Claim Missing Document
Check
Articles

Social capital analysis in sustainability of Batik Tulis Lasem and community empowerment in Rembang Eni Winarti; Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti; Nugroho Trisnu Brata
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v13i1.4371

Abstract

This writing aims to empower the community with a social-humanities perspective. The development of local economic potential in the community is a form of community empowerment that can increase job opportunities. In addition to providing employment opportunities for the economic development community, researchers use qualitative methods that produce qualitative descriptive data through observation techniques and in-depth interviews to explore data on community empowerment based on social capital in Lasem batik business actors to increase community empowerment and identify the sustainability of Lasem's batik business in Rembang Regency. The results showed that: social capital has a very important role in the community, especially in the sustainability of the Lasem batik writing business, the business continuity of Lasem batik business owners in Rembang Regency includes capital sustainability, human resource sustainability, production sustainability, distribution sustainability, and consumption sustainability, obstacles and support for the sustainability of the Lasem batik writing industry in order to  Business continuity and community empowerment can run well.
Dampak Ekonomi-Sosial Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) Bagi Masyarakat Desa Giri Purno, Kabupaten Tebo Aprilia Widiastuti; Nugroho Trisnu Brata
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol. 13 No. 1 (2024): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena pembangunan di Desa Giri Purno yaitu munculnya industri kelapa sawit. Masuknya industri kelapa sawit merupakan upaya pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Ketika muncul industri di suatu daerah tentu memberikan keuntungan besar bagi kemakmuran masyarakat. Namun realita yang didapatkan di lapangan tidak sesuai apa yang diharapkan. Munculnya industri kelapa sawit ini menyebabkan aktivitas mobil pengangkut semakin banyak sehingga menyebabkan akses jalan penghubung desa menjadi rusak parah. Tujuan penelitian ini adalah 1). Menganalisis bagaimana dampak ekonomi adanya pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) bagi masyarakat; 2). Menganalisis dampak sosial keberadaan pabrik PKS; dan 3). Menganalisis bagaimana pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap dinamika ekonomi sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Giri Purno, Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Untuk dampak ekonomi tidak dirasakan keseluruhan masyarakat karena jumlah partisipasi masyarakat yang ikut bekerja di pabrik belum maksimal; 2). Kehidupan masyarakat yang mulai berubah. Bahkan muncul gejala sosial negatif; dan 3). Program CSR belum dilaksanakan dengan maksimal sehingga pelaksanaan CSR tidak berpengaruh besar pada dinamika ekonomi sosial masyarakat.
Dampak Ekonomi-Sosial Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Jalan Lintas Umum Sebagai Benih Konflik dan Cara Integrasi Sosial di Kabupaten Karo Ezra Sriadelia Br Pelawi; Nugroho Trisnu Brata
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol. 13 No. 2 (2024): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan fenomena alih fungsi lahan pertanian menjadi jalan lintas umum di Desa Pola Tebu, Kutabuluh, Karo, Sumatera Utara. Berdasarkan kondisi jalan lintas yang buruk, maka pemerintah mengambil tindakan guna pemerataan pembangunan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi masyarakat dan menganalisis penyebab munculnya masyarakat yang pro dan kontra. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Desa Pola Tebu, Kutabuluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Hasil penelitian mencerminkan kompleksitas dilema masyarakat desa dihadapkan dengan perkembangan jaman dan kebutuhan yang meningkat. Masyarakat dilema dalam menghadapi perubahan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan serta warisan budaya. Diperlukan pendekatan yang cermat dan seimbang dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
Sosialisasi “FlowFit” Gerakan Simpel untuk Meningkatkan Kesehatan Sistem Kardiovaskular Ibu PKK Desa Karangan Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten Arin Kholisna; Eni Kumalasari; Habibah Nuraini; Nugroho Trisnu Brata; Hendratna Hendratna
Jurnal Bina Desa Vol. 6 No. 3 (2024): Vol 6 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jurnalbinadesa.v6i3.13119

Abstract

The decrease in physical activity and unhealthy lifestyles cause people in the pre-elderly and elderly age groups to experience various health problems. These problems are experienced by residents of Karangan Village, especially housewives who complain of symptoms of cardiovascular system disorders. This community service program aims to increase awareness and knowledge about the importance of maintaining healthy blood flow through the socialization and education of simple movements called "FlowFit". The socialization was carried out at the Village PKK forum, PKK Dukuh Grubugan RW 8, and PKK Dukuh Nglumbang Kramat and Karang Lor RW 11. The methods applied in the socialization included lectures, demonstrations, and discussions with PKK mothers. The media used were interactive power points, distribution of pamphlets and showing video tutorials so that participants could easily understand the information conveyed by the speakers. Participants in the activity gave a positive impression and were full of enthusiasm. The results of the FlowFit socialization activity were able to increase public awareness to maintain a healthy cardiovascular system through the implementation of simple movements that can be practiced independently. There were 85% of participants who stated that they understood the importance of this movement and planned to implement it in their daily lives. With the socialization of FlowFit, it is hoped that it will be able to reduce the risk of cardiovascular disease in residents of Karangan Village.
Petani Milenial dan Konservasi Budaya Kerja Bertani di Dalam Keluarga Petani di Desa Mlandi, Garung, Wonosobo Nugroho Trisnu Brata; Heri Tjahjono; Ninuk Sholikhah Akhiroh; Nurul Fatimah; Didi Pramono; Moh Yasir Alimi
Indonesian Journal of Conservation Vol. 13 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v13i2.17096

Abstract

Terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya masyarakat dari tradisional ke dalam masyarakat modern berdampak luas, antara lain pada budaya kerja pertanian. Tujuan kajian ini menganalisis hubungan antara fenomena petani milenial dengan upaya konservasi budaya kerja bertani di kalangan petani. Bekerja adalah salah satu unsur dari tujuh unsur universal kebudayaan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik penggalian data dengan observasi, partisipasi-observasi, dan wawancara mendalam. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa pekerjaan bidang pertanian mengalami kekurangan tenaga kerja karena berbagai alasan. Hal ini dianggap mengkhawatirkan karena masa depan sebagai negara agraris akan kehilangan motor penggerak. Kemudian muncul inovasi gagasan dan aksi melakukan konservasi budaya kerja bertani agar aktivitas bertani tetap berjalan. Inovasi dan aksi ini dilakukan oleh petani kaya, pemerintah desa, dan generasi muda. Muncul juga fenomena petani milenial yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Sebagai saran, inovasi ini patut dicontoh oleh masyarakat petani lain sehingga anggapan bahwa bertani merupakan pekerjaan rendah yang kotor oleh lumpur dan penghasilan rendah bisa sedikit demi sedikit hilang.
Examining The Achievement Motivation Of Papuan And West Papuan Students At Universitas Negeri Semarang Nugroho Trisnu Brata; Hana Cahyaningtyas
Forum Ilmu Sosial Vol. 51 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v51i1.5087

Abstract

Students of the Papua Province and West Papua Province through the Affirmation, ADik, and 3T scholarship programs are allowed to continue their education in higher education. Semarang State University (Unnes) is one of the universities that accepts students from the Papua and West Papua Adik programs. This research aims to know the achievement motivation of active Papuan and West Papuan students at Unnes and the learning strategies they apply to increase achievement motivation. The research method used in this study is qualitative, with observation, interviews, and documentation. The results of this study are: 1). The academic motivation of Papuan and West Papuan students in completing their education at Unnes is quite good, it can be seen from their characteristics, namely daring to take moderate risks (middle way) and success is carefully calculated. 2) The learning strategies that Papuan and West Papuan students apply in completing lectures and academic problems are pretty good, where they choose the most appropriate strategy to master the learning material.
Development of Video-Based Contextual Teaching Materials on Social Harmony Material at SMAN 3 Semarang Farha, Fina Nayla; Atmaja, Hamdan Tri; Brata, Nugroho Trisnu
Journal of Educational Social Studies Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v14i1.22773

Abstract

This study aims to identify the use of social harmony teaching materials at SMAN 3 Semarang and measure student responses to developing video-based teaching materials as a solution to the limitations of existing teaching materials. This study uses the R&D (Research and Development) method. The results of the study indicate that the teaching materials used are dominated by text, such as textbooks, teaching modules, PPT, and LKPD, which provide theoretical conceptual understanding but are less relevant to the local socio-cultural context of students. The lack of integration of visual and interactive media makes learning monotonous, so that motivation and involvement in the learning process decrease. To overcome these problems, video-based teaching materials were developed that present visual illustrations, animations, and examples of local phenomena that are close to students' lives. In addition, the development of videos shows a positive response from most students. The development of video-based teaching materials has been proven to be able to create a more meaningful, interesting learning experience and encourage students to internalize the values ​​of social harmony in their lives.
Communication model of mosque youth lifestyle in religious life Saka Mahardika Oktav N.; Juhadi; Hamdan Tri Atmaja; Nugroho Trisnu Brata
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hsjpi.v12i1.88454

Abstract

The youth community of Muhammadiyah mosques, Nahdatul Ulama (NU), Tabligh and the Indonesian Islamic Da'wah Institute (LDII) have differences in carrying out worship and lifestyle behaviors. This research has three main objectives: first, to describe the religious practices of the four mosque youth communities; second, to examine the lifestyle through the perspective of Islamic identity communication; and third, to formulate a model of lifestyle communication in the context of different religions between these communities. The approach of this research is qualitative with a phenomenological framework. The informants involved came from four mosque youth groups that were the object of the study. The results of the study show, first, that the differences in religious lifestyles among the four Muslim youth communities triggered friction between groups. Second, there are variations in lifestyles, ways of dressing or fashion, consumption patterns, and communication patterns have the potential for conflict leading to conflict. Third, this study succeeded in identifying two types of communication models: formal communication that focuses on harmonizing religious understanding, such as the interpretation of teachings, the implementation of worship, and the principle of inviting goodness to avoid evil, and informal communication that forms the Islamic identity of youth through social interaction, da'wah content, language style, peer influence, and elements of humor. This research contributes to opening new spaces for socio-religious studies that are more contextual and responsive to the social realities of contemporary Muslims.  
EDUKASI MITIGASI BENCANA KARHUTLA MELALUI KONTEKSTUALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPAS Mirzachaerulsyah, Edwin; Eko Handoyo; Wasino; Nugroho Trisnu Brata; Syarifah Yuningsih
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 3 No. 02 (2025): JULI
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/jgpcy647

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk memberikan edukasi mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan melalui kontekstualisasi pendidikan karakter dalam IPAS. Pendekatan kontekstual dilakukan untuk mendekatkan peserta didik dengan lingkungan sosial serta alam disekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru IPAS SD Negeri 8 Sadaniang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah memberikan materi pembelajaran IPAS yang berorientasi lingkungan. Kontekstualisasi pendidikan karakter dilakukan melalui integrasi materi IPAS dengan tradisi masyarakat Dayak Kanayatn di Sadaniang yang kemudian menjadi pengarusutamaan edukasi mitigasi bencana dalam pembelajaran IPAS. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pembentukan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar secara kontekstual.
Co-Authors Adi Sutanto Afifah, Nor Afifah, Nor Afrida, Lutfiana Afrijal, Muhamad Afif Agustin, Diana Nur Ahmad Tohri Anggiarini, Sukma Aprilia Widiastuti Aprilia, Silvi Ayu Aprilia, Silvi Ayu Arin Kholisna Asma Luthfi Dewi Liesnoor S Dewi Liesnoor Setyowati Dzaky, Ammar Fuad Edwin Mirzachaerulsyah Ekasari, Melyani Eko Handoyo Elly Kismini Endri Apriliana Adi Wahyu Eni Kumalasari Eni Winarti Ety Sundari, Ety Ezra Sriadelia Br Pelawi Farha, Fina Nayla Habibah Nuraini Hamdan Tri Atmaja Hamdan Tri Atmaja Hamdan Tri Atmaja Hana Cahyaningtyas Harto Wicaksono, Harto Hendratna Hendratna Heri Tjahjono Hesti Rofika Sari Huwaida, Shania Nur Imaniar, Afwina Juhadi Juhadi Juhadi Khasan Setiaji Kholifah, Listyana Nur Kuncoro Bayu Prasetya, Kuncoro Bayu Kuncoro Bayu Prasetyo Madjid, Winka Silviana Martanti, Nadia Luki Maulidah, Siti MAULIDAH, SITI Maulina Indah Fauziah, Maulina Indah Moh Yasir Alimi Moh Yasir Alimi Moh. Solehatul Mustofa Mohammad Rifky Mufti Riyani Mufti Riyani Musrifah, Siti Musrifah, Siti Muzakki Muzakki, Muzakki Nasukha, Reza Adi Nasukha, Reza Adi Ninuk Sholikhah Akhiroh nurhayati, ika nofita nurhayati, ika nofita Nurul Anita Nurul Fatimah Oktav N, Saka Mahardika Pramono, Didi Pratiwi, Megawati Vika Prayogo, Bagas Puji Hardati Ratri, Indraswari Kumolo Retno Wulan Ayu Saputri Rini Iswari Romadi Romadi Saiya, Susana Fadhara Saka Mahardika Oktav N. Saka Mahardika Oktav Nugraha Saputra, Gandung Surya Sari, Herlina Kartika Sari, Hesti Rofika Sari, Hesti Rofika Septiani, Riska Sri Sukamti, Sri Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Suliyah Suliyah Suyahmo Suyahmo Syarifah Yuningsih Totok Rochana Tri Marhaeni Pudji Astuti Triyaka, Triyaka Wasino Wasino Wasino Wulandari, Siti Nur Zayyaan, Ghinna Al