p-Index From 2020 - 2025
4.302
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal

PENINGKATAN MUTU UJIAN DARI PAPER BASED MENUJU COMPUTER BASED Ferry Sudarto; Hidayati Hidayati; Ageng Setiani Rafika
CCIT Journal Vol 5 No 3 (2012): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.524 KB) | DOI: 10.33050/ccit.v5i3.157

Abstract

Adoption of the exam objectives in a learning process is to determine the quality of one’s learner after going through the learning process. Exams are also an evaluation of the monitoring process carried out continuously and sustainably will ultimately be able to fix the quality of education. Determination of the ever-increasing standards expected to encourage the improvement of education quality, which is the determination of educational standards is the determination of the limit value (passing score). Someone said to have passed / are competent when it has passed the limit value. In the world of Education in Higher Education Raharja for example, in order to obtain the concentration Communication and Innovative Technology (CCIT) who have exam system that v used Cisco Certified Network Associate (CCNA) Benchmarking the learning standards. But it was not as easy as expected, due to problems regarding the exams are still using paper based are not inaccordance with the standard CCNA Benchmarking using computer-based exam. Benchmarking standard exam is CCNA is a computer based exam where students can do the exam questions on a computer that random such questions, which makes each student can work on the problems at the same time but each working on different problems. In the matter of computer-based working time limits there are also questions it. In Higher Education Raharja, test is still manual (paper based) where the students are still working on the exam questions and answers contained in the paper. The concept paper based is much less effective,can not even detect students who work together when the exam. At present it has developed a new method is more effective and certainly the most can help overcome these problems. Example for computer Based exam is CCNA exam and The Test of English as a Foreign Language (TOEFL) computer based and Raharja high-standard universities. In this article also identified at least four fundamental problems concerning the concept of computerbased exam, defining test methods based computer as a new way of tackling paper based exam, and final test of is to implement a computer based on the Higher Education Raharja. Computer-based methods is very important to be developed, because its function is effective in providing quality improvement exam in Higher Education Raharja thus continues to provide ease in doing the exam students and faculty in terms of giving value to students. In addition, computer-based exam process is also well suited to the needs. It can even be said that the computer based exams can erode the operational work of approximately 80% of original work not to perform the correction process answers all students who did a paperbased exam.
METODE PENCARIAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN INTELLIGENCE AUTO FIND SYSTEM (IAFS) Untung Rahardja; Maimunah Maimunah; Hidayati Hidayati
CCIT Journal Vol 1 No 1 (2007): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1295.46 KB)

Abstract

Pelayanan merupakan suatu nilai tambah yang harus dimiliki oleh suatu perguruan tinggi atau perusahaan jasa. Salah satu pelayanan tersebut yaitu dengan memberikan pelayanan yang cepat melalui metode pencarian data yang efektif dan efisien. Metode pencarian yang berlaku pada saat ini memiliki beberapa kendala: tidak adanya tempat penyimpanan data yang terstruktur sehingga proses pencarian data tidak efektif dan efisien, masih banyak yang menerapkan sistem dengan bergantung mutlak pada karakter pencarian sepenuhnya baik dilakukan secara manual maupun sudah secara terkomputerisasi. Hal ini bukan hanya menyebabkan proses pencarian data menjadi lama, tetapi juga sarat kesalahan karena user harus menginput keseluruhan character secara mutlak satu persatu. Untuk itu, dalam artikel ini penulis mengemukakan beberapa metodologi pemecahan permasalahan, diantaranya : mengidentifikasikan setidaknya ada 2 masalah yang mendasar perihal metode pencarian yang lama, mendefinisikan konsep baru yang disebut IAFS, menentukan 4 ciri khas dari IAFS itu sendiri, merancang program IAFS itu melalui flowchart, dan terakhir membangun IAFS melalui Macromedia Dreamweaver MX dan Microsoft Access. Hasil akhir dari artikel ini yaitu sebuah konsep baru dengan menggunakan Intelligence Auto Find System (IAFS). IAFS ini memiliki definisi sebagai sebuah metode pencarian data yang dilakukan oleh komputer dengan menggunakan beberapa alphanumeric character dari kata kunci pencarian dan juga IAFS ini memiliki 4 ciri khas. Disamping itu, IAFS dapat dipakai dimanapun secara Online. Metode IAFS ini menyediakan fasilitas pencarian baru, dimana user dapat mencari seluruh data yang diinginkan dengan cukup menginput beberapa character terakhir dari kata kunci pencarian.
MEN-CAPTURE EQ MELALUI DAFTAR NILAI INDEKS MUTU KOMULATIF (IMK) BERBASIS ICT Untung Rahardja; Augury El Rayeb; Hidayati Hidayati
CCIT Journal Vol 1 No 3 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.337 KB)

Abstract

Berkembangnya IPTEK yang diikuti dengan perkembangan zaman, menuntut setiap mahasiswa tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual yang baik, tetapi juga harus mempunyai kedisiplinan dan dedikasi yang sangat tinggi, yang tidak kalah pentingnya mahasiswa pun harus berkomitmen terhadap peraturan yang berlaku karena bila tidak mahasiswa tersebut akan tersingkir dan tereliminasi dari persaingan dunia kerja. Namun sayangnya perguruan tinggi pada umumnya kurang memperhatikan permasalahan ini. Sampai saat ini perguruan tinggi hanya menghasilkan daftar nilai yang berisi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai satu-satunya hasil yang diterima mahasiswa dalam menggambarkan atau menentukan keberhasilannya setelah 4 (empat) tahun kuliah di Perguruan Tinggi. Untuk menjawab tantangan dunia kerja, daftar nilai IMK harus dapat berdampingan dengan daftar nilai IPK dalam memberikan penilaian komprehensif terhadap mahasiswa.Untuk itu dalam artikel ini dikemukakan beberapa metodologi pemecahan permasalahan, diantaranya mengidentifikasikan setidaknya ada beberapa masalah yang mendasar perihal metode penilaian mahasiswa yang lama, mendefinisikan metode penilaian EQ melalui daftar nilai IMK, merancang daftar nilai IMK melalui flowchart, dan terakhir yaitu membangun daftar nilai IMK melalui Macromedia Dreamweaver MX.Hasil akhir dari artikel ini yaitu dilahirkanlah sebuah konsep penilaian kedisiplinan mahasiswa yang kita sebut dengan istilah IMK. IMK merupakan nilai rata-rata dari Indeks Mutu Mahasiswa (IMM) setiap semester. IMK inilah yang berperan dalam mengukur EQ dari seorang mahasiswa secara terus menerus selama 4 (empat) tahun yang sebaiknya di-capture dalam bentuk daftar nilai IMK.
KEAMANAN BATASAN DATA MENGGUNAKAN METODE WRITE VALIDATION DALAM DISTRIBUTED DATABASE SYSTEM Untung Rahardja; Hidayati Hidayati; Reny Ardyanti
CCIT Journal Vol 4 No 1 (2010): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.522 KB) | DOI: 10.33050/ccit.v4i1.344

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan laju perkembangannya yang semakin pesat mendorong adanya perkembangan distributed database. Tujuan diterapkannya sistem informasi berbasis web yaitu agar user dapat mengakses informasi dimanapun dan kapanpun. Namun, semakin bertambahnya data, membuat sistem membutuhkan waktu lama dalam melakukan display data. Untuk menanganinya dibuatlah sebuah buffer display yang biasa kita sebut dengan istilah Data Mart Query (DMQ). Namun, ternyata DMQ tersebut pun mempunyai kendala yaitu data menjadi tidak update sehingga data yang ditampilkan bukanlah data realtime, sementara data selalu berubah setiap saat diberbagai user dan client. Untuk itu diperlukan sebuah solusi baru melalui metode write validation. Walaupun display data bukanlah data update, namun dengan metode ini sistem harus melakukan proses validation terlebih dahulu, sebelum eksekusi dijalankan. Dalam artikel ini, diindentifikasi 2 masalah yang dihadapi dalam suatu sistem terdistribusi khususnya masalah dalam menampilkan view data ke pengguna dengan cepat, namun tetap aman saat dieksekusi, definisi dari write validation, 3 ciri khas write validation, keuntungan dan kelemahan dari write validation, algoritma serta manfaat dari metode ini. Pada implementasinya, ditampilkan listing program yang ditulis menggunakan script ASP. Kontribusi metode write validation dalam distributed database system merupakan suatu solusi yang sangat membantu menjaga keamanan database saat dilakukan eksekusi, walaupun data yang ditampilkan merupakan data buffer yang digunakan demi menjaga standard TWT (Tolerable Wait Time).
PENINGKATAN KINERJA DISTRIBUTED DATABASE MELALUI METHODE DMQ BASE LEVEL Untung Rahardja; Hidayati Hidayati; Mia Novalia
CCIT Journal Vol 4 No 3 (2011): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.575 KB) | DOI: 10.33050/ccit.v4i3.417

Abstract

Tujuan diterapkannya sistem informasi berbasis web yaitu untuk mempermudah pengguna dalam mengakses informasi dimanapun dan kapanpun. Namun saat ini kebutuhan pengguna terhadap informasi sangat beragam, sehingga diperlukan struktur dan cara kerja yang beraneka pula guna memenuhi permintaan-permintaan tersebut. Khususnya bagi informasi yang sifatnya Write Once Read Thousands (WORT), serta membutuhkan sistem informasi yang dapat enyediakan data secepat mungkin sesuai dengan standar TWT (Tolerable Wait Time), diperlukan sebuah metode menggunakan buffer display berlapis yang disebut juga metode Data Mart Quey (DMQ) Base Level. Sistem informasi tidak perlu dibebani untuk selalu melakukan update terhadap data buffer, karena metode ini hanya cocok dikembangkan bagi data yang sifatnya relatif semi permanen. Dalam artikel ini, diidentifikasikan masalah yang dihadapi dalam suatu sistem terdistribusi khususnya masalah dalam menampilkan informasi yang bersifat WORT, definisi, arsitektur database, ciri khas, algoritma serta manfaat dari metode DMQ Base Level. Pada implementasinya, ditampilkan listing program yang ditulis menggunakan script ASP. Kontribusi metode DMQ Base Level dalam Distributed Database merupakan suatu solusi yang sangat membantu kebutuhan pengguna, khususnya dalam hal peningkatan kecepatan display data yang sebelumnya sangat lambat dan dalam prosesnya tetap memperhitungkan standar TWT (Tolerable Wait Time).
Co-Authors Agnes Budi Agus Prasetyo Aldri Frinaldi Allin Wel Ningsi Amali Putra Amani Nabila Fitri Andi Tamrin Andra Laras Apriliana Anna Prianti Annisa Apriliani Anwar Senen Aprihatin, Yessy Arfi Azkia Firdian Ari Irawan Armaita Armaita Asih Murniati askarial askarial Asmawit Asmawit Asrizal Astuti Wijayanti Augury El Rayeb Aulia Asman Baiq Hidayatunnisa Bambang Ristiono Bima Prana Chitra Camellia Farida Chairin Najemi Christianingrum Cornelis Novianus Dara Puspita Harvi Delita Sartika Desi Purnamasari Dian PW Mustafa Didiek Herhady Didin Kustantiningtyastuti Dilla Azana Fitri Dina Kharina Ramadhani Dira Buana Duwi Agustina Dwi happy anggia sari Ernawati Ernawati Erni Suryandari Febrian Febrian Ferry Sudarto Firmansyah, Firmansyah Fitri Utami Gaoz Rozi Fahraini Gustria Rahayu Hadi Nasbey Hafni Bachtiar Hartono Hartono Hidayati Hidayati Hilma Yessi Ica Ningsih Iffa Alwafi Imrialdi Imrialdi Irma Sholekhah Isna Zain Ivony Fitria Jati Aurum Jejem Mujamil Kasmanto Rinaldi Kosno Suprianto Kuswardani Kuswardani Kuswardani Susari Putri Lendrawati Lendrawati Linda Marni Lintan Fara Maimunah Maimunah Mangatur Sinaga Masiratul Helmi Maya Yusnita Mayasari Mayasari Mia Novalia Mike Asmaria Misla Geubrina Monica Wihanda Kurnia Muhammad Ikhsanudin Mujinem Mujinem Muliadi Muliadi Nabilah Ikrimah Ayani Nasution, Annio Indah Lestari Nur Fadilla Nur Indrawati Lipoeto Nur Juniana Nurhafifah Nurhafifah Puji Hariati Winingsih Putri Dwi Sundari Rafika, Ageng Setiani Rani Cahyani Renol Afrizon Reny Ardyanti Rifani Andrian Putri Sekar Purbarini K. Semiyatun Semiyatun Septi Ambarwati Septi Ristiyanti Shafira Chairunnisa Shofia Juniarti Sigit Sujatmika Siti Zainap Sri Rinanti Susilowati Sukatin Sukatin Sumar Sumar Susanti Susanti Syafrial Syafrial Tb. Zam Zam Al Arif Tiara Putri Nurkinanti Tias Ernawati, Tias Tri Yoga Suhedi Untung Rahardja Uswatun Hasanah Vino Rika Nofia Viny Asri Supratiwi Vivi Yuderna Widowati Pusporini, Widowati Yuvia Yuvia Zainal Asril