Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Langkah Penyelesaian Polya Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Operasi Hitung Bentuk Aljabar Sintia Sendinganeng; Jorry F. Monoarfa; Murni Sulistyaningsih
Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1308.658 KB) | DOI: 10.58192/sidu.v1i4.372

Abstract

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa tidak diketahui pasti apa saja bentuk kesalahannya. Oleh karena itu kesalahan-kesalahan tersebut perlu diidentifikasi melalui hasil jawaban siswa dalam menyelesaikan soal cerita bentuk aljabar dan ditinjau apakah siswa memahami maksud soal, apakah siswa dapat menyusun rencana penyelesaiannya, apakah siswa dapat melaksanakan rencana penyelesaiannya dan apakah siswa memeriksa kembali jawaban akhir untuk menentukan kesimpulan. Dalam penelitian ini diperoleh kesalahan berdasarkan langkah penyelesaian Polya, kesalahan yang paling sering dilakukan oleh siswa adalah kesalahan melaksanakan rencana penyelesaian dengan persentase 52,94%, disusul oleh kesalahan memeriksa kembali jawaban akhir dengan persentase 50,98%, selanjutnya kesalahan berdasarkan langkah memahami masalah dengan persentase 23,52%, dan terakhir yaitu kesalahan menyusun rencana dengan persentase 21,56%.
Analysis of Student Errors in Solving Story Problems on Social Arithmetic Material Grandy Porajow; Jorry F. Monoarfa; Ontang Manurung
Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa
Publisher : CV. Alim's Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.818 KB) | DOI: 10.59024/simpati.v1i2.158

Abstract

Aritmetika sosial merupakan salah satu materi pada mata pelajaran matematika di kelas VII semester genap yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa. Materi ini menyangkut kehidupan sosial, terutama penggunaan mata uang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang di lakukan oleh siswa menurut teori Newman dalam menyelesaikan soal cerita aritmetika sosial. Metode yang digunakan untuk pengambilan data terdiri dari tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis diberikan kepada 27 orang siswa dari kelas IXC, terdiri dari 5 butir soal uraian, setelah itu dari hasil tes tertulis diambil 5 siswa yang diperkirakan membuat kesalahan-kesalahan menurut Newman untuk menjadi subjek wawancara, setelah proses wawancara didapatkan bahwa 5 siswa tersebut membuat 5 kesalahan menurut teori newman yaitu kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, Kesalahan Ketrampilan Proses. Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir. Dan dianalisis juga jawaban dari 27 orang siswa dari kelas IXC di SMP N 2 Langowan dengan menggunakan teori newman dan mendapatkan hasil yaitu sering terjadi adalah kesalahan penentuan jawaban akhir dengan persentase sebesar 55,93%, kesalahan keterampilan proses 53,38%, kesalahan transformasi sebesar 49,15%, kesalahan memahami 33,05%, kemudian kesalahan membaca 32,20%.
Differences in Student Learning Outcomes Using Problem-Based Learning and Discovery Learning to Teach Arithmetic Sequences and Series Febrily Pangemanan; Rosiah J. Pulukadang; Jorry F. Monoarfa
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3039

Abstract

This study compares the learning outcomes of students at SMA Negeri 2 Tondano using the Problem-Based Learning and Discovery Learning models to teach arithmetic sequences and series. This study employs a quasi-experimental design to conduct experimental research. This research was conducted on two classes. The data collection technique employs a test technique in which the validity of the test being tested is determined. Examine the hypothesis using the t-test, after ensuring normality and homogeneity. The results revealed that the Problem-Based Learning model produced average learning outcomes of 80.97, while the Discovery Learning model produced average learning outcomes of 75.18. Based on the t-test results tcount = 1.905 > ttable = t((0.05:57)) = 1.672, it can be concluded that the average student learning outcomes taught using the Problem-Based Learning model are greater than those taught using the Discovery Learning model.
Optimasi Waktu Tunggu Lampu Lalu Lintas dengan Mengaplikasikan Teori Graf dan Metode Webster Ezra Shalom Sendow; Murni Sulistyaningsih; Jorry F. Monoarfa
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3240

Abstract

Mobility in the city of Manado is a trigger for the occurrence of traffic volume density, leading to congestion at several points, particularly at intersections. The Toar-Lumimuut intersection is one such vulnerable location where congestion often occurs, despite the presence of traffic lights controlling the flow of vehicles. In fact, many drivers still have to wait for the red light more than once at the Toar-Lumimuut intersection. Based on these findings, it indicates that the waiting time for traffic lights at the Toar-Lumimuut intersection is still inefficient. This study aims to determine the synchronized waiting time for traffic lights according to the traffic situation, in order to achieve a more optimal waiting time for traffic lights. This problem can be addressed using graph theory and the Webster method. The research yielded results, with the optimum cycle time increasing to 285 seconds, accompanied by an increase in green light duration and a decrease in red light duration as a percentage for each road segment. Therefore, the research concludes that this provides a more effective waiting duration.
Analysis of Student Errors in Solving SPLDV Questions at Suluun Christian High School Franly Y. Mandagi; Derel F. Kauang; Jorry F. Monoarfa
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3336

Abstract

This research aimed to identify the causes of and solutions for student mistakes when tackling SPLDV problems. Descriptive qualitative research describes this kind of study. Data for this study was gathered using tests, interviews, and direct observation. The topic of a set of linear equations in two variables is put to the "description test." This research describes student errors and the factors that contribute to those errors when solving word problems involving the concepts of the System of Linear Equations in Two Variables (SPLDV). The blunder concerns steps one through four: (1) problem understanding; (2) problem transformation; (3) process skills; and (4) final answer writing.
The Application Offthe Think-Pair-Share Learninggmodel To The Study Of Algebraic Fractions In Mathematics Ruslan Mantiaha; Jorry F. Monoarfa; Murni Sulistyaningsih
Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus : Inspirasi Dunia : Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/insdun.v2i3.1023

Abstract

The objective offthis study is to assess the impact of the Think-Pair-Share (TPS) cooperativeelearning modelron the mathematical development of students. This method of investigation is quasi-experimental. This study included students from both seventh grades at SMP Negeri 4 Tabukan Utara. The data was obtained from a test designed to assess understanding of Algebraic Fractions. Class analysis results for the Think Pair ShareeCooperative learninggmodel class and the direct learning model class indicate that the average learninggoutcomes of studentsstaught utilizing the ThinkkPairrShare Cooperativeelearning modelaare greater than those of studentsstaught utilizing the direct learning model.
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN PERSAMAAN GARIS LURUS DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN DISCORD Lettycia Claudya Gerung; Victor R. Sulangi; Jorry Monoarfa
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v6i1.1645

Abstract

Tujuan utama dari penyusunan penelitian ini yaitu mengembangakan desain pembelajaran matematika pada materi persamaan garis lurus dengan model discovery learning yang dengan bantuan aplikasi Discord yang memenuhi kriteria valid, efektif, dan priktis. Dengan menggunakan penelitian pengembangan research and development (RD) yang berfokus pada tahapan model pengembangan ADDIE : Analyze (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Penerapan) and Evaluation (Evaluasi). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tondano dengan subjek penelitian siswa-siswi kelas VIII B. Instrument penelitian yang digunakan yaitu pedoman wawancara, lembar validasi ahli, serta angket respon peserta didik. Penelitian ini mengasilkan desain pembelajaran yang memenuhi kriteria valid dengan presentase (RPP) 93,97%, (LKPD) 94,64% dan (THB) 94,07% . Memenuhi kriteria efektif dengan presentase 83,3% untuk tes hasil belajar siswa yang memenuhi KKM dan memenuhi kriteria praktis dengan presentase 83,8% berdasarkan angket respon siswa.Kata kunci: Desain Pembelajaran, Persamaan Garis Lurus, Discovery Learning, Discord
Efektivitas Metode Tugas Proyek Pada Materi Statistika Dengan Model Pembelajaran PIMCA Michellin Cheryl Timbuleng; Jorry F. Monoarfa; Ontang Manurung
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2579

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan dalam pembelajaran matematika, seperti pemahaman siswa yang rendah, hasil belajar yang kurang baik, serta minat dan motivasi belajar siswa yang rendah. Model Pembelajaran PIMCA dengan metode Tugas Proyek yang diterapkan pada materi Statistika bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana cara meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa. Data tes dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian (lembar pemetaan ide dan lembar peta konsep) dan data non tes dikumpulkan dengan menggunakan lembar pemahaman statistik dalam metode penelitian campuran (mixed methods) dan 30 siswa kelas 8C SMP Negeri 1 Amurang dijadikan subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, skor pretest dan posttest dari 10,47 menjadi 64,80. Uji n-gain juga menunjukkan skor 61,40%. Perhitungan presentase dari Pemetaan Ide ke Konseptualisasi juga menunjukkan peningkatan sebesar 78,72%. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan Model Pembelajaran PIMCA dengan metode Tugas Proyek berpotensi meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa yang belajar statistika secara signifikan.
STUDENTS’ MATHEMATICAL PROBLEM-SOLVING PROCESS IN SOLVING STORY PROBLEMS ON SPLDV MATERIAL Selfie Kumesan; Eunike Mandolang; Patrisia Hana Supit; Jorry F. Monoarfa; Navel Oktaviandy Mangelep
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.19309

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah bagi siswa merupakan hal yang penting untuk dimiliki. Namun, kemampuan kenyataan di lapangan proses pemecahan masalah matematis masih belum optimal. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat karakteristik proses pemecahan masalah matematis siswa dalam memecahkan soal cerita khususnya pada materi SPLDV. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Sehingga penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa siswa dengan kemampuan matematis tinggi tidak dapat memeriksa Kembali jawaban yang telah diperoleh dengan baik. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematis sedang juga tidak dapat memeriksa Kembali jawaban yang telah diperoleh dan proses solusi dengan baik dan benar. Selain itu, siswa dengan kemampuan matematis rendah tidak mampu menyelesaikan soal dengan langkah-langkah yang baik dan benar. Serta, siswa dengan kemampuan matematika rendah tidak mampu memeriksa kembali jawaban serta proses solusi yang telah dikerjakannya.
Analisis Kualitas Butir Soal Penilaian Akhir Semester Matematika di SMP Negeri 11 Dumoga Stevanly O. Komaling; I Wayan Damai; Jorry F. Monoarfa
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 4 No. 1: April 2023
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kualitas soal buatan guru di SMP Negeri 11 Dumoga memiliki kualitas yang baik dengan mengetahui kualitas butir soal yang ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian terdiri dari 5 kelas yaitu kelas VII A, VII B, VIII, IX A dan IX B yang berjumlah 124 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah metode dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas butir soal yang telah diujikan pada kelas VII  terdapat 65% tes valid dan 35% tes tidak valid, dengan tingkat reliabilitas tinggi yaitu r11 ≥ 0,60. Tingkat kesukaran tes kelas VII, 10% mudah, 85% sedang, 5% sukar. Daya pembeda kelas VII, jelek 25%, cukup 20%, baik 40%, baik sekali 5% dan jelek sekali 10%. Efektifitas pengecoh pada kelas VII 78% berfungsi dan 22% tidak berfungsi. Kelas VIII terdapat 80% tes valid dan 20% tes tidak valid. Reliabilitas soal yang sangat tinggi yaitu r11 ≥ 0,80. Tingkat kesukaran, 10% mudah, 75% sedang dan 15% sukar. Daya pembeda, jelek 20%, cukup 15%, baik 50%, baik sekali 10% dan jelek sekali 5%. Efektivitas pengecoh, 92% berfungsi dan 8% tidak berfungsi. Kelas IX 63% tes valid dan 37% tes tidak valid. Reliabilitas yang tinggi yaitu r11 ≥ 0,60. Tingkat kesukaran kelas IX, 16% mudah, 53% sedang, 32% sukar. Daya pembeda kelas IX, jelek 32%, cukup 16%, baik 32%, baik sekali 11% dan jelek sekali 11%. Efektifitas pengecoh IX 88% berfungsi dan 12% tidak berfungsi.
Co-Authors Andhika Valentino Lukas Aneke Pesik Angelia Augifty Evan Karouw Anselmus Deppong Arbi Maarial Cory Pitoy Derel F. Kauang Derel Filandy Kaunang Devilia Trifani Rusadi Diawang, Meilani A. Enjel Watania Ermita Ermita Eunike Gloriya Talantu Eunike Mandolang Ezra Shalom Sendow Febrily Pangemanan Felma Jesicha Kakumboti Fera Sumodiharjo Franly Y. Mandagi Grandy Porajow Helen Yuliana Angmalisang Herry Yoram Mende I Nyoman Sukajaya I Wayan Damai Ichdar Domu James U.L. Mangobi Jeklin Nadia Legi Jonly H. Rondonuwu Kaawoan, Lyke Kindangen, Holly Th. D. Lampus, Jeremia Satya Leleng, Novia P. Leonardo V. Pandensolang Lettycia Claudya Gerung Mangimpis, Enad Marasut, Alri T. Maria A. Maluwu Mariska Sophia Kindangen Marvel G. Maukar Maukar, Marvel G. Melati Damopolii Michellin Cheryl Timbuleng Misel Tambariki Momongan, Novita Mulete, Melisa Martatiana Navel Oktaviandy Mangelep Nicky Kurnia Tumalun Nirma Potabuga Ofler Paulus Kodongan Oltje Telly Sambuaga Pangalila, Marthen Semuel Toar Parengkuan, Frisky Patricia V. J. Runtu Patrisia Hana Supit Philotheus E. A. Tuerah Potabuga, Budi I. P. Pratiwi N. Pongantung Putri Meirona Br. Karosekali Reska Novarni Musa Rifandi Kawulusan Rivaldy P.Kembau Rosiah J. Pulukadang Runtu, Agnes Runtunuwu, Feren F. Ruslan Mantiaha Samalam, Sindita Selfie L. Kumesan Septima Marbun Sintia Sendinganeng Stefany Tirsa Kawengian Stevanly O. Komaling Sylvia Jane Annatje Sumarauw Tambuwun, Andreyna D. Tangkoro, Melinda Tania Gloria Sualang Tendean, Vinny Anabella Victor R. Sulangi Virginia V. Mumek Vivian E. Regar Vivian E. Regar Wuwumbene, Megi E.