Perubahan paradigma pembelajaran mengarah ke student centered dan peserta didik perlu dibekali keterampilan berpikir kritis. Hasil observasi peneliti yang dilakukan saat kegiatan magang 2 pada bulan September sampai bulan November tahun 2019, menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang mengarah pada pengembangan keterampilan berpikir kritis kurang diterapkan dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari perangkat pembelajaran yang masih banyak bersumber dari buku pelajaran dan internet yang belum relevan dengan lingkungan kehidupan sehari-hari peserta didik. Demikian juga dengan komponen-komponen perangkat pembelajaran berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD), dan soal evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan perangkat pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan menganalisis rancangan RPP meliputi telaah kompetensi dasar, telaah materi pembelajaran, telaah indikator, tujuan pembelajaran, telaah model pembelajaran, metode pembelajaran, dan telaah media pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Think, Talk, Write (TTW) metode gallery walk pada materi pencemaran lingkungan kelas X. Hasil penelitian dianalisis dan diarahkan ke dalam aspek-aspek yang ingin dicapai dalam Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas X.Keywords: Keterampilan berpikir kritis, Kurikulum 2013, Rancangan Perangkat Pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran