Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : HIKMATUNA: Journal for Integrative Islamic Studies

Implementasi Manajemen Pengawasan Komprehensif dalam Perspektif Pendidikan Islam Rahmatan Lil Alamin di Lingkungan Kementerian Agama Suyadi Suyadi
Jurnal Hikmatuna Vol 3 No 2 (2017): HIKMATUNA: Journal for Integrative Islamic Studies, December 2017
Publisher : Postgraduate Program, Universitas Islam Negeri (UIN) K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.299 KB) | DOI: 10.28918/hikmatuna.v3i2.1075

Abstract

Sebuah lembaga pendidikan yang baik harus dikelola dengan manajemen yang baik pula. Salah satu bentuk manajemen yang harus dimiliki sebuah lembaga pendidikan yaitu manajemen pengawasan. Hal ini berfungsi untuk mengontrol kinerja tenaga yang berada dalam suatu lembaga tersebut. Akan tetapi mayoritas lembaga pendidikan, khususnya pendidikan Islam, belum menganggap manajemen pengawasan sebagai suatu hal yang penting sehingga banyak dari lembaga pendidikan Islam kurang teratur administrasinya. Padahal untuk mencapai suatu tujuan yang dikonsep di awal pembentukan suatu lembaga pendidikan banyak hal yang harus dikerjakan secara profesional. Di antara manfaat manajemen pengawasan ini ialah mengurangi tingkat kesalahan, terjadinya penyimpangan, serta memperkecil hambatan yang justru akan menghalangi proses lembaga mencapai tujuan yang dicanangkan. Manajemen pengawasan dalam Kementerian Agama berdasarkan kebijakan Menteri Agama berkaitan dengan pendidikan pencegahan perilaku korupsi setidaknya terdapat dua hal yang perlu digarisbawahi yaitu: pengawasan sebagai tindakan preventif dan represif atau kuratif ataupun korektif. Langkah kegiatan pendidikan pencegahan perilaku korupsi mengacu kepada kegiatan pencegahan (preventif). Fokus kajian dalam penelitian ini adalah implementasi atau penerapan Manajemen Pengawasan Melekat dan Pengawasan Pendekatan Agama Bagi PNS untuk Menegakan Integritas di Kementerian Agama. Oleh karena itu, langkah strategi yang mendasari kegiatan pengawasan adalah bagaimana meningkatkan kesadaran diri para pengawas. Implikasi kesadaran diri pengawas akan tampak dalam sikapnya yang cerdas, teliti, tegas, dan arif dalam melakukan audit dengan menunjukkan kepribadian pengawas yang stabil dan berwibawa.