p-Index From 2020 - 2025
3.052
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan

Peningkatan Kemampuan Berbahasa Ekspresif Anak Usia 4-5 Tahun dengan Menggunakan Media Pop-Up Abjad Wasilatul Jannah; I Wayan Sutama; Suryadi Suryadi
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.885 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i32021p178-184

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to improve children's expressive language skills using alphabetical pop-up media. The method used in this study is classroom action research that refers to the Kemmis and McTaggart model. The data taken in this study are qualitative data and quantitative data. This research can improve expressive language skills of children aged 4-5 years. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif anak dengan menggunakan media pop-up abjad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan McTaggart. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Penelitian ini mampu meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun.
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Busy Bag untuk Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 3-4 tahun Elis Safitri; Usep Kustiawan; Suryadi Suryadi
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.62 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i42021p295-301

Abstract

Abstract: The background of this research and development is the underutilization of learning facilities and infrastructure such as game media. The aim of this research and development is to produce busy bag educational toys for fine motor skills of children aged 3-4 years. The research methods used through the Borg and Gall procedures are selected and adjusted to field conditions through 6 steps. Based on formative testing for early childhood material experts obtained a percentage of 92,5 percent, early childhood game experts obtained a percentage of 85 percent. From small group trials the percentage of user data was obtained 95,3 percent, 96 percent convenience, 92 percent attractiveness, 98 percent security. The result showed that this busy bag educational game is very easy, interesting, and safe so it is suitable to be used to stimulate fine motor skills of children aged 3-4 years. Abstrak: Latar belakang penelitian dan pengembangan ini adalah kurang dimanfaatkannya sarana dan prasarana pembelajaran seperti media permainan. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan alat permainan edukatif busy bag untuk kemampuan motorik halus anak usia 3-4 tahun. Metode penelitian yang digunakan melalui prosedur Borg and Gall yang dipilih dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan melalui 6 langkah. Berdasarkan uji formatif kepada ahli materi anak usia dini diperoleh persentase 92,5 persen, ahli permainan anak usia dini diperoleh persentase 85 persen. Dari hasil uji coba kelompok kecil diperoleh data pengguna 95,3 persen, kemudahan 96 persen, kemenarikan 92 persen, keamanan 98 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat permainan edukatif busy bag ini sangat mudah, menarik, dan aman sehingga layak digunakan untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak usia 3-4 tahun.
Peningkatan Motorik Halus Melalui Menjahit Jenis-Jenis Pola Baju pada TK Kelompok A Kholifatur Rohmah; Usep Kustiawan; Suryadi Suryadi
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 7 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.604 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i72021p516-524

Abstract

Abstract: The results of observations made by researchers in group A kindergarten Plus wahidiyah Sukun. there are 12 children who get the BB and MB criteria, 3 children get BSH criteria, and 2 children get BSB criteria. Sewing activities are only done once so that the results obtained are not optimal. This research is a class action research, aims to determine the application and improvement of fine motor skills through sewing activities. The scope of this research is fine motor children aged 4-5 years, patterns in sewing are limited to the types of clothing patterns made from duplex paper, the indicators used in this study are: 1) eye and hand coordination for complex movements and 2) controlling hand movements using smooth muscles. Analysis of the data used are: Quantitative is used to look at classical and qualitative child development achievements to describe data from observations, interviews, and documentation. The research was conducted in 3 stages: pre-action, cycle I, and cycle II. The results of mastery learning in pre-action is 17.6 percent. These results are still very low so there is a need for further stimulus. Researchers prepare RPPH, assessments, and make media. The implementation of sewing activities consists of initial, core and closing activities. Observations were made during sewing activities. After the activity, a reflection is carried out. The results of mastery learning in the first cycle of the first meeting were 23.5 percent. The second meeting is 70.5 percent. Cycle II of the first meeting was 82.3 percent. The second meeting was 88.2 percent. The results of the second cycle of the second meeting had exceeded the specified criteria greater than or equal to 85 percent. Based on these data sewing activities of the types of clothing patterns can improve fine motor children in group A TK Plus Wahidiyah Sukun. Suggestions in this study the teacher can implement sewing activities to improve fine motor group A, especially when the sub-theme of clothing. Abstrak: Hasil observasi yang dilakukan peneliti pada kelompok A TK Plus wahidiyah Sukun terdapat 12 anak yang mendapatkan kriteria BB dan MB, 3 anak mendapatkan kriteria BSH dan 2 anak mendapatkan kriteria BSB. Kegiatan menjahit hanya dilakukan 1 kali sehingga hasil yang diperoleh belum maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, bertujuan untuk mengetahui penerapan dan peningkatan motorik halus melalui kegiatan menjahit. Ruang lingkup penelitian ini yaitu motorik halus anak usia 4-5 tahun, pola dalam kegiatan menjahit dibatasi pada jenis-jenis pola baju yang terbuat dari kertas duplex, indikator yang digunakan pada penelitian ini yaitu: 1) koordinasi mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit dan 2) mengontrol Gerakan tangan yang menggunakan otot halus. Analisis data yang digunakan yaitu: kuantitatif digunakan untuk melihat capaian perkembangan anak secara klasikal dan kualitatif untuk mendeskripsikan data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap: pra tindakan, siklus I, dan siklus II. Hasil ketuntasan belajar pada pra tindakan yaitu 17,6 persen. Hasil tersebut masih sangat rendah sehingga perlu adanya stimulus lebih lanjut. Peneliti menyusun RPPH, penilaian, dan pembuatan media. Pelaksanaan kegiatan menjahit terdapat kegiatan awal, inti dan penutup. Observasi dilakukan saat kegiatan menjahit. Selesai kegiatan maka dilakukan refleksi. Hasil ketuntasan belajar pada siklus I pertemuan pertama yaitu 23.5 persen. Pertemuan kedua 70.5 persen. Siklus II pertemuan pertama mendapatkan hasil 82.3 persen. Pertemuan kedua 88.2 persen. hasil pada siklus II pertemuan kedua sudah melebihi kriteria yang ditentukan sama dengan lebih dari 85 persen. Berdasarkan data tersebut kegiatan menjahit jenis-jenis pola baju dapat meningkatkan motorik halus anak kelompok A TK Plus Wahidiyah Sukun. Saran pada penelitian ini guru dapat menerapkan kegiatan menjahit untuk meningkatkan motorik halus kelompok A, terutama pada saat sub tema pakaian.
Co-Authors . Pramono A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Hakim Abdul Latief Agus Purwadi Amelia Rosalina Andy Fefta Wijaya Ardiah Juita Asdani, Andi Asthiani Kholida Astri Wijayanti Bambang Djunaidi Budiyanto Budiyanto Bujang Rahman Choirul Saleh Darsono Wisadirana Diah Fournalika Didin Sirojudin Dina Noventin Maghdalena Edi Winarto Edi Winarto Elis Safitri Emiliana Kasmudjiastuti Emy Sulistyo Astuti eva oktavidiati Fuad Faizi Gumono Gumono Hardi Syafria Hardiyanti Fitria Rukmana Harry Wibowo Sampurno Hendri Marhadi Herli Salim I Wayan Sutama Imam Hanafi Irma Diani Isyuniarto Isyuniarto Iwan Fuadi Iwan Setyadi Jafrizal Jafrizal Jaka Susila Jamhari Jamhari Joko Susilo Jon Kenedi Kholifatur Rohmah Kirman Kirman Kuwatno Kuwatno Ludfi Djajanto Ludfi Djajanto Maemonah, Maemonah Maruf, Irma Rachmawati Mega Fitria Herdiati Melan Hermawati Melan Hermawati Meli Lutpiah Mintolo Mintolo Mirza Wibisono Moh Amin Muhammad Aprian Jailani Neti Kesumawati, Neti Ngudining Rahayu Nurhamidah Nurhamidah Nurma Yuwita P Purwanto Putri Juliastuti R. Setiawan R. Setiawan Ramadi Ramadi Retno Tri Vulandari Rita Yuli Utami Rokhmat Basuki Ruli Herman Sitanggang Sakalia Wirma Siti Zulaikha Sitti Hajija Subhan Elewarin Suci Boru Kembaren Sudjatmoko Sudjatmoko Suharjono, Suharjono Supadi Supadi Suyani Suyani Tamaulina Br Sembiring Tjahjanulin Domai Tono Wibowo Tri Rusmanto Triswanto Triswanto Turmudi Usep Kustiawan Usman Usman Wahyudi Hasbi Wasilatul Jannah Widdi Usada Widhiati Widhiati Wike Silfia Wiryoadi Wiryoadi Yon Yuan Marain Yukiman Armadi yulia puspita Yuvi Erfiana Taznidaturrohmah Zetra Hainul Putra