Pada tahun 2021 menunjukkan 7.389 kematian ibu di Indonesia. Salah satu penyebabnya yakni infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Sebagai upaya pengendaliannya maka dilaksanakan program imunisasi Tetanus Difteri (Td) bagi Wanita Usia Subur. Cakupan imunisasi Td2+ pada ibu hamil tahun 2021 sebesar 46,4%. Cakupan ini lebih rendah dibandingkan tahun 2020 sebesar 54,7%. Salah satu faktor penyebab rendahnya adalah rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi TT. Penulis bertujuan melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Imunisasi Tetanus Toxoid di Desa Bandar Setia. Pengabdian dilakukan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan dan Evaluasi. Hasil pretest dan posttest menunjukkan ada peningkatan pengetahuan kader tentang imunisasi TT. Diharapkan dengan adanya pengabdian ini, dapat mengubah pengetahuan ibu hamil dan perilaku sehingga bersedia dilakukan imunisasi TT.