Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

SHOPPING MALL DI MINAHASA SELATAN: Arsitektur Kontemporer Prisilia Simbar; Aristotulus E. Tungka; Alvin J. Tinangon
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 12 No. 2 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 2, April 2023
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Minahasa Selatan terletak di kota Amurang, dengan jumlah penduduk sebanyak 238.455 jiwa tercatat pada tahun 2019. Secara garis besar Amurang merupakan pusat kota Kabupaten Minahasa Selatan yang berbatasan dengan kota Manado, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kotamobagu. Shopping Mall bisa dikatakan dibutuhkan oleh masyarakat minsel sebagai kebutuhan dan rekreasi hiburan. Dan juga selain sebagai sarana kebutuhan masyarakat, shopping mall juga merupakan pintu gerbang menuju perubahan gaya hidup yang semakin global. Berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari kebutuhan pokok hingga sekolah menengah atas, tidak dapat dipenuhi dari satu pusat perbelanjaan saja. Kota Amurang juga merupakan tempat perdagangan ekonomi yang sangat menguntungkan yang kemungkinan akan memberikan kontribusi terbesar bagi struktur perekonomian. Kab. Minahasa Selatan memiliki kawasan yang luas untuk pembangunan perdagangan dan jasa skala besar, itulah mengapa saya mengangkat objek ini. Kata Kunci: Shopping Mall, Minahasa Selatan, Kontemporer
TEKNOPARK INDUSTRI KREATIF DI KOTA MANADO: Eco Futuristic Architecture Sonia I. Masengi; Alvin J. Tinangon; Amanda S. Sembel
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan inovasi industri kreatif di Indonesia yang semakin berkembang pesat hingga marak ditemui sejumlah komunitas pelaku industri kreatif bermunculan di berbagai daerah namun masih kurangnya industri kreatif yang melakukan kerja sama inovasi dengan lembaga dan organisasi tertentu yang dapat menunjang aktivitas bisnis rintisan yang ada, hal tersebut merupakan permasalahan negara dalam mencapai visi negara Indonesia yang maju pada tahun 2025. Oleh karena itu pemerintah negara berencana untuk melaksanakan pengembangan sumber daya manusia yang menjadi suatu bagian dari strategi untuk tercapainya transformasi ekonomi. Dalam merancang teknopark industri kreatif dapat membantu perkembangan SDM dan iptek pada bidang industri kreatif. Menanggapi hal tersebut maka perancangan teknopark untuk wilayah kabupaten/kota berlokasi di manado diharapkan dapat menghadirkan suatu wadah bagi pengelola bisnis rintisan untuk mengembangkan suatu inovasi kreatif yang dapat membuat peningkatan ekonomi yang menyeluruh di kota manado dan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam proses rancangan ini yaitu kotak kaca (glass box) dikenali dengan sejumlah tindakan yang berurut oleh perancang dengan mengidentifikasi terlebih dahulu rancangan apa yang akan dirancang. Sumber referensi dari data dan penerapan tema ini diharapkan bisa memperbaiki segala hal yang dianggap kurang pada perancangan, sehingga akan didapatkan sebuah perancangan teknopark baru yang kiranya dapat memfasilitasi serta melayani setiap golongan individu dan seluruh masyarakat dalam melakukan aktifitas perdagangan dan pendidikan dari bisnis rintisan dengan baik, aman dan lancar. Dengan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kota manado lebih kompeten dan unggul dalam pembangunan daerah. Kata Kunci : Industri Kreatif, Teknopark, Manado, Eco Futuristic Architecture