Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        GAMBARAN MEKANISME KOPING DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU 
                    
                    PAULA NATALIA; 
Darwin Karim; 
Rismadefi Woferst                    
                     Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 9, No 2 (2022): Edisi Juli - Desember 2022 
                    
                    Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Mekanisme koping adalah segala bentuk upaya yang dilakukan individu ketika mendapatkan masalah agar masalah terselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mekanisme koping dalam menyelesaikan skripsi di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap 123 responden dengan pengambilan sampel yaitu teknik stratified non-random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dengan hasil dalam bentuk ditribusi frekuensi dan persentase. Hasil dari penilitian mayoritas mahasiswa perempuan yaitu 108 (87,8%) dengan usia terbanyak 22 tahun yaitu 68 responden (55,3%). sedangkan untuk mekanisme koping problem focused coping yaitu 79 responden (64,2%) dan emotional focused coping yaitu 44 (35,8%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Gambaran mekanisme koping dalam menyelesaikan skripsi di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau sebagian besar menggunakan problem focused coping.Kata Kunci: covid-19; mekanisme koping; skripsiAbstractCoping mechanisms are all forms of efforts that individuals make when they get a problem so that the problem is resolved. This study aims to describe the coping mechanisms in completing riset during the Covid-19 pandemic for students of the Faculty of Nursing, University of Riau. Methods This study used a descriptive design with a cross sectional. This research was conducted on 123 respondents with the sampling technique stratified non-random sampling. The instrument used is a questionnaire. The analysis used is univariate analysis with the results in the form of frequency distribution and percentage. Results The majority of female students were 108 (87.8%) with the most age being 22 years, namely 68 respondents (55.3%). while the coping mechanism for problem focused coping is 79 respondents (64,2%) and emotional focused coping is 44 (35,8%). Conclusion The description of the coping mechanism in completing riset during the Covid-19 pandemic for the students of the Faculty of Nursing, University of Riau mostly used problem focused coping. Keyword: covid-19; mechanism coping; riset
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING 
                    
                    Zahwa Ayunda Salsabilla; 
Bayhakki Bayhakki; 
Rismadefi Woferst                    
                     Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 9, No 2 (2022): Edisi Juli - Desember 2022 
                    
                    Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Since the entry of the Corona virus outbreak in Indonesia, Kemendikbud has instructed to implement distance learning (online). Learning through online is done without face to face, but through the internet and networks and every student has a different perception of the implementation of this online learning This study aims to determine student perceptions of online learning at Riau University Nursing students This study used a descriptive correlational design with a cross-sectional approach. The research sample was 242 respondents using a simple random sampling technique. The analysis used univariate analysis to see the frequency distribution. The measuring instrument used is an online learning perception questionnaire consisting of 12 statements that have been tested for validity with r count 0.461-0.745 > r table (0.444). The questionnaires were distributed via a google form. The results showed that the majority of students had a positive perception of online learning (51.7%). Students are expected to be more active and enthusiastic in participating in online lectures and increase understanding related to online learning so that they can operate and follow the online learning process comfortably.Keywords:University Student, Online Learning, Perception.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PERSEPSI MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIKUM SECARA ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID-19: METODE DAN MEDIA 
                    
                    Fathmi Khaira; 
Wan Nishfa Dewi; 
Rismadefi Woferst                    
                     Jurnal Ners Indonesia Vol 13 No 1 (2022): SEPTEMBER 2022 
                    
                    Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31258/jni.13.1.81-87                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Praktikum online merupakan pembelajaran praktikum jarak jauh dengan difasilitasi platform pembelajaran online untuk memudahkan mahasiswa dan dosen dalam pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui persepsi mahasiswa keperawatan terhadap pelaksanaan praktikum secara online pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah responden 401 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner menggunakan google form. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden berumur 20 tahun (31,4%), mayoritas jenis kelamin adalah perempuan (92,4%), mayoritas program kelas responden adalah program reguler (94,3%), dan mayoritas angkatan responden adalah angkatan 2019 program reguler (34,7%). Hasil penelitian menunjukkan persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan praktikum keperawatan online yaitu cukup memuaskan (89,8%). Mayoritas hasil persepsi terhadap subvariabel yaitu kategori baik pada metode (85,5%), dan media (83,0%). Peneliti merekomendasikan agar penelitian berikutnya menggunakan variabel yang lebih spesifik pada satu mata kuliah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        SARUNG TANGAN REFLEKSI MANUAL (SATASIMA) EFEKTIF MENURUNKAN GEJALA PARESTESIA TANGAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS 
                    
                    Rahmat Novriansyah; 
Yesi Hasneli; 
Rismadefi Woferst                    
                     Jurnal Ners Indonesia Vol 13 No 1 (2022): SEPTEMBER 2022 
                    
                    Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31258/jni.13.1.14-21                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
SATASIMA (Sarung Tangan Refleksi Manual) merupakan alat yang dirancang secara khusus untuk terapi pijat refleksi tangan secara mandiri. Penelitian ini menggunakan alat SATASIMA yang terdiri dari sarung tangan tipis untuk lapisan dalam dan sarung tangan tebal untuk lapisan luar serta 6 kelereng dengan diameter 1,5 cm yang ditempatkan di antara sarung tangan tipis dan sarung tangan tebal sebagai media akupresur untuk menekan titik refleksi pada telapak tangan. Titik refleksi yang diberi terapi pijat pada penelitian ini adalah titik refleksi yang terdapat pada jari tangan dan titik refleksi pankreas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas SATASIMA terhadap gejala parestesia tangan pada pasien diabetes melitus dengan desain penelitian One Groups Pretest-Posttest. Sampel penelitian ini ada 15 yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur gejala parestesia tangan yang digunakan adalah lembar kuesioner. Pre test dan post test dilakukan setiap hari selama 3 hari secara berturut-turut. Analisis yang dipakai adalah analisis univariat untuk menggambarkan karakteristik responden dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T Test untuk perbandingan gejala parestesia tangan pretest dan posttest diberikan terapi SATASIMA. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan mean gejala parestesia tangan dengan nilai sebelum yaitu 6,33 dan sesudah yaitu 3,42. Diperoleh hasil uji statistik p value 0,000 < α (0,05), Sehingga dapat disimpulkan bahwa SATASIMA efektif terhadap penurunan gejala parestesia tangan pada pasien DM di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan SATASIMA dapat menjadi terapi komplementer atau alternatif dalam mengatasi gejala parestesia tangan pada pasien diabetes melitus.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        VALIDITAS GELOMBANG FREKUENSI TANGISAN BAYI SEBAGAI ALAT UKUR NYERI SAAT PENYUNTIKAN IMUNISASI 
                    
                    Sekar Lia Alpriani; 
Riri Novayelinda; 
Rismadefi Woferst                    
                     Jurnal Ners Indonesia Vol 13 No 1 (2022): SEPTEMBER 2022 
                    
                    Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31258/jni.13.1.72-80                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Menangis merupakan salah satu bentuk komunikasi bayi dengan orang di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menilai validitas frekuensi (hertz) tangisan bayi saat nyeri sehingga dapat ditetapkan sebagai standar penilaian nyeri pada bayi saat imunisasi. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan jumlah responden sebanyak 72 orang bayi menurut kriteria inklusi, yang berada di Puskesmas Harapan Raya, Puskesmas Limapuluh, dan Puskesmas Rejosari. Alat untuk mengukur nilai gelombang frekuensi tangisan bayi adalah Speech Analyze dengan Modified Behavioral Pain Scale (MBPS) sebagai standar untuk mengukur nyeri pada bayi. Analisis yang digunakan ialah uji diagnostik kurva ROC, sensitivitas, spesifisitas, dan analisis concurrent dengan uji somers’D. Gelombang frekuensi tangisan bayi memiliki tingkat nilai validitas 75%; dan p value (0.000) <0.001; CI 0.629 – 0.878 (95%) dengan sensitivitas 76% dan spesifisitas 71% disertai analisis concurrent dengan uji somers’D bernilai sedang/baik (r tabel =0.04 dan p value (0.003) <0.05 dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alat ukur nyeri serta dapat menjelaskan arah korelasi dan kekuatan korelasi antara variabel MBPS terhadap gelombang frekuensi tangisan bayi. Penentuan titik potong (cut off point) dalam sensitivitas dan spesifisitas yang telah dilakukan dalam uji somers’D diperoleh hasil nilai frekuensi yang menyatakan nilai nyeri dalam frekuensi ≤ 277.14 (ringan), 278 - 394.86 (sedang), dan ≥ 394.86 (berat). Penelitian ini direkomendasikan sebagai standar acuan untuk mengukur nyeri pada bayi saat imunisasi sehingga dapat dilakukan manajemen nyeri.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Gambaran Intensitas Nyeri Haid (Dismenore) dan Upaya Penanganannya pada Mahasiswi 
                    
                    Devi Sariani Lubis; 
Oswati Hasanah; 
Rismadefi Woferst                    
                     Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional 
                    
                    Publisher : Global Health Science Group 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1447                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Dismenore adalah kondisi yang terjadi sewaktu menstruasi yang ditandai dengan nyeri atau rasa kram di daerah perut atau panggul. Penelitian bertujuan untuk melihat gambaran intensitas nyeri haid (Dismenore) dan upaya penanganannya pada mahasiswi. Desain penelitian ini adalah deskriptif pada 80 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah melewati uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program komputer untuk statistik, untuk butir-butir pertanyaan didapatkan Alpha Cronbach 0,833. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian diperoleh mayoritas usia responden adalah 20 tahun (52,2%). Mayoritas responden bersuku Minang dan Melayu dalam proporsi yang sama sebanyak 35%. Mayoritas responden dengan intensitas nyeri dismenore pada tingkat sedang (68.8%). Mayoritas upaya penangan dismenore yang dipilih ialah upaya penanganan non farmakologi (85%). Upaya penanganan non farmakologi yang banyak digunakan untuk mengatasi nyeri, khususnya nyeri sedang ialah dengan metode distraksi dan juga dengan istirahat total.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Efektivitas Terapi Murottal Al-Ma’tsurat Pagi terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa dalam Menghadapi Ujian Praktikum 
                    
                    Ivo Supratih; 
Yesi Hasneli; 
Rismadefi Woferst                    
                     Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional 
                    
                    Publisher : Global Health Science Group 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1443                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Mahasiswa merupakan individu yang rentan mengalami kecemasan. Salah satu faktor penyebab kecemasan pada mahasiswa adalah saat menghadapi ujian praktikum. Terapi murrotal Al-ma’tsurat merupakan salah satu terapi nonfarmakologi yang efektif menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi murrotal Al-ma’tsurat terhadap penurunan tingkat kecemasan mahasiswa sebelum menghadapi ujian praktikum di Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan desain pretest-posttest with control group. Sampel penelitian berjumlah 34 orang yang terbagi menjadi 17 orang kelompok eksperimen dan 17 orang kelompok kontrol yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik Probability Sampling. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah Zung Self-Rating Scale (ZSAS) untuk mengukur tingkat kecemasan dengan skor 20-80. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Wilcoxon Test, Dependent T Test dan Uji Independent Sample T Test. Rata-rata tingkat kecemasan mahasiswa setelah diberikan intervensi adalah 37,41 dan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi adalah 46,24. Hasil Uji Independent T Test diperoleh nilai p value (0,000) atau < α (0,05). Terapi murrotal Al-ma’tsurat efektif menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa sebelum menghadapi ujian praktikum.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG PERAWATAN KESEHATAN GIGI DI LAHAN GAMBUT DESA PULAU MUDA 
                    
                    Tengku Hidayu Marizal; 
Arneliwat Arneliwat; 
Rismadefi Woferst                    
                     JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 11 No 1 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36085/jkmb.v11i1.4677                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Dental health can be influenced by many factors, including environmental factors and the level of knowledge about dental health care. The purpose of this study was to describe the level of knowledge of elementary school students about dental health care in the peatlands of Pulau Muda village. The research design was a descriptive study at public elementary schools in Pulau Muda village. Collecting data with stratified random sampling as many as 141 students. Measuring tool in the form of a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The results found that most respondents were in the fifth grade (55%), aged 11 years (39%), while the sex was dominated by men (52%). The description of the level of knowledge about dental health care is good (52%). More specifically the level of knowledge about tooth brushing behavior was found to be good (77%) and dental caries prevention diet at a good level (56%). While the level of knowledge about dental examinations was found to be lacking (38%). The results of the study showed that the respondents had good knowledge of dental health care, but they still did not know about dental examinations.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Training on preparation of balanced nutrition and healthy food creativity to increase nutrition intake of school children during the Covid-19 pandemic: - 
                    
                    Nurul Huda; 
Rismadefi Woferst; 
E. Erwin; 
Eka Febriyanti                    
                     Journal of Community Service and Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): August 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.22219/jcse.v4i2.26287                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The school aged students are vulnerable people to have nutritional problems particularly in this Covid 19-Pandemic era. This pandemic put children on the risk of nutritional problems, both malnutrition and obesity. Mothers are the closest person who have important role in providing childlren's diet. Therefore, the purpose of this community service’s program is to increase the knowledge and attitude of mothers in providing menu that meets nutritional balance for school-age children. The target of the program was the women of Kualu village, Tambang district, Riau Province with school-age children. The method used in this program were the provision of nutrition education based through counseling/lectures, training and demonstration. The results of the program showed that the level of mother’s' knowledge increased to 10.37 and 19.88 points. Furthermore, the mothers' creativity in providing the balanced diet also improved. The training also stimulated mothers to find new menus which mainly ingredients come from surrounding environment that meet nutrions need among school aged children. Therefore, the nutrition education program has been proved effective in increasing mothers' knowledge and creativity. Hence this program can be used as an additional program in Posyandu to optimize children nutritional status.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perbedaan Efektifitas Senam Mata dan Akupresur Mata Terhadap Penurunan Gejala Computer Vision Syndrome (CVS) pada Remaja 
                    
                    Litha Atikah Harahap; 
Oswati Hasanah; 
Rismadefi Woferst                    
                     HEALTH CARE: JURNAL KESEHATAN Vol 12 No 1 (2023): Health Care : Jurnal Kesehatan 
                    
                    Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36763/healthcare.v12i1.293                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstract Introduction: Computer Vision Syndrome (CVS) is a vision syndrome caused by the excessive use of digital media such as computers, smartphones, and others. Nonpharmacological therapies that can be used to treat CVS symptoms are eye exercises and acupressure. This study aims to determine the difference in the effectiveness of eye exercises and eye acupressure against the decrease in symptoms of Computer Vision Syndrome (CVS) in adolescents. Methods: Research design using quasy experiment with pre-test and post-test design without control group design. The sample used was 44 respondents of MTs Negeri 1 Pekanbaru students, 22 respondents of the eye exercises group, and 22 respondents of the eye acupressure group. Sampling techniques are taken based on inclusion criteria with purposive sampling techniques. The measuring instrument used is an observation sheet using the Computer Vision Syndrome Questionnaire (CVS-Q). The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis using t-dependent and t-independent tests. Results: The results of this study showed that there was no difference in the effectiveness of eye exercises and eye acupressure against a decrease in CVS symptoms in adolescents with a p value of 0.184 (p > 0.05). Conclusion: It can be concluded that eye exercises and eye acupressure are equally effective for lowering CVS symptoms in adolescents. This should be a concern for adolescents experiencing CVS symptoms to do eye exercises and eye acupressure as an alternative to non-pharmacological treatment and can be practiced independently. Keywords: adolescents, computer vision syndrome, eye acupressure, eye exercise