Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal

Numerical Study of Flexural Performance of Reactive Powder Concrete Slabs with 15% Silica Fume and 30% Quartz Sand on Variations of Thickness and Long - Short Span Ratio Wibowo, Wibowo; Setiono, Setiono; Ramadhan, Muhammad Naufal
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i3.2793

Abstract

As the development of infrastructure progresses rapidly, concrete technology is also required to continuously improve. Numerous studies on concrete technology have been conducted to meet these demands, one of which is the innovation of Reactive Powder Concrete (RPC) with 15% silica fume and 30% quartz sand. One application of reactive powder concrete in structural element design is the concrete slab. A concrete slab is a thin structure with a horizontal plane and loads perpendicular to the plane of the structure. Concrete slabs are designed to withstand bending loads due to bending moments caused by heavy loads, which are a combination of dead loads and live loads. Therefore, it is necessary to conduct flexural performance tests on concrete slabs to determine their ability to withstand loads that cause bending moments on the slabs. The research aims to compare the experimental test results with numerical analysis of the flexural performance of reactive powder concrete slabs with varying thicknesses and span length - width ratios. The test specimens for varying thicknesses measure 70 cm x 30 cm with thickness variations of 4 cm, 5 cm, 6 cm, and 7 cm. Meanwhile, the test specimens for varying span length-to-width ratios have a thickness of 5 cm and a length of 70 cm with span length-to-width ratio variations of 2,5; 2,7; 2,9; and 3,1. The research method used is non-linear finite element analysis with ATENA Engineering Červenka Consulting software. This research includes verification of experimental test results with numerical analysis results in terms of both maximum load and maximum deflection. The verification results of numerical analysis using ATENA Engineering Červenka Consulting software with experimental testing on both thickness variations and span length - width ratio variations show a corresponding trend curve based on the load-deflection graph, with the difference in maximum load and maximum deflection values between experimental test results and numerical analysis results being below 10%.
Kajian Maturitas Beton untuk Memprediksi Nilai Kuat Tekan dengan Variasi Kadar Superplasticizer Saraswati, Anita; Wibowo, Wibowo; Safitri, Endah
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i4.2843

Abstract

Salah satu metode untuk memprediksi kekuatan beton di tempat secara langsung adalah metode maturitas beton. Dalam melakukan perhitungan kuat tekan dengan metode maturitas ada beberapa model prediksi yang dapat digunakan, salah satunya yaitu persamaan logaritmis. Penelitian dengan metode eksperimental ini bertujuan untuk menentukan indeks maturity dalam memprediksi nilai kuat tekan pada beton dengan variasi kadar superplasticizer 0%; 1%; 1,5%; dan 2%  dari berat binder dan membandingkan nilai kuat tekan antara metode maturitas dengan metode destructive test. Pengujian menggunakan beton berbentuk silinder ukuran 30 cm x 15 cm dengan sensor suhu dimasukkan sedalam ± 15 cm. Pengukuran suhu dilakukan pada saat beton berumur 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari dan pengujian kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari dengan alat Compression Testing Machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan persamaan logaritmis dalam kurva hubungan kuat tekan-maturity pada beton dengan variasi kadar superplasticizer 0%; 1%; 1,5%; dan 2% menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) mendekati 1 dan selisih nilai kuat tekan antara pengujian destructive dan metode maturitas nilainya masih di bawah 4%.
Kajian Maturitas Beton untuk Memprediksi Nilai Kuat Tekan dengan Variasi Kadar Retarder Agustiantoro, Adib Noor Ahdi; Wibowo, Wibowo; Safitri, Endah
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i4.2866

Abstract

Ketepatan waktu pada proyek menjadi hal yang sangat krusial karena akan berpengaruh pada keberlangsungan proyek. Salah satu metode untuk memprediksi kekuatan beton di tempat secara langsung adalah metode maturitas beton. Persamaan paling efisien untuk perhitungan kuat tekan beton dengan metode maturitas beton (maturity method) adalah persamaan logaritmis. Metode penelitian dilakukan dengan cara uji eksperimental untuk menentukan indeks maturity lalu diolah dengan persamaan logaritmis untuk memprediksi nilai kuat tekan beton. Sampel beton dengan variasi campuran retarder sebanyak 0%; 0,3%; 0,4%; serta 0,5% dari berat binder. Sampel yang digunakan berbentuk silinder dengan dimensi tinggi 30 cm dan dengan diameter 15 cm. Kemudian kuat tekan beton metode maturity test dibandingkan dengan pengujian compression test machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode prediksi dengan persamaan logaritmis dalam kurva hubungan kuat tekan dan maturity pada beton dengan variasi kadar retarder menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) diatas 0,9500. Dapat disimpulkan bahwa persamaan logaritmis dapat digunakan dengan baik untuk memprediksi kuat tekan beton menggunakan metode non destructive. Selisih kuat tekan beton dengan metode destructive test dan non destructive test paling besar adalah 4,29%
Kajian Kuat Tarik Belah Pada Beton Bubuk Reaktif Dengan Pasir Kuarsa 30% dan Variasi Fly Ash sebagai Substitusi Parsial Semen Wijaya, Dhimas Widya Taruna; Safitri, Endah; Wibowo, Wibowo
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i2.2964

Abstract

Inovasi dalam teknologi beton telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu contoh perkembangan teknologi pada beton adalah penggunakan fly ash pada beton bubuk rekatif atau Reactive Powder Concrete (RPC). Penggunaan fly ash dalam campuran beton berperan sebagai substitusi parsial semen dan dalam upaya pemanfaatan limbah dari batu bara. Pada penelitian ini, komposisi beton bubuk reaktif menggunakan pasir kuarsa sebesar 30% dari berat agregat halus dan variasi komposisi fly ash sebesar 0%; 5%; 10%; 15%; 20%; dan 25% dari berat semen dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh dari penggunaan fly ash pada setiap variasi terhadap nilai dari kekuatan tarik belah beton bubuk reaktif. Pada pembuatan beton bubuk reaktif menghilangkan penggunaan agregat kasar dan menggantinya dengan menggunakan agregat halus dengan tujuan untuk meningkatkan homogenitas pada campuran beton dan menghasilkan beton mutu tinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan 18 sampel benda uji. Benda uji yang digunakan untuk mendapatkan nilai kuat tarik belah berbentuk silinder dengan diameter 15 cm, dan tinggi 30 cm yang sudah mencapai umur beton 28 hari, dan pengujian dilakukan menggunakan mesin compression testing machine (CTM). Pada pengujian kuat tarik belah dengan pasir kuarsa 30% dan variasi komposisi fly ash sebagai substitusi parsial semen didapatkan nilai berturut-turut sebesar 4,76 MPa; 4,90 MPa; 5,47 MPa; 5,19 MPa; 5,05 MPa; dan 4,36 MPa.
Kajian Maturitas Beton untuk Memprediksi Nilai Kuat Tekan Beton dengan Penggunaan Variasi Semen yang Beredar di Pasaran Jikriyansyah, Muhamad; Wibowo, Wibowo; Setiono, Setiono
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i2.2978

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengkaji nilai maturity pada beton untuk mendapatkan nilai kuat tekan beton dengan variasi merek semen jenis PCC yang berada di pasaran. Metode pada penelitian ini merupakan metode uji eksperimental. Untuk mendapatkan nilai maturity dilakukan pengukuran suhu pada 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari dan mengukur kuat tekan secara destructive test pada 7, 14, dan 28 hari yang akan dibandingkan dengan hasil kuat tekan beton dengan non-destructive test. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada benda uji menghasilkan kuat tekan beton dari nilai maturity yang didapat dari 28 hari pengukuran suhu pada variasi merek semen berturut-turut sebesar 4964,43 oC-jam; 4978,29 oC-jam; dan 4995,42 oC-jam. Selisih kuat tekan beton dengan variasi merek semen yang berada di pasaran saat umur 14 hari, beton dengan variasi merek semen yang berada di pasaran yaitu Semen A, Semen B, dan Semen C masing-masing menghasilkan selisih kuat tekan sebesar 7,38%; 4,40%; dan 3,81%, sedangkan saat beton berumur 28 hari selisihnya sebesar -2,63%; 1,63%; dan -1,46%. Selisih paling besar terdapat pada beton dengan merek semen A saat umur 14 hari dengan selisih 7,48%. 
Kajian Kuat Lekat pada Beton Bubuk Reaktif dengan Pasir Kuarsa 30% dan Variasi Fly Ash sebagai Substitusi Parsial Semen Sugiarto, Torianzyah Putra Bimandiri; Endah, Endah; Wibowo, Wibowo
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i3.3008

Abstract

Infrastruktur memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran suatu negara, sehingga diperlukan konstruksi yang aman, kuat, kaku, dan stabil. Penggunaan bahan material dalam konstruksi sangat penting, terutama bahan seperti beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak variasi kadar fly ash terhadap kekuatan lekat beton bubuk reaktif. Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Campuran beton dirancang dengan menggunakan 30% pasir kuarsa dan variasi kadar fly ash 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dari berat semen. Benda uji yang digunakan adalah beton kubus dengan panjang sisi 20 cm. Kekuatan lekat beton diuji menggunakan Universal Testing Machine (UTM) dan dial gauge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekuatan lekat maksimum terjadi pada kadar fly ash 0%. Penambahan fly ash menyebabkan penurunan nilai kekuatan lekat. Nilai kekuatan lekat beton saat terjadi slip 0,25 mm pada kadar fly ash 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% berturut-turut adalah 14,35 MPa, 13,54 MPa, 12,10 MPa, 10,58 MPa, 8,60 MPa, dan 7,38 MPa. Sedangkan nilai kekuatan lekat beton pada beban maksimum pada kadar fly ash yang sama berturut-turut adalah 23,94 MPa, 23,79 MPa, 23,49 MPa, 23,31 MPa, 23,05 MPa, dan 22,92 MPa.
Compressive Strength Study on Reactive Powder Concrete with 30% Quartz Sand and Variations in Fly Ash Composition as Partial Substitution of Cement Safitri, Endah; Wibowo, Wibowo; Fadhil, Bayu Dian
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i3.3009

Abstract

The concrete industry is considered environmentally unfriendly and unsustainable due to the significant consumption of natural materials. Currently, the industry predominantly uses Portland cement as its main ingredient, leading to an increase in Portland cement production. However, the use of fly ash can help make the concrete industry more sustainable in the future. Fly ash can be used as a partial replacement for Portland cement in concrete production. This study aims to determine the effect of fly ash variations on the compressive strength of reactive powder concrete. The research method used is experimental. The concrete mix design includes 30% quartz sand and fly ash variations of 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%. The compressive strength test specimens are cylindrical with a diameter of 7.5 cm and a height of 15 cm. The resulting test specimens have a compressive strength of more than 41.4 MPa, thus qualifying as high-strength concrete. The compressive strength test results for fly ash variations of 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, and 25% are 62.62 MPa, 66.27 MPa, 75.59 MPa, 68.78 MPa, 66.21 MPa, and 63.70 MPa, respectively.
Kajian Maturitas Beton untuk Memprediksi Nilai Kuat Tekan dengan Variasi Kadar Accelerator Buana, Muhammad Arjunov Ramadhan Genta; Wibowo, Wibowo; Setiono, Setiono
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i3.3019

Abstract

Metode maturitas beton (maturity method) adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan kekuatan beton. Terdapat beberapa model prediksi yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan kuat tekan dengan metode maturitas, salah satunya yaitu persamaan logaritmis. Penelitian ini menggunakan metode uji eksperimental yang bertujuan untuk menentukan indeks maturity dalam memprediksi nilai kuat tekan pada beton dengan variasi kadar accelerator sebesar 0%; 1,5%; 2%; dan 2,5% dari berat binder. Selanjutnya membandingkan nilai kuat tekan antara metode maturitas dengan metode destructive test. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan sensor suhu yang dimasukkan sedalam ± 15 cm. Pengukuran suhu dilakukan pada umur 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari dan pengujian kuat tekan dengan alat Compression Testing Machine (CTM) dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode prediksi persamaan logaritmis dalam kurva hubungan kuat tekan-maturity pada beton dengan variasi kadar accelerator 0%; 1,5%; 2%; dan 2,5% menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) secara berturut-turut sebesar 0,9679; 0,9255; 0,9604; dan 0,9473. Selisih kuat tekan beton antara metode destructive test dan metode maturity pada kadar accelerator 1,5% saat umur 14 hari menghasilkan selisih kuat tekan paling besar, yaitu 3,35%.
Co-Authors Achmad Syukkur Adi Sambowo, Kusno Aditya Rio Prabowo Adnovaldi, Yudha Adorini, Melati Agatha Intan Permatasari, Agatha Intan Agus Setiya Budi, Agus Setiya Agustiantoro, Adib Noor Ahdi Aji Sutrasno, Muhammad Irsyad Al Afif, Akhmad Fauzi Al Afif, Akhmad Fauzi Anastasia Sri Sulartri Andi Latif , Syarifuddin Andrew Giovanni Yustijanto Andriyanto, Firman Anto, Sardi Apriawang, Dicky Arda, Darmi Ardi, Tri Yuswo Ardiantya Sudarsono, Cristhofer Ardini, Nur?arina Arif Fathoni, Ahmad Rijal Ary Setyawan As'ad, Sholihin Asyikin, Asyhari Auliyaa Robbani, Brilyan Gusmi Binti Ishak, Ismarulyusda Brigitta Amelia Linardi Buana, Muhammad Arjunov Ramadhan Genta Chrismaningwang, Galuh Debby Novita Sari, Debby Novita Debora, Oda Dewi Nurhanifah, Dewi Dharmawan, Emir Ahmad Do, Quang Thang Edy Purwanto Elizabeth Kurniasari Susanto Elliza, Ismailah Nur Elliza, Ismailah Nur Elsia, Fransisca Endah Safitri endah, endah Eunike Narulita Sitompul, Eunike Narulita Fadhil, Bayu Dian Fadillah, Yuda Fatoni, Luth Fian Febriana F, Mareta Fitri, Siti Nurlita Gishela Kristianna De Jong GM, Andhiny Gunawan, Purnawan Gunawan, Purnawan Gusanti, Winda Guterres, Sandro Hadiyanto, Muchamad Hapsari, Sherli Pramudhita Hapsari, Wahyu Hardianti, Hilda Hasana, Ani Riani Hasiholan, Simon Edward Hendro Aryanto Heni Prasetia Hidayat, Claudia Hijrah Hijrah Ihsan Kamaruddin, Muh. Irawan, Fransisca Elsia One Istiyan Primasatya, Dewana Ivan Kristianto Gunawan, Ivan Kristianto Jikriyansyah, Muhamad Kamaruddin, Muh Ihsan kevin julianto tejakusuma, kevin julianto Krisyanti, Martini Indah Kurnia Andika , Venny Lahardo, Devanus Lathifah, Putri Lupita, Nawang Christy Luthfi Rifai, Muhammad Mailani, Mailani Mangaya Takke, Jessy Andre Mardiyanto, Dwi Mardiyanto, Dwi Maria Kurni Menga Marwan, Jubery Maulana, Delvi Maulana, Sultan Maulidiya, Azzah Khoridah Mediyanto, Antonius Mediyanto, Antonius Michael Julian Wirawan Midansih, Ken Mujtahid Kaavessina, Mujtahid Munandar, Aries Mustawa Kamal, Muhammad Imam Musyaffa, Dwi Nuur Muttaqie, Teguh Muttaqin, Muhammad Afaza Navelia, Eriszha Berti Nikmah, Wachidatun Nur Budianto, Markus Koko Nurisyah, Nurisyah Nurkhasan, Sains Satria Nurlina Nurlina Nurul Muhayat One Irawan, Fransisca Elsia Prasetyo, Handy Pratama, Fajri Prayitno, Slamet Putri, Apriani Widya Putri, Rizki Syahrani Radito, Fiqih Ramadhan, Brilliano Wahyu Ramadhan, Muhammad Naufal Rashad, Huesca Renata, Rezha Rendy, Stefano Riani Hasana, Ani Rika Febriani, Rika Ronald Adiguna Halim, Ronald Adiguna Rosana, Rita Sabrina, Nindya Annisa Santoso, Nehemia Herbert Saraswati, Anita Sari, Dian Ayu Angling Satria, Rinzano Genta Sawu, Sirilus Deodatus Sebastian Hadi Santoso Sefira Yovalia, Sefira Septian, Frezha Nur Setiono Setiono Setiya Budi, Agus Setyawan, Bagus Hendri Setyawan, Bagus Hendri Siti Fatonah Solihin Solihin Sonia Anggraini Saputra Stefanus Adi Kristiawan Stevanus Indraguna Sayono Su'udi, Amir Sugiarto, Torianzyah Putra Bimandiri Sugiyanto - Sunarmasto, Sunarmasto Supardi Supardi Suprapto Suprapto Suryawan, Nurmantian Suryo Anom, Lilik Hendri Sutrisno, Didid Hendro Syaufina, Tengku Reiva tanri, andi Triloka Wulandari, Dewi Trisnasari, Zulfa Utami, Shabina Aulia Utami, Shabina Aulia Valentin, Silviana Wibawa Endra Juwana, Wibawa Endra Wicaksono, Wahyu Satrio Widiatmoko, Widiatmoko Widodo, Satrio Kiat Wijaya, Dhimas Widya Taruna Wijaya, Winny Winarno, Ahmad Yusuf Windyarti, Koes A Yahya, Muhammad Syaiful Yessica Widyatama Oei Yunita Yunita