Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ANALISA PRESSURE DROP DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF CAIRAN COOLANT PADA PIPA SILINDER MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS DAN METODE EKSPERIMEN Setiawan, Irwan; Nurrohman, Nurrohman; Al Kindi, Hablinur
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.628 KB) | DOI: 10.32832/ame.v4i1.985

Abstract

The flow of fluid through the pipe creates fluid friction with pipe walls causing pressure drop and fluid flow velocity affecting the use of energy to drain it. Pressure drop can be affected by several factors such as friction or friction factor, pipe length, pipe diameter and fluid velocity. In this research, it will analyze pressure drop on piping system based on friction, fluid flow characteristics, and fluid velocity. The analysis was done by using two methods, namely experimental method and empirical calculation method. The stages of this study consist of problem analysis, literature study, calibration, data retrieval, empirical data processing and experiments, validation, analysis of results and conclusions. Based on the results of empirical and experimental research, the lowest pressure drop in the experiment and empirical was the 12 LPM discharge copper pipe and the water coolant ratio is 0: 100. This means that the best material pipes used were copper pipes rather than steel and galvanized pipes. The results of the tests and experiments have been tested for validation. The validation value of empirical and experimental data measurement is 91%.
Analisis Kebutuhan Kapasitas Produksi Mortar Instan Menggunakan Metode Perencanaan Kapasitas Rough Cut (Studi Kasus: PT. Bumi Sarana Beton) setiawan, irwan; Baharuddin, Andi Velahyati; Muhammad, Maula Sidi; Haris, Syukri Agung Wijaya
Jurnal Industri dan Teknologi Samawa Vol 6 No 2 (2025): EDISI 12
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jitsa.v6i2.5173

Abstract

The rapid development of the industrial world has increased competition among companies, especially in meeting production needs for large and timely demand. This research aims to understand the production process, predict and analyze capacity requirements, and determine the appropriate instant mortar production target for the companies. Forecasting methods are used to estimated incoming demand, and Rough Cut Capacity Planning (RCCP) is employed to determine the capacity a production facility can provide or need within a certain period. RCCP calculates the required capacity using three inputs: MPS, Production Time, and Historical Proportion. Forecasting results using the Single Exponential Smoothing method with a smoothing factor of 0.9 yield the smallest error indicators for four metrics: MAD, MSE, MFE, and MAPE. RCCP results, with a utility of 0.83 and efficiency of 0.93, indicate that the 2023 production capacity requirement is 239,066,667 minutes, while capacity availability is 184,535,560 minutes, meaning the production target cannot be met on time. To determine the appropriate production target, the company employs two strategies: increasing the production load by adjusting the MPS with a production capability of 276,803 and enhancing capacity by implementing a three-shift system, thereby boosting facility production.
Perbedaan Ketepatan Tendangan Penalti Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki pada Siswa Ekstrakurikuler SMP Pawyatan Daha 1 Kediri Ryan Widhandi; Zawawi, M. Anis; Setiawan, Irwan
NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan Vol. 3 No. 03 (2025): NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan
Publisher : CV. Nusantara Sporta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2024/ns.v3i02.2025_P329-336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ketepatan tendangan penalti menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki pada siswa ekstrakurikuler futsal SMP Pawyatan Daha 1 Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Sampel berjumlah 30 siswa yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa tes menendang ke gawang berukuran 3×2 meter yang dibagi menjadi sembilan area nilai. Data dianalisis menggunakan uji-t parametrik melalui bantuan software SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor tendangan penalti menggunakan kaki bagian dalam adalah 16,37 dengan simpangan baku 2,456, sedangkan menggunakan punggung kaki adalah 8,70 dengan simpangan baku 3,175. Uji-t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua teknik. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik kaki bagian dalam lebih efektif dalam menghasilkan ketepatan tendangan penalti dibandingkan teknik punggung kaki. Temuan ini dapat dijadikan dasar dalam pelatihan futsal di sekolah untuk meningkatkan akurasi tendangan peserta didik
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal terhadap Pembentukan Karakter Disiplin pada Siswa SMP Baitul Izza Tulungagung Perdana, Ferdy Aprilian; Setiawan, Irwan; Prasetya Kurniawan, Wing
NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan Vol. 3 No. 03 (2025): NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan
Publisher : CV. Nusantara Sporta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2024/ns.v3i02.2025_P412-421

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler futsal terhadap pembentukan karakter disiplin siswa di SMP Baitul Izza Tulungagung. Futsal dipilih karena tidak hanya mengembangkan kemampuan fisik, tetapi juga menanamkan nilai disiplin. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan regresi linear sederhana. Populasi penelitian adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler futsal, dengan sampel 53 siswa yang dipilih melalui teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa angket skala Likert, sedangkan analisis data menggunakan korelasi Pearson dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara partisipasi dalam ekstrakurikuler futsal dengan pembentukan karakter disiplin siswa. Semakin baik keterlibatan siswa dalam kegiatan futsal, semakin tinggi tingkat kedisiplinannya. Analisis regresi juga membuktikan bahwa kegiatan futsal berpengaruh terhadap pembentukan disiplin. Temuan ini menegaskan pentingnya ekstrakurikuler futsal sebagai media pendidikan karakter, khususnya dalam menanamkan nilai disiplin di lingkungan sekolah
Barriers to Lean Manufacturing Implementation in the Bakery Industry: An Empirical Study from Indonesia Caroline Felicita Aurelius; Mangngenre, Saiful; Setiawan, Irwan
Advance Sustainable Science Engineering and Technology Vol. 7 No. 4 (2025): August-October
Publisher : Science and Technology Research Centre Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/asset.v7i4.1974

Abstract

The implementation of lean manufacturing is essential for companies to minimize waste by reducing non-value-added activities while maintaining product quality and customer satisfaction. Despite its advantages, various barriers hinder its optimal application. This study aims to identify the factors that impede the implementation of lean manufacturing and determine the most dominant factors in bakery factories in Indonesia. The research was conducted across 14 bakery factories on the islands of Sumatra, Java, Kalimantan, and Sulawesi. Data was collected using a survey questionnaire and analyzed using factor analysis and the Decision Making and Evaluation Laboratory (DEMATEL) method. The results reveal seven key factors with significant influence, with technology emerging as the most dominant factor (1.404), followed by organizational culture (0.497). These findings underscore the importance of addressing the technological limitations and organizational culture to enhance lean manufacturing efficiency. The practical implications of this study suggest that bakery companies should focus on improving their technological infrastructure and fostering a culture supportive of lean principles to optimize production efficiency. Theoretical implications include the extension of lean manufacturing frameworks to address sector-specific challenges in the bakery industry, contributing to the broader field of sustainable manufacturing practices
Penerapan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM Dalam Meningkatkan UMKM Masa Pandemi Covid-19 Melalui Laporan Keuangan pada Desa Sukarame Kecamatan Carita Pandeglang Provinsi Banten Sugiyanto, Sugiyanto; Setiawan, Irwan; Kartolo, Rachmat
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i3.24866

Abstract

Pertumbuhan perekonomian di Indonesia mengalami ancaman akibat dampak dari pedemi covid- 19. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting keberadaannya di Indonesia, penanganan dalam pencegahan penyebaran virus covid-19 menghentikan aktivitas usaha khususnya pada UMKM. Aktivitas social distancing berdampak pada pelaku bisnis, dengan adanya penerapan social distancing maka konsumen yang berkunjung mengalami penurunan secara dratis, karena Desa Sukarame Carita pandeglang dari Pariwisata hand made dan pusat oleh-oleh misalkan khas pantai Carita sebagai andalan adalah Emping dan Ikan Asin dan lainnya. Permasalahan Mitra yang dihadapi oleh Desa Sukarame Kecamatan Carita  Pandeglang Propinsi Banten diantaranya sebagai berikut : Pertama (1) UMKM masih menyelenggarakan dan menggunakan pencatatan secara manual belum melakukan pembukuan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan EMKM dengan baik yang secara operasional telah berjalan sampai dengan saat ini belum menyelenggarakan pembukuan belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah. Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dapat digunakan sebagai acuan dalam mendefinisikan dan memberikan rentang kuantitatif EMKM. Standar ini ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memnuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. Solusi Permasalahaan Tahapan pertama: dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah tahap persiapan, meliputi persiapan materi pelatihan, persiapan tempat pelatihan, persiapan sarana dan prasarana. Tahapan kedua: adalah tahap pelaksanaan, dimulai dengan mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan dasar Akuntansi dengan cara melakukan tanyajawab antara trainer (pelatih) dengan peserta. Tahapan ketiga: peserta diberikan sosialisasi tentang Akuntansi dasar dal lanjutan dengan menggunakan media sosial dan dilanjutkan pelatihan dengan materi Pelatihan Pemanfaatan penyusunan Pelaporan keuangan pada pelaku UMKM Desa Sukarame Kecamatan Carita  Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Tahapan berikutnya dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah tahap keempat: evaluasi yaitu menilai kemampuan peserta pelatihan dalam menyajikan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah. Hasil dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini pelaku UMKM di Desa Sukarame Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten khususnya pelaku bisnis memiliki jiwa wirausaha (entrepreneur) yang jujur dan mampu menyusun pelaporan keuangan berdasarkan SAK EMKM yang mampu mengelola manajemen dan SDM yang baik.Kata Kunci: SAK EMKM, Akuntansi Dasar, Manajemen.