p-Index From 2020 - 2025
6.019
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Penilaian Aspek Keaktifan Belajar Mahasiswa Menggunakan Metode ORESTE I Gede Iwan Sudipa; Pandu Adi Cakranegara; Mustika Wati Alfia Ningtyas; Efendi Efendi; Ahmad Jurnaidi Wahidin
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 6 No. 3 (2022): Volume 6 Nomor 3 Agustus 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v6i3.11628

Abstract

Prestasi belajar merupakan tolak ukur maksimal yang telah dicapai peserta didik dalam melakukan proses belajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah keaktifan belajar. Keaktifan belajar mahasiswa ditunjukkan dengan penilaian yang dilakukan dosen pada proses belajar mengajar berlangsung. Terdapat penilaian keaktifan mahasiswa yang didasarkan pada setiap kemampuan individual mahasiswa, setiap dosen pengajar memiliki kriteria masing-masing dalam menentukan nilai keaktifan setiap mahasiswa yang diajar di setiap mata kuliah. Kriteria ini sangat menentukan dalam penentuan keputusan khususnya dalam pemberian nilai keaktifan mahasiswa. Tentu bukan hal yang mudah untuk membuat suatu standar multi kriteria dalam penentuan keputusan. Pada penelitian ini mengusulkan rancangan model penentuan keputusan multi kriteria dalam penilaian keaktifan mahasiswa dengan model hirarki keputusan. Penentuan atribut penilaian pada setiap kriteria dengan skoring nilai 0-100. Metode pendukung keputusan yang digunakan yaitu metode ORESTE dengan teknik pengurutan alternatif berdasarkan kriteria sesuai dengan tingkat kepentingan setiap kriteria serta penggunaan Besson-Rank dalam membuat skala prioritas dari setiap indikator kriteria. Dari hasil perhitungan terhadap 5 alternatif mahasiswa diperoleh  nilai distance score sebesar 11,706149 untuk alternatif terbaik dengan pengurutan nilai dari nilai terkecil  ke terbesar.
Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran Administrasi Berbasis Desktop Pada STMIK Mahakarya Intan Lestari Panjaitan; Ahmad Jurnaidi Wahidin
Bianglala Informatika Vol 10, No 2 (2022): Bianglala Informatika 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/bi.v10i2.12110

Abstract

Abstrak  - Meskipun penerapan teknologi informasi terus berkembang pada kenyataannya masih terdapat instansi–instansi yang belum tersentuh dengan adanya teknologi informasi itu sendiri, seperti halnya pembayaran administrasi pada STMIK Mahakarya masih menggunakan proses pencatatan untuk menangani proses pembayaran administrasi mahasiswa, sehingga timbul suatu permasalahan dalam hal keefektifan dan efisiensi pengelolaan data menjadi sebuah informasi dalam proses manajemen kampus. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam pengelolaan lembaga ini sangat diperlukan agar pengelolaan terhadap institusi ini lebih efektif dan efisien. Sistem yang dibut berbasis desktop dapat berjalan secara independent, tanpa menggunakan browser dan tidak membutuhkan internet sehingga prosesnya lebih cepat. Pada dasarnya sebuah lembaga maupun organisasi yang memanfaatkan teknologi informasi secara optimal yang dapat bertahan dalam era global ini, karena lewat pemanfaatan teknologi informasi sebuah lembaga atau organisasi dapat mengaskses informasi dengan cepat, tepat dan akurat serta dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.  Melihat permasalahan yang ada, maka penelitian ini dibuat untuk merancang sistem sistem informasi pembayaran administrasi pada STMIK mahakarya berbasis desktop, metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah waterfall yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak tertua sebab sifatnya yang natural. Penelitian ini mengumpulkan data dengan metode studi pustaka, observasi serta wawancara. Sistem dibuat menggunakan Embarcadero Delphi XE2 dan database Microsoft Accesss 2007. Sistem yang direncanakan bertujuan menyelesaikan permasalahan menyangkut sistem pembayaran administrasi pada STMIK Mahakarya, sistem yang dibuat sesuai dengan perancangan berdasarkan pengujian black box, dan dapat diterima user dengan hasil sangat setuju berdasarkan pengujian user acceptance test dengan nilai performance 96%.Kata Kunci : Sistem Informasi, Pembayaran Administrasi, Kampus, Embarcadero Delphi XE2 Abstract  - Although the application of information technology continues to grow, in fact there are still institutions that do not yet exist with the technology itself, such as payment for administrative information at STMIK Mahakarya still using the recording process to handle the student administration payment process, so there is a problem in terms of effectiveness and efficiency of management. data into information in the campus management process. Utilization of Information Technology in the management of this institution is very necessary so that the management of this institution is more effective and efficient. Basically an institution or organization that utilizes information technology optimally can survive in this global era, because through the use of information technology an institution can access information quickly, precisely and accurately and can provide effective and efficient services. Seeing the problems that were advertised, this research was made to design an administrative payment information system at the desktop-based STMIK masterpiece, the software development method used was waterfall which is the oldest software development method because it is natural. This research collects data by using literature study, observation and interview methods. The system is made using Embarcadero Delphi XE2 and Microsoft Access 2007 database. The planned system aims to solve the problem of the administrative payment system at STMIK Mahakarya, the system is made according to the design based on black box testing, and can be accepted by the user with the results strongly agreeing based on the user acceptance test. with a performance value of 96%.Keywords: Information Systems, Administration Payments, Campus, Embarcadero Delphi XE2
APLIKASI TIKTOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI IKLIM BUMIKU SATU Yusuf Unggul Budiman; Miftah Faroq Santoso; Tiska Pattiasina; Ahmad Jurnaidi Wahidin
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 5: Oktober 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i5.3677

Abstract

Iklim merupakan rata-rata cuaca dimana cuaca merupakan keadaan atmosfer pada suatu saat di waktu tertentu, iklim bumi berubah secara signifikan, pemanasan global akan mempengaruhi terjadinya berbagai bencana alam. Kelompok Masyarakat Peduli Iklim Bumiku Satu adalah organisasi kemasyarakatan untuk mewujudkan program kampung iklim yang memiliki kegiatan peyuluhan serta memberi pengetahuan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan alternatif media yang dapat digunakan untuk promosi, aplikasi TikTok yang Indonesia menjadi negara pengguna terbesar kedua dengan 99,1 juta pengguna. TikTok adalah platform video pendek yang memungkinkan pengguna untuk bebas membayangkan ide-ide mereka dan mengekspresikannya. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab, tutor memaparkan sejarah sampai dengan fitur yang dimiliki aplikasi TikTok kemudian dilanjutkan demonstrasi mendownload aplikasi, membuat akun sampai dengan membuat konten, dan peserta diberi kesempatan untuk tanya jawab. Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang sangat baik berdasarkan respons dari peserta melalui kuesioner yang dibagikan, dengan pengukuran Skala Guttman model cros sectional hasil presentase puas 100% dan tidak puas 0%.
Edukasi Optimalisasi Aplikasi DANA sebagai E-Wallet Guna Mewujudkan Keuangan Digital pada Karang Taruna Karisma Maju Ahmad Jurnaidi Wahidin; Miftah Faroq Santoso; Yusuf Unggul Budiman; Tiska Pattiasina
Jurnal ETAM Vol. 3 No. 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v3i2.598

Abstract

Pola transaksi keuangan masyarakat yang sudah berubah dengan menggunakan sistem pembayaran digital dan mengakses layanan perbankan di telepon seluler. Perkembangan FinTech sangat pesat seiring dengan transformasi digital, transaksi keuangan elektronik menjadi tren yang tidak bisa dihindari, salah satu inovasi yang populer adalah dompet digital. Aplikasi DANA merupakan dompet digital Indonesia yang dirancang untuk melakukan semua transaksi digital tanpa uang tunai dan tanpa kartu, online dan offline, cepat, nyaman, dan aman. Pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh pengurus dan anggota Krang Taruna Karisma Maju masih dengan cara konvensional yang menyebabkan kurang efisiennya proses transaksi dan uang tunai juga mudah hilang. Kegiatan dilakukan dengan 5 tahapan melakukan analisa, menentukan metode pelatihan, menyusun materi, melaksanakan pelatihan dan evaluasi. Dari kuesioner yang diberikan kepada 18 orang peserta dengan 12 laki-laki dan 6 perempuan didapat skor rata-rata 4,64 dengan grade (keterangan) Sangat Puas. Angka tersebut menunjukan bahwa peserta sangat puas dengan materi yang diberikan melalui metode yang digunakan pada pelatihan.
PELATIHAN PEMANFAATAN GOOGLE WORKSPACE SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM PEMBERDAYAAN KWT SUMUR MANGGA Yusuf Unggul Budiman; Miftah Faroq Santoso; Tiska Pattiasina; Ahmad Jurnaidi Wahidin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pemanas.v3i2.20920

Abstract

Pemerintah Indonesia memberikan alokasi APDB/APBN yang lebih besar terhadap kaum perempuan sebagai bentuk komitmen terhadap pemberdayaan kaum perempuan, berdasarkan Undang-undang No.11 Tahun 2009 perempuan juga memiliki hak untuk mendapatkan kesempatan sosial. Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan wadah yang memberikan kesempatan bagi perempuan untuk ikut berpartisipasi dalam memajukan sektor pertanian. Pengetahuan tentang pengolahan data dan administrasi lainnya dimasa sekarang sangat penting diketahui oleh banyak orang terutama pada pengurus KWT Sumur Mangga. Pengolahan data sekarang ini tidak hanya dapat dilakukan menggunakan personal computer saja, namun dapat dilakukan menggunakan smartphone. Google workspace merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan secara mudah dan gratis untuk mengolah data dan dapat digunakan melalui smartphone. Bertujuan mewujudkan program KWT Sumur Mangga dalam meningkatkan pengetahuan pengurus tentang pengolahan data menggunakan google workspace, maka diselenggarakan kegiatan dalam pelatihan. Pelatihan yang melibatkan 20 peserta mendapatkan respon yang sangat baik, ditunjukan dari persentase hasil kuesioner yang didapat dari peserta, dimana 100% peserta puas akan pelatihan yang diberikan. Sehingga dapat disimpulkan kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan sangat baik.
PELATIHAN E-COMMERCE DAN MEMBUAT TOKO ONLINE PADA ASRAMA YATIM DAN DHUAFA AL ALIF 165 Ahmad Jurnaidi Wahidin; Tiska Pattiasina; Dudi Duta Akbar; Pungkas Budiyono
PEMANAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : PEMANAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pemanas.v1i1.13746

Abstract

The COVID-19 pandemic which was designated as a national disaster on March 14, 2020 made many sectors and lines of life weakened including trade, one of which was affected was the Asrama Yatim and Dhuafa Al Alif 165 Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor Regency, this dormitory has trading activities such as selling cassava chips, pastries and work on trellis orders, but the sales process is still done manually, which is only trading on the side of the road in front of the hostel. The existence of a pandemic plus government regulations regarding PPKM greatly affected the mobility of the community, including in the dormitory area, so that there were very few buyers which caused the income of the Asrama Yatim and Dhuafa Al Alif 165 to decrease. By holding one-day training online with the theme of e-commerce and making a shop on the shopee application, foster children and hostel administrators can expand the market with a global reach and can transact in cyberspace without being hindered by location and conditions. This activity has made a positive contribution, namely increasing knowledge and expertise in the field of information technology in order to increase product sales. New knowledge about selling products using shopee. The training participants already know and practice how to create a shop, upload products, determine product categories to determine store locations and delivery services on shopee. Furthermore, training with the same theme can be given again but using a different marketplace such as Tokopedia, Lazada, Bibli and others.
Pelatihan Penggunaan Google Sheets Bagi Pengurus PKK Kelurahan Paledang Sebagai Media Pemrosesan Data Endah Eka Setiawati; Elin Panca Saputra; Ahmad Jurnaidi Wahidin; Kudiantoro Widianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pemanas.v3i2.23751

Abstract

Pengolahan data tentunya merupakan pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan keterampilan, kecepatan pengolahan data dan distribusi informasi memegang peranan penting dalam suatu instansi atau organisasi. Selain itu diperlukan peralatan pendukung agar pengolahan data dapat dilakukan secepat mungkin. Google telah melengkapi layanan Google Suites-nya dengan aplikasi pengolah data bernama Google Sheets, merupakan perangkat lunak spreadsheet yang mirip dengan perangkat lunak Microsoft Excel, tersedia bagi siapa saja yang memiliki akun Gmail. Dan yang terbaiknya adalah dapat digunakan secara gratis.  PKK Paledang Bogor merupakan perkumpulan aktif para ibu, Gerakan PKK adalah Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, pengelolaanya dari, oleh dan untuk masyarakat. Salah satu tugasnya melakukan pendataan, pencatatan sampai dengan pelaporan kepada pembina TP PKK. Permasalahan pada mitra adalah sulitnya mencatat, menyimpan dan membagikan data sesama pengurus PKK dan masih dilakukan secara ofline. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode peningkatan pengetahuan tentang pengolahan data menggunakan Google Sheets yang meliputi 2 tahap yaitu tahap 1 yaitu identifikasi dan memberikan pelatihan. Keberhasilan pelatihan diukuran melalui kuesioner yang diberikan kepada 22 peserta didapat presentase kepuasan peserta sebesar 100%. Disimpulkan kegiatan ini berjalan dengan lancar, para peserta pelatihan dapat memahami materi dengan jelas, terbukti dari hasil angket yang diberikan.
Penggunaan Metode Analytical Hierarchy Process untuk Menentukan Model Learning Management System Yulia Rizki Anjani; Rahayu Ningsih; Ahmad Jurnaidi Wahidin; Tiska Pattiasina
JURNAL FASILKOM Vol 13 No 3 (2023): Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer)
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jf.v13i3.5459

Abstract

Covid-19 memberikan berbagai dampak pada banyak aspek kehidupan, sektor pendidikan dan pelatihan juga ter dampak wabah pandemi ini. Akibatnya, sistem pembelajaran berubah secara total yang tadinya proses pembelarajan dilakukan di kelas secara tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh yang membutuhkan teknologi untuk mengimplementasikanya, yaitu menggunakan pembelajaran elektronik. Sistem Manajemen Pembelajaran atau LMS merupakan sistem manajemen yang dibuat untuk mendukung dan memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh. Dibutuhkan perancangan model yang dibuat sesuai dengan kebutuhan agar proses pembelajaran dan pelatihan berjalan dengan baik. Untuk menangani hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menentukan model Sistem Manajemen Pembelajaran atau LMS yang dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Analytical Hierarchy Process (AHP) ialah salah satu metode sistem pengambilan keputusan yang dapat digunakan sebagai pemecah masalah dalam pengambilan keputusan penentuan dari model yang akan digunakan pada Sistem Manajemen Pembelajaran atau LMS. Sebagai pertimbangan, terdapat 9 (sembilan) kriteria yang akan digunakan untuk menentukan model yang paling sesuai, yaitu: accessibility (C1), usability (C2), compatibility (C3), learnability (C4), sustainability (C5), portability (C6), security (C7), multilingual (C8), dan user satisfaction (C9). Setelah dilakukannya pengukuran pada sembilan kriteria, dilanjutkan dengan penentuan bobot kriteria dan dilakukan perhitungan pada ketiga alternatif yaitu LMS A, LMS B dan LMS C dan akan didapat LMS mana yang paling sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dari hasil perhitungan menghasilkan nilai akhir LMS A sebesar 0,212, LMS B sebesar 0,315, dan LMS C sebesar 0,473. Dengan hasil akhir yang sudah didapatkan dari masing-masing bobot akhir kriteria menggunakan metode AHP maka model yang paling sesuai dengan kebutuhan yang ada ialah model LMS C.
ANALISIS KEAMANAN JARINGAN TERHADAP SNIFFING MENGGUNAKAN WIRESHARK Darmawan, Muhammad Agus; Ningsih, Rahayu; Wahidin, Ahmad Jurnaidi
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer Volume 14 No 3, Mei Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/justit.14.3.228-233

Abstract

PT. Mitra Integrasi Informatika merupakan perusahaan garda terdepan bisnis solusi teknologi informasi komunikasi kelompok usaha METRODATA. Indonesia sedang dihadapkan pada banyaknya kasus kebocoran data akibat serangan siber. Kemanan jaringan penting dilakukan oleh administrator jaringan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. jaringan yang terhubung dengan internet pada dasarnya tidak aman dan selalu dapat diekploitasi oleh para hacker. Penulis melakukan penelitian yang berjudul “Analisa Keamanan Jaringan Terhadap Sniffing” bertujuan untuk Mengetahui cara mengatasi jika terjadinya ancaman pada jaringan dan Mengetahui pemanfaatan penggunaan software wireshark. Penelitian ini dilakukan dengan cara menguji dan menganalisis hasil pengujian pada keamanan jaringan menggunakan aplikasi Wireshark dan Ettercap (OS Kali Linux) yang mana wireshark berguna untuk mengamankan sebuah jaringan lokal dari kegiatan sniffing dan ettercap sebagai alat sniffing. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah agar dapat mendeteksi terjadinya sniffing pada sebuah jaringan lokal.Kata Kunci: Wireshark, Jaringan, Sniffing
Penerapan Metode TAM dalam Menganalisis Pengaruh Media Sosial terhadap Perkembangan Teknologi pada Siswa SMPIT IQRO' Putri, Halimatussa’diyah; Ningsih, Rahayu; Wahidin, Ahmad Jurnaidi
Jurnal Manajemen Sistem Informasi (JMASIF) Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/jmasif.v2i2.392

Abstract

This study uses the Technology Acceptance Model to examine the development of social media technology and its impact on the lifestyle of SMPIT IQRO' students in Bekasi. It aims to analyze the influence of social media on the behavior of SMPIT IQRO' students in adopting technology, particularly through the Technology Acceptance Model (TAM) approach. The method used is descriptive quantitative research, involving 35 randomly selected respondents from the student population. Data were collected through an online questionnaire containing 58 statements related to Perceived Usefulness (POU), Perceived Ease of Use (PEU), and Behavioral Intention to Use (BIU). Data analysis was conducted using IBM SPSS version 26, with linear regression tests to measure the relationships between these variables. The results show that both POU and PEU have a positive and significant influence on BIU, with t-statistics values greater than the t-table and a significance level below 0.05. In conclusion, SMPIT IQRO' students have a high interest in using social media due to its perceived usefulness and ease of use, indicating that social media has the potential to support their learning. However, excessive use requires monitoring to minimize negative impacts.