Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Community Empowerment

EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM KKN UNTUK PENINGKATAN SDGS DESA JORONG KOTO TUO, KABUPATEN SIJUNJUNG Dewi, Ika Parma; Alimun, Fadhlya Hidayattul; Fadhila, Dian; Sari, Kurnia; Salsabila, Atira Balqis; Azzahra, Fatma; Kautsar, Muhamad Al-Kautsar Al-; Alghifari, Muhammad Dzaki
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September (in Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.33935

Abstract

ABSTRAK                                                                             Masalah stunting di Indonesia merupakan tantangan serius dalam pembangunan sumber daya manusia karena dapat memengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta produktivitas generasi mendatang. Idealnya, setiap anak berhak tumbuh dan berkembang secara optimal, namun prevalensi stunting di Indonesia masih tergolong tinggi. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, Indonesia menempati posisi ke-17 dari 117 negara dengan prevalensi stunting sebesar 30,8%. Kondisi ini menunjukkan perlunya intervensi yang terarah dan berkelanjutan, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki risiko tinggi terhadap kejadian stunting. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stunting melalui edukasi gizi, kesehatan lingkungan, serta upaya pencegahan pernikahan dini. Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang di Jorong Koto Tuo, dengan mitra pelaksana Posyandu setempat dan dukungan perangkat nagari. Sasaran utama kegiatan adalah masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu dan remaja putri, dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang yang terdiri atas kader posyandu, ibu rumah tangga, serta remaja perempuan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif dengan teknik penyuluhan interaktif, observasi lapangan, diskusi kelompok kecil, dan pembagian makanan bergizi sederhana. Melalui metode ini, peserta tidak hanya menerima informasi secara pasif tetapi juga terlibat aktif dalam proses diskusi dan praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, praktik sanitasi lingkungan yang baik, serta penundaan usia pernikahan. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan kontribusi nyata sebagai model intervensi berbasis masyarakat dalam upaya menurunkan prevalensi stunting, khususnya di daerah berisiko tinggi seperti Jorong Koto Tuo.Kata kunci: Stunting, Edukasi; Gizi; KKN; Pencegahan. ABSTRACTStunting in Indonesia is a serious challenge in the development of human resources as it can affect physical growth, brain development, and the productivity of future generations. Ideally, every child has the right to grow and develop optimally; however, the prevalence of stunting in Indonesia remains high. According to the 2018 Basic Health Research (Riskesdas), Indonesia ranked 17th out of 117 countries with a stunting prevalence rate of 30.8%. This situation indicates the urgent need for targeted and sustainable interventions, particularly in rural areas with a high risk of stunting. This community service program aimed to increase public knowledge and awareness regarding stunting prevention through nutrition education, environmental health promotion, and early marriage prevention efforts. The program was implemented by students from Universitas Negeri Padang during their Community Service Program (KKN) in Jorong Koto Tuo, in collaboration with local Posyandu (integrated health service posts) and supported by village authorities. The primary target groups were local communities, especially mothers and adolescent girls, with a total of 45  participants consisting of Posyandu cadres, housewives, and teenage girls. The implementation methods adopted an educational-participatory approach through interactive counseling, field observations, small group discussions, and the distribution of simple nutritious food. Through these methods, participants were actively involved in discussions and hands-on practice rather than passively receiving information. The results showed a significant increase in community knowledge and awareness regarding balanced nutrition intake, proper sanitation practices, and the importance of delaying early marriage. In conclusion, this program provides a concrete example of a community-based intervention model that can contribute to reducing stunting prevalence, particularly in high-risk rural areas such as Jorong Koto Tuo.Keywords: Stunting; Education; Nutrition; Community Service; Prevention.
Co-Authors A E, Yon Achiriah Adang Bachtiar Ahmad Rofi Suryahadikusumah Alghifari, Muhammad Dzaki Alimun, Fadhlya Hidayattul Amirah, Fitria Angeline, Maharani Eria Angi, Ivana Sofia Ardhita, Anggun Agia Aryansah, Januar Eko Athiyah, Athiyah Aulia, Davina Azzahra, Fatma Bianca, Gabriela Budi Hidayat Dwisari, Gustiane Adriani Eka Putri Eka, Shella Cahya Elaza, Fajar Rhenzy Elieser Eriawati Eriawati Fadhila, Dian Farianti, Yuli Gunawan Ali, Gunawan Hery Suliantoro Hudori, Mahfuz Ika Parma Dewi Indah Listiana Indah Nurmayasari Istiqoma, Vella Auliya James Thimoty Jamil, Khoirul Julaiha, Julaiha Kautsar, Muhamad Al-Kautsar Al- Khairunnisa Khairunnisa Lina Rahmawati Mangunsong, Emmy Ridhawaty Mardiana, Anis Marlen, Sendy Megraini, Amila Mukhlisa, Mazda Novi Mutiara, Nafisa Nadjib, Mardiati Naser, Muhammad Nikman Nugrahani, Annisa Dewita Nurwahyuni, Atik Ollivia, Jogita Pesha, Indry Nirma Yunizul Prastuti Soewondo Purnawan Adi Wicaksono Purnawan Junadi Putri Rahmadani, Putri Putri, Az-zahra Atika Qulsum, Meily Arovi Rachmaningsih, Firda Safitri Rahma, Filza Mulya Ramadani, Okta Rohmatun , Nikmah Salsabila, Atira Balqis Salsabila, Isna Mutiara Samsul Kamal Sari, Eva Kurnia Sayekti, Sekar Arum Handarbeni Sjaaf, Amal Chalik Soepratikno, Serly Silviyanti Srikanti, Nurul Ayu Suci Rahma Putri Sundjaya, Tonny Syska Purnama Sari, Syska Purnama Taufiq, KM Timeida, Milya Tria Fatmala, Cici Ul 'Izzah, Nida Valliant, Renaldy Wahyuningsih, Helmi Warsan, Warsan Yuhaswita, Yuhaswita Yunita Yunita Yusron Abda'u Ansya Zahara, Nurlia Zata Ismah ZURAIDAH ZURAIDAH