Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Relasi Aktor Governance dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia Ummu Habibah Gaffar; Sri Mujiarti Ulfah
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 10 No. 2 (2021): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v10i2.3365

Abstract

The second wave of Covid-19 has hit Indonesia in the last few months. This marks a new chapter for the Covid-19 variant in Indonesia, which is indicated by a very high transmission rate. At the same time, the government is trying to take preventive measures to prevent the spread of Covid-19, one of which is a call for a Covid-19 vaccine. In this regard, this article will look at the relationship between governance actors in efforts to prevent Covid-19 in Indonesia, with an emphasis on the involvement of civil society and private actors in handling Covid-19 in Indonesia. By using a qualitative method, this article takes a literature study by comparing the results of observations made by observing the development of Covid-19 and the involvement of various actors, especially in terms of preventing Covid-19 such as vaccination. This article concludes that the spread of Covid-19 is still very high, meanwhile the involvement of actors in handling Covid-19 tends to be limited and closed. The actors involved are mostly dominated by the government, while the private sector and civil society have not been involved much. This article will contribute at least practically, to be discussed further, especially to formulate a scheme for the involvement of other actors outside the government, while still prioritizing the security and welfare of the community.
Analisis Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) dalam Penataan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) di Kota Palangka Raya (Studi Pedagang Kreatif Lapangan di Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya) Ferdy Rivaldo; Sri Mujiarti Ulfah; Suprayitno
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 10 No. 2 (2021): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v10i2.3367

Abstract

The purpose of this study was to determine how the performance of the Civil Service Police Unit in the arrangement of creative field traders in Palangka Raya City. To find out what are the factors that affect the performance of the Civil Service Police Unit in structuring creative field traders in Palangka Raya City. The theory used in this study is the theory of organizational performance according to Dwiyanto (2008:50), namely productivity, service quality, responsiveness, responsibility, and accountability. The research method used is qualitative research. After the data is collected, it is reduced and presented, and after that a temporary conclusion is drawn about the data relating to the problems being researched and analyzed after that only the final conclusion is drawn. The performance of the Civil Service Police Unit in the Arrangement of Creative Field Traders in Palangka Raya City has been well implemented, it can be seen from the productivity, service quality, responsiveness, responsibility, and accountability. Human resources, infrastructure, and budget are factors that affect the performance of the Civil Service Police Unit in the Arrangement of Creative Field Traders in Palangka Raya City.
Implementasi Program Kampus Merdeka (Studi Kasus Magang di Rumah Rakyat di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) Suprayitno Suprayitno; Mario Purnama Putra; Sri Mujiarti Ulfah
Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik Vol 7 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Laboratorium Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jakp.7.2.115-125.2022

Abstract

Link and match not only with the industrial world but also with a future that is changing so fast. Universities are forced to design and implement innovative learning processes so that students can achieve learning achievements that include aspects of attitudes, knowledge, and skills optimally and always relevant so that the Minister of Education, Culture, Research and Technology of the Republic of Indonesia Regulation no. 3 of 2020 concerning National Higher Education Standards to implement the Merdeka Campus Program policy with the aim of this program being able to develop the capacity of the nation's children in the world of education with 8 (eight) forms of activity in it so that the Secretariat General of the House of Representatives of the Republic of Indonesia organizes Internship activities at the People's House ( MDRR) The House of Representatives of the Republic of Indonesia (DPR RI) as a partner of the internship/work practice of the Merdeka Campus Program. The research method used in the descriptive qualitative research method. The results of the study show that the implementation of the independent campus program in internship activities at people's homes at the Secretariat General of the House of Representatives of the Republic of Indonesia has not been carried out properly. This is based on the existing indicators, related to communication experiencing problems with the lack of maximum communication transmission carried out by the implementer. Resources have not run optimally where the facilities in the Secretariat General of the DPR RI cannot be used optimally, then the independent campus website sometimes experiences system errors. The disposition or attitude of the implementers has not gone well, this is evident in the attitude of the implementers who delay the disbursement of pocket money and incentives as well as the difficulty of converting credits in several university campuses in Indonesia. Then the Standard Operating Procedure, in its implementation there is no SOP that regulates the procedure, but there is an Apprenticeship Curriculum at the People's House of the DPR RI as a reference in its implementation
Pelatihan Pembuatan Fermentasi Bawang Putih Lokal (Black Garlic) sebagai Upaya Meningkatkan Imunitas pada Kelompok Pengajian Dharma Wanita Universitas Palangka Raya Solikah Nurwati; Rahmawati Budi Mulyani; Sri Mujiarti Ulfah; Anike Retawati; Rahmiati Rahmiati; Mutmainah Mutmainah; Sri Lestari Hendrayati
Jurnal Abdidas Vol. 4 No. 1 (2023): February, Pages 1-120
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v4i1.765

Abstract

Pelatihan pembuatan fermentasi bawang putih lokal menjadi bawang hitam (black garlic) dilaksanakan pada kelompok pengajian Dharma Wanita Universitas Palangka Raya, bertujuan mensosialisasikan manfaat bawang hitam terhadap imunitas dan kesehatan tubuh. Hasil komunikasi dengan beberapa anggota kelompok pengajian diketahui bahwa sebagian anggota pernah mengikuti pelatihan namun menggunakan bawang putih tunggal (bawang lanang) dengan harga jauh lebih mahal,  maka Tim Abdimas menawarkan solusi menggunakan bawang putih lokal dengan harga hanya Rp 27.000,- per kilogram (83 % lebih murah) sehingga dapat menekan  biaya produksi. Kendala lain adalah kegagalan dalam proses fermentasi bawang putih tunggal, karena kesalahan dalam prosedur pembuatannya. Oleh karena itu, sebagian besar anggota pengajian (85%) menginginkan adanya pelatihan pembuatan bawang hitam yang harganya lebih murah namun manfaatnya sama dengan bawang hitam yg berasal dari bawang lanang (tunggal). Metode pengabdian menggunakan presentasi dan praktek secara langsung pembuatan bawang hitam. Evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil evaluasi diperoleh data bahwa 100% peserta merasa puas terhadap materi dan pelatihan yang diberikan, sebanyak 85,7% pengetahuan maupun wawasan peserta tentang manfaat black garlic terhadap kesehatan dan imunitas tubuh meningkat. Peserta tertarik untuk mempraktekkan ilmu yang telah diberikan untuk membuat fermentasi bawang putih lokal menjadi bawang hitam dan sebanyak 78,5% peserta ingin mengkonsumsi bawang hitam secara rutin.
KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH KANTOR PERTANAHAN KOTA PALANGKA RAYA Suprayitno; Febriani; Mujiarti Ulfah, Sri
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 13 No. 1 (2024): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v13i1.12386

Abstract

Pelayanan adalah sebagai suatu usaha untuk membantu menyiapkan atau mengurus segala sesuatu yang diperlukan seseorang. Pelayanan hendaknya dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi setiap orang yang membutuhkan. Akan tetapi sangat disayangkan, pelayanan pembuatan sertifikat tanah pada Kantor Pertanahan kota Palangka Raya dalam hal penerbitan sertifikat tanah terbilang cukup lama. Hal ini lah yang seringkali dikeluhkan oleh masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah. Dalam penelitian ini akan membahas terkait dengan kualitas pelayanan dalam pembuatan sertifikat tanah di Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah kualitatif deskritif. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Kualitas pelayanan pembuatan sertifikat tanah yang dilihat dari dimensi tangible (bukti fisik seperti fasilitas kantor), reliability (kehandalan pegawai menjalankan tugas sesuai SOP), responsiveness (sikap dan cara pegawai merespon), emphaty (kepedulian dan ikut merasa kesulitan yang dialami masyarakat), telah berjalan dengan baik. Namun kualitas pelayanan pada dimensi assurance (waktu dan biaya dalam pelayanan) masih belum berjalan dengan baik, meskipun dalam pelayanan biaya sudah sesuai dengan SOP, namun waktu penerbitan sertifikat tanah yang terlampau lama.
Sosialisasi Sustainable Development Goals (SDGs) Desa di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Sri Mujiarti Ulfah; Syamsuri; Marvy Ferdian Agusta Sahay; Ummu Habibah Gaffar; Nadya Grestyana; Edward Melio Bertho; Puput Ratnasari
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i1.13391

Abstract

Development in rural areas is still a chore that must be completed, in tandem with capacity building activities and community empowerment in rural areas so that they are empowered and strengthen their economic activities which will have an impact on their welfare. SDGs Desa is a derivative program from the SDGs issued by the United Nations. SDGs Desa is a policy to accelerate the achievement of the Sustainable Development Goals which have 18 goals. The village government is expected to be able to make the right program as evidenced by the commitment to use village funds for development in the village. In addition, the village government needs to build synergies with the community so that the existence of village communities is not an object of development but also a subject, so that the existence of village communities is able to contribute actively to support Village SDGs. One of them is the village of Ujung Pandaran.
Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka pada Perguruan Tinggi di Kalimantan Tengah: The Policy Implementation of the Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program at Universities in Central Kalimantan Sahay, Marvy Ferdian Agusta; Syamsuri, Syamsuri; Ulfah, Sri Mujiarti; Jaya, Imanuel; Ratnasari, Puput; Gaffar, Ummu Habibah; Angela, Vivi Friskila; Bertho, Edward Melio
Anterior Jurnal Vol. 23 No. 3 (2024): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v23i3.7338

Abstract

One of today's common problems is the high unemployment rate, dominated by university graduates. The Independent Learning Independent Campus (MBKM) program emerges as a policy response to answering this problem by attempting to make a link and match between learning in higher education and the needs in the world of work. This study aims to investigate how the MBKM policy has been implemented in several universities in Central Kalimantan. The study was conducted using a qualitative method by taking loci in three large universities in Central Kalimantan. The results found that several problems hinder the implementation of the MBKM Program.
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Tas Kresek: Pembuatan Bunga Dan Buket Pada Gen-Z Kota Palangka Raya Nurwati, Solikah; Romiaty; Ulfah, Sri Mujiarti; Hendrayati, Sri Lestari; Retawati, Anike; Muliyani, Agustina; Tiawon, Harin; Setiawati, Nani
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i2.17102

Abstract

Pengabdian ini difokuskan kepada Gen-Z Kota Palangka Raya yang berasal dari mahasiswa yang kuliah di Kota Palangka Raya. Dari hasil wawancara sebelum kegiatan pelatihan dilakukan  mendapatkan gambaran :                       1). Mahasiswa menyampaikan bahwa limbah tas kresek di daerah mereka tinggal banyak yang dibuang sembarangan dan mereka belum pernah mengikuti pelatihan bagaimana memanfaatkan limbah tas kresek untuk dibuat bunga dan buket yang memiliki nilai tinggi serta mampu menghasilkan pendapatan apabila dijual; 2). Mahasiswa sangat berminat untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan limbah tas kresek untuk dibuat bunga dan buke, yang selama ini belum pernah mereka ikuti; 3). Mahasiswa tidak menyangka klau limbah tas kresek bisa dibuat bunga yang cantik dan buket. Dari hasil  komunikasi   ini, tim Abdimas terpanggil untuk memberikan pelatihan pemanfaatan limbah tas kresek untuk digunakan dalam pembuatan bunga dan buket Pada Gen-Z Kota Palangka Raya. Metode pengabdian menggunakan presentasi dan praktek secara langsung pembuatan limbah tas kresek untuk bunga dan buket. Evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil evaluasi diperoleh data: 100% peserta menerima penjelasan materi dan pelatihan  praktek pembuatan limbah tas kresek untuk dibuat bunga dan buket mudah untuk diikuti dan dipraktekkan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah tas kresek untuk dibuat bunga maupun buket, berhasil dan seluruh peserta menyatakan puas atas pelatihan yang diberikan. Hal ini didukung dari jawaban seluruh peserta setelah pelatihan 100% peserta setuju dengan adanya pelatihan pembuatan bunga dan buket dari limbah tas kresek dapat membuka ide bisnis yang relatif mudah dan bahannya murah untuk dijalankan dan memberikan nilai tambah untuk mendapatkan pendapatan apabila dijual. Materi pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran peserta pelatihan untuk bertindak dalam upaya pengurangan sampah plastik terkhusus limbah tas kresek (tindakan reduce dan reuse), serta meningkatkan daya kreatif serta inovatif dalam membuat model-model baru dalam pemanfaatan limbah tas kresek, menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
The INOVASI KEBIJAKAN SISTEM ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (ETLE) DALAM MEWUJUDKAN SMART CITY KOTA PALANGKA RAYA ulfah, sri mujiarti
Wacana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin Vol. 11 No. 1 (2024): Wacana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin
Publisher : Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Palanfka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/wacana.v11i1.14094

Abstract

Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas. ETLE menggunakan teknologi kamera dan sensor untuk mendeteksi pelanggaran secara otomatis. Dalan konsep Smart City ETLE termasuk ke dalam contoh dimensi Smart People karena menggunakan CCTV sebagai pengganti pekerjaan petugas polisi di lapangan. Sistem ini menggantikan sistem konvensional yang mengandalkan petugas polisi lalu lintas. Teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Rogers (2003) terdapat indikator antara lain yaitu Relative Advantage (Keunggulan Relatif), compatibility (kesesuaian), complexity (kerumitan), triability (kemungkinan coba), dan observability (kemudahan diamati), dimana setiap indikator saling berkaitan mengurai secara rinci untuk menilai inovasi sistem ETLE yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang berusaha menggambarkan secara ilmiah yang bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang berlangsung pada pemecahan masalah dan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi sistem ETLE Polresta Kota Palangka Raya sudah diterapkan dimensi karakter inovasi menurut teori Rogers (2003) Relative Advantage membuat inovasi menjadi efektif, menambah kecepercayaan masyarakat dan menumbuhkan kesadaran masyarakat tertib lalu lintas. Compatibility yaitu sistem ETLE sesuai dengan SOP pusat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat menjadi inovasi yang efektif. Complexity dapat dilihat dari masyarakat terkendala pembayaran denda tilang. Triability akan memberikan akses yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Observability dalam sistem ETLE mudah mengamati keadaan lalu lintas. Kata Kunci: Inovasi, Sistem ETLE, Smart City
SOSIALISASI PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 3 TAHUN 2022 TENTANG PENGURANGAN KANTONG PLASTIK PADA KOMUNITAS UMKM PELABUHAN RAMBANG KOTA PALANGKA RAYA Sahay, Marvy Ferdian Agusta; Syamsuri, Syamsuri; Ulfah, Sri Mujiarti; Jaya, Imanuel; Ayu, Katriani Puspita; Angela, Vivi Friskila; Grestyana, Nadya; Selvia, Fitriana; Melio , Edward; Santoso, Yonathan Ari; Thareq, Subhan Ilham; Sintha, Melia; Christina, Meilianna Devita; Rasan, Febriomico Griando
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1223

Abstract

The issue of increasing production costs, difficulty in obtaining plastic bag replacement materials, and the habit of SMEs in using plastic bags in packaging are one of the causes of the increasing volume of plastic waste in the Rambang Harbor area of Palangka Raya City. The community service was carried out by the Palangka Raya University community service team through the method of socializing the Regional Regulation of Palangka Raya City Number 3 of 2022 concerning reduction of plastic bags to SMEs at Rambang Harbor to reduce the growth of plastic waste. The results of the community service activities that have been carried out, providing replacement incentives for SMEs, and providing access to plastic bag replacement materials products, as well as innovative products are willingness for SMEs of Rambang Port to the government to reduce the use of plastic bags.