Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN ORGANIZATIONAL VALUE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk) Robertus Jovian; Mochammad Al Musadieq; Mohammad Iqbal
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 33, No 1 (2016): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.512 KB)

Abstract

The kind of this research is explanatory research and by using simple random sampling. Data collection by distributing questionnaire to 102 respondents which is the employee of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Data analysis in this research used descriptive statistical analysis and using multiple linear regression analysis by SPSS Program v 23.0.0. Based on analysis data, it can be described that each result of respondents about Intellectual Capital score average in 4,03. In Organiztional Value shows average 4,00. Then, for variable of Company’s Performance have average 3,87. Result of multiple linier regression that simultaneously and partially variable of Intellectual Capital and Organizational Value have significant influence on Company’s Performance. This result of simultaneous test indicates that F-significance 0,000 < 0,05. The regression coefficient obtained in this study of 0,546 which means that the variable of Intellectual Capital and Organizational Value have influence of 54,6% towards Company’s Performance, while the remaining 45,4% are effected by other variable unobserved in this research. Intellectual Capital has significant influence on Company’s Performance (Y) which has t significance for 0,021 < α = 0,005. Organizational Value has significant influence on Company’s Performance which has t significance for 0,000 < α = 0,005. Keywords : Intellectual Capital, Organizational Value, Company’s Performance ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dengan menggunakan metode random sampling untuk pengumpulan data terhadap 102 responden yaitu karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan bantuan program SPSS for Windows ver.23.0.0. Berdasarkan analisi data deskriptif dapat diketahui bahwa Intellectual Capital memliki rataan responsi sebesar 4,03 dan Organiztional Value memiliki rataan responsi sebesar 4,00. Untuk Kinerja Perusahaan memiliki rataan responsi sebesar 3,87. Hasil dari analisis regresi linier berganda secara simultan dan parsial, variabel Intellectual Capital and Organizational Value memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap Kinerja Perusahaan. Dari hasil uji simultan ditemukan bahwa signikansi F yaitu sebesar 0,000 < 0,05. Hasil koefisien determinasi menunjukan nilai sebesar 0,546 yang artinya Intellectual Capital dan Organizational Value memiliki pengaruh sebesar 54,6% terhadap Kinerja Perusahaan sedangkan 45,4% lainnya dipengaruhi oelah variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Secara parsial variabel Intellectual Capital memiliki pengaruh signifikan terhdapa Kinerja Perusahaan yang diindikasikan dengan nilai signifikansi t yaitu 0,021 < α = 0,005. Untuk variabel Organizational Value juga memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Perusahaan yang diindikasikan dengan nilai signifikansi t sebesar 0,000 < α = 0,005. Kata Kunci : Intellectual Capital, Organizational Value, Kinerja Perusahaan
PENGARUH KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN INDIVIDUAL INNOVATION CAPABILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Malang Kawi) Putri Rahma Dayanti; Mohammad Iqbal; Yudha Prakasa
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 78, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is to analyse the influence of Knowledge Management on Employee Performance with Individual Innovation Capability as a Intervening Variable. This is an explanatory research with quantitative approach. The variables of this research are Knowledge Management, Individual Innovation Capability and Employee Performance. Hypothesis (1) There is a significant influence of Knowledge Management (X) on Employee Performance (Y), (2) There is a significant influence of Knowledge Management (X) on Individual Innovation Capability (Z), (3) There is a significant influence of Individual Innovation Capability (Z) on Employee Performance (Y), (4) There is a significant of Knowledge Management (X) on Employee Performance (Y) with Individual Innovation Capability (Z) as a Intervening variable. The number of samples in this research were 60 employees. The sample was obtained by using Slovin formula. This research used primary data by distributing questionnaires to all employees BRI Malang Kawi Branch Offices. The analysis technique used in this study is path analysis obtained using SPSS version 25. Kеywords: Knowledge Management, Individual Innovation Capability, Employee Performance АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Knowledge Management terhadap Kinerja Karyawan Dengan Individual Innovation Capability Sebagai Variabel Intervening. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini meliputi Knowledge Management, Individual Innovation Capability dan Kinerja Karyawan. Hipotesis (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara Knowledge Management (X) terhadap Kinerja karyawan (Y), (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara Knowledge Management (X) terhadap Individual Innovation Capability (Z), (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara Individual Innovation Capability (Z) terhadap Kinerja karyawan (Y), (4) terdapat pengaruh Knowledge Management (X) terhadap Kinerja karyawan (Y) dengan Individual Innovation Capability (Z)  sebagai variabel Intervening. Jumlah sampel pada penelitian adalah 60 karyawan. sampel tersebut diperoleh dengan rumus Slovin. Data yang digunakan merupakan data primer dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan BRI Kantor Cabang Malang Kawi.Teknik Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path) yang dioleh menggunakan SPSS versi 25. Kаtа Kunci: Knowledge Management, Individual Innovation Capability, Kinerja Karyawan
ANALISIS DETERMINAN INTENSI UNTUK MELAKUKAN BUSINESS EXIT BAGI PARA PELAKU UKM (Survei pada Para Pemilik UKM di Kota Malang) Andini Atikah Putri; Mohammad Iqbal; Ari Irawan
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 55, No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to know the tendency of SMEs in Malang City to Business Exit and to know the factors that influence in forming the intention to business exit. This research uses exploratory research with quantitative approach done by using factor analysis technique through confirmatory factor analysis (CFA) approach to confirm the construct previously used by the previous researcher. Data collection method used is survey method through the distribution of questionnaires to respondents. The population in this study is the owner of SMEs in Malang with a total sample of 100 respondents. The results of the analysis prove that there are still differences in understanding of business exit and SME business governance in Malang. That the perpetrators are generally still in a simple stage of understanding the concept of exit. This is possible because the things that are governance are still conventional and not understood as a strategic aspect that can make these efforts become sustain. The result of the analysis also proves that the factors that influence the form of intention to do business exit are innovativeness, proactiveness, risk taking, goal achievement, social status, knowledge of the business, attitude, subjective noun, and perceived behavior control. Keywords : Business Exit, Factor Analysis, SMEs ABSTRAK Tujuan dari penelian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan pelaku UKM di Kota Malang terhadap business exit dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam membentuk intensi terhadap business exit. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian exploratory dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan teknik factor analysis melalui pendekatan confirmatory factor analysis (CFA) untuk menkonfirmasi konstruk yang sebelumnya telah dipakai oleh peneliti terdahulu. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode survei melalui pembagian kuisioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik UKM di Kota Malang dengantotal sampel 100 orang responden. Hasil analisis membuktikan bahwa masih terdapat perbedaan pemahaman mengenai business exit dan tata kelola usaha UKM di Kota Malang. Bahwa para pelaku umumnya masih berada dalam tahapan yang sederhanamengenai pemahaman konsep exit. Hal ini dimungkinkan terjadi karena hal-hal yang bersifat tata kelola masih bersifat konvensional dan belum dipahami sebagai suatu aspek yang stratejik yang dapat menjadikan usaha-usaha tersebut menjadi sustain. Hasil analisis juga membuktikan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh dalam membentuk intensi untuk melakukan business exit yaitu innovativeness, proactiveness, risk taking, goal achievement, social status, knowledge of the business, attitude, subjective noun, dan perceived behavior control. Kata Kunci : Business Exit, Factor Analysis, UKM  
PENGARUH TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH (EWOM) TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Survei Pada Pelanggan Go-Jek Di Kota Kediri) Binti Clara Lavenia; Mohammad Iqbal; Ari Irawan
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 60, No 3 (2018): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Type of this research is used explanatory research. The sample in this research are 130 respondents who is a user of Gojek in Kediri. Technique sampling using purposive technique sampling. Methods of collection data by spreading questionnaires. Analysis data is analysis descriptive and multiple linear regression analysis. This results showed that: (1)Technology Acceptance Model (TAM) (X1) influencing positive and significant to Customer Satisfaction (Y) partially with coefficient regression (b) is 0.446 and t significance value is 0.000<α(0.05). (2) Electronic Word of Mouth (EWOM)(X2 ) influencing positive and not significant to Customer Satisfaction(Y) partially with coefficient regression (b) is 0.054 and t significance value is 0.080 >α(0.05). (3)Technology Acceptance Model (TAM) (X1) and Electronic Word of Mouth (EWOM)(X2) influencing significant to Customer Satisfaction (Y) simultaneously, it is proved by F significance value is 0.000<α (0.05) and both have contribution on Customer Satisfaction (Y) of 0,514 (51,4%). However the rest of result is affected by other variables which are not research edin this research. For futher reasearchers who are interested to examine the phenomena related to customer satisfaction, especially in a technology based application is expected to expand the variables studied in order to know the concept of customer satisfaction Gojek users. Kеywords: Technology Acceptance Model (TAM), Electronic Word of Mouth (EWOM), Customer Satisfaction АBSTRАK Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 130 orang responden yang merupakan pelanggan Gojek di Kota Kediri. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisi deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1)Secara parsial variabel Technology Acceptance Model (TAM)(X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) dengan koefisien regresi (b)sebesar 0.446 dan nilai signifikansi t sebesar 0.000<α(0.05). (2)Secara parsial variabel Electronic Word of Mouth (EWOM) (X2) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) dengan nilai koefisien regresi (b) sebesar 0.054 dan nilai signifikansi t sebesar 0.086>α(0.05). (3)Secara simultan variabel Technology Acceptance Model (TAM)(X1) dan Electronic Word of Mouth (EWOM)(X2) berpengaruh signifikan Terhadap Kepuasan Pelanggan(Y) dengan nilai signifikansi F 0.000<(0.05) dan mempunyai kontribusi terhadap Kepuasan Pelanggan(Y) sebesar 0,514 (51,4%) sedangkan sisanya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti fenomena terkait kepuasan pengguna khususnya pada sebuah aplikasi yang berbasis teknologi diharapkan dapat memperluas variabel yang diteliti guna mengetahui konsep Kepuasan Pelanggan pengguna Gojek Kаtа Kunci: Technology Acceptance Model (TAM), Electronic Word of Mouth (EWOM), Kepuasan Pelanggan
PЕNGARUH IKLIM ORGANISASI, KOMITMЕN ORGANISASIONAL DAN KЕPUASAN KЕRJA TЕRHADAP PЕRILAKU INTRAPRЕNЕURIAL KARYAWAN (Studi Pada Pt. Tеlkom Indonеsia Witеl Jatim Sеlatan Malang) Frеstry Sultan Nasri; Mohammad Iqbal
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 50, No 4 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This rеsеarch is motivatеd by the increasing of tеlеcommunications industry rivalry over the time which is currently felt by PT. Telkom Indonesia. Thе onе strategy that can bе donе is by managе thе organization to follow thе principlеs of intrapreneurship. The purpose of this research is to explain the influence of the factors of intrapreneurship forming namely organizational climate, organizational commitment and employee’s job satisfaction on employee’s intrapreneurial behavior of PT. Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang. The type of this research is еxplanatory research with quantitative approach. The number of research samples are 62 respondents With The data collection methods using questionnaire. The data analysis techniques used in this research is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The research results show that partially and simultaneously  independent variables, namely organizational climate, organizational commitment, and employee job satisfaction have a positive and significant effect on employee’s intrapreneurial behavior. Nevertheless descriptive analysis show that employees of  PT. Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang has a good organizational climate, high organizational commitment and high job satisfaction, the organization  should improve the intrapreneurial behavior as an effort to improve performance and maintain its existence in the organization for the long term. Kеywords: Organizational Climatе, Organizational Commitmеnt, Job Satisfaction, Intraprеnеurial Bеhaviour АBSTRАK Pеnеlitian ini dilatar bеlakangi olеh meningkatnya persaingan di industri telekomunikasi dari waktu ke waktu yang saat ini tengah dirasakan PT. Telkom Indonesia. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mengelola organisasi dengan mengikuti prinsip-prinsip intrapreneurship. Pеnеlitian ini bertujuan untuk mеnjelaskan pengaruh faktor-faktor pembentuk intrapreneurship yaitu iklim organisasi, komitmen organisasional dan kepuasan kerja terhadap pеrilaku Intraprеnеurial karyawan PT. Tеlkom Indonеsia Witеl Jatim Sеlatan Malang. Jеnis pеnеlitian yang digunakan adalah pеnеlitian еxplanatory dеngan pеndеkatan kuantitatif. Sampеl yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sеbanyak 62 rеspondеn dengan metode pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis dеskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil pеnеlitian ini mеnunjukkan bahwa secara parsial dan simultan variabel bebas, yaitu iklim organisasi, komitmen organisasional, dan kepuasan kerja karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku intrapreneurial karyawan. Meskipun dari hasil analisis deskriptif didapatkan hasil bahwa karyawan PT. Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang memiliki iklim organisasi yang baik serta komitmen organisasional dan kepuasan kerja yang tinggi, pihak instansi masih perlu untuk meningkatkan perilaku intrapreneurial sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja dan mempertahankan eksistensinya dalam organisasi untuk jangka panjang. Kаtа Kunci: Iklim Organisasi, Komitmеn Organisasional, Kеpuasan Kеrja, Pеrilaku Intraprеnеurial
ANALISIS PEMETAAN JEJARING STAKEHOLDER PARIWISATA DI KOTA BATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOCIAL NETWORK ANALYSIS (SNA) Rhiki Pratama; Mohammad Iqbal
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 54, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batu is one of the tourism city in East Java which has highly tourism investment. Government of Batu noted there are 48 attractions, 73 hotels and resorts, 50 restaurants, 16 homestays, 148 villas, 4 tourism markets, 13 souvenir centers, and 56 SMEs that the sustainability of tourism in Batu. Multiple stakeholder made a interaction pattern, that can be visualized in a network. This research uses exploratory method with qualitative approach. The technique of data retrieval obtained form interview, observation, and documentation from three types of stakeholder : public sector, private sector and community. Data analysis using social network analysis (SNA) descriptively. The result of this research showed the map of tourism stakeholder has known that some actors are dominant in the network. The measure of degree centrality indicates that travel agent have important roles in the networks. In the measure of closeness centrality there are three most actors like broker, POKDARWIS, ASITA have important roles. Meanwhile, according between centrality, Department of Tourism and Culture, and travel agents able to act as facilitators of other actors in the network. Keywords : Social Network Analysis, Stakeholder, Degree Centrality, Closeness Centrality, Betweenness Centrality, Kota Batu ABSTRAK Kota Batu merupakan salah satu kota wisata di Jawa Timur yang memiliki tingkat investasi usaha pariwisata yang tinggi. Pemerintah Kota Batu mencatat terdapat 48 atraksi wisata, 73 hotel and resort, 50 rumah makan, 16 homestay, 148 villa, 4 pasar wisata, 13 pusat oleh-oleh dan 56 UMKM yang mendukung keberlangsungan pariwisata di Kota Batu. Beberapa stakeholder pariwisata tersebut membentuk sebuah pola interaksi yang dapat divisualisasikan dalam sebuah peta jejaring. Penelitian ini menggunakan metode eksploratori dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data diperoleh dari interview, observasi dan dokumentasi dari tiga jenis stakeholder yaitu public sector, private sector, dan community. Analisis data yang digunakan menggunakan metode social network analysis (SNA) yang dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada peta jejaring stakeholder pariwisata terdapat beberapa aktor yang memiliki peran penting dalam jaringan. Berdasarkan ukuran degree centrality, travel agent menjadi aktor yang memiliki peran penting dalam jaringan. Sedangkan ukuran closeness centrality terdapat tiga aktor yang memiliki peran dominan yaitu makelar, POKDARWIS, dan ASITA. Sedangkan ukuran betweenness centrality, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta travel agent mampu berperan sebagai fasilitator bagi aktor lain dalam jaringan. Kata Kunci : Social Network Analysis, Stakeholder, Degree Centrality, Closeness Centrality, Betweenness Centrality, Kota Batu
ANALISIS SEGMENTASI PASAR FASHION WANITA BERDASARKAN MOTIF PEMBELIAN DAN SHOPPING LIFESTYLE (Survei pada Konsumen Fashion Item Wanita di Kota Surabaya dan Malang) Ayu Dyah Hapsari; Mohammad Iqbal
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 64, No 2 (2018): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The globalization era shifted the function of fashion to meet the demands of consumer’s lifestyle. This showed that the buying motive paradigm has changed. It needed market groupings or market homogenity that was called market segmentation to simplify companies to target its consumers. In terms of fashion market potential, Women’s Fashion market segment was more stable and vast compared to men’s. Therefore, researcher interested in conducting research entitled “Analisis Segmentasi Pasar Fashion Wanita Berdasarkan MotifPembelian dan Shopping Lifestyle”. The type of research used was descriptive research with quantitative approach. The sample used was as much as 183 respondents who were women in productive ages, ever made a purchase of fashion items, and was living in Surabaya or Malang. Sampling technique in this research was using nonprobability sampling technique by taking samples using purposive sampling. Data collection method in this research was by spreading questionnaires and using literature study. Data analysis in this research was descriptive analysis, factor analysis, and cluster analysis. The results of this study resulted in five different segments, namely 1)Powered Early Adulthood,2)Proffessionals,3)High End Early Adulthood,4)Mid-Income Mature, and 5)Progressive Youth. Each segment has different characteristics, profiles, and behaviors. This can affect consumer choice on purchasing fashion items. Keywords: Market Segmentation,  Women’s  Fashion,  Buying  Motive, Shopping Lifestyle АBSTRАK Kemajuan zaman membuat fungsi fashion bergeser menjadi tuntutan terpenuhinya gaya hidup (lifestyle) konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan paradigma motif pembelian. Dibutuhkan pengelompokan pasar atau homogenitas pasar yang disebut segmentasi pasar untuk memudahkan perusahaan menyasar konsumennya. Ditinjau dari potensionalitas pasar fashion, maka segmen pasar fashion wanita lebih luas dan lebih stabil dibandingkan dengan segmen pasar fashion laki- laki. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Segmentasi Pasar Fashion Wanita Berdasarkan Motif Pembelian dan Shopping Lifestyle”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel sebanyak 183 orang responden yang merupakan wanita berusia produktif, pernah melakukan pembelian fashion item, dan berada di Surabaya atau Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menyebar kuesioner dan studi kepustakaan. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis faktor, dan analisis cluster. Hasil penelitian ini menghasilkan lima segmen yang berbeda, yakni Powered Early Adulthood, 2) Proffessionals, 3) High End Early Adulthood, 4) Mid-Income Mature, dan 5) Progressive Youth. Masing-masing segmen mempunyai karakteristik, profil, dan perilaku berbeda. Hal ini dapat berpengaruh terhadap pilihan konsumen pada pembelian fashion item. KataKunci: Segmentasi Pasar, Fashion Wanita, Motif Pembelian, Shopping Lifestyle.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN VARIABEL MEDIATOR KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan PT Telkomsel Branch Malang) Arga Dwi Kusuma; Bambang Swasto Sunuharyo; Mohammad Iqbal
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 55, No 2 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this research is how employees get high job satisfaction from the condition of physical work environment, non-physical work environment and its effect on employee performance. This study aims to analyze and explain the significant effect of physical work environment on job satisfaction, non-physical work environment to job satisfaction, physical work environment to employee performance, non-physical work environment to employee performance, and job satisfaction on employee performance. This research uses explanatory research by using quantitative approach. The sampling technique used is saturated sampling. This study uses questionnaires with the number of respondents as many as 49 employees of PT Telkomsel Branch Malang. Data analysis used is descriptive analysis and inferential statistic analysis using path analysis. The result of this research shows that the physical work environment has a significant influence on job satisfaction with Sig 0,001 <0,05, non-physical working environment has significant effect on job satisfaction with Sig 0,004 <0,05, physical work environment has significant effect to employee performance with Sig 0,004 <0,05, non-physical work environment has significant effect on employee performance with Sig 0,000 <0,05, and job satisfaction has significant effect on employee performance with Sig 0,001 <0,05. Kеywords: Physical Work Environment, Non-Physical Work Environment, Job Satisfaction, Employee Performance АBSTRАK Latar belakang penelitian ini adalah bagaimana karyawan mendapatkan kepuasan kerja yang tinggi dari kondisi lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh signifikan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja, lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja, lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan penelitian pejelasan (explanatory research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 49 karyawan PT Telkomsel Branch Malang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial yang menggunakan analisis jalur (path analysis).Hasil penelitian menunjukkan lingkungan kerja fisik memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan Sig 0,001 < 0,05, lingkungan kerja non fisik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan Sig 0,004 < 0,05, lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan Sig 0,004 < 0,05, lingkungan kerja non fisik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan Sig 0,000 < 0,05, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan Sig 0,001 < 0,05. Kаtа Kunci: Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan  
ANALISIS DAMPAK PEMASARAN DI MEDIA SOSIAL ONLINE TERHADAP CITRA MEREK, MINAT BELI KONSUMEN, DAN NET PROMOTER SCORE (Pendekatan Eksperimental Virtual Brand Following pada aplikasi Instagram produk Fast Moving Consumer Goods @erigostore pada Mahasiswa S1 Un Akmal Ghani Dwianto; Mohammad Iqbal; Rizal Alfisyahr
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 55, No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The type of research used in this paper is Experimental Research using a qualitative approach. The total sample size of 96 participants who then will be split into 3 separate groups based upon their status of have they followed @erigostore before or not. Sampling technique used in this paper is Non-Probability technique with Purposive Sampling as the sampling method. Questionnaire is used as the primary means of data acquistion with a written questionnaire for the pre-test and using Google Forms for the post-test. The data would be analyzed using descriptive analysis and paired sample T-test.The result of the experiment shows that Brand Following has a positive and significant impact towards consumer perception towards Brand Image, Purchase Intention, and NPS scores by the experiment’s participants who were asked to carry out a Virtual Brand Following to Erigo. This research also indicate that social media marketing is an effective means of improving consumers purchase intentions and the brand image of the product, yet it is not enough to convince consumer to voluntarily risk their reputation to promote their product to the people around them. Kеywords: Social Media Marketing, Instagram, Brand Following, Brand Image, Purcahse intention, Net Promoter Score АBSTRАK Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Experimental atau eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Sampel sebanyak 96 orang subjek yang dibagi ke dalam tiga kelompok sampel berbeda berdasarkan sudah atau belum melakukan Brand Following terhadap Erigo. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan cara pengambilan sampel Purposive Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner tertulis untuk pre-test dan pembagian kuesioner online menggunakan Google Forms untuk post-test. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan uji T berpasangan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Brand Following memiliki dampak positif dan signifikan terhadap penilaian Citra Merek, Minat Beli, dan skor NPS kelompok sampel eksperimen yang diminta untuk melakukan Virtual Brand Following. Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa pemasaran melalui media sosial merupakan salah satu bentuk kegiatan pemasaran yang efektif dalam meningkatkan minat beli konsumen dan memberikan image positif terhadap perusahaan atau merek, namun tidak cukup untuk memotivasi konsumen tersebut untuk secara inisiatif mempromosikan merek tersebut ke orang disekitarnya. Kаtа Kunci:Social Media Marketing, Instagram, Brand Following, Citra Merek, Minat Beli Konsumen, Net Promoter Score  
PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE (LMX) DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Jatim Malang Selatan) Allen Ayu Oktavianda; Mohammad Iqbal
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 58, No 2 (2018): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to examine The Effect of Leader Member Exchange (LMX) and Work Motivation toward Employee Loyalty PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel East Java, South Malang. The population in this research is all of employees. The sample research used probability sampling method with simple random sampling technique, the sample of this research is as many as 52 employees. This research used a quantitative approach, and the researcher get the data from a questionnaire / research questionnaire that has been paired by the respondents who have been determined. Data analysis method used is multiple linier regression analysis method. The result of this research indicate that Leader Member Exchange (LMX) have a positive and significant effect toward employee loyalty as t count 4,309 > t table 2,010. Work motivation also have positive and significant effect toward employee loyalty as t count 4,463 > t table 2,010. And Leader Member Exchange (LMX), work motivation can influence simultaneously and significantly by employee Loyalty equal to F count 32,327> F count 3,187. Based on these result of studies, to improve the loyalty, the leader and employee of PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel East Java South Malang can build a good relationship and communication. Kеywords: Leader Member Exchange, Work Motivation, Employee Loyality АBSTRАK Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Leader Member Exchange (LMX), Motivasi Kerja terhadap Loyalitas Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Jatim Malang Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan. Sampel penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling, maka sampel penelitian ini berjumlah sebanyak 52 orang karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data untuk penelitian ini diperoleh melalui angket/kuesioner penelitian yang telah diisi oleh responden yang sudah ditentukan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Leader Member Exchange (LMX) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan sebesar t hitung 4,309 > t tabel 2,010. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan sebesar t hitung 4,463 > t tabel 2,010. Dan Leader Member Exchange (LMX), Motivasi kerja dapat berpengaruh secara simultan dan signifikan oleh Loyalitas karyawan sebesar F hitung 32,327 > F hitung 3,187. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka untuk meningkatkan loyalitas, atasan dan bawahan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Jatim Malang Selatan dapat membangun hubungan serta komunikasi yang baik. Kаtа Kunci: Leader Member Exchange, Motivasi Kerja, Loyalitas Karyawan  
Co-Authors . Dartono A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adi Sopian Adin Galang Daniswara Aditya Puji Alfianto Ajeng Wardani Akmal Ghani Dwianto Allen Ayu Oktavianda Amalia Ishthafah Amurwani Ana Nurеtha Sari Andi Nur’ Aini Andini Atikah Putri Anni Rahimah Arga Dwi Kusuma Ari Irawan Arif, Ahmad Bachtiar Arif Asnandar Simanjuntak Ayu Dyah Hapsari, Ayu Dyah Bachtiar Bakri, Suriyanto Bambang Swasto Bambang Swasto Sunuharyo Bastian Mahar Wibawa Binti Clara Lavenia Brillyanes Sanawiri Budi Cahyo Wibowo Bulky Muhammad Maharsa Chairul Muslim Coriejati Coriejati Cynthia Permata Ayu Djamhur Hamid Edy Yulianto Elva Noverina Putri Emmy Hermyanti Pranggono Endang Siti Astuti Endang Supriyati Fathurrasyid Ibrahim Fiki Nurrohman Amin Sahara Finanda Rachmaulida Francis Ng Frеstry Sultan Nasri Halid Hasan Haru Permadi Hasbi Bakri Hendarto Rizki Nugroho Heru Susilo I Wayan Karda Idris Juradi, Muhammad Imam Ahmad Trinugroho Imam Syafi'i Iman Wahyudi Zega Ina Syarifah Indah Permata Sari Br Purba Intan Carissa Kirana Ipang Sasosno Irfan Kharisma Putra Khaerunnisa Kurniawansah Iqbal Ainurridho Lilik Andaryuni Lim Au Tiah Lim Kim Cye Lusy Deasyana Rahma Devita M. Djudi Mukzam Mia Fitri Khotijah Ali Mochammad Al Musadieq Muhamad Amin Muhammad Jawad Muhammad Kholid Mawardi Namira Yekti Pramesti NINING WAHYUNINGSIH Noniyanti Noor Yulita Dwi Setyaningsih Nunu Nugraha Nur Yudiono Oscar Yanuarianto Pekky Wirawan Putri Rahma Dayanti Reni Kustiari Rhiki Pratama Rifqi Zulhilmi Riska Septifani Rizal Alfisyahr Rizal Purnomo Rizal S Gueci Robertus Jovian Robiatul Al Adawiyah Rositha Dini Permatasari Saktyanu K. Dermoredjo Satrio Tegar Sadewo Setyono Yudo Tyasmoro Sheyba Adinda Azigita Siti Chodijah Sitti Ratmi Nurhawaisyah Sofyan Damrah Hasan Sucahyo, Nur Tahlim Sudaryanto Taufiq Al Dyansha Tri Wulida Afrianty Wilopo Wilopo Wilopo Wilopo Wis Kurniawati Sene Wishnu Sukmantoro Yonas H. Saputra Yoyon Madarusman Yudha Prakasa