Perawat memegang peran penting dalam edukasi kesehatan, namun selama ini pemberian edukasi pada pasien di Puskesmas Banyuanyar masih menggunakan media cetak dalam bentuk leaflet yang kurang menarik dan seringkali diabaikan oleh klien, hal ini masih belum mengikuti perkembangan jaman dan memiliki resiko mengalami penurunan dalam efektifitasnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan perawat dalam menyusun media edukasi berbasis video interaktif di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar Sampang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif yaitu jenis penelitian yang menggambarkan suatu fenomena hasil penelitian dengan pendekatan survei, populasi yang diambil seluruh perawat di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar Sampang berjumlah 43 orang, menggunakan teknik total sampling. penelitian ini menggunakan quesioner closeended dengan jenis skala likert, dengan pengolahan dan analisa data menggunakan coding, editing, scoring, tabulating dan interpretating dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil: sebagian besar responden sebanyak 26 orang (60%) dikategorikan dalam siap menyusun video interaktif, dan sebagian kecil responden sebanyak 4 orang (9%) memiliki kategori sangat siap dalam menyusun video interaktif. Sebanyak 30% responden tidak siap dalam menyusun video interaktif. Kesimpulan: Perawat di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Sampang dinyatakan siap dalam menyusun media edukasi berbasis video interaktif, yang menandakan adanya potensi pengembangan media edukasi digital dalam pelayanan kesehatan primer. Selain untuk pengembangan bagi keperawatan selanjutnya bagi yang siap, pengembangan ini juga akan bermanfaat untuk meningkatkan kesiapan perawat yang tidak siap