Metode talaqqi dan metode iqra’ merupakan metode yang umum digunakan dalam pembelajaran Al-Qur’an di lembaga PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an dengan metode talaqqi dan iqra’ di lembaga PAUD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara. Subjek penelitian yang digunakan ialah empat orang guru dari empat lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memaknai metode talaqqi sebagai cara yang efektif dalam membentuk pelafalan dan hafalan bacaan Al-Qur’an anak secara lisan, sedangkan metode iqra’ dipersepsikan sebagai cara sistematis dalam menstimulasi kemampuan teknis membaca secara bertahap. Persepsi tersebut tercermin dalam praktik pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing metode. Respon anak terhadap pelaksanaan metode umumnya positif, meskipun masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh guru. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap metode yang digunakan berkontribusi pada efektivitas pembelajaran Al-Qur'an di PAUD serta memberikan dasar dalam membentuk kemampuan baca Al-Qur’an sejak usia dini.