Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengembangan LKPD Berbasis SETS (Science, Environment, Technology, And Society) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Susana, Susana; Distrik, I Wayan; Surbakti, Arwin
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2761

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKPD yang praktis, efektif dan valid untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV sekolah dasar. Pengembangan ini menggunakan desain yang dikembangkan oleh Borg dan Gallyang terdiri atas 10 lengkah. Sebelum dilakukan uji lapangan terlebih dahulu dilakukan uji ahli untuk melihat validitas isi dan konstruk.Uji lapangan dilakukan di sekolah SD Negeri 1 Perumnas Way Halim. dengan jumlah sampel 58 yang terdiri atas kelas experiment sebanyak 28 siswa dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Sempel diambil secara cluster rendem sempling .Desain pengembangan ini menggunakan the static pretes-postes.Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis SETS dinyatakan: 1) valid yang ditunjukkan dengan valid isi dengan skor 77,valid Bahasa 83,33 dan konstruk yang terdiri atas kevalidan gambar/media dengan skor 92 . 2) praktis yang ditunjukkan dengan keterlaksanaan produk 89.33%, dan respon siswa positif (83.29% siswa menyatakan puas); 3) Efektif yang ditunjukkan dengan perbedaan n-gain yang signifikan antara kelas eksperimen (0,56) dan kelas kontrol (0,27). Disampulkan bahwa LKPD  berbasis SETS cukup valid, praktis, dan efektif digunakan pada siswa kelas IV untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik
Pengaruh Metode Pembelajaran Quantum Learning Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak di TK Harapan Bunda Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasian Susana, Susana; Astuti, Mardiah; Oktamarina, Lidia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwasannya masih banyak anak yang belum bisa mengenal bentuk-bentuk geometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran metode quantum learning terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri anak di Tk Harapan Bunda Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini menggunakan satu kelas Eksperimen. Jenis penelitian adalah One Grup Pretest-Posttest, dengan pendekatan penelitian kuantitatif, sampel pada penelitian ini berjumlah 16 anak kelompok B2 di TK Harapan Bunda. Teknik pengumpulan data menggunakan menggunakan metode observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data data pada penelitian ini menggunakan Uji Normalitas, Homogenitas dan Uji Hipotesis t test. Bedasarkan hasil yang didapat bahwa adanya pengaruh nilai rata-rata setelah diterapkannya kegiatan treatment menggunaka metode quantum learning yang dimana nilai rata-rata pretest sebelum diberikan treatment adalah sebesar 36,562 dan rata-rata postest setelah diberikan treatment sebesar 88,37. Kemudian berdasarkan perhitungan t dimana nilai t table untuk singnifikasi 5% sebesar 1.746 dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung. table (33.000 > 1.746) maka kesimpulan Ho di tolak Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh dari kegiatan menggunakan metode quantum learning terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri di Tk Harapan Bunda Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin.
Modifikasi Program Pemberian Makanan Tambahan Melalui Pembuatan Telur Kukus Wortel untuk Pencegahan Stunting di Kelurahan Pekauman, Kota Tegal Pramuntadi, Andri; Rohmah, Ailsa Nurotul; Fatkhurrohmah, Azizah Nur; Juselwa, Bagas Fiorel; Prasetyaningsih, Dita Milani; Aliya, Firda Rizki; Diana, Fitriani; Mufidah, Ishlahiyatul; Almaarif, Muhammad Nurrudin; Kurniawan, Rahmadhani; MaretaSari, Rhafika; Susana, Susana; Guntari, Titik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JPMI - Desember 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3017

Abstract

Pemerintah Republik Indonesia, telah memberlakukan kebijakan jika ingin memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita gizi kurang. Di Kelurahan Pekauman, kasus stunting menjadi perhatian khusus dan diperlukan tindakan lebih detail untuk mencegah stunting dan meningkatkan gizi anak. Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan memodifikasi makanan yang diolah yaitu telur kukus wortel. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak stunting di Kelurahan Pekauman sebanyak 14 anak. Kegiatan tersebut melibatkan perwakilan dari anggota kelompok KKN-T 07 Universitas Alma Ata Yogyakarta dan didampingi oleh kader posyandu. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa status gizi anak stunting telah membaik, dengan berat badan rata-rata anak naik 0,5 kg dalam dua minggu pertama dan tinggi badan rata- rata naik 0,2 cm. Sesuai dengan target pertumbuhan yang ditetapkan, 80% anak stunting mengalami peningkatan berat badan dan tinggi badan yang signifikan. PMT dengan memodifikasi telur kukus wortel yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta di Kelurahan Pekauman berhasil meningkatkan status gizi sebagian besar anak stunting di wilayah tersebut. Intervensi ini efektif dalam meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak-anak, menunjukkan bahwa PMT berbasis bahan lokal dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah stunting.
Antioxidant and Anti-Breast Cancer from Uncaria gambir Roxb Leaves: In Silico & In Vitro Study Iskandar, Dodi; Rollando, Rollando; Susana, Susana; Amperawati, Suharyani; Indrastuti, Y Erning; Afthoni, Muhammad Hilmi
Majalah Obat Tradisional Vol 29, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mot.92604

Abstract

Uncaria gambir Roxb (URG) is one of the plants from West Kalimantan predicted to contain antioxidant and anti-breast cancer. This study aims to test the antioxidant and anti-breast cancer potential. UGR leaves were extracted by infusion method using water for 15 minutes with 4 repetitions at a temperature 70oC. A thick extract of 96.2351 grams (29.979%) was obtained from a sample weight of 321 grams of dried UGR leaves. In vitro antioxidant assay of the extract was investigated using 2,2-diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) with positive control using quercetin and ascorbic acid, and the Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP) method. In silico screening showed that the biological agents in UGR had the potential as TP53 expression enhancer, antioxidant, anticarcinogenic, chemopreventive, and free radical scavenger. The antioxidant bioassay results showed IC50 values of 81.21 μg/mL, 73.39 μg/mL, and 9.17 μg/mL in DPPH for extract samples with positive control quercetin, sample extracts with positive control Vitamin C and Vitamin C with positive control quercetin, respectively. Meanwhile, the antioxidant activity of extract samples with the FRAP method showed value of 66,05 μg/mL. Anticancer bioassay result showed that UGR leaves extract with water solvent had the stron potentgial to inhibit 4T1 cells with IC50  87.72 μg/mL.
Analisis Kesulitan Guru Dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik Nurfelida, Abelia; Indriawati, Meivi Azzahra; Febryani, Nazwa; Azimah, Nurul; Susana, Susana; Mustika, Dea
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru sekolah dasar dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik merupakan pendekatan terpadu yang berusaha mengaitkan berbagai muatan pelajaran dalam satu tema agar siswa mendapatkan pengalaman belajar yang utuh. Namun, dalam pelaksanaannya di lapangan, terdapat sejumlah hambatan seperti keterbatasan pemahaman guru, kesulitan dalam menyusun perangkat ajar, kurangnya sumber belajar, pengelolaan kelas, dan beban administrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengalami berbagai kesulitan dalam menerapkan pembelajaran tematik secara optimal. Upaya yang dilakukan antara lain melalui pelatihan mandiri, kerja sama antarguru, serta adaptasi terhadap kondisi siswa dan lingkungan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi perumusan kebijakan pendidikan dasar dan peningkatan kompetensi profesional guru.
Assessing the Effectiveness of the Documentary Film Suster Apung in Enhancing Audience Interest in Documentary Viewing Putra, Jaqualine Pramanta; Kasmir, Mursyid; Syarief, Fauzi; Susana, Susana
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 5 No. 04 (2025): Jurnal Multidisiplin Sahombu, May - Juny (2025)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The documentary film Suster Apung tells the story of the struggle of a nurse serving in a remote area of Indonesia. This film highlights the dedication and sacrifice of medical personnel who face numerous challenges in delivering healthcare services to underserved communities. To effectively convey its message to the audience, a documentary must be supported by a well-constructed screenplay. A strong screenplay serves as a stimulus capable of eliciting immediate emotional responses from viewers. The quality of a documentary's screenplay can significantly enhance public empathy toward the individuals and communities portrayed. This study aims to examine the influence of the Suster Apung documentary’s screenplay on public empathy, using a sample of 130 randomly selected respondents. The research employs a quantitative approach with a descriptive-verificative method, analyzed using multiple linear regression. The findings indicate that cinematography, sound design, and the selection of interview subjects contribute 30.2% to the development of empathy, while the remaining 69.8% is influenced by other variables not examined in this study. The results suggest that the quality of a documentary's screenplay is shaped by effective cinematography, appropriate sound design, and relevant sources. The better the screenplay quality, the higher the potential for fostering audience empathy
MAKNA HIJAB BAGI ARTIS SINETRON “TUKANG BUBUR NAIK HAJI “ Putra, Jaqualine Pramanta; Susana, Susana
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 5 No. 4 (2020)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hijab merupakan pakaian yang ditujukan untuk muslimah yang sudah baligh. Makna hijab pun dimaknai dengan menutup aurat tapi sebenarnya masih ada makna yang lain selain dari menutup aurat yaitu makna hijab secara syar’i. Akan tetapi, banyak yang menggunakan hijab untuk sekedar fashion dan menutup auratnya saja. Penelitian ini untuk mengetahui makna hijab secara syar’i bagi pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Dimana perannya tersebut menggunakan wardrobe hijab untuk seorang muslimah. Dengan meneliti dari Sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Penelitian dilakukan dengan studi fenomenologi. Fokus penelitian ini adalah pengalaman individu seorang artis menggunakan hijab dalam lakon yang diperaninya pada sinetron “Tukang Bubur Naik Haji” program stasiun televisi RCTI.
REPRESENTASI MAKNA SENI DAN KEINDAHAN DALAM FILM THE RAID Susana, Susana
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Segala sesuatu yang fenomenal menjadi basic bagi insan perfilman untuk dijadikan suatu karya yang komersil. The Raid,film layar lebar ini amat sangat mengedepankan keindahan visual yang memang mempunyai daya tarik tersendiri dikalangan penikmat film Indonesia.The Raid adalah film bergenre action dimana adegan-adegan yang penuh tantangan mewarnai isi film tersebut. Makna estetika dalam film The Raid amat sangat dipengaruhi dari sisi kemajuan teknologi sinematografi dan juga para pekerja di belakang layar film tersebut. Tehnik-tehnik pengambilan gambar yang dilakukan pun amat sangat bermutu sehingga berbeda dengan film-film action Indonesia terdahulu seperti Sang Martir, Merantau dan masih banyak lagi. Dikemas dengan teknik sinema yang modern juga adegan aksi yang totalitas dengan pemeran yang berkualitas. Penulis ingin mengetahui nilai-nilai estetika visual yang terkandung dalam film The Raid khususnya melalui komunikasi verbal dan nonverbal dalam memaknai estetika visual dari film The Raid. Kunci dari penelitian ini adalah pesan gambar (visual) yang ditangkap oleh penonton dapat memberikan makna keindahan gambar pada sebuah film layar lebar Indonesia.
POLA PENERAPAN KOMUNIKASI IMPLEMENTASI INTERNET BANKING PADA BANK CENTRAL ASIA Liliyana, Liliyana; Pramanta Putra, Jaqualine; Susana, Susana
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Internet pada jaman sekarang ini sudah menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Dari yang muda hingga yang tua, dari perorangan hingga perusahaan. Penggunaan internet tentu saja mempunyai fungsi dan tujuan masing-masing dari penggunanya. Salah satunya adalah yang digunakan oleh Bank Central Asia. Bank Central Asia mencoba memberikan layanan perbankan yang bisa dijangkau melalui rumah atau dimanapun nasabahnya berada selama terjangkau oleh jaringan internet. Tidak hanya melalui PC komputer, laman tersebut bisa pula diakses melalui smartphone. Dengan penambahan fitur “Token” yang berfungsi untuk pengamanan transaksi, maka nasabah tidak perlu lagi takut untuk bertransaksi. Selain untuk bertransaksi, laman tersebut juga dimanfaatkan Bank Central Asia untuk memberikan informasi-informasi yang up to date kepada nasabahnya. Bank Central Asia sangat concern dalam membangun infrastruktur tehnologi dari jaringan internet bankingnya hingga berani menanamkan investasi yang cukup besar.
KONSEP DASAR PENGELOLAAN DI KELOMPOK BERMAIN (KB) Yulisa, Sindi; Halimah, Siti; Susana, Susana; Wulandari, Retno
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 1 No 01 (2022): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v1i01.232

Abstract

Masa anak usia dini adalah masa keemasan anak atau yang sering disebut dengan golden age dimana pada masa ini pikiran anak mulai mengalami perkembangan yang cepat secara langsung pada saat anak dalam kandungan hingga usia dini yaitu dari usia 0-6 tahun. Oleh karena itu perkembangan pada masa awal ini akan menjadi penentu bagi perkembangan selanjutnya, keberhasilan dalam menjalankan tugas perkembangn pada suatu masa akan menentukan keberhasilan pada masa perkembangan berikutnya. Pendidikan anak usia dini (early child education/PAUD) ini sangatlah penting dilaksanakan sebagai dasar untuk pembentukan kepribadian manusia secara utuhdan keseluruhan, yaitu untuk pembentukan karakter, budi pekerti luhur, cerdas, ceria, terampil, dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Pendidikan anak usia dini tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal atau melalui suatu wadah tertentu, melainkan pendidikan anak usia dini dapat dimulai di rumah atau dalam pendidikan keluarga. Adapun jenis pendidikan paud terbagi menjadi dua yaitu paud formal dan non formal. Pada Pendidikan jalur formal merupakan Pendidikan terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari Pendidikan dasar, Pendidikan menengah, dan Pendidikan tertinggi. Sedangkan Pendidikan pada jalur non forml yaitu suatu Pendidikan yang dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang yang diselenggarakan untuk masyarakat yang membutuhkan layanan yang digunakan untuk penambah, pengganti dan pelengkap. Dalam penyelenggaraan paud ini pada jalur non formal ini mempunyai ciri antara lain meliputi kelompok bermain dan tempat penitipitan anak. Pada pelaksanaan kelompok bermain dalam setiap hari minimal 3 hari dalam setiap 1 minggu dalam estimasi minimal 3 jam perhari. Kelompok bermain atau play group merupakan Lembaga permainan-permainan edukatif bagi anak-anak dan orang tua hanya sebagai pengantar transpormasi semata.