Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LAYANAN KESEHATAN DI KECAMATAN KOTA SIGLI DENGAN FRAMEWORK LARAVEL Payana, Mahendar Dwi; Fadillah, Arif; Albar, Rizka; Wibawa, M Bayu; TB, Desita Ria Yusian
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v10i2.4277

Abstract

Abstrak Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan aksesibilitas layanan kesehatan, pengembangan aplikasi berbasis geografi untuk pemetaan fasilitas kesehatan menjadi sangat penting. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan informasi yang terintegrasi mengenai lokasi, jenis, dan kapasitas fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dan apotek. Melalui pemanfaatan teknologi Geographic Information System (GIS) dan data spasial, aplikasi ini memfasilitasi pengguna dalam menemukan fasilitas kesehatan terdekat dengan mudah, serta memberikan informasi terkait jadwal operasional, layanan yang tersedia, dan ulasan pengguna. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan sistem pencarian yang efisien, aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan, mempercepat akses ke perawatan, serta mendukung perencanaan dan pengelolaan fasilitas kesehatan. Selain itu, aplikasi ini dapat membantu pihak berwenang dalam merencanakan distribusi fasilitas kesehatan secara lebih strategis berdasarkan kebutuhan populasi. Penelitian ini mengeksplorasi fitur utama dari aplikasi, metodologi pengembangan, serta dampaknya terhadap peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan. Kata kunci: Geographic Information System (GIS), Aplikasi, fasilitas Kesehatan, efisien, fitur, kualitas layanan Kesehatan, lokasi Abstract—With the growing need for accessible healthcare services, the development of a geography- based application for mapping healthcare facilities has become crucial. This application is designed to provide integrated information on the location, type, and capacity of healthcare facilities, such as hospitals, clinics, and pharmacies. By leveraging Geographic Information System (GIS) technology and spatial data, the application facilitates users in easily finding nearby healthcare facilities, and offers information related to operational hours, available services, and user reviews. With a user-friendly interface and efficient search system, the application aims to enhance healthcare service efficiency, speed up access to care, and support the planning and management of healthcare facilities. Additionally, the application can assist authorities in strategically planning the distribution of healthcare facilities based on population needs. This study explores the main features of the application, development methodology, and its impact on improving access to and quality of healthcare services. Keywords: GIS, Application, healtcare facility, efficient, feature, location, quality of healthcare services
IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI STUNTING PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DI KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR Ismayukha, Noerma; Fauziah, Nurna; Zafira, Nadila; Amelia, Cut Rima; TB, Desita Ria Yusian; Lestari, Soraya
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v10i2.4346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar sebagai alat bantu deteksi dini stunting pada balita menggunakan metode forward chaining. Stunting pada balita merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, khususnya di Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Keterlambatan dalam mendeteksi stunting dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Sistem pakar yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan metode forward chaining, yaitu metode penelusuran berbasis aturan yang dimulai dari data awal menuju kesimpulan. Data diperoleh dari wawancara dengan ahli gizi dan tenaga kesehatan serta data kesehatan dari Puskesmas setempat. Sistem pakar ini dirancang untuk menganalisis gejala awal stunting pada balita berdasarkan parameter antropometri, pola makan, riwayat kesehatan, serta kondisi lingkungan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem pakar ini memiliki tingkat akurasi yang baik dalam memberikan rekomendasi deteksi dini stunting, sehingga dapat membantu pihak kesehatan di Kecamatan Baitussalam dalam mengambil langkah pencegahan dan penanganan stunting. Luaran yang dihasilkan sistem ini dapat menjadi acuan/ model yang berguna bagi upaya peningkatan kesehatan anak di daerah lainnya yang menjadi perhatian pemerintah dalam penanganan stunting.Kata Kunci: Sistem Pakar, Stunting, Deteksi Dini, Forward Chaining, Balita, KesehatanThis study aims to develop an expert system as a tool for the early detection of stunting in toddlers using the forward chaining method. Stunting in toddlers is a significant health issue in Indonesia, particularly in the Baitussalam sub-district, Aceh Besar district. Delays in detecting stunting can negatively impact children’s physical and cognitive development. The expert system developed in this study uses the forward chaining method, a rule-based tracing approach that starts from initial data to reach a conclusion. Data were collected through interviews with nutritionists and healthcare workers, as well as health data from local health centers. This expert system is designed to analyze early signs of stunting in toddlers based on anthropometric parameters, dietary patterns, health history, and environmental conditions. Trial results indicate that this expert system has a high accuracy level in providing recommendations for early stunting detection, which can assist healthcare authorities in the Baitussalam sub district in taking preventive and remedial steps. The system's output is expected to serve as a useful model for improving child health in other regions where stunting remains a governmental concern.Keywords: Expert System, Stunting, Early Detection, Forward Chaining, Toddlers, Health
PENENTUAN KECOCOKAN LAHAN TANAM PADA JENIS TANAMAN SAYURAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Dewi, Sarini Vita; Saputra, Muhammad Ilyanda; TB, Desita Ria Yusian
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v10i2.4336

Abstract

Abstrak—Lahan tanam merupakan salah satu Aspek penting dalam keberhasilan pertanian. Lahan adalah suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah, iklim, relief, hidrologi dan vegentasi, dimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi potensi penggunanya. Usaha penanaman sayuran sering mengalami hambatan salah satunya adalah dalam menentukan kesesuaian lahan petani untuk penanaman sayuran tertentu, karena produktivitas tanaman sayuran tergantung pada kualitas lahan yang digunakan. Pemilihan lahan tanaman pada awal penanaman sangat berpengaruh terhadap bagus tidaknya sayuran yang akan dihasilkan. Pengolahan lahan yang tidak sesuai di karenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman petani akan kondisi lahan yang akan diolah apakah sesuai dengan jenis tanaman sayuran yang akan di tanam serta sulit nya memperoleh data yang benar tentang fakta kondisi lahan yang sesuai untuk jenis tanaman sayuran, Karenanya diperlukan suatu sistem pakar yang dapat menentukan kecocokan lahan tanam untuk membantu petani menentukan jenis sayuran apa yang cocok ditanam dilahan yang mereka miliki tanpa harus menjumpai pakar pertanian. Sistem pakar ini dibangun dengan menggunakan metode Forward Chaining. Kata kunci: Lahan tanam, metode, sistem pakar, forward chaining.Abstract— Land for planting is one of the important aspects in the success of agriculture. Land is a physical environment that includes soil, climate, relief, hydrology and vegetation, where these factors affect the potential of its users. Vegetable planting efforts often experience obstacles, one of which is in determining the suitability of farmers' land for planting certain vegetables, because the productivity of vegetable plants depends on the quality of the land used. The selection of planting land at the beginning of planting greatly affects the quality of the vegetables that will be produced. Inappropriate land processing is due to the lack of knowledge and understanding of farmers regarding the condition of the land to be processed, whether it is in accordance with the type of vegetable plant to be planted and the difficulty of obtaining correct data regarding the facts of land conditions that are suitable for the type of vegetable plant, Therefore, an Expert System is needed that can determine the suitability of planting land to help farmers determine what types of vegetables are suitable for planting on their land without having to meet agricultural experts. This expert system is built using the Forward Chaining method.Keywords: Land, method, expert system, forward chaining.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA Mahendra, Aldi Rizki; Hamdi, Nurul; TB, Desita Ria Yusian; Albar, Rizka
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v10i2.4272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di Universitas Ubudiyah Indonesia. Dalam era Revolusi Industri 4.0, penerapan teknologi informasi menjadi sangat penting dalam menunjang kegiatan akademik, termasuk di perguruan tinggi. SIAKAD memegang peranan penting dalam pengelolaan data akademik seperti Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), dan informasi perkuliahan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia sebagai responden untuk mengevaluasi tiga aspek utama: kualitas sistem, kualitas informasi, dan kepuasan persepsian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa puas dengan kinerja SIAKAD. Sebanyak 96,7% responden menilai kualitas sistem baik, 90% menilai kualitas informasi yang diberikan baik, 86,7% merasa puas dengan persepsi mereka terhadap kinerja sistem, dan 93,3% memberikan penilaian baik terhadap kepuasan pengguna secara keseluruhan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa SIAKAD di Universitas Ubudiyah Indonesia telah berfungsi dengan baik dan mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk terus melakukan evaluasi dan pengembangan SIAKAD guna mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pengguna. Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik, kepuasan mahasiswa, kualitas sistem, kualitas informasi, Universitas Ubudiyah Indonesia This research aims to analyze student satisfaction with the performance of the Academic Information System (SIAKAD) at Universitas Ubudiyah Indonesia. In the era of the Fourth Industrial Revolution, the implementation of information technology is crucial in supporting academic activities, including in higher education institutions. SIAKAD plays a significant role in managing academic data such as Study Plan Cards (SPC), Study Result Cards (SRC), and other academic-related information. This study employs a quantitative method by distributing questionnaires to 30 students of Universitas Ubudiyah Indonesia to evaluate three main aspects: system quality, information quality, and perceived satisfaction. The results show that the majority of respondents are satisfied with SIAKAD's performance. A total of 96.7% of respondents rated the system quality as good, 90% rated the information quality as good, 86.7% expressed satisfaction with their perception of the system's performance, and 93.3% gave a good rating for overall user satisfaction. Based on these findings, it can be concluded that SIAKAD at Universitas Ubudiyah Indonesia functions effectively and meets students' needs. This study recommends ongoing evaluation and development of SIAKAD to maintain and improve user satisfaction. Keywords: Academic Information System, student satisfaction, system quality, information quality, Universitas Ubudiyah Indonesia.
IMPLEMENTASI PENETRATION TESTING PADA SISTEM INFORMASI TRIBRATA POLRES PIDIE MENGGUNAKAN METODE OWASP Narezki, Fujatullah; Yusian TB, Desita Ria
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v9i1.29270

Abstract

AbstractOne factor that must be taken into account is information system security, which is comprised of three components confidentiality, integrity, and availability. One area that requires attention is information system security. Since there are three components to information security—confidentiality, integrity, and availability—an information system must be assessed through penetration testing in order to preserve information security. Enhancing the site's information security is the goal of this penetration test. The Pidie Police Tribrata is a system created in this regard by the Pidie Police, the Aceh Regional Police's readiness unit situated in the Pidie Regency information region. However, penetration testing must be done on the Web application in order to assess the information system's security for the site's security. The Open Web Applications Security Project (OWASP) approach is used for penetration testing on the Pidie Police Tribrata information system. From the results of the penetration testing, several vulnerabilities in the web application were found and these were used as reports to improve the security system in the information system.Keywords: Penetration Testing, OWASP, Information Systems. AbstrakKeamanan sistem informasi merupakan aspek yang perlu diperhatikan. Keamanan informasi terdiri dari 3 aspek yaitu Kerahasiaan, Integritas, Ketersediaan maka dari itu untuk menjaga keamanan informasi tersebut perlu dilakukannya evaluasi dari suatu sistem informasi berupa pengujian penetrasi. Pengujian penetrasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan sitem informasi. Barkaitan dengan hal tersebut polres pidie yang merupakan satuan Kepolisian Polda Aceh yang berada di wilayah Kabupaten Pidie telah merancang sebuah sistem informasi yakni Tribrata Polres Pidie . Namun keamanan dari Sistem Informasi tersebut perlu diuji untuk mengevaluasi sistem keamananya, maka dari itu perlu dilakukan pengujian penetrasi pada Aplikasi Web tersebut. Pengujian penetrasi pada sistem informasi tribrata Polres Pidie ini menggunakan metode Open Web Aplications SeScurity Project (OWASP). Dari hasil pengujian penetrasi tersebut berhasil ditemukannya beberapa kerentanan pada aplikasi web tersebut dan dijadikan pelaporan untuk meningkatkan sistem keamanan pada sistem informasi tersebut.Kata Kunci: Pegujian Penetrasi, OWASP, Sistem Informasi.   
ANALISA KEBUTUHAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN BARANG MASUK DAN KELUAR PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN KOTA BANDA ACEH MENGGUNAKAN METODE JOINT APPLICATION DESCRIPTION (JAD) Walhidayat, Taufik; Wibawa, M Bayu; Yusian TB, Desita Ria
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v11i1.4801

Abstract

Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh memiliki peran penting dalam mengelola pendataan barang masuk dan keluar guna mendukung operasional pemerintahan. Namun, sistem pencatatan yang masih dilakukan secara manual menyebabkan berbagai kendala, seperti ketidaktepatan data, kesulitan dalam pelacakan stok, proses pelaporan yang tidak efisien, serta risiko kehilangan atau duplikasi informasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengguna dan merancang Sistem Informasi Pendataan Barang Masuk dan Keluar dengan menggunakan metode Joint Application Development (JAD).Metode JAD dipilih karena memungkinkan kolaborasi langsung antara pemangku kepentingan dan tim pengembang dalam mengidentifikasi kebutuhan sistem, memastikan bahwa rancangan yang dibuat benar-benar sesuai dengan proses bisnis yang ada. Sistem yang dikembangkan akan memiliki fitur utama seperti pencatatan otomatis barang masuk dan keluar, pemantauan stok secara real-time, serta pembuatan laporan digital yang lebih cepat dan akurat.Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan barang di Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh, mengurangi kesalahan pencatatan, mempercepat proses administrasi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi barang operasional.
STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH DENGAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY DALAM IDENTIFIKASI PRODUK HALAL Lestari, Soraya; TB, Desita Ria Yusian; Adelia, Ridha
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v9i2.3602

Abstract

Abstrak: Pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah tentunya sejalan dengan perkembangan teknologi. Dalam ekonomi Syariah, produk ber label halal merupakan suatu keharusan, namun dengan bervariasinya penjual dan memastikan bahwa produk yang dijual halal maka perlu teknologi untuk mengidentifikasinya. Produk makanan merupakan komoditas terbanyak dalam permintaan wisatawan. Saat memilih makanan, sebagian besar konsumen lebih mengutamakan rasa daripada kehalalannya. Memahami produk yang halal memiliki pengaruh yang besar dalam beberapa hal, seperti agama, kesehatan, kesadaran kita sebagai konsumen, dan perkembangan teknologi. Demikian pula, Pemerintah memberikan perlindungan melalui undang-undang terkait kehalalan produk, seperti UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan, dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Semua hal ini penting dalam masyarakat kita yang beraneka ragam dan maju seperti sekarang ini. LPPOM MUI merupakan lembaga pemerintah di Indonesia yang mengawasi kehalalan produk, sementara BPOM bertugas mengevaluasi keamanan produk dari sudut pandang kesehatan. Masalah dalam penelitian ini adalah masyarakat kesulitan dalam mengidentifikasi status kehalalan suatu produk dan mudahnya penyalahgunaan logo halal. Beberapa konsumen kurang mengetahui makna dan kegunaan logo halal, sehingga diperlukan peningkatan pemahaman dan edukasi mengenai hal ini. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang lebih fokus pada deskripsi dan penjelasan secara detail tentang suatu fenomena atau kejadian. Hasil penelitian ini adalah menciptakan aplikasi mobile dengan teknologi AR untuk membantu mengidentifikasi produk halal dengan visualisasi produk dalam bentuk 3D dan informasi sertifikat halal melalui pemindaian nama kemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil membantu masyarakat memahami dan mendapatkan informasi tentang sertifikat produk halal, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memperhatikan status kehalalan suatu produk. Keywords: Ekonomi Syariah, Teknologi, Augmented Reality, Produk HalalAbstract: The rapid growth of the sharia economy is of course in line with technological developments. In the Sharia economy, products with a halal label are a must, but with the variety of sellers and ensuring that the products sold are halal, technology is needed to identify them. Food products are the commodity most in demand by tourists. When choosing food, most consumers prioritize taste over halalness. Understanding halal products has a big influence on several things, such as religion, health, our awareness as consumers, and technological developments. Likewise, the Government provides protection through laws regarding halal products, such as Law no. 23 of 1992 concerning Health, Law no. 7 of 1996 concerning Food, and Law no. 8 of 1999 concerning Consumer Protection. All of these things are important in our today's diverse and advanced society. LPPOM MUI is a government agency in Indonesia that monitors the halalness of products, while BPOM is tasked with evaluating product safety from a health perspective. The problem in this research is that people have difficulty identifying the halal status of a product and the ease of misuse of the halal logo. Some consumers do not know the meaning and use of the halal logo, so increased understanding and education regarding this matter is needed. The type of research carried out by researchers uses a qualitative approach which focuses more on detailed descriptions and explanations of a phenomenon or event. The result of this research is to create a mobile application with AR technology to help identify halal products by visualizing the product in 3D and halal certificate information by scanning the packaging name. The research results show that this application is successful in helping people understand and obtain information about halal product certificates, as well as increasing awareness about the importance of paying attention to the halal status of a product.Keywords: Sharia Economy, Technology, Augmented Reality, Halal Products
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BANTUAN SOSIAL KEMISKINAN DI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUALA BATEE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Payana, Mahendar Dwi; Musliyana, Zuhar; Riska, Bella Nahdiatul; Yusian TB, Desita Ria
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v9i2.3614

Abstract

Abstrak— Program bantuan untuk warga miskin seperti Program Keluarga (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran warga miskin. Penyaluran bantuan bagi warga miskin juga diterapkan oleh Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya, camat Kuala Batee Khairuman menjelaskan dalam penyaluran bantuan terbagi menjadi 3 tahap di setiap program bantuan yang akan diberikan bagi masyarakat yang ada di desa kecamatan Kuala Bate. Dalam melakukan pengelolaan penyaluran bantuan, dietahui melalui hasil observasi pihak Kecamatan berkoordinasi langsung dengan pihak desa untuk melakukan pendataan kepada masyarakat miskin di setiap desa. Namun dalam melakukanpendataan dan penyaluran bantuan kepada warga miskin, pendataan masih dilakukan secara konvensional dimana pihak desa menyimpan data masyarakat ke dalam format spreadsheet yang nantinya akan dikirim kepada pihak kecamatan, dan juga masyarakat tidak mengetahui mengenai transparansi dana bantuan yang diberikan ke setiap desa. Hal tersebut dinilai kurang efektif mengingat banyaknya data warga miskin pada setiap desa yang dikirim ke pihak Kecamatan, sehingga menghambat proses verifikasi dan juga penyaluran bantuan kepada warga miskin. Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti mencoba untuk merancang sistem informasi pengelolaan bantuan warga miskin berbasis web yang dikembangkan menggunakan framework codeigniter menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dimana sistem ini dapat diakses dengan mudah oleh pihak Kecamatan dan juga pihak Kecamatan dalam mengontrol penyaluran bantuan kemiskinan, dan juga membantu pihak desa dalam melakukan pengelolaan dan pemberdayaan bantuan kepada masyarakat miskin, sehingga pengelolaan bantuan menjadi lebih efisien dan juga efektif.Kata kunci: Program Bantuan, Sistem Pendataan, Sistem berbasis web, CodeigniterAbstract—Assistance programs for the poor, such as the Family Hope Program (PKH) and Direct Fund Cash Assistance (BLT-DD) are one of the government's efforts to reduce expenditure burden of the poor. The distribution of assistanceto the poor is also implemented by Kuala Batee District, Aceh Barat DayaDistrict, Kuala Batee sub-district Khairuman explained that the distribution of assistance is divided into 3 stages in each assistance program that will be provided to people in the village of Kuala Batee District. In managing the distribution of aid, it is known through the results of observations that the sub- district coordinated directly with the village to collect data on the poor in each village. The data collection was carried out by visiting the people in each village directly. However, in collecting data and distributing aid to the poor, data collection is still carried out conventionally where the village side stores community data in a spreadsheet format which will later be sent to the sub- district, and also the community does not know about the transparency of the aid funds provided to each village. This was considered ineffective considering the large amount of data on poor people in each village that was sent to the District, thus hampering the verification process and also the distribution of assistance to the poor. Based on the explanation above, researchers are trying to design a web- based information system for managing poor assistance that was developed using the codeigniter framework using the PHP programming language. Where this system can be accessed easily by the District and also the village. With this system, it is hoped that it can assist the District in controlling the distribution of poverty aid, and also assist the village in managing and empowering assistance tothe poor, so that aid management becomes more efficient and effective. Keywords: Assistance Program, Data Collection System, Web base system
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN KULIAH BERBASIS WEB STUDI KASUS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA Yusian TB, Desita Ria; Wibawa, M. Bayu; Payana, Mahendar Dwi; Musliyana, Zuhar; Akumba, Galang Deswa
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v11i1.5103

Abstract

AbstrakUniversitas Ubudiyah Indonesia adalah salah satu universitas yang terletak di Banda Aceh yang memiliki tiga fakultas yang terdiri dari Fakultas Sosial Sains dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Ilmu Kesehatan dengan jumlah mahasiswa lebih dari 700 orang. Namun, keterbatasan ruang kuliah menjadi kendala dalam pengaturan jadwal kuliah yang sering kali sulit dilakukan dan rentan terhadap kesalahan seperti terjadinya bentrok jadwal, kesalahan dalam pengimputan serta membutuhkan waktu serta proses yang lama untuk dapat memeriksa data penjadwalan. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan sistem penjadwalan berbasis web dengan menerapkan Algoritma Genetika. Algoritma ini bekerja dengan memilah solusi terbaik berdasarkan nilai fitness untuk menghasilkan penjadwalan yang optimal. Sistem ini mempermudah proses penjadwalan kuliah dengan dapat membuat jadwal secara otomatis, memastikan alokasi ruang yang efisien, serta meminimalkan kesalahan dalam proses pengaturan jadwal. Dengan penerapan aplikasi ini, proses pengimputan jadwal kuliah di Universitas Ubudiyah Indonesia berjalan lebih efesien dan minim dari kesalahan yang membuat pekerjaan pihak akademik menjadi lebih mudah. 
MEDIA PENGENALAN MESIN PERTANIAN DI SMK-PP SAREE BERBASIS AUGMENTED REALITY Farid, Akhmad; TB, Desita Ria Yusian; Amra, Siti; Payana, Mahendar Dwi
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v9i2.3264

Abstract

Abstrak- Pembelajaran di SMK-PP Negeri Saree, sebuah sekolah kejurusan yang berfokus pada bidang pertanian, saat ini masih mengandalkan media tradisional seperti buku teks dan gambar, serta komputer, yang telah mengakibatkan sejumlah siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, terutama dalam pelajaran Mekanisasi Pertanian. Selain itu, cuaca yang sulit diprediksi di daerah Saree sering menghambat proses pembelajaran praktikum di luar kelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi pengenalan mesin pertanian yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk membantu siswa dalam memahami dan mengenal mesin-mesin pertanian sebelum menggunakannya secara langsung, dengan menampilkan pemodelan 3D dari mesin tersebut. Aplikasi AR ini dirancang dengan menggunakan beberapa software multimedia yang kemudian digabungkan menggunakan software Unity. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi AR yang mampu mendeteksi gambar dan menampilkan pemodelan 3D dari mesin pertanian beserta penjelasannya. Aplikasi ini bersifat multimedia dan interaktif, sehingga membantu memfasilitasi pembelajaran bagi siswa dengan beragam gaya belajar. Selain itu, aplikasi ini juga meningkatkan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil dari media pengenalan mesin pertanian berbasis Augmented Reality menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan pembelajaran siswa di bidang pertanian dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif, visual, dan praktis.Kata Kunci: Augmented Reality, Media Pembelajaran, Mesin PertanianAbstract- The learning process at SMK-PP Negeri Saree, a vocational school specializing in agriculture, currently relies on traditional media such as textbooks, images, and computers. This has resulted in several students experiencing difficulties in comprehending the learning materials, especially in the field of Agricultural Mechanization. Additionally, the unpredictable weather in the Saree region often hinders practical learning processes outside the classroom. Therefore, this research aims to design an agricultural machinery introduction application that utilizes Augmented Reality (AR) technology to assist students in understanding and familiarizing themselves with agricultural machinery before using them directly. This is achieved by displaying 3D modeling of the machines. The AR application is designed using various multimedia software, which are then integrated using Unity software. The result of this research is an AR application capable of detecting images and displaying 3D models of agricultural machinery along with explanations. This application is multimedia and interactive, facilitating learning for students with diverse learning styles. Furthermore, it enhances students' interest in the learning process. The results of the Augmented Reality-based agricultural machinery introduction media indicate significant potential for improving students' learning experiences in agriculture by providing a more interactive, visual, and practical learning experience.Keywords: Agriculture Machines, Augmented Reality, Learning Media