Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA PRESSURE DROP DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF CAIRAN COOLANT PADA PIPA SILINDER MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS DAN METODE EKSPERIMEN Setiawan, Irwan; Nurrohman, Nurrohman; Al Kindi, Hablinur
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.628 KB) | DOI: 10.32832/ame.v4i1.985

Abstract

The flow of fluid through the pipe creates fluid friction with pipe walls causing pressure drop and fluid flow velocity affecting the use of energy to drain it. Pressure drop can be affected by several factors such as friction or friction factor, pipe length, pipe diameter and fluid velocity. In this research, it will analyze pressure drop on piping system based on friction, fluid flow characteristics, and fluid velocity. The analysis was done by using two methods, namely experimental method and empirical calculation method. The stages of this study consist of problem analysis, literature study, calibration, data retrieval, empirical data processing and experiments, validation, analysis of results and conclusions. Based on the results of empirical and experimental research, the lowest pressure drop in the experiment and empirical was the 12 LPM discharge copper pipe and the water coolant ratio is 0: 100. This means that the best material pipes used were copper pipes rather than steel and galvanized pipes. The results of the tests and experiments have been tested for validation. The validation value of empirical and experimental data measurement is 91%.
Analisis Kebutuhan Kapasitas Produksi Mortar Instan Menggunakan Metode Perencanaan Kapasitas Rough Cut (Studi Kasus: PT. Bumi Sarana Beton) setiawan, irwan; Baharuddin, Andi Velahyati; Muhammad, Maula Sidi; Haris, Syukri Agung Wijaya
Jurnal Industri dan Teknologi Samawa Vol 6 No 2 (2025): EDISI 12
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jitsa.v6i2.5173

Abstract

The rapid development of the industrial world has increased competition among companies, especially in meeting production needs for large and timely demand. This research aims to understand the production process, predict and analyze capacity requirements, and determine the appropriate instant mortar production target for the companies. Forecasting methods are used to estimated incoming demand, and Rough Cut Capacity Planning (RCCP) is employed to determine the capacity a production facility can provide or need within a certain period. RCCP calculates the required capacity using three inputs: MPS, Production Time, and Historical Proportion. Forecasting results using the Single Exponential Smoothing method with a smoothing factor of 0.9 yield the smallest error indicators for four metrics: MAD, MSE, MFE, and MAPE. RCCP results, with a utility of 0.83 and efficiency of 0.93, indicate that the 2023 production capacity requirement is 239,066,667 minutes, while capacity availability is 184,535,560 minutes, meaning the production target cannot be met on time. To determine the appropriate production target, the company employs two strategies: increasing the production load by adjusting the MPS with a production capability of 276,803 and enhancing capacity by implementing a three-shift system, thereby boosting facility production.
Perbedaan Ketepatan Tendangan Penalti Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki pada Siswa Ekstrakurikuler SMP Pawyatan Daha 1 Kediri Ryan Widhandi; Zawawi, M. Anis; Setiawan, Irwan
NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan Vol. 3 No. 03 (2025): NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan
Publisher : CV. Nusantara Sporta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2024/ns.v3i02.2025_P329-336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ketepatan tendangan penalti menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki pada siswa ekstrakurikuler futsal SMP Pawyatan Daha 1 Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Sampel berjumlah 30 siswa yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa tes menendang ke gawang berukuran 3×2 meter yang dibagi menjadi sembilan area nilai. Data dianalisis menggunakan uji-t parametrik melalui bantuan software SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor tendangan penalti menggunakan kaki bagian dalam adalah 16,37 dengan simpangan baku 2,456, sedangkan menggunakan punggung kaki adalah 8,70 dengan simpangan baku 3,175. Uji-t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua teknik. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik kaki bagian dalam lebih efektif dalam menghasilkan ketepatan tendangan penalti dibandingkan teknik punggung kaki. Temuan ini dapat dijadikan dasar dalam pelatihan futsal di sekolah untuk meningkatkan akurasi tendangan peserta didik
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal terhadap Pembentukan Karakter Disiplin pada Siswa SMP Baitul Izza Tulungagung Perdana, Ferdy Aprilian; Setiawan, Irwan; Prasetya Kurniawan, Wing
NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan Vol. 3 No. 03 (2025): NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan
Publisher : CV. Nusantara Sporta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2024/ns.v3i02.2025_P412-421

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler futsal terhadap pembentukan karakter disiplin siswa di SMP Baitul Izza Tulungagung. Futsal dipilih karena tidak hanya mengembangkan kemampuan fisik, tetapi juga menanamkan nilai disiplin. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan regresi linear sederhana. Populasi penelitian adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler futsal, dengan sampel 53 siswa yang dipilih melalui teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa angket skala Likert, sedangkan analisis data menggunakan korelasi Pearson dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara partisipasi dalam ekstrakurikuler futsal dengan pembentukan karakter disiplin siswa. Semakin baik keterlibatan siswa dalam kegiatan futsal, semakin tinggi tingkat kedisiplinannya. Analisis regresi juga membuktikan bahwa kegiatan futsal berpengaruh terhadap pembentukan disiplin. Temuan ini menegaskan pentingnya ekstrakurikuler futsal sebagai media pendidikan karakter, khususnya dalam menanamkan nilai disiplin di lingkungan sekolah
Barriers to Lean Manufacturing Implementation in the Bakery Industry: An Empirical Study from Indonesia Caroline Felicita Aurelius; Mangngenre, Saiful; Setiawan, Irwan
Advance Sustainable Science Engineering and Technology Vol. 7 No. 4 (2025): August-October
Publisher : Science and Technology Research Centre Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/asset.v7i4.1974

Abstract

The implementation of lean manufacturing is essential for companies to minimize waste by reducing non-value-added activities while maintaining product quality and customer satisfaction. Despite its advantages, various barriers hinder its optimal application. This study aims to identify the factors that impede the implementation of lean manufacturing and determine the most dominant factors in bakery factories in Indonesia. The research was conducted across 14 bakery factories on the islands of Sumatra, Java, Kalimantan, and Sulawesi. Data was collected using a survey questionnaire and analyzed using factor analysis and the Decision Making and Evaluation Laboratory (DEMATEL) method. The results reveal seven key factors with significant influence, with technology emerging as the most dominant factor (1.404), followed by organizational culture (0.497). These findings underscore the importance of addressing the technological limitations and organizational culture to enhance lean manufacturing efficiency. The practical implications of this study suggest that bakery companies should focus on improving their technological infrastructure and fostering a culture supportive of lean principles to optimize production efficiency. Theoretical implications include the extension of lean manufacturing frameworks to address sector-specific challenges in the bakery industry, contributing to the broader field of sustainable manufacturing practices
Penerapan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM Dalam Meningkatkan UMKM Masa Pandemi Covid-19 Melalui Laporan Keuangan pada Desa Sukarame Kecamatan Carita Pandeglang Provinsi Banten Sugiyanto, Sugiyanto; Setiawan, Irwan; Kartolo, Rachmat
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i3.24866

Abstract

Pertumbuhan perekonomian di Indonesia mengalami ancaman akibat dampak dari pedemi covid- 19. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting keberadaannya di Indonesia, penanganan dalam pencegahan penyebaran virus covid-19 menghentikan aktivitas usaha khususnya pada UMKM. Aktivitas social distancing berdampak pada pelaku bisnis, dengan adanya penerapan social distancing maka konsumen yang berkunjung mengalami penurunan secara dratis, karena Desa Sukarame Carita pandeglang dari Pariwisata hand made dan pusat oleh-oleh misalkan khas pantai Carita sebagai andalan adalah Emping dan Ikan Asin dan lainnya. Permasalahan Mitra yang dihadapi oleh Desa Sukarame Kecamatan Carita  Pandeglang Propinsi Banten diantaranya sebagai berikut : Pertama (1) UMKM masih menyelenggarakan dan menggunakan pencatatan secara manual belum melakukan pembukuan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan EMKM dengan baik yang secara operasional telah berjalan sampai dengan saat ini belum menyelenggarakan pembukuan belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah. Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dapat digunakan sebagai acuan dalam mendefinisikan dan memberikan rentang kuantitatif EMKM. Standar ini ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memnuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. Solusi Permasalahaan Tahapan pertama: dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah tahap persiapan, meliputi persiapan materi pelatihan, persiapan tempat pelatihan, persiapan sarana dan prasarana. Tahapan kedua: adalah tahap pelaksanaan, dimulai dengan mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan dasar Akuntansi dengan cara melakukan tanyajawab antara trainer (pelatih) dengan peserta. Tahapan ketiga: peserta diberikan sosialisasi tentang Akuntansi dasar dal lanjutan dengan menggunakan media sosial dan dilanjutkan pelatihan dengan materi Pelatihan Pemanfaatan penyusunan Pelaporan keuangan pada pelaku UMKM Desa Sukarame Kecamatan Carita  Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Tahapan berikutnya dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah tahap keempat: evaluasi yaitu menilai kemampuan peserta pelatihan dalam menyajikan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah. Hasil dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini pelaku UMKM di Desa Sukarame Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten khususnya pelaku bisnis memiliki jiwa wirausaha (entrepreneur) yang jujur dan mampu menyusun pelaporan keuangan berdasarkan SAK EMKM yang mampu mengelola manajemen dan SDM yang baik.Kata Kunci: SAK EMKM, Akuntansi Dasar, Manajemen.
Rekomendasi Fitur yang Mempengaruhi Harga Sewa Menggunakan Pendekatan Machine Learning Wisnuadhi, Bambang; Setiawan, Irwan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 4: Agustus 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2021843305

Abstract

Perkembangan Teknologi Infromasi, internet, dan perangkat bergerak telah mengubah perilaku konsumen dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini direspon oleh industri dengan menyediakan berbagai aplikasi berbasis web dan perangkat bergerak dalam interaksinya dengan pelanggan. Salah satu industri yang beradaptasi dengan perubahan teknologi dan perilaku konsumen ini adalah industri pariwisata dan perhotelan. Kebutuhan konsumen yang sebelumnya menggunakan akomodasi wisata tradisional seperti hotel, berubah menjadi lebih memilih rumah-rumah penduduk disekitar tempat wisata sebagai tempat penginapan sementara wisatawan. Perubahan ini berdampak kepada semakin banyaknya properti pribadi yang disewakan sehingga menyebabkan persaingan harga sewa. Harga sewa merupakan salah satu faktor penting yang dipertimbangkan calon penyewa dalam menentukan properti yang akan disewanya. Hal ini tentunya membuat para pemiliki properti harus memikirkan strategi penentuan harga sewa agar propertinya laku dipasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan fitur apa saja yang dapat mempengaruhi penentuan harga sewa properti berdasarkan data pengguna Airbnb di Berlin. Data penelitian diambil dari dataset yang disediakan oleh InsideAirbnb berupa file dengan format CSV. Penelitian dilakukan menggunakan teknik machine learning dengan pendekatan algoritma XGBoost. Terdapat lima tahapan pengerjaan dalam penelitian ini, yaitu data understanding, data pre-processing, exploratory data analysis, pemodelan, dan insights. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah room type private room, room type entire home/apt, dan cancellation policy super strict 60 days merupakan tiga fitur tertinggi yang mempengaruhi penentuan harga sewa. Luas properti menempati urutan keempat berdasarkan rekomendasi algoritma yang diterapkan. AbstractThe development of information technology, the internet, and mobile devices has changed the behavior of consumers in carrying out their activities. The industry responded by providing various web-based and mobile applications in their interactions with customers. The tourism and hospitality industry is adapting to changes in technology and consumer behavior. The needs of consumers who previously used traditional tourist accommodations such as hotels have changed to prefer residents' houses around tourist attractions as their temporary lodging. This change has an impact on the increasing number of private properties being leased, causing competition in rental prices. It is undeniable that the rental price is one of the essential factors that prospective tenants consider in making choices. This certainly makes property owners, who will rent out their properties, have to think about rental pricing strategies. This study aims to obtain any features that affect pricing based on Airbnb user data in Berlin. The study was conducted using machine learning techniques with the XGBoost algorithm approach. There are five stages of work in this study, namely understanding data, pre-processing data, exploratory data analysis, modeling, and insights. The results obtained from this study are room type private room, room type entire home / apt, and cancellation policy type super strict 60 are the three highest features that affect price determination. Property size ranks fourth based on algorithmic recommendations.
Visualisasi dan Analisis Data Bunuh Diri Setiawan, Irwan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 3: Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2021833391

Abstract

Bunuh diri merupakan salah satu permasalahan kesehatan publik. Kematian yang disebabkan oleh tindakan bunuh diri banyak terjadi di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa tindakan bunuh diri terjadi sekitar satu juta kejadian setiap tahunnya. WHO menyediakan basis data kematian yang disebabkan karena bunuh diri, namun parameter dan diagram yang disediakan pada basis data tersebut tidak dapat dikustomisasi untuk analisis lebih lanjut. Exploratory Data Analysis merupakan teknik analisis yang menekankan penyajian data dalam bentuk grafik yang dapat mempermudah analis dalam menemukan pola-pola tersembunyi dalam data. Teknik ini sangat efektif digunakan untuk menganalisis data yang memiliki volume yang besar dan varian data yang banyak.  Penelitian ini ditujukan untuk melakukan visualisasi dan analisis data kematian yang disebabkan oleh bunuh diri dengan menggunakan data yang disediakan oleh WHO untuk menemukan pola dan tren kejadian bunuh diri dari berbagai negara dan benua agar dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam mendeteksi dan merencanakan tindakan pencegahan kejadian bunuh diri. Metode penelitian terbagi kedalam tiga tahapan, yaitu persiapan data, Exploratory Data Analysis, dan penarikan kesimpulan. R Studio digunakan sebagai perangkat lunak untuk pengolahan dan visualisasi data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah teknik Exploratory Data Analysis sangat efektif untuk mengeksplorasi data dan menemukan pola-pola tersembunyi dalam data.Berdasarkan hasil analisis, Jepang merupakan negara yang memiliki kejadian bunuh diri paling banyak.   Temuan yang didapatkan adalah secara umum jumlah kejadian bunuh diri memiliki tren yang meningkat. Pada tahun 1998 terjadi lonjakan kejadian bunuh diri yang sangat signifikan di negara-negara Asia. Negara yang paling banyak mengalami kejadian bunuh diri adalah Jepang. Pola pelaku bunuh diri di benua Afrika berbeda dengan benua lainnya. Kelompok usia diatas 75 tahun merupakan kelompok usia dengan jumlah bunuh diri paling banyak. Terjadi tren peningkatan kejadian bunuh diri pada kelompok umur 5-14 tahun. Temuan-temuan yang didapatkan dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan perencanaan pencegahan kejadian bunuh diri dan meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya risiko bunuh diri, terutama pada kelompok umur diatas 75 tahun dan 5-14 tahun. AbstractSuicide is a public health problem. Deaths caused by acts of suicide occur throughout the world. The World Health Organization (WHO) reports that suicides occur in around one million incidents each year. WHO provides a database of deaths due to suicide, but the parameters and diagrams contained in that database cannot be customized for further analysis. Exploratory Data Analysis is an analytical technique that emphasizes data presentation in a graphical form that can make it easier for analysts to find hidden patterns in the data. This technique is beneficial for analyzing data with a large volume and many data variants. This research aims to visualize and analyze data on deaths caused by suicide by using data provided by WHO to find patterns and trends in suicide events from various countries and continents to help the parties concerned in detecting and planning preventive suicide actions. The research method is divided into three stages: data preparation, Exploratory Data Analysis, and concluding. R Studio is used as software for data processing and visualization. The results obtained from this study are Exploratory Data Analysis techniques, which are useful for exploring data and discovering hidden patterns in data.Based on the results of the analysis, Japan is a country that has the most suicide. The finding is that in general, the number of suicides has an upward trend. In 1998 there was a very significant surge in suicides in Asian countries. Japan is the country that experiences the most suicide. The pattern of suicide in Africa is different from other continents. The age group above 75 years is the age group with the highest number of suicides. There is a trend of an increase in the incidence of suicide in the 5-14 years age group. The findings obtained from this study can be utilized for the needs of planning suicide prevention events and increasing awareness of the occurrence of suicide risk, especially in the age group above 75 years and 5-14 years.
Implementasi Metode Triz Terhadap Peningkatan Kualitas Proses Roasting Kopi Pada UMKM Di Makassar A, Fauzan Adzima; Asmal, Sapta; Setiawan, Irwan
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 9, No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v9i2.23606

Abstract

Anoa coffee merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan produksi kopi yang berlokasi dikota makassar. Tingginya jumlah peminat kopi dan menjamurnya usaha coffeeshop dimakasssar menjadikan peluang yang sangat baik untuk penjualan produk dari anoa coffee yang mampu memproduksi 50kg-70kg kopi/hari. Dalam menjaga kualitas produk kopi dibutuhkan pengawasan yang ketat dalam setiap prosesnya sehingga dapat terhindar dari kecacatan produk, dengan pengawasan yang ketat dapat membantu dalam menerapkan standar kualitas dalam setiap proses produksi. Metode TRIZ telah menjadi metode yang dapat diandalkan untuk mencapai inovasi yang sistematis dan membantu menghindari proses yang tidak efisien dalam memecahkan masalah, dalam tren terbarunya metode TRIZ diientregasikan dengan metode lainnya untuk memperkuat proses pemecahan masalah. Metode New Seven Tools bersifat mendifinisikan masalah dengan data herbal dan mengumpulkan ide serta memformulasikan rencana, metode ini digunakan untuk mengendalikan dan memperbaiki kualitas produk suatu perusahaan pada jumlah produk cacat setiap produksinya dapat berkurang terdapat tiga jenis kecacatan dalam proses roasting, yaitu biji kopi terbuang atau tidak matang, biji kopi pecah atau berlubang, dan biji kopi hitam atau hangus. Penyebab kecacatan kopi dalam proses roasting dapat dipengaruhi beberapa hal seperti manusia, material, mesin, metode dan lingkungan. Penerapan TRIZ menghasilkan kontradiksi-kontradiksi dalam proses roasting berdasarkan jenis kecacatan biji kopi, dari kontradiksi-kontradiksi tersebut menghasilkan rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh metode TRIZ seperti penambahan pasak pada silinder, pemberian pelumas pada bearing, persediaan cadangan bearing, menyediakan alat sortir otomatis, penambahan Batangan plastik pada mixer, jadwal monitoring perbaikan mixer, perubahan volume saluran exhaust, dan membersihkan saluran exhaust. Kata kunci: UMKM, TRIZ, New Seven Tools, Peningkatan Kualitas
Pembuatan Datum Plane Dalam Modul Gambar Teknik Sebagai Media Pembelajaran Murid SMK Setiawan, Irwan; Kusumohadi, Catur Setyawan; Basori, Imam
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas datum palne dalam modul gambar Teknik yang diterapkan pada proses penyelenggaraan pengayaan materi gambar tekink. Untuk model yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D), dengan acuan 4D (Define, Design, Development, dissemnitaion). Subjek dari penelitian ini adalah ahli materi dan ahli media sedangkan objek dari penelitian ini adalah peserta didik kompetensi keahlian teknik otomotif SMK Negeri 55 Jakarta. Untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan observasi, wawancara untuk menganalisis kebutuhan modul, angket dan pretest-posttest. Untuk uji kelayakan modul dalam penelitian ini dilakukan pada empat responden yaitu dosen ahli materi, guru ahli materi, ahli media dan angket peserta didik didapatkan total nilai sebesar 3,63 dengan kreterua sangat layak . Sedangkan untuk mengetahui efektivitas modul didalam penelitian yaitu instrument pretest-posttest pada kellompok kecil nilai pretest sebesar 15,33 dan posttest sebesar 68,17. Dari uji statistik normalitas dan homogenitas data termasuk parametrik sehigga dapat di uji t mendapatkan hasil signifikan terdapat perbedaan yang dapat menyimpulkan media dan modul sangat efektif digunakan di SMKN 55 Jakarta.