Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi serta kehilangan air pada jaringan daerah irigasi Bendung Pandi yang berlokasi di Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Studi ini dilakukan di saluran irigasi primer, sekunder, maupun tersier. Analisis efisiensi dan kehilangan air dilakukan dengan metode perbandingan antara debit masuk dan debit keluar. Data primer yang digunakan adalah kecepatan aliran air, yang diukur menggunakan current meter pada saluran primer maupun sekunder, serta pelampung untuk saluran tersier. Selain itu, digunakan juga data sekunder dari Stasiun Klimatologi Jawa Tengah berupa catatan evaporasi selama 10 tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa total kehilangan air pada jaringan daerah irigasi Bendung Pandi mencapai 15,23%. Air yang hilang akibat evaporasi tergolong rendah, sehingga penyebab utama kehilangan air lebih berkaitan dengan kondisi fisik saluran. Kehilangan terbesar terjadi pada saluran irigasi sekunder-1, sekunder-4, dan saluran tersier yang berbasis tanah. Secara keseluruhan, rata-rata efisiensi dari jaringan daerah irigasi Bendung Pandi mencapai 84,76%, dengan rincian efisiensi pada saluran primer 93,35%, saluran sekunder 83,01%, dan saluran tersier 77,93%.