Claim Missing Document
Check
Articles

The Effect of ICM Active Learning Strategies on Students' Mathematics Learning Outcomes in JHS 2 Bangkinang M. Rico Fahrul; Molli Wahyuni; Adityawarman Hidayat; Ahmad Fauzan; Fauziddin Fauziddin
International Journal of Educational Dynamics Vol 3 No 2 (2021): International Journal of Educational Dynamics (IJEDs)
Publisher : Postgraduate School, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijeds.v3i2.406

Abstract

The research background is that the learning process is less effective in order to achieve optimal student mathematics learning outcomes due to monotonous learning. This research is an experimental research aimed at knowing the results of students' mathematics learning with Index Card Match (ICM) with conventional students' mathematics learning outcomes. The research population was class VII students of JHS 2 Bangkinang consisting of 2 classes. The research sample was taken by purposive sampling, namely class VII students of JHS 2 Bangkinang totaling 58 people. This type of research is experimental research and the research design is a Pre-test-Post-test control group design. The data was collected using Pre-test and Post-test (Pre-test-Post-test) to measure students' mathematics learning outcomes. The analysis technique is descriptive and inferential statistical analysis technique. The results of the acquisition of descriptive statistics are Pre-test and Post-test. The average score of conventional learning students' mathematics learning outcomes is 41.52. The average score of learning outcomes for students learning to apply theICM is 70.17. The results were confirmed by the independent t-test, obtained a Pvalue of 0.000 which was smaller than the significant level of 0.05, so the hypothesis was accepted. It was concluded that the results of learning mathematics with the ICM strategy were higher than conventional learning. The effect of applying the ICM strategy to the mathematics learning outcomes of class VII students of JHS 2 Bangkinang.
Inovasi Guru dalam Pembelajaran Seni Musik untuk Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar Suprayitno Suprayitno; Wiryanto Wiryanto; Mochammad Fauziddin; Julianto Julianto
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.4703

Abstract

Inovasi guru diperlukan dalam proses pembelajaran untuk mendukung mutu pendidikan. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis inovasi yang dilakukan guru dalam pembelajaran seni musik untuk siswa kelas rendah sekolah dasar. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif, dimana 15 informan dilibatkan dalam pengumpulan data, terdiri dari 1 guru kelas, dan 14 siswa SDIT Insantama Rangkasbitung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model Miels dan Huberman digunakan dalam analisis data. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasannya inovasi guru dalam mengajar seni musik untuk siswa kelas rendah dilakukan dengan memanfaatkan alat yang berada disekitar anak. Alat ini dikreasikan menjadi media pembelajaran yang digunakan oleh siswa. Inovasi yang dilakukan oleh guru memiliki pengaruh yang positif terhadap penilaian keseharian anak, yang terdiri dari penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan.
Penanaman Nilai Agama dan Moral di TK Nurul Iman Kualu Nenas Yusri Wahyuni; Fauziddin Fauziddin; Yusnira Yusnira
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penanaman nilai agama dan moral di TK Nurul Iman Kualu Nenas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di TK Nurul Iman Kualu Nenas, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Melakukan analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei hingga juni 2023. Subjek penelitian ini Kepala Sekolah, guru dan orang tua/wali murid. Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa penanaman nilai agama dan moral di TK Nurul Iman Kualu Nenas ditanamkan dengan pembiasaan yang dilaksanakan dengan rutin dan memberikan contoh yang baik kepada anak didik. Pembiasaan yang ditanamkan seperti mengucapkan salam dan berjabat tangan, dzikir pagi, kosa kata bahasa arab, hadis, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, doa-doa harian, bercerita tentang keagamaan, muraja’ah, menghafal surat-surat pendek dalam alqur’an, dan melaksanakan shalat dhuha.
Bimbingan Karya Tulis Ilmiah sebagai bentuk Persiapan dalam Penulisan Skripsi Joni Joni; Mohammad Fauziddin; Melvi Lesmana Alim
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i1.8

Abstract

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan kegiatan pengembangan mahasiswa. Sebagai salah satu pengembangan, mahasiswa diharapkan mampu menyusun karya tulis ilmiah. Keterampilan menulis sangat penting bagi mahasiswa karena merupakan syarat untuk memperoleh ijazah pendidikan S1. Persyarat ini seringkali menjadi kendala untuk menyelesaikan gelar sarjana bagi mahasiswa, karena kemampuan dan minat menulis di kalangan mahasiswa masih rendah. Sedangkan kemampuan menulis merupakan keterampilan dasar yang penting untuk dikuasai. Menulis karya tulis ilmiah (skripsi) bukanlah hal yang mudah, butuh berkali kali membaca, menulis, menganalisis merevisi, berkonsultasi dan lain sebagainya. Diantara hal yang paling sulit dalam menulis skripsi ialah “memulai”, tak jarang dari kita lambat dalam menulis skripsi bahkan tidak selesai menulis skripsi karena tidak tahu harus memulai darimana. Banyaknya kesulitan yang dihadapi mahasiswa juga dikarenakan mahasiswa tidak mempunyai kemampuan dalam menulis, kemampuan akademis yang kurang memadai. Berdasarkan peraturan akademik yang berlaku di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, disebutkan bahwa batas maksimal studi bagi jenjang Pendidikan S1 adalah 14 semester. Jika mahasiswa melebihi batas maksimal masa studi tersebut, maka konsekuensi yang harus di tanggung oleh mahasiswa adalah di DO/dikeluarkan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Hal ini tentu saja bisa berdampak negative baik baik mahasiswa yang bersangkutan maupun institusi Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan prodi SI PG-PAUD.
The Relationship of Agility and Eye Coordination Feet on Dribbling Skills In Football Game Class XI Students of SMAN 2 Kampar Jufrianis Jufrianis; Desliangga Anugrah; Mohammad Fauziddin
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 1 (2024): February
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v16i1.59016

Abstract

This research aims to determine the relationship between agility and eye-foot coordination on dribbling ability in class XI football at SMAN 2 Kampar. This type of research is correlational. The population in this study were class XI students of SMAN 2 Kampar, sampling with a total sampling of 60 students. The instruments used in this research were agility tests using base stick agility, eye-foot coordination using the football wall volleyball test, and dribbling using the ball dribbling test. Data were analyzed using product moment correlation and continued with multiple correlation coefficients. Based on the results of data analysis, it shows that: There is a significant relationship between agility and eye-foot coordination on dribbling the ball in class. The coefficient of determination (R2) in the multiple regression analysis of two predictors is 17.54. This means that it has a relationship of 17.54%.
Penerapan Gerak dan Lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Lestari, Leni; .Fauziddin, Mohammad; Daulay, Musnar Indra
Refleksi: Jurnal Penelitian Tindakan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/refleksi.v1i2.229

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan anak kelompok B TK Kejora Bangsa dalam kemampuan motorik kasar , Sebagian anak belum mampu mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan ataupun kaki sesuai dengan lagu. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh peneliti adalah mencoba kegiatan gerak dan lagu "Naik-naik Ke Puncak Gunung" untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B di TK Kejora Bangsa. Jenis penelitian yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan  dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif  dan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai BB pada pra tindakan 11 anak atau 68,75% Pada siklus I menjadi 0 anak atau 0%,nilai MB pada pra tindakan sebesar 5 anak atau 31,25%, pada siklus 1 menjadi 6 anak atau 37,5% lalu di siklus II ada 0 anak atau 0%,  nilai BSH pada pada pra tindakan ada 0 anak atau 0% Pada siklus 1 menjadi 10 anak atau 62,5% lalu Pada siklus II menjadi 3 anak atau  18,75% nilai terakhir BSB pada kegiatan pra tindakan ada 0 anak atau 0% Pada siklus 1 masih 0 anak atau 0% dan di akhir siklus II menjadi 13 anak atau 81,25% hasil ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan.
PEMANFAATAN PERMAINAN TEPUK DALAM MENGEMBANGKAN ASPEK FISIK MOTORIK PADA ANAK USIA DINI Mohammad Fauziddin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v2i3.196

Abstract

Bermain merupa metode pembelajaran yang paling sesuai dengan pembelajaran pada anak usia dini. Permainan tepuk merupakan salah satu dari jenis bermain yang diterapkan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tujuan Pendidikan pada anak usia dini adalah mengembangkan 6 aspek perkembangannya yakni; aspek norma agama dan moral, aspek fisik motorik, aspek kogniti, aspek sosial emosional, aspek bahasa dan aspek seni. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan permainan tepuk dalam pada mengembangkan aspek fisik motorik pada anak usia dini. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B Taman Kanak-Kanak (TK) Flamboyan Mekar kecamatan Tapung Kabupaten Kampar sejumlah 14 anak perempuan dan 8 anak lak-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode kuesioner, dan metode wawancara. Penelitian ini melibatkan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Tapung untuk memperoleh masukan dalam pengembangan permainan tepuk agar memperoleh hasil yang maksimal. Dari data penelitian didapatkan bahwa dengan permainan tepuk dapat meningkatkan motorik halus anak usia dini.
METODE TALKING STICK TEKNIK JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG Fil Deni Riski; Mohammad Fauziddin; Yanti Yandri Kusuma
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i2.283

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan metode talking stick dengan teknik jarimatika untuk meningkatkan keterampilan berhitung siswa pada pelajaran matematika materi perkalian kelas II SDN 187 Pekanbaru. Tujuan penelitian ini dilihat dari kemampuan awal siswa dan sesudah penerapan metode talking stick dengan teknik jarimatika berdasarkan kriteria keterampilan berhitung yaitu adanya peningkatkan keterampilan berhitung siswa. Metode penelitian ini adalah PTK. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN 187 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara: observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. Instrumen pembelajaran terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran sedangkan instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar observasi keterampilan berhitung siswa. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode talking stick dengan teknik jarimatika terbukti dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa kelas II SDN 187 Pekanbaru, hal ini dapat dilihat dari 32 siswa pada kelas II. Pada pratindakan ketuntasan siswa adalah 12,5% atau 4 siswa yang tuntas, pada siklus I ketuntasan siswa adalah sebesar 40,625% atau 13 siswa yang tuntas, dan pada siklus II ketuntasan siswa adalah sebesar 84,375% atau 27 siswa yang tuntas.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Resi Amelia Syarwah; Mohammad Fauziddin; Adityawarman Hidayat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i3.300

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena didasari oleh adanya masalah pada saat proses pembelajaran sehingga membuat siswa tidak tertarik untuk belajar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdapat dua kali pertemuan. Subjek pada penelitian ini merupakan siswa kelas II A SD Negeri 194 Pekanbaru yang berjumlah 31 orang dengan objek penelitiannya adalah motivasi belajar siswa. Pada tahap pratindakan yang mana proses pembelajaran belum menggunakan media audio visual, terlihat dari motivasi belajar siswa yang masih tergolong rendah dengan persentase yang diperoleh 45%. Masuk pada siklus I yang mana proses pembelajaran sudah menggunakan media audio visual, perubahan terlihat sangat drastis ke arah yang lebih baik dengan memperoleh persentase 75% yang termasuk dalam kategori tinggi. Dilanjutkan pada siklus II grafik motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya yaitu dengan perolehan persentase sebesar 87,75% yang dikategorikan sangat tinggi. Dengan demikian, pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas II A SD Negeri 194 Pekanbaru.
Optimalisasi Kemampuan Berbicara dengan Metode Berbicara pada Anak Usia Dini Mega Hazwani; Adityawarman; Yolanda Pahrul; Moh. Fauziddin
Jurnal Pelita PAUD Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak. Kegiatan berbicara menggunakan media gambar yang bervariasi sehingga mampu memotivasi minat anak. Jenis penelitian dilakukan secara kolaboratif dengan model Kemmis & Mc Taggart. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Objek penelitian adalah kemampuan berbicara melalui media gambar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar penilaian, untuk dokumentasi menggunakan kamera, dan wawancara menggunakan pedoman wawancara dengan guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara anak melalui media gambar di TK Plamboyan Mekar. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata kemampuan berbicara anak pada Pratindakan sebesar 38,18%, meningkat menjadi 54% pada tindakan Siklus I, dan mencapai 84,18% pada tindakan Siklus II. Kemampuan berbicara anak mengalami peningkatan setelah peneliti memberikan tindakan yang dilakukan melalui beberapa tahapan dan proses.
Co-Authors Ade Agusriani Adityawarman Adityawarman Hidayat Adityawarman Hidayat, Adityawarman Afifah Eka Yulia Widiyani Ahmad Fauzan Aini Sapitri Akaat Hasjiandito, Akaat Alvi Susanti Aminah Zb Apriza Apriza Ardhana Reswari Budiyono Budiyono Damayanti, Elok Deddy Sulaimawan Desliangga Anugrah Despa Ayuni Dewi, Mellya Silsiani Edi Rozal El Syam, Robingun Suyud Erick Maison Putra Erlinawati Erlinawati Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi Fauzan Sulman Fauziah Marpaung Fikriya, Makhyatul Fil Deni Riski Heldanita Heldanita Hidayatu Munawaroh Hidayatu Munawaroh Iftitah, Selfi Lailiyatul Iis Aprinawati Iis, Aprinawati Imelda Rahmi Irna Anjarsari Jamhari Jamhari Joni Joni Joni, Joni JR, Ricci Rahmatillah Jufrianis Julianto Julianto Kusnilawati, Kusnilawati Lestari, Leni Luluk Elyana Lusi Marleni, Lusi Lussy Midani Rizki Lussy Midani Rizki Luthfi, Amir M. Rico Fahrul Masrul Maya Dwi Kusumawati Mayasari, Diana Mayasari, Diana Mega Hazwani Melvi Lesmana Alim Miftahulkhairah Anwar Minarni Minarni Minarni Purba Molli Wahyuni Mufarizuddin Mulyani, Ridha Mulyaningsih, Indrya Musnar Indra Daulay Nafis Khoirun Nada Nur Padilah Nurmala Sari Nurmalina Nurmalina Permata, Manja Dwi Petrus Jacob Pattiasina Prastyo, Danang Radina Alfira Pratiwi Ramdhan Witarsa Reny Jabar Resi Amelia Syarwah Rika Andriyani, Rika Rizal, Muhammad Syahrul Rizki Amalia Rizki Ananda Rizki, Ananda Rizky Ananda Safuri Musa Salis Wahyu Hidayati Shella Sakana Zain Shinta Nuri Siti Sahara Sri Haryanto Sri Nurhayati Suhelmiyani, Suhelmiyani Sundari Ariyani Suprayitno Suprayitno Suryanti Syahrial Syahrial Syarwah, Resi Amelia Tria Marini Vava Imam Agus Faisal Vitri Angraini Hardi Wiryanto Wiryanto Yanti Yandri Kusuma Yenda Puspita Yenni Fitra Surya Yesi Novitasari Yolanda Pahrul Yolanda Pahrul Yusnira Yusri Wahyuni Zulfah Zulfah Zuwati Hasim