Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Benih Jagung (Zea Mays L.) di Amerika Serikat, India, dan Indonesia Rossi Primalia Safitri; Fitria Dina Riana; Wiwit Widyawati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.6

Abstract

Peningkatan permintaan jagung di dunia berdampak pada kurangnya pemenuhan sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi melalui optimalisasi benih jagung. Beberapa negara sentra produksi jagung di dunia adalah Amerika Serikat, India, dan Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan struktur, perilaku, dan kinerja pasar benih jagung di Amerika Serikat, India, dan Indonesia, serta menganalisis kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan efisiensi pemasaran benih jagung di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah review literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pasar benih jagung di Amerika Serikat, India, dan Indonesia adalah sama yaitu oligopoli. Perilaku pemasaran benih jagung di Amerika Serikat, India, dan Indonesia adalah sama yaitu adanya merger dan perjanjian khusus antar perusahaan benih. Pasar benih jagung yang paling efisien adalah di India dengan nilai share harga produsen sebesar 76,08%.
Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Mawar Potong (Studi Kasus di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu) Ernita Dian Puspasari; Rosihan Asmara; Fitria Dina Riana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.177 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2017.001.02.2

Abstract

Permintaan tanaman hias di Indonesia meningkat antara 15% sampai dengan 20% di tahun 2012 ini. Permintaan tanaman hias sendiri dapat berupa tanaman dalam pot, bunga potong, atau daun potong. Potensi bisnis dari tanaman hias ini juga sangat menjanjikan, dikarenakan meningkatnya pesanan di tiap tahunnya. Tanaman hias telah mendapat perhatian yang khusus baik di lingkungan perumahan, maupun gedung-gedung perkantoran yang nantinya digunakan sebagai komponen dekorasi dan interior. Selain itu tanaman hias ini juga banyak digunakan dalam acara perkawinan serta upacara-upacara adat dan keagamaan. Salah satu jenis tanaman hias yang dikembangkan untuk pasar domestik dan ekspor adalah bunga mawar. Bunga mawar memiliki potensi sosial ekonomi yang tinggi. Salah satu negara produsen bunga-bungaan terbesar di dunia adalah Belanda, dan bunga mawar menempati urutan teratas serta paling besar dalam perolehan devisa negara tersebut. Di Indonesia sendiri, untuk permintaan dari bunga mawar sendiri cenderung meningkat. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan lain-lain. Kondisi dari usahatani bunga mawar ini dapat dilihat dari segi pemasarannya. Pemasaran merupakan kegiatan menyalurkan komoditas dari produsen kepada konsumen dengan menggunakan saluran pemasaran. Dalam setiap proses perpindahan komoditi dari satu lembaga ke lembaga yang lainnya mempunyai tujuan untuk menciptakan kegunaan tempat, kegunaan waktu, kegunaan bentuk, peralihan kepemilikan dari produsen ke konsumen dan sumber informasi mengenai komoditas yang diperjualbelikan. Kata Kunci: Efisiensi pemasaran, bunga mawar potong, margin pemasaran
Dampak Perubahan Iklim terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah (Kasus di Dusun Sumberbendo, Desa Kucur, Kabupaten Malang) Aprilliza Naura; Fitria Dina Riana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.868 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2018.002.02.8

Abstract

Perubahan iklim terjadi dikarenakan adanya perubahan dari unsur-unsur iklim seperti kecepatan angin, kelembapan udara, suhu, dan curah hujan. Salah satu sektor pertanian yang terkena dampak dari perubahan iklim yaitu subsektor hortikultura pada tanaman cabai merah (Capsicum annum L) yang merupakan salah satu komoditas unggulan di Dusun Sumberbendo. Sebelum perubahan iklim (tahun 2012-tahun 2013) dan sesudah perubahan iklim (tahun 2014-tahun 2015) terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari unsur iklim kecepatan angin, curah hujan, dan kelembaban. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan petani terhadap perubahan iklim, menganalisis dampak perbedaan produksi sebelum dan sesudah perubahan iklim, menganalisis dampak perbedaan pendapatan petani sebelum dan sesudah perubahan iklim, menganalisis sosial ekonomi sebelum dan sesudah perubahan iklim. Penelitian ini dilakukan di Dusun Sumberbendo, Desa Kucur, Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil analisis, bahwa petani cabai merah mendapatkan pengetahuan mengenai adanya perubahan iklim dari televisi sebanyak 21 orang. Rata-rata produksi per Ha sebelum dan sesudah perubahan iklim pada luas lahan <0,5 Ha yaitu 8.210,21 kg dan 7.092 kg, luas lahan 0,5-1 Ha yaitu 5.263,22 kg dan 4.594,52 kg, luas lahan >1 Ha yaitu 3.879 kg dan 3.430,6 kg. Rata-rata pendapatan per Ha sebelum dan sesudah perubahan iklim dengan luas lahan <0,5 Ha yaitu Rp. 88.700.000 dan Rp 81.200.000, luas lahan 0,5-1 Ha yaitu Rp. 69.057.000 dan Rp. 64.692.000, luas lahan >1 Ha yaitu Rp. 38.500.000 dan Rp. 35.879.000. Hasil uji beda rata-rata pada produksi dan pendapatan cabai merah sebelum terjadinya perubahan iklim dan sesudah terjadinya perubahan iklim yaitu adanya perbedaan secara nyata. Kondisi sosial antar petani saling berbagi informasi mengenai budidaya usahatani cabai merah. Tidak adanya adopsi inovasi yang ditawarkan sehingga para petani cabai merah hanya bisa pasrah dengan hasil produksi yang menurun, dapat disimpulkan bahwa produksi dan pendapatan petani cabai merah mengalami penurunan dan aspek sosial ekonomi yang berubah.
Analisis Usahatani Padi dengan Inovasi dan Optimalisasi Mikroorganisme Lokal (Studi Pada Desa Petiyintunggal Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik) Mutiara Novitaria Sipayung; Fitria Dina Riana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.768 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2017.001.01.2

Abstract

Padi (Oryza Sativa) merupakan salah satu komoditas pangan yang paling penting di Indonesia. Namun jumlah hasil produksi masih belum dapat mencukupi permintaan yang ada. Potensi pertanian di Desa Petiyintunggal yaitu tanaman padi, jagung, kacang hijau, dan beberapa jenis tanaman hortikultura. Sistem tanam padi yang digunakan oleh petani padi di Desa Petiyintunggal kebanyakan masih mengunakan sistem budidaya padi secara konvensional, sehingga input yang digunakan dalam proses budidaya masih banyak sehingga biaya yang dikeluarkan juga banyak Tujuan penelitian ini adalah: (1) menggambarkan perbedaan teknologi yang digunakan petani usahatani padi menggunakan mikroorganisme lokal dengan petani yang tidak menggunakan mikroorganisme lokal di Desa Petiyintunggal, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik; dan (2) Menganalisis jumlah produksi, besar biaya yang dikeluarkan, penerimaan, dan pendapatan petani usahatani padi yang menggunakan mikroorganisme lokal dan petani yang tidak menggunakan mikroorganisme lokal di Desa Petiyintunggal, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.  Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis usahatani. Hasil penelitian di Desa Petiyintunggal, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik diperoleh sebagai berikut: (1) Kegiatan usahatani yang dilakukan di di Desa Petiyintunggal, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik dimulai pada November 2015 hingga Maret 2016. Tujuan penggunaan mikroorganisme lokal pada usahatani padi sawah adalah mengoptimalkan sumber daya alam yang ada untuk menjaga kesetabilan ekosistem dan menuju pertanian yang berkelanjutan. (2) Penggunaan mikroorganisme lokal dalam usahatani padi sawah memberikan perbedaan pendapatan yang signifikan dengan petani yang tidak menggunakan mikroorganisme lokal yaitu dengan selisih pendapatan sebesar Rp 4.550.504,-. Pendapatan petani yang menggunakan mikroorganisme lokal lebih tinggi di bandingkan dengan petani yang tidak menggunakan mikroorganisme lokal.Kata kunci: Mikroorganisme Lokal, konvensional, biaya, penerimaan, pendapatan.
Strategi Pemasaran Melalui Celebrity Endorsement dan Ewom serta Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Produk Healthy Food Yellow Fit Kitchen Kristoforus Farian Waringga; Djoko Koestiono; Fitria Dina Riana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.11

Abstract

Makanan sehat merupakan lini bisnis yang akhir-akhir ini sedang berkembang dan diminati masyarakat. Peluang muncul akibat adanya perubahan pola hidup untuk mengonsumsi makanan sehat. Persaingan muncul sebagai tantangan bagi bisnis makanan sehat. Pebisnis juga perlu mengenalan produk untuk mengubah persepsi masyarakat tentang healthy food melalui pemasaran yang efektif dan efisien. Celebrity endorsement dan ewom menjadi metode efektif dalam pemasaran digital saat ini untuk menjangkau pasar dan mempengaruhi persepsi konsumen. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menguji pengaruh celebrity endorsement dan ewom terhadap keputusan pembelian melalui variabel product knowledge, consumer psychology, dan brand image. Penelitian ini menggunakan 72 responden  yang tersebar di seluruh Indonesia. Analisis data dilakukan menggunakan SEM-PLS untuk menguji pengaruh antar variabel dengan software WarpPLS. Hasil menunjukkan bawah celebrity endorsement dan ewom berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keputusan pembelian melalui variabel product knowledge, consumer psychology, dan brand image. Berkaitan dengan itu, pemilik bisnis makanan sehat dapat menggiring persepsi konsumen dalam keputusan pembelian dengan metode celebrity endorsement dan mengontrol ewom karena pemesaran ini mampu menjangkau berbagai macam konsumen serta banyaknya perputaran informasi terkait ulasan dan rekomendasi produk dari berbagai macam konsumen di platform digital.
Analisis Ketahanan Pelaku Usaha Pada Kafe Di Kota Malang Saat Pandemi Covid-19 Mirza Ramadhani; Effy Yuswita; Fitria Dina Riana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.34

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis melihat faktor yang berhubungan pada pelaku usaha kafe dalam bertahan dan menyusun strategi dengan pembanding sebelum dan saat pandemi. Lokasi penelitian dilakukan di kafe di Kota Malang. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Metode penentuan narasumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 pelaku usaha kafe. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan dokumentasi arsip. Untuk metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis kuantitatif berupa analisis persamaan struktural (SEM) menggunakan WarpPLS. Analisis deskriptif statistik digunakan untuk menggambarkan dampak pandemi Covid-19 terhadap tingkat ketahanan pelaku usaha kafe di Kota Malang. Sedangkan analisis kuantitatif berupa analisis model pengukuran SEM. Hasil penelitian yang didapatkan adalah adanya penurunan pada tingkat ketahanan wirausaha sebelum ke saat pandemi Covid-19, kemudian entrepreneurial bricolage, entrepreneurial capabilities, dukungan sosial dan kebijakan pemangku kepentingan berpengaruh positif dan signifikan terhadap entrepreneurial resilience.
Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Joyo Makmur Menggunakan Metode SWOT Yusuf, Ahmad; Budi Setiawan; Fitria Dina Riana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

BUMDes Joyo Makmur Desa Malo mengelola unit usaha seperti jasa pengangkutan sampah, penyewaan toko UMKM, dan potensi wisata edukasi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan BUMDes. Penelitian ini dilakukan dalam ruang lingkup Badan Usaha Milik Desa Joyo Makmur yang bertempat di Desa Malo Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro dalam rentang waktu bulan Oktober-Desember 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota dan karyawan BUMDes Joyo Makmur. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 187 orang yang terdiri dari 175 anggota BUMDes dan 12 pengurus BUMDes. Penelitian ini menggunakan jumlah populasi pengurus atau karyawan BUMDes yaitu 9 orang untuk responden dan 3 orang untuk responden manajer/pimpinan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pencarian data di internet, observasi dan wawancara mendalam. Untuk mengetahui kinerja BUM Desa Joyo Makmur, data yang telah didapat kemudian dilakukan analisis menggunakan SWOT. Strategi Pengembangan Bumdes Joyo Makmur menurut hasil analisis SWOT adalah dengan meningkatkan penjualan dengan menambah pasokan barang yang lebih lengkap, menjalin kerjasama dengan mitra bisnis, meningkatkan pelayanan kepada anggota sesuai dengan kebutuhanya, dan melengkapi sarana dan prasarana.
Analisis Pengambilan Keputusan Petani Dalam Pembelian Varietas Benih Padi Inpari 32 (Kasus Di Desa Sedeng Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro) Romadhoni, Lia Fadlilati; Syafrial; Fitria Dina Riana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik petani, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian petani dalam memilih benih Padi varietas Inpari 32 di Desa Sedeng Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian benih padi varietas Inpari 32 dengan menganalisis 9 variabel yang berpotensi menjadi penyumbang pengambilan keputusan, antara lain : Usia, Pendidikan, Luas Lahan, Pengalaman Berusahatani, luas lahan, Pengaruh pihak lain, Aktivitas kelompok tani, Status kepemilikan lahan, Persepsi dan Ketahanan benih. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan analisis data deskriptif dan Regresi Logistik. Pemilihan sampel menggunakan Proportionate Cluster random sampling dengan jumlah seluruh sampel adalah 71 responden, 42 responden yang menggunakan benih padi Inpari 32 dan 29 menggunakan benih non Inpari 32. Dari sembilan faktor yang di analisis, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian benih padi varietas Inpari 32 yaitu pengaruh pihak lain dengan nilai signifikansi 0,006, aktivitas kelompok tani dengan nilai 0,038 dan ketahanan benih terhadap hama dan penyakit dengan nilai signifikansi 0,008. Sedangkan enam faktor yang lain tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian benih padi Varietas Inpari 32. Kesimpulannya, strategi pemasaran dan promosi benih padi Inpari 32 harus memperhatikan pentingnya membangun informasi yang positif terhadap benih tersebut serta peningkatan kolaborasi dengan kelompok tani juga perlu ditingkatkan sebagai sarana untuk meningkatkan akses informasi dan dukungan bagi petani dalam pemilihan benih.
Pengaruh Literasi Keuangan dan Resiliensi Terhadap Kinerja UMKM: Studi Kasus Industri Keripik di Malang Raya Puteri, Alya Salsabila; Budi Setiawan; Fitria Dina Riana; Riyanti Isaskar
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, ketahanan keuangan, dan ketahanan usaha terhadap kinerja bisnis UMKM sektor keripik di Malang Raya. Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah pentingnya UMKM dalam perekonomian daerah, namun masih banyak pelaku usaha yang tidak memiliki literasi keuangan dasar, sehingga rentan terhadap fluktuasi perekonomian. Penelitian ini mengambil sampel 50 responden yang merupakan pelaku UMKM keripik dan menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Temuan penelitian menunjukkan bahwa ketahanan keuangan dan literasi keuangan memiliki korelasi yang tinggi, dan faktor-faktor ini pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan. Manajemen keuangan yang lebih baik difasilitasi oleh literasi keuangan, yang juga meningkatkan kemampuan beradaptasi UMKM terhadap perubahan kondisi pasar dan kesulitan ekonomi. Selain itu, korelasi antara literasi keuangan dan kinerja bisnis ditemukan diperkuat dengan adanya ketahanan keuangan dan bisnis sebagai variabel mediasi yang signifikan. Dengan demikian, peningkatan literasi keuangan dan penguatan ketahanan usaha merupakan langkah krusial untuk mendukung keberlanjutan dan daya saing UMKM di Malang Raya.
Kontribusi Pertanian Berbasis Pemanfaatan Lahan Pekarangan Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kabupaten Malang Jawa Timur Jihad, Fajri Dhaniar Mohammad; Riana, Fitria Dina; Toiba, Hery; Pariasa, Imaniar Ilmi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 3 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2025.009.03.7

Abstract

Food security is a condition in which food is fulfilled at the individual level. One of the activities that has contributed to food security and can be carried out by the community at the household level in Malang Regency is by utilizing land in the yard to be used as agricultural land. Food security that is guaranteed at the national or regional level does not always reflect food security at the household level. Therefore, it is necessary to measure the level of food security at the household level separately. This study was conducted with the aim of analyzing the level of household food security of the farmers of yard-based agricultural activities and the contribution of yard-based agricultural activities to household sector food security in Malang Regency. The analysis method used in this study is the Jonsson and Toole indicator to measure the level of household food security. The variables used to measure the level of food security are adult equivalent calorie uptake (TKE) and food expenditure share (PPP). The  research results showed that the level of food security of the farmers of yard-based agricultural activities in Malang Regency was 53.57% under food security conditions. In addition, the yard-based agricultural activities carried out by the community have contributed to food security by 1,620,922.60 kcal (13.66%) to the accumulated household calorie uptake of the farmers of yard-based land utilization activities in Malang Regency, 37.98% to reducing the cost of shopping for household food needs, and IDR 362,531 to additional household income.
Co-Authors Abdul Wahib Muhaimin Abdul Wahib Muhaimin Afifah, Triwinda Nur Ahmad Yusuf Ajeng Uswatun Hasanah Ajeng Uswatun Hasanah Alia Fibrianingtyas Anam, M. Khairul Andrean Eka Hardana Andrean Eka Hardana Andri Prastiwi Anisa Aprilia Anisa Aprilia Aprilliza Naura Arif Yustian Maulana Noor Arif Yustian Maulana Noor ARINDA EMILIA PUTRI Atma Gunawan Betty Nur Indah Sari Budi Setiawan Budi Setiawan Budi Setiawan Budi Setiawan Budi Setiawan Budi Setiawan Budi Setiawan Deana Aulia Juvitasari Deny Meitasari Destyana Ellingga Pratiwi Devi Farah Azizah Dina Novia Priminingtyas Djoko Koestiono Djoko Koestiono Djoko Koestiono Djoko Koestiono Dwi Febrianty Nabila Dwi Laila Maulida Dwi Laila Maulida Dwi Retno Andriani Edi Dwi Cahyono EFFY YUSWITA EFFY YUSWITA Ema P. Yunita Ernita Dian Puspasari Esther Sheliena Febdya Nur Wahyu Nandita Fendik Andriyanto Hartati Wahyuningtyas, Agustina Shinta Heptari Elita Dewi Heru Santoso Hery Toiba Ika Puspitasari Ikbal Hardiyanto Illahi, Rhochmad Wahyu Imaniar Ilmi Pariasa ISTIKHOMAH Jannah, Lu'lu'ul Jihad, Fajri Dhaniar Mohammad Juvitasari, Deana Aulia Karunia, Karunia Khusnaini, Hijriyatul Kristoforus Farian Waringga Kristoforus Farian Waringga Kurniawan, Zeki Lutfia Febri Mirna Gitayatna Mirza Ramadhani Muhamad Zainudin Mutiara Novitaria Sipayung Novi Haryati Novi Haryati Novita Kartika Kusuma Wardani Nuhfil Hanani Parlindungan, Soaniton David Stefanus Pratiwi, Laeli Ana Slavia Puteri, Alya Salsabila Rachman Hartono Rachman Hartono Rahman, Moh. Shadiqur Ramadhani, Mirza Rini Mutisari Riska Ayu Febriana Riyanti Isaskar Romadhoni, Lia Fadlilati Rosihan Asmara Rossi Primalia Safitri Ruhkmauddin, Likin Sari, Betty Nur Indah Sheliena, Esther Silvana Maulidah Siti Asmaul Mustaniroh Suhendra, Frisca Sari Sujarwo Syafrial Usda Kristina Tassariya Usmanisa, Maslikhatur Rodiyah Sita Wenny Bekti Sunarharum Wiwit Widyawati Yusti Mauriska Choirunnisa Yuswita, Effy