Latar belakang: Penyakit gagal ginjal kronis (GGK) sebuah keadaan yang terselenggara sebab pengurangan kemampuan ginjal saat menjaga keseimbangan di dalam tubuh. Gagal ginjal berkembang secara progresif hingga mencapai tahap akhir yaitu drajat 5 bisa dikatakan EndStage Renal Disease (ESRD), penyakit ginjal tahap akhir memerlukan terapi pengganti ginjal berupa dialysis atau transplantasi ginjal. Penderita gagal ginjal kronis perlu mengawasi gejala dan komplikasi dari penyakit seperti melakukan diet asupan cairan yang bertujuan supaya menurunkan kelampauan volume cairan untuk periode interdialitik, faktor penting yang menciptakan prilaku patuh terhadap pembatasan asupan cairan yaitu dukungan keluarga melalui dukungan emosional, penghargaan, instrumental serta informasional. Tujuan: Penelitian tersebut bertujuan supaya mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan nilai interdialytic weight gain (IDWG) pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Metode: Penelitian tersebut merupakan penelitian kuantitatif cross sectional, dengan sampel sejumlah 106 responden yang dipilih menggunakan teknik non-probability sampling melalui pendekatan purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini memakai kuesioner dukungan keluarga yang telah dinyatakan valid dan reliable serta penimbangan berat badan sesudah HD 1 dan sebelum HD Hasil: Didapatkan hasil dengan nilai signifikasi 0,003 dengan kekuatan korelasi r-hitung 0,291 lemah dengan arah korelasi positif. Kesimpulan: Dukungan keluarga merupakan faktor eksternal yang dibutuhkan dalam penerapan diet asupan cairan pasien hemodialisa untuk menjaga nilai IDWG dalam batas normal demi mencapai derajat kesehatan yang diinginkan. Kata kunci: Gagal ginjal kronis, hemodialisa, nilai interdialytic weight gain (IDWG),dukungan keluarga.