Claim Missing Document
Check
Articles

Perilaku Penderita Hipertensi dalam Mengontrol Tekanan Darah pada Pandemi Covid-19 Denita Laura; Erwin; Rismadefi Woferst
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i2.1321

Abstract

Primary hypertension can be treated by modifying health behaviors to prevent complications. This research aims to describe the health behavior of patients with primary hypertension in controlling blood pressure during the pandemic covid-19 in the Harapan Raya Public Health Center work area. Methods: This is quantitative research using a descriptive design. The research sample of 84 respondents was taken based on the inclusion criteria using purposive sampling technique. The measuring instruments used are questionnaires and a digital sphygmomanometer. The analysis used is univariate analysis to describe the frequency distribution. Result: The results showed that from 84 respondents, behavior of checks health regularly and follow the advice of health workers regarding treatment were 61.9%, behavior to cope with medication appropriately and regularly 48.8%, behavior to maintain a balanced nutrition 51.2% were not compliant, 41.67% rarely did physical activity, behavior to avoid addictive substances in cigarette smoke 79.76% non-smokers/passive smokers. Conclusion: Based on the 5 health behaviors, there are 3 behaviors that are already good, namely checking health regularly, treating patients with primary hypertension, and avoiding additives cigarette smoke. There are 2 behaviors that are lacking good behavior, maintaining a balanced nutrition and seeking physical activity at home during pandemic covid-19.
Gambaran Depresi pada Lansia yang Kehilangan Pasangan Santri, Widya; Arneliwati, Arneliwati; Woferst, Rismadefi
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i1.1861

Abstract

Pendahuluan: Depresi adalah suatu kondisi emosional yang ditandai oleh perasaan tertekan, ketidakbahagiaan, kesedihan, rasa tidak berharga, kehilangan semangat, merasa tidak berarti, dan sikap pesimis terhadap kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana depresi memengaruhi lansia yang mengalami kehilangan pasangan di wilayah kerja Payung Sekaki. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Geriatric Depression Scale. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan gambaran depresi pada lansia yang kehilangan pasangan dari 97 responden yaitu depresi sedang (59,8%). Kesimpulan: Secara umum, dapat disimpulkan bahwa depresi pada lansia yang kehilangan pasangan cenderung bersifat sedang. Semakin lanjut usia seseorang, peluang mengalami depresi pada lansia meningkat, baik disebabkan oleh penyakit penyerta, kehilangan pekerjaan, penurunan pendapatan, dan faktor-faktor lainnya. Ini merupakan penyebab umum terjadinya depresi pada lansia.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI Nurul Asikin; Agrina, Agrina; Rismadefi Woferst
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1010

Abstract

Pendahuluan: Bagi seorang ibu menyusui merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan karena kelancaran produksi ASI sangat penting untuk bayi dan semakin sering ibu menyusui akan memengaruhi produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 89 responden ibu menyusui yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purpose sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Ibu menyusui yang pola makannya adekuat dengan produksi ASI tidak cukup sebanyak 8 orang (100%) dan sebanyak 0 orang (0%) ibu menyusui produksi ASI cukup. Responden yang pola makannya tidak adekuat dengan produksi ASI cukup sebanyak 74 orang (91,4%) dan sebanyak 7 orang (8,6%) responden produksi ASI nya cukup. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui dengan p value ≥  (0,05) dengan p value = 0,859. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui.    
HUBUNGAN PERILAKU MAKAN TERHADAP IMT (INDEKS MASSA TUBUH) PADA REMAJA Azhima Rahmatika Sasmi; Riri Novayelinda; Rismadefi Woferst
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1011

Abstract

Periode terjadinya puncak masa pertumbuhan terjadi pada masa remaja. Puncak pada masa pertumbuhan ini akan mempengaruhi perubahan pada komposisi tubuh, aktivitas fisik, pertumbuhan yang pesat pada berat badan dan juga massa tulang. Karena hal ini, remaja sangat rentan untuk mengalami permasalahan pada gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku makan terhadap berat badan berlebih pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 160 orang dengan teknik pengambilan kluster random sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner perilaku makan yang diadaptasi dari kuesioner Hidayati (2009). Hasil perhitungan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan bermakna antara perilaku makan terhadap berat badan berlebih pada remaja p-value=0,003 (p<0.05). Didapatkan juga 52,5% (84 responden) mengalami perilaku makan yang buruk, sedangkan untuk hasil dari perhitungan IMT didapatkan 40% (64 responden) mengalami berat badan berlebih. Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa mayoritas remaja mengalami perilaku makan yang buruk, serta ada hubungan antara perilaku makan terhadap IMT pada remaja.
STRATEGI KELUARGA DALAM PEMBERIAN OBAT ANTIPSIKOTIK PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA Indryani Jovanka; Sri Wahyuni; Rismadefi Woferst
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1111

Abstract

Kekambuhan pada penderita gangguan jiwa sering ditemukan karena putus obat. Keluarga merupakan pendukung utama dalam pemberian obat dirumah. Tujuan: Untuk mengetahui strategi keluarga dalam pemberian obat antipsikotik pada anggota keluarga dengan gangguan jiwa (ODGJ). Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif berbentuk survei. Sampel sebanyak 100 orang merupakan perwakilan dari keluarga penderita gangguan jiwa dengan teknik accidental sampling. Kriteria inklusi yang diambil yaitu keluarga yang sedang menemani ODGJ kontrol ke RSJ yang sulit untuk makan obat. Kuesioner yang digunakan peneliti berdasarkan studi literatur. Distribusi frekuensi dilakukan untuk analisis dan penyajian data. Hasil: Hasil survei didapatkan strategi yang paling banyak pernah dilakukan adalah melibatkan penderita dalam keputusan mendapatkan obat (100%), paling sering berhasil dilakukan keluarga adalah memberikan pemahaman kepada penderita tentang pentingnya obat dan mengingatkan penderita ketika jadwal minum obat (93%), paling sering tidak berhasil dilakukan adalah melibatkan penderita dalam keputusan mendapatkan obat (16%) dan paling banyak tidak pernah dilakukan adalah mengganti obat minum menjadi obat injeksi (65%). Kesimpulan: Mengingatkan penderita ketika jadwal minum obat merupakan suatu tanggung jawab keluarga dalam meminimalisir angka kekambuhan.
Hubungan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Masa Pandemi Covid-19 Susantri, Wella; Bayhakki, Bayhakki; Woferst, Rismadefi
Holistic Nursing and Health Science Vol. 5, No. 2 (2022): November
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.5.2.2022.216-225

Abstract

Introduction : The COVID-19 pandemic became one of the highest causes of death in early 2020. The spread is so fast and uncontrollable that it is the reason for many people to stay at home and avoid places with the highest spread, one of which is the hospital. In this condition, many people delay treatment, choose alternatives, and decide to no longer be in the hospital environment. This also applies to patients with chronic kidney failure, where sufferers are required to continue to take therapy to achieve a good quality of life. However, with the COVID-19 situation, most sufferers postpone therapy so they don't get infected. Compliance with therapy is very important for people with CKD to be able to achieve a good quality of life. This study aims to determine the relationship between compliance with hemodialysis therapy and the quality of life of CKD patients undergoing hemodialysis therapy during the COVID-19 period. Method: The research design used is descriptive correlational with a cross sectional approach. The sample in this study was a total sampling of 70 respondents. This study used the KDQL questionnaire to measure quality of life and The End-Stage Renal Disease Adherence Questionnaire (ESRD-AQ) questionnaire to measure adherence. The analysis used was bivariate analysis using the chi-square test. Results: Iit was found that 71.4% adhered to hemodialysis therapy and, 54.3% have a good quality of life. The statistical test results showed that there was a significant relationship between adherence to hemodialysis therapy and the quality of life of CKD patients where the p-value was 0.026 < α (0.05). Conclusion: There is a significant relationship between adherence and quality of life of CKD patients undergoing hemodialysis therapy. Nurses have an important role in motivating CKD patients to comply with hemodialysis therapy.Keywords: Hemodialysis Therapy, Adherence, Quality of Life, Chronic Kidney Disease.
TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN TENTANG PELAYANAN KEPERAWATAN LANSIA DI POLI GERIATRI Wardani, Sri; Zulfitri, Reni; Woferst , Rismadefi
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 12 No. 1 (2025): Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jks.v10i1.288

Abstract

Tujuan: Poliklinik Geriatri merupakan pelayanan medis kepada pasien lanjut usia yang mengalami penurunan fungsi fisik, psikis, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kepuasan pasien dan keluarga adalah indikator penting dari kualitas layanan, mencerminkan bagaimana harapan dan keinginan mereka terpenuhi terhadap pelayanan geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepuasan keluarga terhadap pelayanan keperawatan lansia di Poliklinik Geriatri RSUD Arifin Achmad. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2024 dengan menggunakan kuesioner tingkat kepuasan. Responden penelitian ini adalah keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien di fasilitas tersebut, dengan jumlah sampel sebanyak 97 orang yang dipilih melalui teknik total sampling, di mana seluruh anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi diikutsertakan dalam penelitian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis data univariat, yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik tingkat kepuasan keluarga pasien terhadap pelayanan yang diterima. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa 92,8% keluarga pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Dengan masing-masing persentase perdimensi, 59,8% responden merasa puas dengan pelayanan dimensi tangible, 61,9% responden merasa puas dengan pelayanan reliability, 70,1% responden puas terhadap dimensi responsivness, 74,2% merasa puas pada dimensi assurance dan 58.8% merasa puas dengan dimensi empathy.  Simpulan: Temuan ini menunjukkan bahwa secara umum, pelayanan keperawatan lansia di poliklinik ini memuaskan, namun masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kepuasan lebih lanjut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan lansia dan menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan untuk memastikan bahwa kebutuhan dan harapan keluarga pasien selalu terpenuhi.
HUBUNGAN CITRA TUBUH DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA PASCA MASTEKTOMI Wilya, Diva Febrina; huda, nurul; Woferst, Rismadefi
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13 No 2 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v13i2.2684

Abstract

Pendahuluan : Mastektomi merupakan pengobatan kanker payudara dengan cara mengangkat seluruh jaringan payudara. Tindakan mastektomi ini dapat mempengaruhi citra tubuh dan kualitas hidup pasien. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 58 pasien yang telah menjalani tindakan mastektomi dalam 6 bulan terakhir dengan mengunakan teknik total sampling. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner citra tubuh dan WHOQOL-BREF. Uji Chi-Square dilakukan dalam analisis statistik. Hasil : Mayoritas responden dengan rentang usia lansia 46-65 tahun (65,5%), pekerjaan sebagai IRT (81,0%), status pernikahan yaitu menikah (81,0%), pendidikan terakhir yaitu SMA (41,4%), lama mastektomi mayoritas responden adalah < 6 bulan  (56,9%), mayoritas responden  memiliki citra tubuh yang negatif yaitu sebanyak (62,1%) dan kualitas hidup buruk sebanyak (53,4%). Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara citra tubuh dengan kualitas hidup pasien kanker payudara pasca mastektomi dengan nilai p value 0,001 < alpha (0,05) yang artinya terdapat hubungan citra tubuh dengan kualitas hidup pasien kanker payudara pasca mastektomi. Kesimpulan : ada hubungan citra tubuh dengan kualitas hidup pasien kanker payudara pasca mastektomi dengan melakukan intervensi keperawatan untuk meningkatkan citra tubuh dan kualitas hidup pasien kanker payudara pasca mastektomi menjadi lebih baik. Kata kunci : Citra tubuh, kanker payudara, kualitas hidup, mastektomi  
Hubungan Pembiayaan Kesehatan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan Hanifa, Ummu; Karim, Darwin; Woferst, Rismadefi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16757

Abstract

Hypertension is also known as the silent killer because patients are often unaware that they have hypertension until they check their blood pressure. Hypertension is a disease that cannot be cured but must be controlled. Patient compliance in undergoing treatment is crucial to achieve optimal blood pressure control and prevent serious complications. However, several factors affect compliance, one of which is cost. The role of cost can impact various aspects, including access to care, adherence to medication, and the financial burden on patients. Purpose of this research is to understand the relationship between health financing and the adherence level of hypertensive patients in undergoing treatment. Method the research utilized a descriptive correlational study design with a cross-sectional approach. The population for this study consisted of hypertension patients undergoing treatment at RSUD Arifin Achmad, with a sample size of 85 respondents selected through purposive sampling techniques. Based on the data analysis conducted using the chi-square test, a p-value of 0.001 < 0.05, indicating that there is a significant relationship. The conclusion there is a relationship between health financing and the level of compliance of hypertension patients in undergoing.
Hubungan Fatigue dengan Kualitas Tiudr Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Arifin Achmad Nurliana; Nurul Huda; Rismadefi Woferst
Jurnal SMART Keperawatan Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2025
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/s5k0kw52

Abstract

Introduction: Breast cancer is the most common type of cancer that occurs in women due to the growth of abnormal cells in the breast tissue. One of the most widely used treatments is chemotherapy with the most common side effect being fatigue. Continuous fatigue can affect the patient's sleep quality, especially in advanced stages. Objective: This study aims to determine the relationship between fatigue and sleep quality of advanced breast cancer patients undergoing chemotherapy. Method: This study used a descriptive correlation design with a cross-sectional approach. This study amounted to 43 respondents who were taken based on the inclusion criteria using the total sampling technique. The instruments used the study were Brief Fatigue Inventoy (BFI) and Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The analysis used was Chi Square test. Results: As many as 21 respondents had fatigue in the mild category (48,8%) and 22 respondents had fatigue in the severe category (51,2%) while in the sleep quality of 43 respondents, 8 respondents had good sleep quality (18,6%) and 35 respondents had poor sleep quality (81,4%). There is no significant relationship between fatigue and sleep quality in advanced breast cancer patients undergoing chemotherapy with p value (0,689) > alpha (0,05). Conclusion: Fatigue has no significant relationship with sleep quality in advanced breast cancer patients undergoing chemotherapy. Can further develop the results of this study regarding other factors such as physical, psychological
Co-Authors ', Arneli wati Abd. Rasyid Syamsuri Adelina Hazhiyah Saraya Adila Azzahra Agrina - - Agrina Agrina Agrina, Agrina Amir, Yufitriana Angraini, Silfi Anisa Wulandari Anita Fitriyanti Simanjuntak Simanjuntak Apri Nur Rahmadhani Apri Nur Ramadhani Ari Pristiana Dewi Aristiyani, Desty Arneliwat Arneliwat Arneliwati Asni " Martius Aulia Rika Aulia, Rahmad Tina Ayu Anita Ayu Fitri Suarlis Azhima Rahmatika Sasmi Azhima Rahmatika Sasmi Bayhakki &#039; &#039; Bayhakki Bayhakki Bayhakki Bayhakki Bayhakki Bayhakki, Bayhakki Candra Ahmadi, Candra Darmanto, Jendri ' Darwin Karim Denita Laura Dermawan Harahap Devi Sariani Lubis Dewi " Septiani Diah Pratiwi Widiastuti Dina Ramadhani Diva &#039; de Laura Dwi &#039; Hagita Dwi Apri Kurniawan Dwi Mardiah Safitri Dwi Putri Lumban Toruan E. Erwin Ega Afriani Eka Febriyanti Elfrida Ratnawati Elsa Aulia Rizal Eninta, Mentari " Erika Erika Erika Erwin Erwin &#039; &#039; Erwin - - Erwin Erwin Erwin Erwin Fakhmi - Murfikin Fathmi Khaira Fathmi Khaira Fathra Annis Nauli Fauzi - Siswanto Febriana - Sabrian Fiqri " Abdullah Firliany Triamanda Fyl Asro Arosa Ganis " Indriati Gisti, Muthianisa Ramadhani Gustia Padila Hafizah Tul Hasanah Hana Franciska Marida Uli Panjaitan Hanifa, Ummu Hayatul Ismi Hellena Deli Herlina Herlina Hilda Rahmi Ningsih Ihda Hasbiyati Ilwana Ilwana Indriati, Ganis Indryani Jovanka Indryani Jovanka Irna " Yanti Ispika Roma Ivo Supratih Joseph Kondwani Banda Jumaini - - Jumaini, Jumaini Karim, Darwin Karim, Darwin KHOIRUN NISA Kristina Murniati Sihombing Lamda Octa Mulia Lawva Desverisca Litha Atikah Harahap Maimunah, Maimunah Manurung, Mian Marwin Didik Antoro Masrina Munawarah Maya " " Misrawati &#039; &#039; Misrawati - - Muhammad " Akram Muhammad &#039; Azari Muhammad Farhan Aswan Murti Sari Ningsih Nadira Husna Novita Dewi Nur Asmita Rahma Nasution Nurliana Nurul Asikin Nurul Asikin Nurul Huda Nurul Huda Nurwindi " Madina Oswati " Hasanah Oswati - Hasanah Oswati Hasanah Oswati Hasanah Oswati Hasanah PAULA NATALIA Rahmah Fitrianingsih Rahmat Novriansyah Rajali, Rajali Rani Rahmawati Raudatul Jannah Reni Zulfitri Renni Okwari Resti Rulfima Sari Rima Maulida Hidayati Riri Novayelinda Riri Novayelinda Ropa - Shorea Ropa - Sorea Rosa Prestika Sari Rosembrina, Rosembrina Safri " " Safri &#039; &#039; Safri Safri Santri, Widya Sarah Florencia Manurung Sari &#039; Madonni Sari - Widayati Sari - Widayti Sekar Lia Alpriani Selly Anjely Septika Dwiyanti Shafrina - Agustia Shanti Fitriani Siti " Rahmalia Siti Rahmalia Siti Rahmalia Hairani Damanik Siti Rahmalia Hirani D Sri Wahyuni Sri Wahyuni SRI WARDANI Suchy " Ramadhanis Sulastri " " Susantri, Wella Tampubolon, Masrina Munawarah Tengku Hidayu Marizal Tiara Suci Iswandhie Tri Nurmalisa Dj Tri Sasmi Irva Ulfia Hasanah Veny Elita Vika Yuliani Wan Nishfa Dewi Wasisto Utomo Wasisto Utomo Widia Lestari Wilya, Diva Febrina Witri Sikniati Yasmin Yulia Gempita Yenni Kusumawati Yesi " Hasneli N Yesi - Hasneli Yesi Hasneli Yesi Hasneli Yesi Hasneli Yetti Enika Yuliani Yufitriana Amir Yuhani Diasih Yulia Irvani Dewi Yuliza Yuliza Yunisman Roni Zafira Firstika Zahra Hunafa Zahwa Ayunda Salsabilla