Penyandang disabilitas tunanetra sering mengalami kesulitan dalam mengingat informasi penting karena keterbatasan akses terhadap media visual. Untuk mengatasi tantangan ini, program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Sekolah Khusus Islam Terpadu (SKH IT) Yarfin, Tangerang Selatan, dengan tujuan mengembangkan teknik pengingat yang sesuai dengan kebutuhan siswa tunanetra. Program ini memanfaatkan alat bantu berbasis audio dan aplikasi teknologi yang ramah disabilitas. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan siswa, pelatihan penggunaan alat bantu seperti perekam suara dan aplikasi smartphone, serta pendampingan intensif dalam penerapan teknik pengingat tersebut dalam aktivitas sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam mengelola informasi secara mandiri, termasuk pencatatan jadwal, tugas, dan hal-hal penting lainnya. Secara keseluruhan, teknik pengingat berbasis audio dan teknologi ramah disabilitas terbukti efektif dalam meningkatkan kemandirian siswa tunanetra dalam mengingat informasi. Disarankan untuk melakukan pengembangan lebih lanjut pada aplikasi khusus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa tunanetra di SKH IT Yarfin.