Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Motif Penggunaan Aplikasi Anonim Prisga (Survei pada Pengguna Prisga Berusia Dewasa Muda di Kota Jakarta) Karamoy, Angelica Dewi; Adim, Adrio Kusmareza
PRoMEDIA Vol 9, No 2 (2023): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v9i2.7319

Abstract

Abstract The development of the uses of social media has presented various new forms of social media concepts that are present today; one of them is the existence of anonymous social media applications. Anonymous applications allow users to have an account without having to use their personal identity. One of the oldest anonymous applications that has survived to this day in Indonesia is an anonymous application called Prisga. This research aims to find out what motivation drives individuals to use anonymous-based applications, especially young adult users who live in the city of Jakarta. This research uses quantitative descriptive methods and Papacharissi & Rubin's theory of Internet and Social Media Use. The data collection technique used in this research is purposive sampling, by distributing digital questionnaires to Prisga users. Based on the research results, the motives that encourage the use of the Prisga anonymous application are in accordance with Papacharissi & Rubin's theory of internet and social media use. Results that provide data show that the most dominant motives are passing time, convenience, and entertainment.Keywords: Motives of Use, Anonymous Apps, Prisga                    AbstraksiPerkembangan dari kegunaan media sosial telah menghadirkan berbagai bentuk baru dari konsep media sosial yang hadir saat ini; salah satunya adalah adanya aplikasi media sosial anonim.  Aplikasi anonim membuat pengguna dapat memiliki akun tanpa harus menggunakan identitas pribadinya. Salah satu aplikasi anonim tertua yang berhasil bertahan hingga saat ini di Indonesia adalah aplikasi anonim bernama Prisga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi apa yang menjadi pendorong individu untuk menggunakan aplikasi berbasis anonim, khususnya pada pengguna berusia dewasa muda yang tinggal di Kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dan menggunakan teori Penggunaan Internet dan Media Sosial dari Papacharissi & Rubin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, dengan cara penyebaran kuesioner digital kepada pengguna Prisga. Berdasarkan hasil penelitian, motif yang mendorong penggunaan aplikasi anonim Prisga sesuai dengan teori penggunaan internet dan media sosial dari Papacharissi & Rubin. Dengan hasil yang memberikan data bahwa motif yang paling dominan yaitu motif passing time, convenience, serta entertainment.Kata Kunci: Motif Penggunaan, Aplikasi Anonim, Prisga
Stages of International Virtual Competition Implementation in Indonesia Dianita, Indria Angga; Adim, Adrio Kusmareza; Dirgantara, Pradipta; Kalaloi, Abdul Fadli; Ramdan, Andry Mochamad
Image : Jurnal Riset Manajemen Vol 12, No 1 (2024): Image : Jurnal Riset Manajemen
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/image.2024.015

Abstract

The purpose of this study was to explore and describe the stages of implementing virtual competition as one of the types of virtual events. The virtual competition which was being studied was the 2021 International Photography and Short Movie Festival (IPSMF). One of the industries most affected by the Covid-19 pandemic is the event industry. As an industry that generates revenue from crowds of visitors, most event organizers are turning their offline agenda into virtual events. These phenomena continue to rise during the post-pandemic days. This research was conducted using a qualitative descriptive method. The analysis in this study was carried out based on the stages of organizing virtual which consists of Pre-Plan, Plan, Accomplish, and Response and Engage. This study indicate that the implementation of the 2021 IPSMF virtual competition has several differences. These differences exist in all stages. Based on these differences, it can be concluded that the activities carried out in the implementation of virtual events can be adjusted to the conditions and needs of the virtual event in question. The implementation of virtual events has a very wide audience reach compared to conventional events. Event organizers are required to create a digital platform with up to date, accurate, and interactive content.
ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAAN EFEKTIF JASA KURIR DAN LOGISTIK PADA INSTAGRAM @POSAJA.OFFICIAL Adim, Adrio Kusmareza; Syarifah, Fadia Anindita
Jurnal Network Media Vol 7, No 2 (2024): NETWORK MEDIA
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jnm.v7i2.4555

Abstract

Banyak perusahaan mulai berinovasi untuk mewujudkan transformasi teknologi baru, salah satunya adalah melakukan pemasaran secara digital. Teknik pemasaran digital yang lumrah dilakukan oleh pelaku usaha adalah menggunakan media sosial Instagram. PT Pos Indonesia, merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memanfaatkan Instagram untuk mengikuti arus perkembangan new media dengan akun @posaja.official. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan PT Pos Indonesia dalam memasarkan layanan jasa kurir dan logistiknya melalui Instagram @posaja.official.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian diambil melalui proses wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi pemasaran efektif dari (Machfoedz, 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pesan yang digunakan PT Pos Indonesia untuk memasarkan layanan jasa kurir dan logistiknya sudah efektif namun belum memenuhi kebutuhan konsumen akan informasi secara detail. PT Pos Indonesia menggunakan kedua bentuk kreatif pesan emosional dan rasional dalam menyampaikan informasinya. Pada strategi media, dalam penelitian ini PT Pos Indonesia menggunakan media saluran komunikasi langsung yaitu Instagram dengan memanfaatkan beberapa fiturnya, namun masih banyak penggunaan fitur yang bisa ditingkatkan. PT Pos Indonesia juga memanfaatkan celah konsumen berupa perayaan hari-hari raya. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk pelaku usaha yang melakukan komunikasi pemasaran melalui Instagram.
Representasi Nazi pada Film Komedi Satire Jojo Rabbit Fauzan, Mochammad Alfi; Adim, Adrio Kusmareza
KOMUNIKA Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v11i2.15127

Abstract

Film Jojo Rabbit adalah film satire komedi yang bertemakan Nazi dengan genre drama dan perang. Sebagai salah satu media massa, film Jojo Rabbit merepresentasikan fenomena yang unik yaitu sebuah realitas dimana Nazi memiliki dasar pemikiran fasisme dalam sebuah sistem masyarakat dan pemerintahan. Hal ini berbeda dengan realitas kehidupan yang sebenarnya, di mana sistem demokratis lebih mendominasi suatu sistem pemerintahan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kenyataan Nazi yang direpresentasikan dalam fim Jojo Rabbit melalui tiga level semiotika John Fiske, yaitu kode level realitas, level representasi dan level ideologi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif serta analisis berdasarkan semiotika John Fiske. Setelah melakukan penelitian, peneliti menyimpulkan hasil penelitian dalam tiga poin. Pertama, Nazi pada level realitas dideskripsikan secara aktual melaui kode perilaku. Peneliti menemukan enam unsur yang menggambarkan perilaku Nazi sebagai penganut ideologi fasisme, yaitu ultranasionalis, rasialis, totaliter, fanatis, militeris, dan kekerasan. Perilaku Nazi tersebut didukung dengan gerak tubuh dan dialog. Selain itu, dialog yang ditampilkan pada film Jojo Rabbit juga mempertegas perilaku rasialis terhadap kelompok atau ras non-Arya. Kedua, Nazi pada level representasi ditunjukkan melalui kode kamera, kode pencahayaan, kode musik dan kode suara. Ketiga, Aksi dan tindakan karakter Nazi yang terdapat pada sebelas scene yang sudah dianalisis menampilkan ideologi fasisme, yaitu sistem pemerintahan dan masyarakat yang diatur secara totaliter oleh sebuah kediktatoran partai tunggal yang sangat nasionalis, rasialis, militeris, dan imperialis.
LOKAKARYA LITERASI DIGITAL MARKETING & PENDAMPINGAN E-INDUSTRI UNTUK IKM UNGGULAN KAB. BANDUNG Kusmareza Adim, Adrio; Diniati, Anisa; Pramiyanti, Alila; Nuraeni, Reni; Putri, Idola Perdini; Rina, Nofha
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1964

Abstract

Lokakarya Literasi Digital Marketing & Pendampingan e-Industri untuk Industri Kecil Menengah (IKM) Unggulan di Kabupaten Bandung adalah inisiatif kolaboratif antara Universitas Telkom dan Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bandung. Tujuannya adalah memberdayakan IKM di Kabupaten Bandung dengan mengatasi tantangan terkait proses produksi konvensional, pemasaran manual, dan keterbatasan literasi digital. Di era kemajuan teknologi yang terus berlanjut dan untuk mengurangi kesenjangan sosial, transformasi digital menjadi hal yang penting untuk kelangsungan usaha. Sebagai hasil dari program ini, telah dicapai pencapaian yang signifikan, terutama dalam pelatihan pemasaran digital. Melalui implementasi program ini, diharapkan IKM dapat bergerak secara mandiri dan dapat menjalankan usaha mereka menggunakan teknologi digital. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi regional dan memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Ke depan, terdapat rencana untuk memperluas cakupan inisiatif ini, sehingga lebih banyak IKM dapat mendapatkan manfaatnya. Dengan demikian, program ini bertujuan untuk memiliki dampak yang lebih luas dan mendalam pada lanskap IKM, mendorong pertumbuhan, inovasi, dan pemberdayaan ekonomi di wilayah tersebut.
KONSEP DIRI SELF-DIAGNOSE ANXIETY MAHASISWA PRODI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TELKOM Jayanti, Safa; Adim, Adrio Kusmareza
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 9 No. 4 (2024): EDISI OKTOBER
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v9i4.322

Abstract

Isu kesehatan mental kian meningkat semenjak masa pandemi hingga pasca pandemi Covid-19. Pada era digital seperti sekarang ini informasi tentang isu Kesehatan mental sudah banyak di antara informasi di internet. Pengguna internet di Indonesia pada maret 2023 terhitung sebanyak 95,3% digunakan oleh perguruan tinggi (Admin, 2023 :1 ; Jayani, 2021 : 1). Dalam hal ini mahasiswa sudah banyak mengakses informasi dan sadar dengan permasalahan Kesehatan mental sehingga, memicu mereka untuk melakukan self-diagnose. Disisi lain, self-diagnose berdampak buruk untuk kesehatan mental (Maskanah, 2022 :7-8). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri self-diagnose mahasiswa prodi ilmu komunikasi, khususnya pada komponen konsep diri self-image dan self-esteem. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan data diambil melalui wawancara dan observasi langsung. Teori ini menggunakan teori konsep diri George Herbert Mead dengan menganalisis komponen citra diri dan penghargaan diri oleh Hurlock (Rezi, 2018 :85; Sobur, 2017 :440). Hasil menunjukkan konsep diri mahasiswa membuat mereka memiliki persepsi negatif terhadap diri sendiri. Self-diagnose anxiety juga mengubah perilaku mahasiswa secara signifikan. Sehingga, dapat disimpulkan konsep diri mahasiswa dalam penelitian ini self-diagnose anxiety membuat mereka memandang rendah diri mereka karena memiliki kekurangan dan merasa tidak mampu mengatasi kecemasan yang dialami hingga memicu rasa putus asa.
The Influence of Instagram Content @MenjadiManusia.Id on Fulfilling Mental Health Information Needs Sandwina, Farra Nastya; Kusmareza Adim, Adrio
Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : PT Mattawang Mediatama Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.daengku3017

Abstract

The recent surge in mental health cases is becoming a global issue, including in Indonesia. The increasing number of cases has prompted many to seek various solutions, such as the Instagram account @menjadimanusia.id, which focuses on sharing content related to mental health issues. This highlights the need for mental health information aimed at the public to address mental health problems. The purpose of this study is to determine the impact of the Instagram content from @menjadimanusia.id on meeting the need for mental health information. This study employs a quantitative research methodology by distributing questionnaires. The sampling technique used in the study is probability sampling, specifically simple random sampling with a sample size of 400 respondents. The results of the correlation coefficient test found a strong, significant, and positive relationship with a t-value of 18.961, which is greater than the t-table value of 1.660. The conclusion of the study is that there is a significant influence of Instagram content on meeting mental health information needs, accounting for 47.5%, while the remaining influence is attributed to other factors outside the scope of this study
Strategi Komunikasi Lingkungan Pada Curug Madi Dalam Pelestarian Lingkungan Tjoagam, Chelshia; Adim, Adrio Kusmareza
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 24, No. 1 June 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v24i1.4701

Abstract

Natural reserves are areas designated as nature sanctuaries characterized by specific wildlife, plants, or ecosystems that require protection and conservation, with their development occurring naturally. One such area is Curug Madi, which is part of the Natural Reserve and Nature Tourism Park of Kawah Kamojang. The environmental conservation of Curug Madi necessitates the involvement of various stakeholders and the implementation of effective environmental communication strategies. This research aims to analyze and identify the environmental communication strategies employed by the management of Curug Madi in their conservation efforts. The methodology used is descriptive qualitative, with data collected through semi-structured interviews and observations. The findings indicate that the management has undertaken various communication initiatives to raise public awareness about the importance of environmental preservation. Through five stages of the communication planning model including research, planning, implementation, measurement, and reporting the management seeks to address challenges faced in maintaining the ecosystem's sustainability at Curug Madi. The study also reveals that local community involvement is crucial in supporting conservation efforts, despite obstacles such as a lack of awareness regarding environmental issues. These findings underscore the need for effective communication strategies to achieve sustainable environmental preservation goals.
Interaksi Parasosial Pada Penggemar Streamer Youtube Jonathan Liandi Abdurahim, Muhammad Yusuf; Adim, Adrio Kusmareza
eProceedings of Management Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena live streaming dalam industri gaming telah membuka peluang baru bagi para gamer dan kreator kontenuntuk menjalin hubungan dengan audiens mereka. Penelitian ini menyoroti interaksi parasosial yang terjadi antarapenggemar dan streamer Youtube Jonathan Liandi. Interaksi parasosial, yang merupakan hubungan satu arah yangterasa nyata bagi penggemar, sering terjalin melalui fitur live streaming seperti komentar langsung dan donasi, yangmemperkuat keterlibatan emosional penggemar. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, penelitian kualitatifini bertujuan untuk menggali alasan mengapa penggemar Jonathan Liandi membentuk interaksi parasosial di Youtube.Penelitian ini mengisi kekosongan dalam literatur mengenai interaksi parasosial pada streamer game di Youtube, yangmasih jarang diteliti dibandingkan dengan selebritas di media lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwaketerikatan emosional penggemar dipengaruhi oleh dimensi seperti task attraction, identification attraction, danromantic attraction. Penelitian ini juga menyarankan agar streamer mengembangkan strategi interaksi yang lebihefektif untuk memperkuat loyalitas penggemar dan menciptakan pengalaman yang lebih bermakna. Penelitian lebihlanjut dapat mengeksplorasi dampak interaksi parasosial terhadap keputusan konsumsi atau perilaku audiens diplatform live streaming lainnya. Kata Kunci: Interaksi parasosial, Live streaming, Streamer, Youtube.
Komunikasi Interpersonal Pasangan Homoseksual Dalam Mengekspresikan Kasih Sayang (Studi Kasus Pasangan Gay Di Kota X) Antika, Frenica Dwi; Adim, Adrio Kusmareza
eProceedings of Management Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi interpersonal memainkan peran krusial dalam membentuk dan memelihara hubungan sosial, termasuk dikalangan kelompok minoritas seperti komunitas homoseksual. Melalui komunikasi, seseorang dapat mengungkapkanberbagai aspek internal dirinya, termasuk hasrat, emosi, pemikiran, serta membagikan pengetahuan, pandangan, danpengalaman hidupnya kepada orang lain. Faktor-faktor seperti tingkat keterbukaan dalam hubungan, strategimanajemen konflik, dan pengaruh eksternal seperti dukungan sosial dan stigma masyarakat, memainkan peran pentingdalam membentuk komunikasi interpersonal pada pasangan homoseksual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisdan memahami secara mendalam bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi di antara pasangan homoseksualdi dalam mengekspresikan kasih sayang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif denganjenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dalam hubunganhomoseksual sangat dipengaruhi oleh tingkat keterbukaan, empati, dan dukungan sosial. Kesimpulan pada penelitianini yaitu pasangan homoseksual dapat menunjukkan komunikasi interpersonal yang positif, meskipun tantanganeksternal tetap mempengaruhi cara mereka berinteraksi. Selain itu, pentingnya kejujuran, kepercayaan, dan salingpengertian juga menjadi faktor penentu dalam memperkuat hubungan mereka. Kata kunci : komunikasi interpersonal, homoseksual, kasih sayang