Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : PROSIDING CSGTEIS 2013

Penerapan Teknik Fast Motion Estimation Pada Algoritma Frame Rate Up-Conversion Video Ni Putu Widya Yuniari; I Made Oka Widyantara
PROSIDING CSGTEIS 2013 CSGTEIS 2013
Publisher : PROSIDING CSGTEIS 2013

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Video surveillance merupakan salah satu aplikasi yang sering dimanfaatkan pada sistem keamanan yakni dengan menempatkan satu atau beberapa kamera untuk memantau suatu ruangan kemudian ditransmisikan ke dekoder. Pada jaringan yang memiliki keterbatasan bandwidth transmisi, untuk tetap memperoleh video dengan resolusi tinggi terdapat suatu mekanisme yakni pada sisi enkoder harus menurunkan frame rate dengan mengirimkan sebagian dari urutan video asli. Sedangkan di dekoder harus mengupgrade kembali frame rate tersebut dengan suatu teknik yang dinamakan Frame Rate Up-Conversion (FRUC). FRUC merupakan suatu teknik menyisipkan sebuah frame yang baru (intermediate) ke dalam suatu urutan video asli untuk meningkatkan frame rate. Salah satu teknik FRUC adalah Motion Compensation Interpolation (MCI). Teknik ini menyandarkan pada suatu proses yang disebut Motion Estimation (ME). Proses ME untuk algoritma MCI pada FRUC yakni memprediksikan posisi frame berupa Motion Vector (MV) yang sekarang berdasarkan pada frame referensi. MV yang telah diperoleh disimpan di dekoder sebagai informasi yang digunakan untuk penyisipan frame intermediate. Terdapat suatu metode untuk mempercepat proses ME dengan mengurangi jumlah blok kandidat yang disebut Fast Search. Salah satu metode Fast Search adalah Three Step Search {TSS). Dengan mengadopsi pengkodean video berbasis blok, pada paper ini mengajukan penerapan teknik Fast Search TSS untuk ME pada algoritma FRUC. Sasarannya adalah menurunkan kompleksitas di enkoder dengan mengurangi jumlah kandidat blok pencarian dan untuk memberikan informasi MV frame intermediate yang akan disisipkan pada dekoder sehingga mampu meningkatkan frame rate.Kata kunci: Motion Compensation Interpolation, Motion Estimation , Fast Search , Three Step Search.
Analisis Kinerja Rate-Distortion Codec Wyner-Ziv Video Coding Berbasis Discrete Wavelet Transform I Wayan Shandyasa; I Made Oka Widyantara
PROSIDING CSGTEIS 2013 CSGTEIS 2013
Publisher : PROSIDING CSGTEIS 2013

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Pengkodean video Wyner-Ziv (WZVC) merupakan salah satu paradigma baru dalam pengkodean video, dimana korelasi temporal sumber di eksploitasi disisi decoder. Encoder video hanya mengirimkan informasi seminimal mungkin, dan selanjutnya decoder video akan membuat skema pembangkitan side information (SI) menggunakan frame-frame sebelumnya yang sudah didekodekan. Pembangkitan SI di decoder adalah persoalan utama untuk menghasilkan kinerja rate-distortion (RD) yang mendekati kinerja RD pengkodean video konvensional seperti MPEG dan H,264. Paper ini akan mereview penerapan teknik discrete wavelet transform (DWT) pada codec WZVC. Dengan sifat hirarki berlapis, DWT dapat membuat eksploitasi spatial dari orde redah sampai orde tinggi. Dengan kemapuan ini, codec WZVC dapat menerapkan DWT untuk mengkeploitasi hirarki lapisan orde tinggi untuk pembangitan SI di decoder. Implementasi DWT pada codec DWT dapat diklasifisikan menjadi (i) penerapan langsung DWT sebagai teknik transformasi dan (ii) menggunakan hirarti lapisan orde rendah sebagai auxiliary information (AI) untuk menningkatkan akurasi pembangkitan SI di decoder. Studi literatur menunjukan bahwa imlementasi DWT pada codec WZVC mampu menghasilkan kinerja RD yang lebih baik dibandingkan dengan H.264 pada pengkodean Intra.Hal ini memungkinkan encoder video dapat dirancang berkompleksitas rendah.Kata kunci—WZVC; DWT; Rate-Distortion; Side Information; Auxiliary Information;
Evaluasi Kinerja Rate-Distortion Dengan Penerapan Teknik Pembangkitan Side Information Pada Codec Wyner-Ziv Video Coding Anak Agung Ayu Putri Ardyanti; I Made Oka Widyantara; Linawati .
PROSIDING CSGTEIS 2013 CSGTEIS 2013
Publisher : PROSIDING CSGTEIS 2013

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Wyner-Ziv Video Coding (WZVC) adalah paradigma baru dalam pengkodean video, dimana, ekploitasi korelasi temporal video dilakukan sepenuhnya di dekoder. Sasarannya adalah menurunkan kompleksitas enkoder, dengan menggeser teknik estimasi dan kompensasi gerak ke sisi dekoder. Skema umum WZVC adalah mendekodekan frame dari enkoder, dengan membangkitkan side information (SI) di dekoder. Semakin akurat frame SI yang yang dihasilkan untuk sebuah frame yang dikirimkan oleh enkoder, maka kinerja rate-distortion (RD) codec WZVC akan semakin baik. Saat ini telah dikembangkan dua codec WZVC dengan metode pembangkitan SI berbeda yaitu codec DISCOVER dan codec WZVC-EM. Codec DISCOVER menerapkan metode bidirectional motion-compensated frame interpolation (B-MCFI), dimana sebuah frame SI diperoleh dengan estimasi dan kompensasi gerak dua frame referensi yang tersedia di dekoder. Sedangkan codec WZVC-EM menerapkan metode pembelajan medan gerak secara iteratif berbasis pada algoritma Expectation-Maxization (EM). Metode ini akan memperbaharui medan gerak secara iteratif untuk meningkatkan akurasi soft SI. Paper ini akan mengevaluasi kinerja RD kedua codec tersebut pada struktur group of picture (GOP) berbeda. Sasarannya adalah untuk memperoleh kerangka kerja codec WZVC yang efisien untuk dikembangkan lebih lanjut. Hasil evaluasi menunjukan bahwa kinerja RD codec WZVC-EM lebih baik untuk ukuran GOP lebih besar dari dua.Kata Kunci—Side Information, Wyner-Ziv Video Coding, Codec DISCOVER, Codec WZVC-EM, Estimasi dan kompensasi gerak.
Implementasi Embedded Linux pada Jaringan Sensor Nirkabel Platform Imote2 Fajar Purnama; I Made Oka Widyantara; Nyoman Putra Sastra
PROSIDING CSGTEIS 2013 CSGTEIS 2013
Publisher : PROSIDING CSGTEIS 2013

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Sebelumnya JSN menggunakan sistem operasi Intel Platform X, SOS, dan TinyOS. Kini Platform X dan SOS tidak dikembangkan lagi, sehingga banyak peneliti menggunakan TinyOS. Pada akhir pengguna TinyOS pada platform Imote2 menemukan banyak keterbatasan seperti penerapan pada routing yang complex. Oleh karena itu komunitas Embedded Linux pengembangkan embedded Linux untuk platform Imote2. Pada makalah ini dibahas secara rinci tahap untuk mengembed Linux pada target yaitu perangkat JSN radio sensorboard platform Imote2. Host merupakan Linux operating system. Pengembedan meliputi 3 komponen utama yaitu bootloader, Linux kernel, dan filesystem. Embed dilakukan dengan proses flashing pada JTAG interface menggunakan software OpenOCD. Setelah proses embed, konfigurasi pada target melalui koneksi serial. Konfigurasi meliputi pengaktifkan alamat IP, SSHD, dan radio secara otomatis. Terakhir dibandingkan performansi target yang menggunakan IEEE 802.11 WLAN dan IEEE 802.15.4 ZigBee sebagai media transmisi. Hasilnya penggunaan IEEE 802.11 WLAN lebih boros terhadap memory dan daya listrik.Kata Kunci—JSN, Imote2, Embedded Linux, ZigBee, WLAN, JTAG, OpenOCD.
Co-Authors A. T. A Prawira Kusuma A.A. Made Agung Istri Iswari Aditya Dwipayana Aditya Widhiatama, Ngakan Putu Agus Anwar Eka Wahyudi Anak Agung Ayu Putri Ardyanti Anang Kusnadi Aniek Laksmidewi Arda Narendra, I Gusti Lanang Asana, I Made Dwi Putra Atmaja, Ketut Jaya Ayuni Harianti Bagus D. Cahyono Christanto Nadeak, Yobel Cokis Ratih Kumbara Derry Suia Pathentantama Desak Ayu Sista Dewi Dessy Hariyanti, NK Dewa Ayu Indah Cahya Dewi Dewa Made Sri Arsa, Dewa Made Dewa Made Wiharta Edo Halim Saputra Fajar Purnama Gamantyo Hendrantoro Gede Manuaba, Ida Bagus Gede Sukadarmika Haris Chandra Agustina I Dewa Gede Hardi Rastama I G. A. K. Diafari Djuni Hartawan I G.A.K. Warmayana I Gede Iwan Sudipa I Gede Sudiantara I Gede Sudiantara I Gusti Agus Adek Putra Ardiwinata I Gusti Ayu Garnita Darma Putri I Gusti Nyoman Dharmayana I Gusti Rai Agung Sugiartha I Kadek Adi Wiguna Sanjaya I Kadek Noppi Adi Jaya I Komang Adi Bayu Adnyana I Made Aditya Virgiawan I Made Arsa Suyadnya I Made Bayu Dibawan I Made Dhanan Pradipta I Made Dwi Putra Asana I Made Rai Putera Yasa I Made Sukarsa I Made Yudi Candra Putra I Nyoman Angga Prabawa I Nyoman Gede Arya Astawa I Nyoman Gunantara I Putu Agus Eka Pratama I Putu Ardana I Putu Gd Sukenada Andisana I Putu Noven Hartawan I Wayan Kayun Wardana I Wayan Shandyasa I Wayan Shandyasa I.A Laksmi IBGD. Dhyaksa Ida Bagus A. Swamardika Ida Bagus Putu Adnyana Ida Bagus Putu Adnyana Indra Dwi Cahya Setyawan Janice Jessica Indrayani Jayantari, Made Widya Juliawan Pawana, I Wayan Adi Kadek Surya Adi Saputra Kamarudin, Nur Diyana Ketut Bagus Bayu Sanjaya Komang Ery Rusdiana Komang Gede Widi Adnyana Komang Kompyang Agus Subrata Komang Oka Saputra Komang Tri Wahyuni . L Linawati L.D. Purnamasari Linawati Linawati Linawati Linawati linawati linawati Linawati Linawati Lintin, Yosep Tara M Acarya Mordekhai Karang M Zatiar Erwan Kalam M. Azman Maricar made andyka Made Arya Putra Kusuma Made Sudarma Made Sudarma Made Sudarma Merliana, Ni Putu Eka Muhammad Audy Bazly N Utami Wedanti N. M. A. E. Dewi Wirastuti N.M.A.E.D Wirastuti Ngurah Indra ER Ni Komang Ayu Suandaniasih Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti Ni Putu Widya Yuniari Nyoman Pramaita Nyoman Pramaita Nyoman Putra Sastra Oka, I Dewa Gede Ari P. A. Satya Prabhawa Pawana P., I Gusti Ngurah Agung Pradnyana, I Made Putri Alit Widyastuti Santiary Putu Agus Pradnyana Jaya Putu Arya Mertasana Putu Krisna Adi, I Gusti Ngurah Putu Prima Winangun Putu Sintia Susiani Pande Putu Widiadnyana ., Putu Widiadnyana R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rukmi Sari Hartati Sandhiyasa, I Made Subrata Santi Ika Murpratiwi Saputra, Komang Oka Sri Andriati Asri, Sri Andriati Susila, Anak Agung Ngurah Hary Tri Febriana Handayani W. Setiawan Widiadnyana, Putu Widyadi Setiawan Widyanto, I Putu Wikananda, I Gusti Ngurah Satya Wirawan Wirawan