Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PRODUKSI SINBIOTIK UNTUK MENDUKUNG PENGGUNAAN BAHAN PAKAN LOKAL DALAM BUDIDAYA UNGGAS DAN UDANG Muhamad Ali; Khairil Anwar; Muhammad Aidil Fitriyan Fadjar Suryadi; Muhammad Zubair; Sahrul Alim; Bagus Dwi Hari Setyono; Nefi Andriana Fajri; Muhamad Amin
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i1.304

Abstract

Pakan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya ternak unggas dan udang. Permasalahan utama yang dihadapi oleh budidaya kedua komiditas tersebut adalah tingginya biaya pakan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah optimalisasi penggunaan bahan lokal yang didukung oleh penggunaan sinbiotik. Sinbiotik merupakan kombinasi antara probiotik dan prebiotik yang dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kecernaan pakan serta keseimbangan mikroorganisme saluran pencernaan ternak unggas dan udang untuk kesehatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak unggas dan udang dalam memproduksi sinbiotik sebagai campuran pakan berbahan baku lokal. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Pijot Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan pembuatan sinbiotik dan uji palatabilitas sinbiotik pada ternak unggas dan udang. Pelatihan pembuatan probiotik menyangkut penentuan jumlahdan jenis bahan baku sinbiotik, pencampuran probiotik dan prebiotik, pembuatan pellet (pelleting) dan proses pengeringan. Untuk mengetahui tingkat palatabilitas pada unggas dan udang, sinbiotik yang sudah dihasilkan diberikan ke ternak unggas dan udang. Penggunaan sinbiotik pada campuran pakan ternak unggas dan udang dapat mengurangi biaya pakan sehingga peternak mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah peternak dapat menerima inovasi dengan baik, mampu mempersiapkan bahan baku dan melaksanakan proses pembuatan sinbiotik.
Penggunaan Probiotik Dan Magot Untuk Mereduksi Lalat di Peternakan Ayam Pedaging Muara Selayar Desa Pijot Muhamad Ali; Made Sriasih; Anwar Rosyidi; I Wayan Wariata; Muh. Aidil Fitriyan Fadjar Suryadi; Nefi Andriana Fajri; Sulaiman Ngongu Depamede
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v4i2.253

Abstract

Chicken manure waste is one of the main problems for large-scale broiler cultivation, especially in areas close to residential areas. The accumulation of manure that accumulates under the cage attracts the arrival and development of the flies in the cultivation site. The development of these flies will spread to the houses of residents who live around the cage. As a result, many farmers stop cultivating the broilers because of public complaints. To overcome this problem, the use of probiotics from acetic acid-producing bacteria can be used to reduce the development of flies because of the ability of the bacteria to reduce the pH of the media and create an uncomfortable environment for egg growth. Likewise, the development of maggot can be a competing medium that beats the flay. In community service activities regarding "The use of probiotics and maggot production to reduce flies in the Muara Selayar broiler farm, Pijot Village, Keruak District, East Lombok Regency". Through this activity, the development of flies can be emphasized by the use of probiotics and the development of magot which can be used as chicken feed.
Isolation of Cellulolytic Bacteria from Kalkun (Meleagris gallopavo) Gastro-Intestinal Tract as a Candidate Probiotics for Poultry Muh. Aidil Fitriyan Fadjar Suryadi; Muhammad Hipzul Mursyid; Khairil Anwar; Muhamad Ali; Djoko Kisworo
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 5 (2023): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i5.3739

Abstract

This study has been conducted to isolate and identify cellulolytic bacteria from the digestive tract of turkeys (Meleagris gallopavo) as probiotic candidates for poultry. This study has obtained 4 bacteria that have the potential as probiotic candidates through the morphological identification stage, the ability to produce cellulase enzymes and resistance to acidic pH conditions. The test found that RDL code bacteria bacteria have the highest ability to produce enzyme cellulase characterized by the formation of a clearing zone with a diameter of 11 mm, the second highest PVB2 code bacteria with a clearing zone diameter of 7 mm, DB1 4 mm, and RSL 2 mm and the results of bacterial viability tests isolated at low pH (2.0) showed the highest viability after incubating for 4 hours. RDL viability is 65%, RSL 48%, DB1 50%, and PVb2 29%. So based on the tests that have been carried out, it is estimated that the 4 bacteria are candidates for Lactobacillus sp. worthy to be used as a probiotic for poultry
KONSTRUKSI DAN KLONING GEN CelE PENYANDI ENZIM SELULASE SEBAGAI KANDIDAT ENZIM BAGI INDUSTRI PANGAN DAN AGROINDUSTRI Sukarne, Sukarne; Hasma, Hasma; Jannah, Raudatul; Suryadi, Muhammad Aidil Fitriyan Fadjar; Unsunnidhal, Lalu
Pro Food Vol. 10 No. 1 (2024): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v10i1.370

Abstract

Penelitian konstruksi dan kloning gen CelE, yang merupakan penyandi enzim selulase dari Ruminococcus plavefaciens, muncul sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan sumber daya enzim yang efisien dalam industri pangan dan agroindustri. Enzim selulase, dengan fokus pada CelE, memiliki peran vital dalam proses degradasi selulosa, sebuah komponen utama dalam dinding sel tanaman. Keberadaan Ruminococcus plavefaciens sebagai sumber gen CelE menarik perhatian karena mikroorganisme ini terdapat dalam sistem pencernaan hewan ruminansia dan memiliki potensi besar untuk menghasilkan enzim selulase yang efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengkloning plasmid pET15b dengan gen CelE. Konfirmasi gen CelE pada DNA rekombinan dilakukan dengan metode identifikasi resistensi bakteri host pada media dengan antibiotik dan koloni PCR. Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan metode sebagai berikut: Pelaksanaan Optimasi Kodon dan Konstruksi Plasmid Rekombinan (CelE), Persiapan Sel Kompeten, Transformasi Sel, Uji PCR Koloni Transforman Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini telah berhasil mendapatkan bakteri transforman yang diharapkan dengan hasil Uji PCR Koloni Transforman mendapatkan product size yang sesuai yaitu 205 bp, sehingga dapat disimpulkan plasmid pET15b dengan gen CelE yang telah dioptimasi berhasil dikonstruksi dan dikloning.
Peningkatan Pemeliharaan Kambing Peranakan Etawa (PE) sebagai Ternak Kambing Perah di Kelompok Ternak Tunas Maju Desa Setanggor Karni, Ine; Septian, I Gede Nano; Wandira, Ica Ayu; Saedi, M. Ridwan; Aminurrahman; Amalyadi, Rezki; Anwar, Khairil; Putra, Ryan Aryadin; Gifari, Zaid Al; Nurjanah, Luluk Lailatun; Pertiwi, Eva Amalia; Firhamsah, Ikhwan; Suryadi, Muh. Aidil Fitriyan Fadjar; Dohi, Muhammad; Sadia, I Nyoman
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12756

Abstract

Peranakan Etawa (PE) goats have significant potential as dairy livestock producing high-quality milk, yet their management in the Tunas Maju Livestock Group, Setanggor Village, remains focused on meat production. The main issues include limited knowledge of dairy goat management, efficient feeding, and livestock health practices. This community service aimed to improve farmers’ skills through socialization, training on feed formulation, and livestock health management. The approach combined lectures, discussions, and practical demonstrations to strengthen applied understanding. The results indicated that farmers gained greater awareness of the potential of PE goats as milk producers, improved their knowledge of balanced feeding, and recognized the importance of animal health practices. Despite challenges in inadequate housing facilities, the program positively impacted farmers’ capacity in dairy goat management, thereby supporting community welfare and strengthening the local economy
Identifikasi SNP pada Gen CAPN1, MSTN Dan FREM2 sebagai Marka Genetik dalam Peningkatan Kualitas Daging Sapi Bali (Article Review) Pertiwi, Eva Amalia; Suryadi, Muh. Aidil Fitriyan Fadjar; Firhamsah, Ikhwan; Wandira, Ica Ayu; Karni, Ine; Muharram, Fadhil
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 6 No 1 (2026): Oktober 2025 - Januari 2026 (In Progress)
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v6i1.1434

Abstract

Sapi Bali merupakan sapi potong asli Indonesia yang memiliki potensi genetik tinggi dalam menghasilkan daging berkualitas dengan persentase karkas lebih besar dibandingkan sapi lokal lainnya. Kualitas daging ditentukan oleh beberapa indikator penting seperti kelembutan, marbling, rasa, dan warna, yang sangat memengaruhi preferensi konsumen dan nilai ekonomi. Seiring kemajuan teknologi molekuler, identifikasi penanda genetik berbasis single nucleotide polymorphism (SNP) menjadi strategi efektif dalam seleksi genetik untuk peningkatan kualitas daging sapi Bali. Penelitian ini merupakan studi deskriptif berbasis tinjauan pustaka dengan data sekunder yang diperoleh dari berbagai publikasi ilmiah yang diakses melalui PubMed, Scopus, Web of Science, dan Google Scholar menggunakan kata kunci “Bali cattle”, “meat quality”, dan “meat quality genes”. Artikel yang dikaji dipilih berdasarkan relevansi, tahun terbit 2010-2024, serta kesesuaian dengan topik genetik sapi Bali. Hasil telaah menunjukkan bahwa gen CAPN1 dan MSTN memiliki beberapa SNP signifikan yang berhubungan dengan kelembutan dan komposisi otot, sedangkan gen FREM2 memiliki satu SNP yang terkait dengan pembentukan jaringan ikat yang memengaruhi tekstur daging. Temuan ini memperkuat potensi penggunaan ketiga gen tersebut sebagai marka seleksi dalam program pemuliaan sapi Bali untuk peningkatan kualitas daging secara genetik.
Isolasi Bakteri Selulolitik Pada Ayam Kampung (Gallus gallus domesticus) Sebagai Kandidat Probiotik Ternak Unggas Aidil Fitriyan Fadjar Suryadi, Muh.
Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation Vol. 1 No. 3 (2025): Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation (jMBC)
Publisher : Master’s Program in Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmbc.v1i3.8278

Abstract

This study aims to isolate cellulolytic bacteria derived from local chickens (Gallus gallus domesticus) and evaluate their potential in degrading cellulose in test media (CMC). Isolation was performed from the gastrointestinal tract of local chickens, which is expected to contain microorganisms with cellulose-degrading capabilities. The results of this study showed that the isolated bacteria can effectively break down cellulose, indicating their potential as probiotics that can help improve digestive health in poultry. Cellulolytic activity was tested by measuring the clear zone formed on agar media containing cellulose. The U5 bacterial isolate exhibited the highest ability to degrade cellulose substrate on agar media, marked by a clear zone of 35 mm, followed by U3 with a zone size of 33 mm. The formation of a clear zone on the CMC test medium indicates the presence of probiotic bacterial candidates, which need to be further tested for their biochemical characteristics to determine the biochemical properties of each bacterial candidate.