Claim Missing Document
Check
Articles

PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT UPAYA MENGEMBANGKAN SENI TARI ITTAR MULEI MELALUI MEDIA BERMAIN ANAK-ANAK DI KAMPUNG PONCOWATI Mudaim Mudaim; Wardoyo Wardoyo; Suci Ayu Putri; Widya Nurwani; Elisa Anindita; Marsela Marsela
SINAR SANG SURYA Vol 4, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v4i2.1717

Abstract

ABSTRAK  Pengabdian masyrakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu  masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan  imbalan dalam  bentuk apapun. Secara umum  program  ini dirancang oleh berbagai Universitas atau Institut yang ada di indonesia untuk memberikan  konstribusi nyata bagi bangsa indonesia khususnya dalam mengembangkan  kesejahteraan dan kemajuan bangsa indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah  satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Mahasiswa akan mendapatkan kemampuan  generatif berupa life skils (kecakapan dan keterampilan hidup). Observasi dilakukan dengan metode (1)  wawancara dan (2) melihat ke lapangan  secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan 2 tema dengan  2 program . Program kegiatan seni dan budaya (seni tari) yang dilaksanakan bekerja sama dengan Sanggar Seni Tari Beliuk Wawai SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, dengan tari yang diajarkan Tari Ittar Mulei.Kata Kunci: Kampung Poncowati, Pengabdian Masyarakat, Tari Ittar MuleiABSTRACT Community service is an activity that aims to help certain communities in several activities without expecting any form of reward. In general, this program is designed by various universities or institutes in Indonesia to make a real contribution to the Indonesian nation, especially in developing the welfare and progress of the Indonesian nation. Community service activities are part of the Tri Dharma of Higher Education. Students will gain generative abilities in the form of life skills (skills and life skills). Observations were carried out using the methods of (1) interviewing and (2) looking at the field directly. Based on the results of observations , it is determined 2 themes with 2 programs . The program of arts and cultural activities (dance) was carried out in collaboration with the Beliuk Wawai Dance Studio at SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, with dances taught by Ittar Mulei Dance. Keywords: Poncowati Village, Community Service, Ittar Mulei Dance
BIMBINGAN BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SEBAGAI SARANA EDUKASI ANAK-ANAK SMP DAN SMA SEDERAJAT DI KAMPUNG PONCOWATI Mudaim Mudaim; Wardoyo Wardoyo; Suci Ayu Putri A; Widya Nurwani D.J; Elisa Anindita; Marsela Marsela
SINAR SANG SURYA Vol 4, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v4i2.1718

Abstract

ABSTRAK  Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu  masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan  imbalan dalam  bentuk apapun. Secara umum  program  ini dirancang oleh berbagai Universitas atau Institut yang ada di indonesia untuk memberikan  konstribusi nyata bagi bangsa indonesia khususnya dalam mengembangkan  kesejahteraan dan kemajuan bangsa indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah  satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Mahasiswa akan mendapatkan kemampuan  generatif berupa life skils (kecakapan dan keterampilan hidup). Observasi dilakukan dengan metode (1)  wawancara dan (2) melihat ke lapangan  secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan tema. Tema berupa bimbingan belajar Teknologi dan Informasi (TIK) dalam pemanfaatan teknologi dan informasi di Kampung Poncowati masih sangat kurang. Kekurangan pemahaman masyarakat tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai contoh remaja belum terlalu melek teknologi hal ini dapat dilihat dari belum adanya akses internet masuk kampung. Untuk itu perlu dikembangkannya pembelajaran TIK, karena pembelajaran komputer memiliki banyak sekali kegunaan dan menjadi sasaran penulis pada kegiatan ini adalah para remaja Kampung Poncowati. Materi yang diberikan adalah pengenalan komputer, Microsoft Word, Microsoft Power Point, dan aplikasi Desaign Grafis Canva dari pembelajaran tersebut ialah supaya remaja menjadi siap menyongsong era digital yang menuntut pemahaman tentang komputer.Kata Kunci: Kampung Poncowati, Bimbingan Teknologi Informasi (TIK) ABSTRACTCommunity service is an activity that aims to help certain communities in several activities without expecting any form of reward. In general, this program is designed by various universities or institutes in Indonesia to make a real contribution to the Indonesian nation, especially in developing the welfare and progress of the Indonesian nation. Community service activities are part of the Tri Dharma of Higher Education. Students will gain generative abilities in the form of life skills (skills and life skills). Observations were carried out using the methods of (1) interviewing and (2) looking at the field directly. Based on the results of observations, the theme is determined. The theme in the form of Information and Technology (ICT) tutoring in the use of technology and information in Poncowati Village is still very lacking. Lack of public understanding about the development of science and technology, for example, teenagers are not very technology literate, this can be seen from the absence of internet access in the village. For this reason, it is necessary to develop ICT learning, because computer learning has many uses and the authors target in this activity are the youth of Kampung Poncowati. The material provided is an introduction to computers, Microsoft Word, Microsoft Power Point, and the Desaign Graphic Canva application from the learning so that teenagers become ready to face the digital era that demands an understanding of computers. Keywords: Poncowati Village, ICT tutoring.
Pemberdayaan Pojok Baca Melalui Implementasi Gerakan Nasional Gemar Membaca bagi Masyarakat Kampung Poncowati Mudaim; Suci Ayu Putri; Widya Nurwani; Elisa Anindita; Marsela
KOLABORASI JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2021): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.718 KB) | DOI: 10.56359/kolaborasi.v1i2.39

Abstract

Background: Creating a reading corner at the Village Hall in realizing government programs, especially the national library in carrying out the reading fondness movement, the Poncowati Village community service group established and facilitated a reading corner service that provided various types of books to be used as public reading material. The books were obtained as a grant from the people of Kampung Poncowati and there are 120 titles available consisting of various fields of education, health, agriculture, fisheries, economics, social, culture, religion, and so on. In managing the reading corner, books are still not in accordance with the needs of the community so that public interest in visiting the Reading Corner is still lacking. Therefore, a solution is needed to overcome this problem through a national program for reading fondness. The national movement for reading fondness is one of the means in realizing a dedicated, clean, orderly and united Indonesia. Through reading materials, there is a lot of information related to character messages that have the potential to change the mindset of the Indonesian people for the better in order to advance and educate the Indonesian people. Objective: Increase public awareness in rearranging the Reading Corner to attract reading interest in the people of Kampung Poncowati. Method: This program is implemented through methods of education and training, mentoring, dedication and guidance towards a clean, orderly, mutual cooperation, and service to Indonesia which is expected to be sustainable through the awareness of relevant parties, especially the government and regional libraries in paying attention to village library facilities and infrastructure. which has potential. in realizing the national program of the mental revolution-based reading movement. Through socialization activities for the mental revolution movement through empowerment Results: The implementation of the core program of Establishing the Reading Corner of Poncowati Village went smoothly because of the enthusiasm of the community to visit the Reading Corner of Poncowati Village starting from children, teenagers to adults.
Pengaruh Layanan Penguasaan Konten terhadap Kesiapan Belajar Hadi Pranoto; Mudaim Mudaim; Ervina Gesti Anggraini
Counseling Milenial (CM) Vol 3 No 2 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v3i2.2346

Abstract

Kesiapan belajar merupakan suatu kondisi seseorang untuk memulai proses belajar agar ilmu yang diperoleh dapat dengan mudah dipahami danmasukdalamotak. Menurut Djamarah (2002: 35): „‟kesiapan belajar merupakan kondisi diri yang telah dipersiapkan untuk melakukan suatu kegiatan. Tujuan dalam penelitian yang ingin dicapai adalah, untuk mengetahui pengaruh positif layanan penguasaan konten terhadap kesiapan belajar peserta didik SMP Muhammadiyah 1 Pekalongan Lampung Timur Tahun Pelajaran 2019/2020.Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif eksperimen dengan One Group Pre-test-Post-test Design. Populasi penelitian sebanyak 30 orang.Sampel penelitian berjumlah 20 orang dengan menggunkan teknik purposive sampling.Instrumen dalam pengambilan data menggunakan angket. Analisi data yang digunakan yaitu uji t. dengan hasil yang diperoleh thitung = 28,008 sedangkan ttabel =1,724 dari signifikan ( ) sebesar 0,05, selain itu diketahui bahwa terjadi peningkatan skor pre-test sebesar 134,25 dan post-test sebesar 150,6 sehingga terjadi peningkatan skor sebanyak 38,95. Hal ini menunjukan bahwa bimbingan kelompok berpengaruh terhadap kesiapan belajar.Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh layanan penguasaan konten terhdap kesiapan belajar peserta didik SMP Muhammadiyah 1 Pekalongan Lampung Timur Tahun pelajaran 2020/2021
Langkah-langkah Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok secara Daring untuk Membantu Peserta Didik Mengenali Potensi Diri Mudaim Mudaim; Hadi Pranoto; Komang Nitasari
Counseling Milenial (CM) Vol 3 No 2 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v3i2.2352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Langkah-langkah Pra pelaksanaan, Pelaksanaan, dan Pasca pelaksanaan layanan bimbingan kelompok secara daring untuk membantu peserta didik mengenali potensi diri kelas X SMA Negeri 1 Kotagajah Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif. Subjek data adalah guru BK serta peserta didik. Data yang diperoleh peneliti melalui wawancara langsung dan tidak langsung, serta mengunakan observasi dengan mengunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Analisis data dengan cara mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan atau verikfikasi. data dapat diuji dengan cara perpanjangan keikitsertaan, triangulansi sumber data, dan triangulansi metodelogi (observasi dan wawancara). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah langah-langkah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok secara daring untuk membantu peserta didik mengenali potensi diri kelas X dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap pra pelaksanaan layanan, tahap pelaksanaan layanan, dan tahap pasca pelaksanaan layanan. Untuk evaluasi hasil pasca layanan yang sudah dilakukan maka didapat hasil bahwa pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Secara daring untuk membantu peserta didik mengenali potensi diri, jika dibuat angka peserta didik yang sudah mampu mengenali potensi diri yang dimiliki sekitar 50%, hal tersebut dikarenakan masi terdapat peserta didik yang belum mampu mengenali jenis-jenis potensi diri yang dimiliki dengan baik, selain itu diperlukanya faktor pendukung keberhasilan layanan dari peserta didik dalam mengenali potensi diri yang dimiliki serta diperlukanya upaya baik dari peserta didik ataupun dari guru Bimbingan dan Konseling, Selain itu dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok secara daring terdapat hambatan yang ditemukan seperti terkendala oleh sinyal /jaringan, kuota atau paket data dari anggota kelompok.
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN RESILIENSI PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Mudaim Mudaim; Karwono Karwono; Nanda Agustina
Counseling Milenial (CM) Vol 1 No 1 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara konsep diri denganresiliensi peserta didik SMA Negeri 1 Batanghari Lampung Timur tahun pelajaran 2019/2020.Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasi. Populasi penelitian ini sebanyak 216 pesertadidik. Sampel penelitian berjumlah 43 peserta didik dengan menggunakan teknik simple randomsampling. Instrument dalam pengambilan data menggunakan metode angket atau kuisioner modelskala likert. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasional dengan menggunakan rumusproduct moment. Berdasarkan hasil perhitungan analisis penelitian hubungan antara konsep diridengan resiliensi peserta didik SMA Negeri 1 Batanghari Lampung Timur yang telah dilakukandengan menggunakan rumus corelation product moment diperoleh taraf signifikan 5%.Dengan df =n-2 = 41 pada taraf signifikansi 5%, diperoleh rtabel sebesar 0.3008 Maka rhitung> rtabel atau 0,59>0,3008, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubunganyang signifikan antara konsep diri dengan resiliensi peserta didik SMA Negeri 1 BatanghariLampung Timur tahun pelajaran 2019/2020.
Kerjasama Antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan Wali Kelas dalam Mengatasi Perilaku Bullying Mudaim Mudaim; Eis Fitria Lestari
Counseling Milenial (CM) Vol 2 No 2 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v2i2.1060

Abstract

Bullying merupakan salah satu kenakalan remaja yang biasanya terjadi di lingkungan sekolah. Hal ini perlu mendapat perhatian dari guru dan komponen sekolah lainnya dalam mengangani permasalahan terkait bullying Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kerjasama antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan Wali Kelas dalam mengatasi bullying peserta didik SMP Negeri 1 Trimurjo Tahun Pelajaran 2018/2019”. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan metode observasi. Metode wawancara dipergunakan untuk menemukan data yang akurat dari subyek penelitian terkait dengan kerjasama antara guru Bimbingan dan Konseling dan wali kelas dalam mengatasi perilaku bulying peserta didik. Sedangkan yang peneliti wawancarai adalah guru Bimbingan dan Konseling dan wali kelas di SMP Negeri 1 Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Berdasarkan dari hasil analisis diketahui bahwa perlaku bullying yang dilakukan oleh peserta didik, masih tergolong ke dalam bullying ringan. Untuk mengatasi perilaku bullying peserta didik tersebut sebaiknya diperlukan hubungan kerjasama yang bersinergi antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan wali kelas dalam mengatasi perilaku bullying peserta didik.
Pengembangan Media Audio Visual dengan Konsep Film Bimbingan Konseling Sebagai Layanan Orientasi Mudaim Mudaim; Achmad Irfan Muzni; Hari Setiawan
Counseling Milenial (CM) Vol 3 No 1 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v3i1.1808

Abstract

Tujuan pengembangan dalam penelitian ini adalah mengembangkan media audio visual dengan konsep film bimbingan konseling sebagai layanan orientasi yang memuat cerita dan permasalahan yang sering muncul pada peserta didik zaman milenial. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Mix Metode yaitu data kualitatif dari hasil saran dan masukan oleh validasi ahli, kemudian data kuantitatif dari hasil skor penilaian validasi ahli dan respon peserta didik. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE: analisis, desain, development dan evaluasi. Hasil penelitian pengembangan ini: 1) Menghasilkan Media Audio Visual dengan Konsep Film Bimbingan Konseling Sebagai Layanan Orientasi di Sekolah, 2) Media Audio Visual yang dikembangkan sudah mendapatkan penilaian dengan kategori “Sangat Layak” yang diantaranya sebagai berikut: a) hasil validasi ahli media terhadap media audio visual memperoleh skor 84,14% dengan kategori “Sangat Layak”, b) hasil validasi ahli materi terhadap media audio visual memperoleh skor 87,68% dengan kategori “Sangat Layak”, c) hasil validasi ahli bahasa terhadap media audio visual memperoleh skor 87,27% dengan kategori “Sangat Layak”, d) hasil validasi ahli praktisi terhadap media audio visual memperoleh skor 84,14% dengan kategori “Sangat Layak”, e) hasil penilaian respon peserta didik memperoleh skor 86,66% dengan kategori “Sangat Layak”.
Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Membantu Meningkatkan Mengelola Emosi Peserta Didik yang Orang Tuanya Broken Home Mudaim Mudaim; Agus Wibowo; Putu Wina Meilani
Counseling Milenial (CM) Vol 3 No 1 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v3i1.1811

Abstract

In this study, the focus of research is directed at the role of guidance and counseling teachers in helping students improve emotional management. Based on the focus of the problem above, the formulation of the research problem is: How is the emotional management of students whose parents are broken homes? What is the role of BK teachers in helping to improve the ability to manage emotions in students whose parents are broken homes? This research method uses qualitative research with descriptive research type. The presence of researchers as research data collectors as well as analyze data. The instrument in this study used interview sheets, observations, and documentation. Data analysis used descriptive inductive data analysis. The results of this study concluded that: Management of students' emotions before the role and intervention of guidance and counseling teachers, the condition of emotional management was still less than optimal. This is marked by students who have not been able to overcome the volatile emotions within themselves, are less able to control emotions, still have negative thoughts, stress, and withdraw from association. The role of the guidance and counseling teacher in helping to improve the emotional management of students is that the guidance and counseling teacher always acts as a guide, counselor, friend, advisor, and motivator for students. Through this role, the emotional management of students slowly improves well.
Konseling Kelompok dengan Teknik Assertive Training terhadap Asertifitas I Made Ugu Sudaryanto; Satrio Budi Wibowo; Mudaim Mudaim
Counseling Milenial (CM) Vol 4 No 1 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v4i1.3138

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Positif Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Assertive Training terhadap asertifitas pada Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Metro Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan disain penelitian kuantitatif eksperiment dengan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian sebanyak 40 peserta didik. Sampel penelitian berjumlah 8 orang dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu skala.Analisis data yang digunakan yaitu independent samples test. Hasil perhitungan diperoleh hasil perhitungan t= 8.387 (p = 0,00).Selain itu dketahui Pada kelompok kontrol yang tidak diberikan treatment mengalami peningkatan3% berbeda dengan kelompok eksperimen yang diberikan treatment mengalami peningkatan 37%. Kesimpulanya pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh layanan konseling kelompok teknik assertive training terhadap asertifitas peserta didik SMA Negeri 4 Metro tahun pelajaran 2019/2020. Saran sebaiknya Untuk guru Bimbingan dan Konseling sebaiknya mengadakan kegiatan dengan menggunakan layanan konseling kelompok dengan teknik assertive training secara rutin untuk meningkatkan asertifitas peserta didik, dan dapat memecahkan berbagai masalah lain pada umumnya.
Co-Authors Abu, Ardillah Achmad Irfan Muzni Achmad Irfan Muzni, Achmad Irfan Agus Wibowo Agus Wibowo Akbar, Alfian Alhabsyi , Firdiansyah Alhabsyi, Firdiansyah Ana Septiani Aprianti, Sovi Rosita Arini, Yestina Armaichi, Ella Azizah, Selvia Nurul Azma, Azma BELARDO FARJANTOKY, BELARDO Citra, Sofi Aulia Darahim, Muspai Dasrieny Dasrieny Pratiwi Dasrieny Pratiwi, Dasrieny Dewi Fatmawati Dian Komala Dewi Eis Fitria Lestari Eko Susanto Eko Susanto Elisa Anindita Elisa Anindita Ervina Gesti Anggraini Firdaus, Rifki Fajril Galih Putra Linarto Hadi Pranoto Hari Setiawan Hasriani Hasriani, Hasriani I Made Ugu Sudaryanto Karwono Karwono Khasanah, Nurfayatun Komang Nitasari Kurnia Sari, Selda Ika Lopen, L Leonotus Maharama, Afifa Zulfa Marsela Marsela Marsela Marzuki Noor, Marzuki Mashuri, Saepudin Mu'in, Juhri Abdul Muhammad Arman Muhfahroyin Muhfahroyin Nadya Mutiara Rani Nanda Agustina Nurfayatun Khasanah Nurmalasari Nurmalasari Nursyam Nursyam Oskia, Umi Pujayanti, Septa Putu Wina Meilani Rani, Nadya Mutiara RI, Putri Noveria Rifki Fajril Firdaus Ruslin, Ruslin Saimima, Khosi Samintang, Samintang Satrio Budi Wibowo Selda Ika Kurnia Sari Selvia Nurul Azizah Siti Nurhaliza Siti Nurhaliza Siti Zubaidah Sofi Aulia Citra Sovi Rosita Aprianti Suci Ayu Putri Suci Ayu Putri Suci Ayu Putri A Suharno Zein, Suharno Suktomansyah, Andi Muh. Syam, Hijrah Tyas Sasmita Louisky Wahyuni, Alvina Wardoyo Wardoyo Widya Nurwani Widya Nurwani Widya Nurwani D.J Yestina Arini Yoan Darul Yuni Novitasari, Yuni