Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JK Unila (Jurnal Kedokteran Universitas Lampung)

Ekspresi IL-6 dan TNF-α Pada Obesitas Tiwuk Susantiningsih; Syazili Mustofa
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1956

Abstract

Pendahuluan: Obesitas memiliki karakteristik adanya peningkatan ukuran (hipertrofi) dan jumlah (hiperplasia) jaringan adiposa. Jaringan adiposa bersifat parakrin yang menghasilkan sitokin dan mediator bioaktif dalam jumlah besar seperti leptin, adiponectin, interleukin-6 (IL-6) dan tumor necrosis factor-α (TNF-α). Obesitas merupakan suatu keadaan inflamasi kronis derajat rendah. Pendapat ini didasari oleh adanya beberapa penanda inflamasi seperti IL-6, IL-8, leptin, C Reactive Protein (CRP) dan haptoglobin yang meningkat pada individu dengan obesitas. Dalam jaringan adiposa IL-6 diekspresikan oleh sel lemak dan matriks jaringan lemak. Ekspresi dan sekresinya di jaringan lemak visceral 2-3 kali lebih banyak dibanding jaringan lemak subkutan. Ekspresi IL-6 di jaringan adiposa dan kadar IL-6 di sirkulasi berkorelasi positif dengan obesitas, gangguan toleransi glukosa dan resistensi insulin. IL-6 juga menekan insulin signaling di perifer dengan cara menurunkan ekspresi insulin receptor signaling components, dan memicu supresi cytokine signaling 3. TNF-α adalah sitokin yang pada awalnya digambarkan sebagai endotoxin-induced factor yang menyebabkan necrosis dari tumor, yang pada penelitian selanjutnya ternyata identik dengan cahexin, yang disekresi oleh macrophage in vitro. TNF-α diekspresikan di sel lemak dan sel stromavaskuler. Ekspresi TNF-α di lemak subkutan lebih besar dibanding jaringan lemak visceral. Ekspresi TNF-α di jaringan lemak meningkat pada obesitas dan berkorelasi positip dengan adipositas dan resistensi insulin. TNF-α merusak sinyalisasi insulin secara tidak langsung dan menyebabkan resitensi insulin dibeberapa jaringan. Simpulan: Terjadi peningkatan ekspresi Il-6 dan TNF-α pada keadaan obesitas.Kata kunci: Ekspresi IL-6, Ekspresi TNF-α, Obesitas.
Pengaruh Pemberian Tempe terhadap Gambaran Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus L.) Obes Tiwuk Susantiningsih; Evi Kurniawaty; Huzaimah Huzaimah
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 1 (2018): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i1.1905

Abstract

Obesitas masih menjadi masalah kesehatan di dunia, termasuk di Indonesia. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit Nonalcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Salah satu upaya untuk mengatasi obesitas adalah dengan pemberian tempe karena salah satu kandungannya, Polyunsaturated Fatty Acid(PUFA) berperan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) obes. Penelitian ini dilakukan menggunakan eksperimental laboratorium. Terdapat 4 kelompok perlakuan, yaitu K˗, K+, P1, dan P2 dengan lama percobaan selama 28 hari. Uji statistik yang digunakan adalah uji non parametrik, yaitu uji Kruskal˗Wallisuntuk menguji pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) obes dilanjutkan dengan uji Mann˗Whitney untuk mengetahui perbedaan gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) antar kelompok perlakuan.Hasil dari uji Kruskal˗Wallisdidapatkan p=0,000 sehingga pada K˗ tidak terlihat perlemakan hati, sedangkan pada K+ terlihat perlemakan hati (p=0,001), danpada P1 serta P2 terlihat perbaikan derajat perlemakan hati (p=0,027 dan p=0,004). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) obes.Kata kunci: Gambaran histopatologi hati, obesitas, tempe