ABSTRACT One of the causes of complications and rehospitalization of CHF patients is fluid overload (hypervolemia). These complications and rehospitalizations demonstrate the patient's lack of knowledge and understanding regarding fluid restriction management. Nurses' efforts to increase CHF patients' knowledge and compliance with fluid restrictions are through health education using audio-visual media, which is a set of tools that can project moving and sound images. This research uses a quasi-experimental design with a one group pre test and post test design. The research sample was 34 respondents taken based on inclusion criteria using purposive sampling technique. This study used a knowledge questionnaire to assess the level of knowledge before and after health education. The analysis used is bivariate analysis using the Wilcoxon test. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental dengan desain penelitian one group pre test and post test design. Sampel penelitian adalah 34 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan untuk menilai tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi kesehatan. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariate menggunakan uji Wilcoxon. The level of knowledge of CHF patients before providing health education was sufficient (61.8%) and after providing health education was good (70.6%). The Wilcoxon test results obtained a p value = 0.002. Terdapat efektifitas pemberian edukasi kesehatan tentang pembatasan cairan terhadap pengetahuan pasien CHF di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau. there is effectiveness in providing health education about fluid restrictions on the knowledge of CHF patients at the Arifin Achmad Regional General Hospital, Riau Province. Keywords : Congestive Heart Failure (CHF), Fluid Restriction, Health Education, Knowledge. ABSTRAK Salah satu penyebab komplikasi dan rehospitalisasi pasien CHF adalah kelebihan cairan (hipervolemia). Komplikasi dan rehospitalisasi ini menunjukkan kurangnya pengetahuan dan pemahaman pasien terkait manajemen pembatasan cairan. Upaya perawat untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien CHF dalam pembatasan cairan adalah melalui edukasi kesehatan dengan media audio visual yang merupakan seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar gerak dan bersuara. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas pemberian edukasi mengenai pembatasan cairan terhadap pengetahuan pasien CHF. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental dengan desain penelitian one group pre test and post test design. Sampel penelitian adalah 34 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan untuk menilai tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi kesehatan. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariate menggunakan uji Wilcoxon. Tingkat pengetahuan pasien CHF sebelum dilakukan pemberian edukasi kesehatan adalah cukup (61,8%) dan sesudah dilakukan pemberian edukasi kesehatan adalah baik (70,6%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai pvalue = 0,002. Terdapat efektifitas pemberian edukasi kesehatan tentang pembatasan cairan terhadap pengetahuan pasien CHF di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau. Kata Kunci: Congestive Heart Failure (CHF), Pembatasan Cairan, Edukasi Kesehatan, Pengetahuan