Claim Missing Document
Check
Articles

Cost of Goods Manufactured and Optimization of Tapioca Production at PT XYZ in Central Lampung Regency (Case Study at PT XYZ, Central Lampung Regency) Amanda Putra Seta; Wan Abbas Zakaria; Wuryaningsih Dwi Sayekti
International Journal of Agricultural Sciences Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/ijasc.4.2.62-72.2020

Abstract

.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PELAKU USAHA DI PARIWISATA PESISIR (DI WILAYAH TANJUNG SETIA DAN LABUHAN JUKUNG, KABUPATEN PESISIR BARAT) Dike Fransiska; Hari Kaskoyo; Wan Abbas Zakaria
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 18 No 2 (2020): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v18i2.1286

Abstract

Pesisir Barat Regency is one of the regencies located in the coastal regions of Indonesia, precisely in Lampung Province. Pesisir Barat Regency has the main potential in the tourism sector, especially in coastal tourism. Tanjung Setia and LabuhanJukung are tourism which become tourism icons in Pesisir Barat Regency. The purpose of this study is to analyze the allocation and distribution of work of household members, analyze the level of household income and what factors influence it, and determine the level of household welfare in the Tanjung Setia and LabuhanJukung Coastal Areas, Pesisir Barat Regency. The population in this study is household businesses or workers in the Tanjung Setia tourism area and LabuhanJukung. Determination of the number of samples using purposive sampling method. The results of the study revealed that, the allocation of household work time of business operators in the Tanjung Setia tourism area was more dominant in productive activities as well as the LabuhanJukung tourism area. The allocation of productive working time in the Tanjung Setia tourism area is 37.79% or 9.07 hours / day, while in LabuhanJukung is 33, 44% or 8.03 hours / day. The level of household income of business operators in the Tanjung Setia tourism area is relatively greater when compared to LabuhanJukung. In the tourism regions of Tanjung Setia and LabuhanJukung, the level of income is influenced by age, number of family members, distance and location of work time, while the educational variable has no significant effect. The level of household welfare of business operators in the Tanjung Setia tourism area is mostly classified in the welfare category with a percentage of 48, 94% or 48 people, while in LabuhanJukung tourism area is classified as not prosperous with a percentage of 51.97% or 66 people.
Daya Saing Komoditas Ubi Kayu dengan Internalisasi Biaya Transaksi di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Indonesia Zulkarnain Zulkarnain; Wan Abbas Zakaria; Dwi Haryono; Ktut Murniati
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.163 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i2.712

Abstract

Ubi kayu merupakan tanaman multifungsi yang berperan sebagai bahan baku sumber energi alternatif, pangan serta pakan. Produksi ubi kayu harus ditingkatkan supaya berdaya saing tinggi. Tujuan penelitian yaitu menganalisis biaya transaksi usahatani ubi kayu; menganalisis komoditas unggulan; menganalisis daya saing ubi kayu; dan menganalisis dampak alternatif kebijakan dalam sistem komoditas di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah dengan menggunakan metode survei kepada 131 petani ubikayu yang diambil secara purposive. Analisis yang digunakan yaitu Transaction Cost (TrC); Location Quotient; PAM (Policy Analysis Matrix); dan Sensitivitas. Hasil penelitian (1) biaya transaksi ubi kayu sebesar Rp. 356.507,40/ha/petani/musim, (2) usahatani ubi kayu memiliki nilai LQ sebesar 1,06 artinya tanaman ubi kayu termasuk tanaman unggulan yang berdaya saing, (3) usahatani ubi kayu memiliki daya saing dalam produksi ubi kayu sehingga usahatani ubi kayu layak untuk terus dikembangkan, (4) analisis sensitivitas ubi kayu peka terhadap perubahan penurunan harga output dan peka terhadap perubahan kenaikan harga input dengan nilai persentase maksimal. Sarannya adalah pemerintah harus membuat kebijakan harga output untuk petani ubi kayu yang berupa Harga Minimum Regional (HMR) supaya daya saing ubi kayu lebih meningkat dan berkelanjutan.
Analisis Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Ubi Kayu Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Khrisna Indrawan Syahyani; Wan Abbas Zakaria; Ktut Murniati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.04.19

Abstract

Penelitian bertujuan mengkaji kesejahteraan rumah tangga dan faktor yang mempengaruhi kesejahteraan rumah tangga petani ubi kayu di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sampel diambil berdasarkan metode acak sederhana. Lokasi penelitian di Kecamatan Tulang Bawang Tengah dan Kecamatan Tulang Bawang Udik. Lokasi penelitian dipilih secara  purposive. Responden berjumlah 70 petani. Waktu pengambilan data dilakukan bulan Januari - Maret 2021. Pengukuran kesejahteraan dan faktor yang memengaruhi kesejahteraan keluarga petani diukur berdasarkan kesejahteraan Sajogyo dan model binnary logit. Berdasarkan kesejahteraan Sayogyo, sebagian besar rumah tangga petani ubi kayu di Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah sejahtera. Rumah tangga petani yang dikategorikan hidup berkecukupan dan layak (sejahtera) sebesar 95,71 persen dan yang dikategorikan nyaris miskin (belum sejahtera) sebesar 4,29 persen. Faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan rumah tangga petani ubi kayu di Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah pendidikan dan pengeluaran diluar pangan.
ANALISIS NILAI TAMBAH KOPI BUBUK TJAP TUGU LIWA (Studi Kasus Pada Agroindustri Tjap Tugu Liwa di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat) Desi Rahmalia; Wan Abbas Zakaria; Erlina Rufaidah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i1.8908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan biji kopi menjadi kopi bubuk pada agroindustri Tjap Tugu Liwa. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada agroindustri kopi bubuk Tjap Tugu Liwa. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan kuisioner (daftar pertanyaan). Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistika, literatur, publikasi, laporan-laporan dan sumber data lainnya yang dapat mendukung penelitian ini. Responden pada penelitian yaitu ketua agroindustri, pemilihan responden dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa ketua agroindustri lebih mengetahui mengenai keadaan agroindustri kopi bubuk Tjap Tugu Liwa. Analisis nilai tambah menggunakan perhitungan metode Hayami (1987). Hasil penelitian menunjukkan besaran nilai tambah yang diperoleh agroindustri Tjap Tugu Liwa bernilai positif yaitu sebesar Rp12.689,54 per kg bahan baku biji kopi, dengan rasio nilai tambah sebesar 30,17 persen. Agroindustri Tjap Tugu Liwa layak untuk dikembangkan.
Pola Penguatan Kelembagaan Bumdes Ramaksa di Desa Sungai Langka Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Dwi Haryono; Wan Abbas Zakaria; Ktut Muniarti; Lidya Sari Mas Indah
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.506 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.10

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan untuk: (a) penguatan kapasitas pengurus Bumdes dalam pengelolaan dan pengembangan usaha, dan (b) peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengelola Bumdes dalam pemasaran.  Adapun sasaran kegiatan ini adalah pengurus Bumdes, anggota kelompok tani dan wanita tani Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.  Peserta yang hadir pada saat Pelatihan dan FGD sebanyak 25 orang yang terdiri dari Kepala Desa beserta staf (5 orang), Pengurus Bumdes Ramaksa  (5 orang), pengelola unit usaha (6 orang) dan anggota Kelompok Wanita Tani (9 orang). Metode kegiatan yang digunakan berupa  ceramah, diskusi, dan pendampingan.  Hasil kegiatan menunjukkan  bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang manajemen dan organisasi sebesar 31,69 persen.  Terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya organisasi, kelembagaan, dan kemandirian  desa sebesar 32,65 persen. Pengetahuan tentang pemasaran, manajemen pemasaran, perencanaan produk, nilai tambah, pengembangan produk, serta merek dan kemasan, menunjukkan peningkatan sebesar 17,86 persen.
Pengaruh Inflasi, PDRB, Suku Bunga dan Tenaga Kerja Terhadap Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung Lidya Sari Mas Indah; Wan Abbas Zakaria; Dewi Mulia Sari
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.03.16

Abstract

One indicator that shows the welfare of farmers is the Farmer's Exchange Rate (NTP). During the pandemic, farmers' purchasing power is still low. Analyze the effect of inflation, interest rates, labor, and GRDP on the Farmer's Exchange Rate in Lampung Province. This research was conducted by Lampung Province with the consideration that Lampung Province is one of the provinces with the largest production of agricultural sector products in Indonesia. The data used is secondary data (time series data) from 2010-2022. The analytical model used is the Autoregressive Ordinary Least Square (OLS) method. The results showed that inflation, labor, GRDP, and interest rates had a significant effect on Farmers' Exchange Rates in Lampung Province.  
ANALISIS INTEGRASI PASAR LADA DI PROVINSI LAMPUNG DENGAN PASAR INTERNASIONAL Novi Rosanti; Rofi Al Akbar; Wan Abbas Zakaria
Journal of Integrated Agribusiness Vol 5 No 1 (2023): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jia.v5i1.4070

Abstract

Pepper is one of the plantation commodities traded in the international market. The price of pepper at the producer level is determined by the market price of pepper on the world market. This research aims to analyze the market integration between the Lampung Province pepper market and the international market. This study uses secondary data in the form of monthly pepper prices at the producer level of Lampung Province, the domestic market of Lampung Province and the international market for the period January 2013 - December 2020. The data analysis uses the Vector Error Correction Model (VECM). The results showed that there was integration between the pepper market at the producer level of Lampung Province, the domestic market of Lampung Province and the international market in the long and short term, but the price changes that occurred could not be conveyed perfectly between markets due to the adjustment time in each market in response. price changes that occur.
Peningkatan Kinerja UMKM di Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat Melalui Pelatihan Pengelolaan Usaha Berbasis Sosio Technopreneur Novi Rosanti; Wan Abbas Zakaria; Dian Rahmalia; I.Rani Mellya Sari; Tyas Sekartiara Syafani
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7888

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Lampung Barat. Salah satu tanaman sela kebun kopi yang berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan rumah tangga adalah pisang. Untuk meningkatkan nilai jual kopi dan pisang, rumah tangga petani mengolah menjadi kopi bubuk, keripik  pisang, dan sale pisang. Keterbatasan teknologi dan pemasaran  menyebabkan  Usaha  Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di pekon Sri Menanti menghadapi berbagai persoalan terkait   pemasaran   produk, termasuk KWT.   Kegiatan Pengabdian Masyarakat Unggulan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang konsep social-technopreneurship untuk meningkatkan kinerja ekonomi UMKM serta keterampilandalam pengemasan dan pemasaran produk unggulan. Kegiatan dilaksanakan di Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat pada Juni – Agustus 2023.  Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka dan Kelompok Pemuda Desa serta aparatur pekon. Metode pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan.  Setelah penyuluhan dan Focus Group Discussion (FGD) dilakukan, terjadi peningkatan pengetahuan mengenai kinerja UMKM melalui manajemen keuangan, pembukuan, pemasaran digital, dan desain produk sebesar 7,27 persen.  Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat terlihat dari persentase kehadiran sebesar 90 persen dan diskusi berjalan lancar serta aktif. Melalui pendampingan, KWT dapat merancang desain produkdan pemanfaatan media sosial dalam pemasaran dan promosi produk KWT.
Pengelolaan Manajemen Usahatani dan Permodalan Usaha Gapoktan Sumber Makmur di Desa Labuhan Ratu VI Dwi Haryono; Wan Abbas Zakaria; Lidya Sari Mas Indah; Yuliana Saleh
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6200

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pelatihan manajemen usahatani dan permodalan usaha kelompok tani. Pelatihan dilakukan di dalam ruangan dengan metode ceramah dan diskusi (tanya-jawab). Sasaran kegiatan ini adalah aparatur desa, kelompok tani, dan anggota Gapoktan Sumber Makmur yang bergerak pada usahatani ubi kayu. Lokasi kegiatan di Desa Labuhan Ratu VI, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.  Desa Labuhan Ratu VI merupakan desa binaan Universitas Lampung.  Ubi Kayu merupakan komoditas tulang punggung di Desa Labuhan Ratu VI. Potensi ubi kayu di Desa Labuhan Ratu VI masih dapat dimaksimalkan, sehingga dapat lebih menunjang kesejahteraan masyarakat setempat. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan keterampilan petani ubi kayu terhadap manajemen usahatani dan permodalan menjadi sangat penting ditingkatkan sebagai dasar pembangunan desa. Diharapkan Desa Labuhan Ratu VI dapat menjadi desa mandiri, yang petaninya memiliki pengetahuan dan keterampilan  manajemen usahatani dan pengelolaan modal usaha kelompok tani yang baik, sehingga berdaya saing tinggi, inovatif, dan berkelanjutan.  Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan anggota Gapoktan Sumber Makmur mengenai manajemen usahatani ubi kayu dan permodalan usaha sebesar 51 persen. Peserta kegiatan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat, hal ini terlihat dari persentase kehadiran dan sebesar 60 persen (lebih dari 50 persen anggota) aktif dalam berdiskusi. Pelatihan analisis usahatani ubi kayu dan pencatatan atau pembukuan usahatani secara sistematis memerlukan waktu yang lebih panjang untuk mengevaluasinya.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Abidin , Zainal Achdiansyah Soelaiman Adi Muhammad Muslih Adia Nugraha Adiguna Gadung Amanda Putra Seta Anak Agung Gede Sugianthara Ardianto, Asep Arifians, Ridho Asmara , Sandi Berliantara Berliantara Bernadus Bagus Prabowo Buhani Buhani Bustanul Arifin Cahya Indah Franiawati Chriswin Riadinata Deby Februan Triwijaya Dedy Hermawan Dedy Hermawan Desi Rahmalia Dewi Irasanti Dewi Mulia Sari Dike Fransiska Dwi Haryono Dwi Haryono Dwi Haryono Eka Kasymir Eka Kasymir Eny Ivans Erlina Rufaidah Fembriarti Erry Prasmatiwi Fikri Syahputra Fitri Solekhah Fitriani Fitriani Ghesika Tiandra Yusty Handayani, Etik Puji Hari Kaskoyo Hari Murti Helvi Yanfika I Rani Mellya Sari I Rani Mellya Sari, I Rani Mellya I.Rani Mellya Sari Indah Nurmayasari Indaryati, Sri Ismah, Khairunnisa Khrisna Indrawan Syahyani Ktut Muniarti Ktut Murniati Lestari, Dyah Aring Hepiana Lidya Sari Mas Indah, Lidya Sari Mas Lina Marlina lina marlina, lina Marwin, Natha Maya Riantini, Maya Meilia Anggraini Melya Riniarti Muhamad Irfan Affandi Muhammad Ibnu Muhammad Reza Azhar Neni Heriani Novi Rosanti Novita Setiani Pandiangan, Kamisah D Permatasari, Nindy Pramita Yuliana Priyambodo Priyambodo Puspita Puri, Nadia Ayu R Hanung Ismono Rabiatul Adawiyah Rachmat Kautshar Putra Rahmadanti, Intan Sayna Rahmalia, Dian Rakhmiati Rakhmiati Rangga, Kordiyana Reza Kesuma Riki Arya Dinata Rofi Al Akbar Romidah Astuti Rossika Meliyana Saleh, Yuliana Salsabilla, Cahaya Sandi Asmara Sari, Dewi Mulia Sari, I.Rani Mellya Sianturi, Sulastri Simamora, Werna Newell Simon Sembiring Sri Wahyuni Sudarma Widjaya, Sudarma Sukma, Rara SUMADI SUMADI Suriaty Situmorang Teguh Endaryanto Tio Wanda Hendaris Tyas Sekartiara Syafani, Tyas Sekartiara Vitratin Vitratin Wasinton Simanjuntak Wicaksono, Danang Wike Novia Wuryaningsih Dwi Sayekti Yaktiworo Indriani Yuliana Saleh Zainal Abidin Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain zulkarnain zulkarnain