Articles
Regional Handball Referee Training in Kubu Raya
Eka Supriatna;
Novi Yanti;
Muhammad Fachrurrozi Bafadal;
Rahmat Putra Perdana;
Rubiyatno Rubiyatno
JPKM (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) UNTAN Vol 3, No 1 (2020): Volume 3 Number 1 October 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jpkm.v3i1.119
Seeing the importance of the referee's role in leading the game, which the referee's role is essential in determining the match's results. This activity was held to provide the understanding and deepening of the handball refereeing material. The implementation of its practice in the field, strengthened by the granting of a regional referee license. There were 20 participants from each representative, especially the sub-districts in Kubu Raya district. The method used was training and mentoring by presenting competent speakers and instructors, especially in handball refereeing. As the results of the handball referee training activities, participants gained a better understanding of handball refereeing rules and practices and could practice them as an implementation of the knowledge they have acquired. The names of participants who have participated in this training were registered as regional licensed referees in the ABTI Management of West Kalimantan Province because they have been licensed at the regional level, which in the future can lead handball matches.
Analysis The Physical Condition of West Kalimantan Prapon Futsal Athletes
Rahmat Putra Perdana;
Rubiyatno Rubiyatno;
Edi Purnomo;
Aris Tri Wibowo
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 1 (2022): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (267.697 KB)
|
DOI: 10.31851/hon.v5i1.6459
The purpose of this research is this study aims to find out the extent of the physical condition of the preparation of West Kalimantan Prapon futsal athletes in making pre-PON selection so that they can pass the PON event. The sample in this study was athletes Pra PON West Kalimantan consisting of 35 people consisting of 13 men and 22 women. The research method makes the research design using the "One Shot Method" approach, which uses one-time data collection. Data collection techniques use test techniques. The data analysis techniques used in this study used quantitative descriptive statistics by percentage. The results of the data analysis can be concluded: (1) the physical condition factor of abdominal muscle strength and flexibility alone that has excellent average ability. (2). Pushing and pulling power, hand strength, limb strength, togok strength, agility have considerable average ability. (3) The physical components of the explosive power of the limb muscles have less average ability, (4) the physical condition factor of endurance and reaction time has very less ability
The Implementation Bounce Ball Games to Improve Students’ Set Pass Ability
Rubiyatno Rubiyatno;
Rajidin Rajidin;
Mikkey Anggara Suganda
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 2 (2021): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (39.995 KB)
|
DOI: 10.31851/hon.v4i2.5430
This study aims to improve the volleyball set pass skills of students at Junior High School 19 Pontianak. It can be seen from the results of observations made by researchers and interviews with physical education teachers at the school. It can be seen that there are still many students who do not understand the basic techniques of set passing so that it affects the minimum completeness criteria value which is still below the average. The research method used is the classroom action research method which is carried out in two cycles consisting of the stages of planning, implementing, observing and reflecting. The results were an increase in volleyball passing skills using the method of playing bouncing ball in class VIII junior high school students 19 Pontianak, namely in the pre-cycle student completeness only reached 25%, then there was an increase in cycle I of 63% and there was an increase in cycle 2 to 78%. It can be concluded that applying the game of bouncing ball can improve the skills of set pass volleyball in 19 public junior high school students in Pontianak.
Pengaruh Latihan Ketepatan Terhadap Kemampuan Servis Atlet Bola Voli Putra
Rubiyatno Rubiyatno
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3552
Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh latihan ketepatan terhadap kemampuan servisatlet bola voli putra SMP N 1 Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau Kalimantan barat. Berdasarkan hasil survei yang telah peneliti lakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sekadau Hilir khususnya pada siswa putra ekstrakurikuler bola voli memiliki minat yang cukup besar hal ini terlihat dari siswa yang mengikuti ekstrakurikuler yang jumlahnya mencapai 30 siswa, namun pada saat aktivitas latihan dan pertandingan pelatih dan guru mengamati, sebagian siswa kurang bisa dalam melakukan servis atas hal ini terlihat dari arah bola yang tidak tepat, perkenaan bola yang tidak pas, hingga power yang lemah. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Adapun rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group pretest and posttest. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil uji t diperoleh t hitung 23,994 > t tabel 2,03693 (taraf signifikansi 5%), karena t hitung lebih besar dari t tabel maka terdapat perbedaan yang signifikan. Hal tersebut menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan kemampuan servis atas bola voli putra ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Sekadau Hilir.
Pengembangan Model Latihan Taktik Dan Strategi Atlet Bulutangkis Pemula Pada Nomor Tunggal Kota Pontianak
Rubiyatno Rubiyatno;
Mikkey Anggara Suganda
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/mjpes.v4i01.3943
Penelitian ini bertujuan untukmengembangkan model latihan taktikdan strategi pad permainan tunggal untuk atlet pemula. Berdasarkan seurvei yang dilakukan padaatlet pemula pada saat kompetisi penguasaan teknik sudah cukup baik namun tidakdi imbangi dengan penguasaan taktik dan strategi yang efektif sehingga permainan menjadi kurang menarik dan terkesan lebih banyak menguras energi. Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengembangkan beberapa strategi yang dapat dan mudah dilakukan oleh pemain tunggal khususnya bagi pemula dalam model ini peneliti mengembangkan empat poin startegi yang bisa dilakukan antara lain pada saat melaukan: servis, return servis, return smas dan drop and clear. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan (R&D) dengan menggunaka 7 tahapan anatara lain(1) Pengumpulan Informasi di Lapangan, (2) Melakukan Analisis Terhadap Informasi yang Telah Dikumpulkan, (3) Mengembangkan Produk Awal (Draf Model), (4) Validasi Ahli dan Revisi, (5) Uji Coba Lapangan Skala Kecil dan Revisi,(6) Uji Coba Lapangan Skala Besar dan Revisi , (7) Pembuatan Produk Final. Adapun hasil pengembangan yang telah diujicoba dan divalidasi oleh para ahli melalui video dinyatakan bahwa taktik dan strategi yang dikembangkan sangat efektif untuk dilakukan oleh atlet pemula pada nomor tunggal.
Penerapan Media Audiovisual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Servis Bulutangkis di MTs Mujahidin Pontianak
Rubiyatno Rubiyatno;
Didi Suryadi
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 02 (2022): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/mjpes.v4i02.4303
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metodepembelajaran audiovisual pada siswa MTs Mujahidin Pontianak. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa khususnya dalam penguasaan teknik servis pendek bulutangkis. Berdasarkan hasil observasi peneliti terlihat bahwa rendahnya motivasi siswa pada saat mengikuti pembelajaran berimbas terhadap nilai ketuntasan KKM yang dibawah rata-rata. Untuk meningkatkan motivasi siswa tersebut peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya yaitu dengan metode audiovisual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode tindakan kelas yang di dalamnyat terdapat 2 siklus dengan memiliki 4 tahapan tindakan yaitu :perencanaan,pelaksanaan,observasi dan refleksi. Adapun jumlah siswa yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 siswa dengan hanya menggunakan satu kelas saja. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi guru dan siswa serta instrumen penilaian proses gerak dengan kisi-kisi berupa tahapan sikap awal,sikap pelaksanaan dan sikap akhir. Berdasarkan hasil penelitian Terdapat peningkatan kemampuan servis pendek backhand bulutangkis pada siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Mujahidin Pontianak setelah menggunakan media audiovisual yaitu pada tahap prasiklus jumlah ketuntasan hanya mencapai 32,35 %, kemudian pada siklus ke 1 meningkat menjadi 45,16% dab pada siklus ke II terjadi peningkatan yang cukup signifikan menjadi 80,64 %. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran audiovisual sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar servis bulutangkis.
Identifikasi Somatotype Pada Atlet Beladiri Tarung Derajat Kategori Seni Gerak
Didi Suryadi;
Rubiyatno Rubiyatno;
Ella Fauziah
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 2 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (444.455 KB)
|
DOI: 10.20884/1.paju.2022.3.2.5451
Besarnya manfaat yang didapatkan atlet dengan mengetahui tipe tubuh yang dimilikinya, agar dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh cabang olahraganya. Akan tetapi, pada pelaksanaannya belum banyak yang melakukan pengukuran somatotype dalam memilih calon atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui somatotype atlet beladiri Tarung Derajat kategori Seni Gerak terhadap prestasi. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Tes pengukuran antropometri dengan mengukur lebar tulang, lingkar tubuh, tebal lemak tubuh, berat badan dan tinggi badan. Teknik purposive sampling digunakan dalam menentukan sampel. Penelitian terdiri-dari 5 atlet putra dan 10 putri Tarung Derajat katagori Seni Gerak Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Satlat Mujahidin Kota Pontianak. Data yang diperoleh di lapangan berupa hasil tes pengukuran somatotype dan prestasi atlet Tarung Derajat, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskriptif persentase untuk menganalisa. Hasil penelitian terdapat 67% dengan tipe tubuh endomorph mesomorph sebanyak 2 atlet prestasi lokal dan 8 atlet memiliki prestasi nasional, tipe tubuh central sebanyak 2 atlet memiliki prestasi lokal dengan persentase 13%, tipe tubuh endomorph memiliki 1 prestasi lokal dan 1 atlet nasional dengan persentase 13%, berikutnya tipe tubuh mesomorph ectomorph 7% dengan prestasi lokal. Kesimpulan somatotype endomorph mesomorph memberikan pengaruh positif terhadap prestasi atlet tarung derajat kategori seni gerak, dengan demikian hasil penelitian ini memberikan referensi baru mengenai somatotype pada atlet beladiri. Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat membandingkan somatotype atlet beladiri tarung derajat kategori seni gerak dan petarung terhadap prestas
Status gizi atlet Pra PON: bola tangan putra Kalimantan Barat
Novi Yanti;
Rubiyatno Rubiyatno
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 2 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.812 KB)
Penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui tingkat status gizi khususnya pada atlet Pra PON Kalimantan Barat putra cabang olahraga bola tangan. Metode yang dipergunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Penelitian ini menggunakan instrumen indeks massa tubuh (IMT), populasi penelitian adalah tim atlet Pra PON putra bola tangan Kalimantan Barat sebanyak 14 orang, teknik penentuan sampel dengan menggunakan total sampling. Penelitian ini menghasilkan rata-rata status gizi atlet bola tangan tim Pra PON Kalimantan Barat berada pada 23.52 dimana masuk pada kategori overweight, dengan hasil standart deviasi sebesar 2.38, secara presentase didapati 14.29% berada pada kondisi overweight, 28.57% berada pada kondisi obesity, dan 57.14% berada pada kondisi normal. Dari hasil data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa kondisi status gizi atlet bola tangan putra tim Pra PON Kalimantan Barat dalam kategori overweight, walaupun secara presetasi tertinggi menunjukkan berada pada kategori normal, namun secara data beberapa didapati angka normal yang berada pada ketegori batas maksimal.
Peningkatan pembelajaran passing sepakbola melalui metode inklusi
Rahmat Putra Perdana;
Rubiyatno Rubiyatno;
Edi Purnomo;
Eka Supriatna;
Putra Sastaman
Jurnal Patriot Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/patriot.v5i1.884
Masalah: Passing dalam sepekbola sangat berguna untuk membangun serangan. Hasil pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam masih tergolong rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII yang berjumlah 35 siswa. Hasil peningkatan pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Hasil: Hasil penelitain ini menunjukkan terdapat peningkatan nilai observasi siswa yang semula jumlah ketuntasan siswa dari pra siklus sebesar 28,17% kemudian disiklus I meningkat menjadi 42,85 % dan pada siklus kedua terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu mencapai 80 dari jumlah siswa sebanyak 35 orang. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa metode pembelajaran inklusi terbukti dapat meningkatkan pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam.
Identifikasi Somatotype Pada Atlet Beladiri Tarung Derajat Kategori Seni Gerak
Didi Suryadi;
Rubiyatno Rubiyatno;
Ella Fauziah
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 2 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (444.455 KB)
|
DOI: 10.20884/1.paju.2022.3.2.5451
Besarnya manfaat yang didapatkan atlet dengan mengetahui tipe tubuh yang dimilikinya, agar dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh cabang olahraganya. Akan tetapi, pada pelaksanaannya belum banyak yang melakukan pengukuran somatotype dalam memilih calon atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui somatotype atlet beladiri Tarung Derajat kategori Seni Gerak terhadap prestasi. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Tes pengukuran antropometri dengan mengukur lebar tulang, lingkar tubuh, tebal lemak tubuh, berat badan dan tinggi badan. Teknik purposive sampling digunakan dalam menentukan sampel. Penelitian terdiri-dari 5 atlet putra dan 10 putri Tarung Derajat katagori Seni Gerak Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Satlat Mujahidin Kota Pontianak. Data yang diperoleh di lapangan berupa hasil tes pengukuran somatotype dan prestasi atlet Tarung Derajat, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskriptif persentase untuk menganalisa. Hasil penelitian terdapat 67% dengan tipe tubuh endomorph mesomorph sebanyak 2 atlet prestasi lokal dan 8 atlet memiliki prestasi nasional, tipe tubuh central sebanyak 2 atlet memiliki prestasi lokal dengan persentase 13%, tipe tubuh endomorph memiliki 1 prestasi lokal dan 1 atlet nasional dengan persentase 13%, berikutnya tipe tubuh mesomorph ectomorph 7% dengan prestasi lokal. Kesimpulan somatotype endomorph mesomorph memberikan pengaruh positif terhadap prestasi atlet tarung derajat kategori seni gerak, dengan demikian hasil penelitian ini memberikan referensi baru mengenai somatotype pada atlet beladiri. Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat membandingkan somatotype atlet beladiri tarung derajat kategori seni gerak dan petarung terhadap prestas