Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Pada Akun Tiktok @Kingkevin _ Malahayati, Cut; Masriadi; Cindenia Puspasari; Anismar
Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10934390

Abstract

Pendahuluan: Membangun personal branding sangat penting untuk meningkatkan visibilitas seseorang, juga dapat meningkatkan koneksi dan membuat pekerjaan kita lebih lancar. Hal ini juga dilakukan oleh King Kevin melalui akun sosial medianya pada TikTok. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan aplikasi TikTok sebagai personal branding dan menganalisis isi konten dari akun TikTok @Kingkevin__. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian menyatakan bahwa King Kevin menunjukkan karakter otentik yang terlihat dari keaslian dirinya, kemudian kekonsistenan dalam mengupload video setiap hari dengan tema cerita yang berbeda dan memiliki nilai positif dengan menjaga interaksi antara pengikut dan mitranya dalam memanfaatkan aplikasi TikTok sebagai personal brandingnya. Selanjutnya pemilihan konten drama inspirasi untuk membangun personal branding sudah dengan baik dilakukan karena pada konten tersebut memiliki pesan - pesan yang bermanfaat bagi pengikutnya
Shaping the Future of Politics: Transforming Legislative Candidate Campaigns Through Social Media Mardhiah, Ainol; Puspasari, Cindenia; Husniati, Ade Muana; Arinanda, Arinanda
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v5i2.14937

Abstract

One of the changes in political communication strategies is caused by technological changes. Social media is one of the political communication channels for women legislative candidates in conducting their political campaigns in the 2024 legislative elections. This research aims to reveal how the use of social media in the campaign strategy of female legislative candidates in the digital era? What are the benefits obtained by legislative candidates who effectively use social media in their political campaigns. The approach used in this research is descriptive qualitative while the natural informants of this research are female legislative candidates from local SIRA Party, Democratic Party and PDI-P Party who are in electoral district 1 (Dapil 1) for Aceh Besar, Banda Aceh and Sabang. The results of the study found that the use of social media in campaign strategies for female legislative candidates in the digital era, that social media is a medium for developing the image and branding of female candidates, the presence of social media makes it easy for candidates to communicate directly with voters, become a channel for discussing matters related to gender issues and become a means to gain women's support. The advantages felt by female legislative candidates in using social media for their political campaigns are; social media's ability to reach a wide audience, the ability to interact with the public, and the ability to communicate with the public.
Edukasi Pemanfaatan Digital Marketing bagi Pelaku Industri Siregar, Widyana Verawaty; Hasibuan, Arnawan; Muhammad Sayuti; Cindenia Puspasari
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i2.100

Abstract

Digital marketing merupakan salah satu alat dari strategi pemasaran yang cukup fenomenal di indonesia. Dalam era digital, konsumen cenderung mencari informasi, membandingkan produk, dan melakukan pembelian secara online. Mereka menggunakan internet dan media sosial sebagai sumber utama untuk mencari produk atau layanan yang mereka butuhkan. Pada pemberdayaan UMKM di Aceh dinilai bahwa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih minim promosi dan inovasi. Padahal dari segi kualitas, hal ini juga tidak kalah bagus dengan produk lainnya. Tetapi memang promosi yang kurang serta kemasan yang tidak menarik atau monoton, kurangnya promosi serta terbatasnya kemampuan membuat kemasan produk yang menarik, membuat produk-produk unggulan belum mampu banyak bersaing. Kegiatan pengabdian ini dilakukan berbentuk interaksi langsung antara tim pengabdian dengan UMKM. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap pertama membuat pembelajaran atau sosialisasi, kemudian tim membentuk model berdasarkan informasi dari kegiatan awal dengan melihat kelebihan dan kekurangannya. Harapan akhir dari kegiatan ini adalah Program pengabdian ini akan memberikan bagi UMKM untuk menciptakan inovasi baru serta memberikan pemahaman bahwa digital marketing penting di masa sekarang Pengabdian kepada masyarakat ini pada akhirnya akan menghasilkan luaran yang akan menjadi berita secara online dan juga akan dipublikasikan pada jurnal pengabdian berbasis ojs serta surat perjanjian kerjasama dengan instansi terkait
Khitanan Massal ke X sebagai Wujud Kepedulian Sosial Dosen Universitas Malikussaleh Sayuti, Muhammad; Bahri, Syamsul; Ita Erliana, Cut; Puspasari, Cindenia; Husein, Ratna; Fardian, Nur
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i3.110

Abstract

Kegiatan khitananan massal yang dilaksanakan oleh para dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) bersama masyarakat Panggoi merupakan kegiatan ke X sejak 2015 dan ini adalah sebuah inisiatif yang memperlihatkan komitmen Dosen terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam artikel ini, kami mendokumentasikan dan menganalisis rangkaian kegiatan khitananan massal yang bertujuan untuk membantu 25 anak miskin di Desa Panggoi dan Desa Payabili. Kami mengeksplorasi dengan signifikansi kegiatan ini dalam konteks pendidikan tinggi sebagai agen perubahan sosial dan pembangunan masyarakat. Melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, artikel ini memperlihatkan kontribusi positif dosen Unimal dalam mengatasi masalah kesehatan dan kemiskinan di wilayah tersebut.
Edukasi Tentang Cita-Cita dan Masa Depan Melalui Papan Cita Sebagai Upaya Mengatasi Kurangnya Minat Belajar di SDN 3 Bandar Baro Safriana, Safriana; Hajrayanti, Lili; Azriansyah, Akmal; Da’are Maesa Arik, Uru; Padlu Rohman, Cecep; Puspasari, Cindenia; Irfan, Ade
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v3i3.117

Abstract

Kurangnya edukasi dan dukungan dari lingkungan membuat kalangan siswa di daerah pelosok, salah satunya di SDN 3 Banda Baro mendorong para mahasiswa kelompok 1 Meutuah untuk melakukan kontribusi sosial di sekolah dasar ini dengan tujuan memotivasi dan mendorong para siswa untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang kuliah. Metode yang digunakan adalah dengan mengajak para siswa membuat papan cita-cita. Secara umum kegiatan pengabdian di SDN 3 Banda baro berjalan lancar, kondusif dan diterima dengan baik oleh pihak sekolah, pendampingan siswa dalam kontribusi sosial telah dapat meningkatkan antusias dan motivasi belajar siswa untuk meraih cita-cita, dan dengan adanya project papan cita-cita dan gantungan profesi siswa akan lebih termotivasi untuk dapat mengembangkan pola pikir dan penampilannya dalam belajar sehingga nantinya akan timbul profesionalitas cita-cita yang siswa kelas 5 harapkan
Beauty Perception in Watching Skintific Skincare Product Content on Tik-Tok Zahra, Meutia; Puspasari, Cindenia; Mardhiah, Ainol; Subhani, Subhani; Anismar, Anismar
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 4, No 3 (2024)
Publisher : Department of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v4i3.511

Abstract

The development of technology and social media, particularly TikTok, has grown significantly as a promotional tool that provides information without high costs, requires minimal effort, and can be done in a short amount of time. The beauty industry leverages TikTok as a promotional medium through content featuring women with smooth and beautiful faces. This study uses the AISAS Model as the theoretical foundation to guide the collection of relevant and appropriate data for the research. This study aims to understand the perception of beauty in watching Skintific skincare product content on TikTok. Using a quantitative research method, this study is based on observation, questionnaire distribution, and documentation. The population in this study comprises Communication Science students at Universitas Malikussaleh from the 2020-2023 cohorts, totaling 984 individuals. The sample in this study is 91 respondents. The validity test results show that all the statements in this study have a value greater than the critical value (rtable) of 0.206. The normality test results indicate an Asymp. A sig value of 0.065, which is greater than the significance level of 0.05, suggests that the data is normally distributed. The coefficient of determination (R2) test results in an R Square value of 0.327. This indicates that there is a perception of beauty effect among respondents after watching Skintific skincare product content on TikTok.
Strategi Komunikasi King Fried Chicken dalam Meningkatkan Citra Brand (Studi di Store Pusat King Fried Chicken Banda Aceh) Mawarni, Agil; Ali, Muhammad; Masriadi, Masriadi; Puspasari, Cindenia; Arifin, Awaludin
Jurnal Jurnalisme Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi King Fried Chicken dalam Meningkatkan Citra Brand”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya bermunculan rumah makan cepat saji yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk itu peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi King Fried Chicken dalam meningkatkan citra brandnya di tengah persaingannya dengan brand lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang digunakan oleh store pusat King Fried Chicken, Lampineung, Banda Aceh. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep strategi Brand Communication. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini melalui teknik purposive sampling yang terdiri dari seorang informan kunci, seorang informan utama dan 3 orang informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa King Fried Chicken menggunakan Strategi Brand Communication yang terdiri dari Brand Visualization, Brand Activation: Direct Marketing Activation, Social Media Activation, Promotion Activation, Marketing Events Activation, Sponsorship Activation untuk meningkatkan citra brandnya yang terbukti efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran bagi restoran fastfood dan pihak-pihak terkait untuk memahami pentingnya menjaga dan meningkatkan citra yang kuar dan membedakan brand di tengah persaingan industri makanan cepat saji di Indonesia.
Penguatan Karakter Diri Sebagai Kunci Mengatasi Perundungan Di Lingkungan SMAN 7 Lhokseumawe Mardhiah, Ainol; Anismar, Anismar; Husniati, Ade Muana; Andyna, Cut; Mukhlis, Mukhlis; Puspasari, Cindenia
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i2.13349

Abstract

Perundungan/Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang lebih lemah atau rentan oleh orang yang lebih kuat atau berkuasa. Tindakan perundungan dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti di sekolah, tempat kerja, dan bahkan dimedia sosial. Perilaku ini lebih sering terjadi pada remaja karena memiliki emosi yang cenderung belum stabil, dan masih mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Kendati demikian, perundungan tidak boleh diremehkan dan dianggap normal karena beresiko menimbulkan dampak negatif jangka panjang. Artikel ini mendeskripsikan tentang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah dijalankan oleh tim dosen dalam mengedukasi para remaja tentang penguatan karakter diri guna mencegah terjadinya perundungan pada diri sendiri dan lingkungan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada kalangan remaja pelajar di  SMA N 7 Lhokseumawe, dengan menggunakan metode penyampaian materi pembelajaran Joyfull Learning berbasis ice breaking.
Capacity building and disaster resilient village simulation (gamtana) in the environmental village of Universitas Malikussaleh [Peningkatan kapasitas dan simulasi gampong tangguh bencana (gamtana) di gampong lingkungan Universitas Malikussaleh] Sayuti, Muhammad; Daud, Muhammad; Hasibuan, Arnawan; Mariyudi, M; Verawaty Siregar, Widyana; Puspasari, Cindenia; Irfansyah, Dedi; Qurratu Aini, Nyak; Kurniawan, Dicky; Almunadiansyah, Rizky; Roid, Fahrian
Buletin Pengabdian Bulletin of Community Services Vol 5, No 1 (2025): Bull. Community. Serv.
Publisher : The Institute for Research and Community Services (LPPM) Universitas Syiah Kuala (USK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/bulpen.v5i1.44203

Abstract

This community engagement initiative focuses on improving disaster resilience in seven villages (gampong) around Universitas Malikussaleh through capacity building and simulated disaster response exercises, contributing to the establishment of Gampong Tangguh Bencana (GAMTANA), or Disaster Resilient Villages. This community empowerment program aims to foster self-reliance in disaster preparedness and response within the community, operating under a voluntary task force model. After initial coordination with village leaders (Keuchik), a training and simulation program was implemented, in accordance with roles and responsibilities that have been defined in GAMTANA's organizational structure. The results demonstrated the effectiveness of this program as demonstrated by the active participation and successful execution of assigned tasks by all participants, reflecting their understanding of their respective functions within the disaster response framework. In conclusion, this initiative successfully equipped community members with the necessary skills and knowledge to carry out their roles within the GAMTANA task force, thereby strengthening local disaster resilience and promoting community-based disaster management.
Phenomenon Analysis of the Anomalous AI Tung Tung Sahur Meme Puspasari, Cindenia; Sazali, Hasan; Marhamah, Marhamah
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i2.1017

Abstract

This article analyzes the content of AI meme images, showing how these images construct patterns of thinking through AI meme images. The unit of analysis in this article is the AI meme Tung Tung Sahur, one of many memes featuring a humanoid monster made of wood that resembles a kentongan (traditional Indonesian percussion instrument) that can move and talk. This character is associated with the tradition of waking people up for sahur during Ramadan. Using John Fiske's semiotics, three levels have been identified: at the level of reality, this meme aims to create a comedic and nostalgic effect. However, at the level of representation, it is found to be a signifier indicating the absurdity of thought patterns that can impact younger generations, particularly Generation Alpha, and there is a violation of visual codes that do not align with the sahur tradition during Ramadan. Furthermore, at the ideological level, this meme creates a sense of community among audiences who share similar memories of the sahur tradition. However, it also serves as a small alarm bell indicating a larger underlying issue that significantly influences societal thought patterns and manipulates audiences into consuming the ideology behind the meme.