Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Pembuatan Bahan Bakar Minyak Nyamplung (Calophyllum inophyllum) bagi Masyarakat Banyuwangi Jawa Timur Muh. Nurkoyim Kustanto; Nasrul Ilminnafik; Mahros Darsin; Imam Rudi Sugara; Deny Tomy Andrianto; Ahmad Iqbal Fawaid
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2022): JAMSI - Januari 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.677 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.154

Abstract

Seiring kenaikan konsumsi energi minyak dan menurunnya cadangan minyak bumi, maka perlu beralih ke minyak nabati sebagai sumber bahan bakar terbarukan, salah satunya adalah dari biji nyamplung. Biji nyamplung banyak terdapat di desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengenalkan potensi minyak nyamplung ke masyarakat desa tersebut. Kegiatan pengabdian dilakukan oleh tim gabungan dosen dan mahasiswa jurusan Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Kegiatan berupa pengenalan potensi biji nyamplung untuk alternative bahan bakar, dilanjutakn dengan peragaan pengepresan biji menjadi minyak. Di sela-sela kedua acara teresbut diselingi tanya jawab dan diskusi. Hasil dari pengabdian ini cukup membuka wawasan warga desa yang hadir akan potensi nyamplung yang selama ini terabaikan. Tokoh masyarakat dan karang taruna siap untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan rencana penanaman lahan hutan desa dengan nyamplung. Perlu arahan dan kegiatan lanjutan untuk menyambut antusiasme warga desa ini.
KARAKTERISTIK TERMAL CAMPURAN BIOSOLAR DAN BIODIESEL MINYAK BIJI RANDU (CEIBA PENTANDRA) Nofal Kharis Kharis; Hary Sutjahjono Sutjahjono; Digdo Listyadi Setyawan; Nasrul Ilminnafik Ilminnafik
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin POROS Vol 16, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Poros
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.705 KB) | DOI: 10.24912/poros.v16i2.11655

Abstract

Research involving thermal characteristics of mixture of biodiesel from kapok (ceibapentandra) and biosolar has been conducted. Biosolar and biodiesel mixed with 5 different composition:B0 (100% biodiesel), B10 (10% biodiesel), B20, B30, and B100 (100% biodiesel). Laboratory experimentwas conducted to obtain several fuel characteristics: heating value, flash point, density, and viscosity.Biosolar is evaporated at a temperature of 120°C and then the steam is flowed to a bunsen burner with afixed discharge (2 ml/minute) and mixed with air in the equivalent ratio variation (φ) 0.8; 1; and 1,2 andturned on. The resulting flame was recorded with the camera and an analysis of the flame was carriedout. Thermal characteristics of this biodiesel have properties in accordance with biosolar standards ofPT Pertamina Indonesia. The heating value of biosolar is 10,602 cal/gram and biodiesel is 8,641cal/gram, and the mixture has heating value among them. As for the characteristics of the flame with highheat values, the core of the flame is covered in blue which shows the highest heat value.
Karakteristik Penyemprotan Campuran Diesel-Biodiesel Minyak Nyamplung dan Etanol Dengan Variasi Tekanan Injeksi Tanu Alifuddin D. S; Lukman Hakim; Nasrul Ilminnafik; Moh. Nurkoyim
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.744 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2034

Abstract

Karakteristik penyemprotan adalah parameter penting dalam kinerja mesin dan emisi gas buang. Karakteristik penyemprotan menentukan kualitas pembakaran pada mesin diesel. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari karakteristik penyemprotan campuran bahan bakar diesel-biodiesel minyak nyamplung-etanol terhadap spray tip penetration, velocity of spray, dan spray angle. Metode penelitian menggunakan metode ekperimental dengan tekanan injeksi 15 MPa, 17 MPa, 20 MPa dan tekanan ambient chamber 2 bar. Bahan bakar menggunakan diesel 100%, Biodiesel minyak nyamplung 20% (B20) dengan campuran etanol 5% (BD20E5), Biodiesel minyak nyamplung 20% (B20) dengan campuran etanol 10% (BD20E10). Berdasarkan hasil eksperimen penelitian ini, peningkatan tekanan injeksi menyebabkan karakteristik spray tip penetrasi lebih panjang, velocity of spray lebih tinggi, dan lebih kecil spray cone angle. Penambahan etanol pada bahan bakar biodiesel minyak nyamplung mengakibatkan spray tip penetration akan sedikit lebih pendek, velocity of spray lebih kecil, dan spray angle akancenderung lebih besar.
Pengukuran Gaya pada Pembebanan Statik Chassis Mobil Listrik Prototype Menggunakan Sensor Strain Gauge Santoso Mulyadi; Muh. Nurkoyim Kustanto; Cahya Alief Prasetyo; Gaguk Jatisukamto; Rika Dwi Hidayatul Qoryah; Yuni Hermawan; Mahros Darsin; Agus Triono; Nasrul Ilminnafik
J-Proteksion Vol 7, No 1 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i1.7718

Abstract

Kendaraan merupakan alat transportasi yang berfungsi sebagai sarana yang digunakan untuk berpindah lokasi. Bagian penting dari suatu konstruksi kendaraan adalah chassis. Chassis memiliki fungsi sebagai penopang komponen pada suatu kendaraan. Salah satu hal yang dapat diteliti dari chassis yaitu gaya yang terjadi pada chassis. Guna mengetahui gaya yang terjadi pada chassis, dilakukan penelitian mengenai gaya yang terjadi pada chassis akibat pembebanan statik yang terjadi. Penelitian yang dilakukan menggunakan enam strain gauge yang dipasang pada tiga titik, pada masing-masing titik dipasang pada sumbu x dan sumbu y guna mencari gaya yang terjadi pada chassis. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diperoleh nilai gaya terbesar terjadi pada titik dua yaitu masing-masing 289,54 N pada sumbu x dan 178,09 N pada sumbu y dengan beban driver 45 kg dan 323,17 N pada sumbu x dan 246,64 N pada sumbu y dengan beban driver 56 kg.
The role of magnetic field orientation on the flame characteristics of Calophyllum Inophyllum droplets wigo ardi winarko; Nasrul Ilminnafik; Muh Nurkoyim Kustanto; Dony Perdana
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 10 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.010.3.215-225

Abstract

Tujuan dari penelitian secara eksperimental ini untuk mengetahui pengaruh bagaimana calopyllum inophilum oil dan variasi medan magnet mempengaruhi stabilitas nyala, waktu tunda penyalaan, suhu, dan tinggi selama pembakaran tetesan. Saat ini, Indonesia masih mengembangkan biodiesel minyak sawit sebagai sumber bahan bakar terbarukan untuk menggantikan solar. Persoalannya, minyak sawit dijadikan sebagai sumber pangan sehingga akan berdampak pada kelangkaan pangan. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian ini adalah crude calopyllum inophillum oil yang ditambah dengan variasi orientasi medan magnet Selatan - Utara, Utara - Selatan, Selatan - Selatan, Utara - Utara dan tanpa magnet. Volume droplet yang diuji 1,25-1,31 ml ditempatkan pada thermocouple type K 0,1 mm yang terletak di antara 2 magnet, dengan intensitas medan magnet 1.1 Tesla (11000 Gauss). Hasil penelitian menunjukkan bahwa medan magnet berperan meningkatkan kualitas pembakaran melalui perannya meningkatkan tumbukan antar molekul menjadi lebih kuat karena spin elektron yang dipercepat oleh medan magnet. Pengaruh tersebut dapat dilihat pada arah medan magnet Utara - Selatan yang menghasilkan temperatur paling tinggi dan waktu tunda nyala api yang paling pendek. Ini karena arah kutub magnet berperan sebagai transport O2 dan H2O melintasi droplet sehingga reaksi yang dihasilkan mampu meningkatkan kualitas pembakaran.
TRAINING ON HOW TO USE AND MAINTENANCE OF THE BATTERY SAFELY Muh. Nurkoyim Kustanto; Nasrul Ilminnafik; Andi Sanata
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v6i4.1395

Abstract

Batteries are devices for storing electrical energy into chemical energy. According to the Encyclopedia Britannica, a battery is an electrochemical cell that converts chemical energy directly into electrical energy. People who use batteries have various backgrounds. especially education, ranging from uneducated people to highly educated people. So that the general public needs to know how to use and care for batteries safely. So that this service activity is so that the community understands how to use and care for safe batteries and how to properly dispose of battery waste. The impact of this service activity is that the community can understand how to use and care for safe batteries and how to properly dispose of battery waste so as not to cause environmental damage.
Pengaruh Proses Transesterifikasi Menggunakan Katalis KOH terhadap Karakteristik Biodiesel dari Biji Sterculia Foetida Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dani Hari Tunggal Prasetiyo Dani; Nasrul Ilminnafik; Alief Muhammad
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 10 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.010.3.253-267

Abstract

Research on renewable energy has become an interesting topic in the era towards industry 5.0. This was because the world's energy needs continue to increase every year, especially during the industrial revolution. The use of biodiesel as an alternative fuel began to be developed along with the emergence of policies for adding biofuels to fossil fuels. Kepuh oil has the opportunity to be developed as an alternative fuel as biodiesel feedstock. This was because kepuh oil contains triglycerides. The purpose of this study was to determine the effect of catalyst concentration on density, viscosity and heating value. The catalyst used to produce biodiesel was KOH. The concentration of the catalyst used was K-0.8%; K-0.9%; K-1.0%; K-1.1% and K-1.2%. Biodiesel production was carried out at atemperature of 600C for 1 hour in the esterification and transesterification processes at the same temperature and time. The best production of kepuh biodiesel was obtained at acatalyst concentration of K-0.8% with a density value of 0.83 gr/ml, a viscosity of 2.8 cstand a heating value of 9,847 cal/gr, while the best results were obtained from mixing purediesel with kepuh biodiesel at a catalyst concentration K-0.8%. The test resulted in adensity value of 0.82 gr/ml, a viscosity of 2.24 cst, and a heating value of 10,658 cal/gr. Thehighest yield was 77.3% at 1.2% catalyst concentration
Optimasi Prestasi Motor Bakar Empat Langkah Berbahan Bakar Liquefied Petroleum Gas dengan Water Injection Fiqih Muhammad; Nasrul Ilminnafik
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-13 2018
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah kendaraan bermotor yang semakin banyak menyebabkan tingginya tingkat konsumsi bahan bakar minyak di Indonesia dan mengakibatkan tingginya tingkat pencemaran udara akibat dari sisa pembakaran kendaraan bermotor. Liqufied Petroleum Gas (LPG) merupakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan bisa menggantikan bahan bakar minyak. Penggunaan LPG pada mesin motor bakar menyebabkan mesin lebih cepat panas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prestasi motor bakar empat langkah berbahan bakar premium dengan LPG dengan penambahan water injection. Variasi air yang diinjeksikan adalah A100, A75, dan A50. Penggunaan bahan bakar LPG dapat meningkatkan torsi mesin, akan tetapi daya yang dihasilkan cenderung lebih rendah. Penggunaan bahan bakar LPG dengan water injection A50 dapat meningkatkan torsi dan daya. Penggunaan bahan bakar LPG juga mengurangi emisi CO, dengan nilai optimal pada A100. Bahan bakar LPG mampu menghemat konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan bahan bakar premium dengan penurunan konsumsi bahan bakar paling optimum dihasilkan dengan variasi water injection A50.
Peningkatan Karakteristik Penyimpanan Termal pada Media Penyimpan Panas Parafin dan Minyak Goreng M Katibi Vanhas; Hary Sutjahjono; Nasrul Ilminnafik
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-13 2018
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi pada era milenia ini sangat tinggi dikarenakan banyaknya permintaan energi akhir – akhir ini. Hal ini menunjukkan perlunya inovasi baru untuk menyelesaikan masalah kebutuhan energi tersebut, salah satunya adalah penggunaan Phase Change Material (PCM) sebagai material penukar kalor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik PCM dengan variasi campuran bahan yaitu minyak goreng dan parafin. Persentase campuran minyak goreng dan parafin sebesar 30%, 40%, dan 50% dari volume total. Pengujian dilakukan dengan proses pemanasan pada kolektor selama 1 jam dengan suhu konstan yaitu 100 oC dan dilanjutkan proses pendinginan selama 2 jam dengan suhu kamar ± 25 oC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan pemanasan terbaik didapatkan oleh PCM parafin campuran minyak goreng 50%, diikuti campuran 40%, dan yang terakhir adalah campuran 30%. Pada proses pendinginan, campuran minyak goreng 30% dapat menahan suhu lebih lama, diikuti oleh campuran 40%, dan yang terakhir adalah campuran 50%. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan minyak goreng meningkatkan konduktivitas termal bahan dari PCM itu sendiri.
Experimental Study on the Effect of Magnetic Fields on Combustion Characteristics of Biodiesel from Nyamplung (Calophyllum Inophyllum) Imam Rudi Sugara; Nasrul Ilminnafik; Salahuddin Junus; Muh Nurkoyim Kustanto; Yuni Hermawan
Automotive Experiences Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ae.8328

Abstract

Nyamplung (Calophyllum Inophyllum) is an environmentally friendly alternative fuel that can be used to replace the consumption of fossil fuels. The purpose of this experiment was to analyze the effect of magnetic fields on the premixed flame of biodiesel from Calophyllum Inophyllum, the experiments were carried out on a bunsen burner. Fuel evaporation uses a temperature of 473 K and the equivalent ratio used is between ϕ 0.7; 0.8; 0.9; 1.0; 1.1 and 1.2. This experiment used a modified magnet that has magnetic force in 11.000 gausses with magnetic variations N-S, S-N, N-N, and S-S. Experiments revealed that magnetic fields have a significant effect to increase the value of laminar flame speed on magnetic variations point at S-S 3.8%; N-N 4.8%; S-N 17.09%, and the highest laminar flame speed were at point N-S 20.7%. The enhancement value of laminar flame speed indicated more optimum combustion processes. The magnetic fields can influence the O2, and H2O and change the orientation of the hydrocarbons which makes it easier for O2 and fuel to carry out the oxidation process, resulting in more optimal combustion.
Co-Authors Achmad Aminudin Achmad Rifqi In'Amullah Adhe Reza Firmansyah Adhika Widyaparaga Agus Triono Ahmad Adib Rosadi Ahmad Adib Rosyadi Ahmad Iqbal Fawaid Ahmad Syuhri Ahmad Zainuri Alfariz, Mohammad Rifqy Alfian Futuhul Hadi Alfons Erick Perkasa Alfons Erick Perkasa, Alfons Erick Alief Muhammad Aliyansyah, Berly Amirul Yahya Andi Sanata Andi Sanata Apip Amrullah Arifin, Moch Miftahul Aris Zainul Muttaqin As’adi GA, As’adi Asyhar, Muhammad Maulana As’adi GA Atlanta Iwananda Audiananti Meganandi Kartini Cahya Alief Prasetyo Cahyani, Elisna Tirta Danang Yudistiro Danang, Yudistiro Dani Hari Tunggal Prasetiyo Dedi Dwilaksana Deny Tomy Andrianto Deny tomy andrianto Digdo Listyadi, Digdo Dimas Endrawan, Putra Djoko Wahyudi Dony Perdana Dwi Djumhariyanto Faiz Firdausi Fiqih Muhammad Firdausah, Risco Eka Firdiansyah, Alfian Freitas, Domingos de Sousa Frenico A.O. Fx. Kristianta Gaguk Jatisukamto GAMMA ADITYA RAHARDI Haidzar Nurdiansyah Halimatus Sa'diyah Halimatus Sa’diyah Hari Arbiantara Hari Arbiantara Basuki Hari Tunggal Prasetiyo, Dani Hary Sutjahjono Hendry Y. Nanlohy Ibnu, Muhammad Khadafi Imam Rudi Sugara Imam Sholahuddin Indro Pranoto Intan Hardiatama Ivan Bagus Sanjaya Junus, Sallahudin Kristianta, Franciscus Xaverius Kristianta, Fransiscus Xaverius Kurniawan, Eva Kustanto Muh. Nurkoyim Kustanto, Muh. Nurkoyim Luh Putu Ratna Sundari Lukman Hakim Lukman Hakim M Fahrur Rozy, Hentihu M Katibi Vanhas M. Agung Fauzi M. Agung Fauzi, M. Agung M. Fahrur Rozy Hentihu M. Fathuddin Noor, M. Fathuddin M. Katibi Vanhas Mahros Darsin Masruri Wardhana Meganandi Kartini, Audiananti Misto Misto Moch. Rizal A. Y. Moch. Rizal A. Y., Moch. Mochamad Asrofi Mochamad Edoward Ramadhan Moh. Nurkoyim Moh. Nurkoyim Kustanto Mubiyn, Shidqi Nur Muh Nurkoyim Kustanto Muh Nurkoyim Kustanto Muh. Nurkoyim Kustanto Muh. Nurkoyim, Kustanto Muhammad Dimyati Nashrullah Muhammad Lutfi Azis Muhammad Trifiananto Nasrullah, Muhammad Nur Cahyo Hidayat Nofal Kharis Nofal Kharis Kharis Nugraha, Raafi Aditya Nur Cahyo Hidayat Nasrullah, Muhammad Nur Widodo Nurkoyim Kustanto, Muh Puji Kristianto Putra Dimas Endrawan Putra, Dimas Endrawan Qoyinul Amin Reynaldi Akbar Ali Rika Dwi Hidayatul Qoryah Rima Zidni Karimatan Nisa Rizal Mahmud Rizal Mahmud Robertoes Koekoeh K.W. Salahuddin Junus Santoso Mulyadi Setyo Pambudi Setyo Pambudi Solahuddin, Imam Sumarji Syahriza, Mochamad Rifki Syuhri, Skriptyan N.H. Syuhri, Skriptyan Noor Hidayatullah Tanu Alifuddin D. S Taqdissillah, Doohan Wibowo, Robertoes Koekoeh Koentjoro Widyaningrum Febriolita wigo ardi winarko Wisnu Kuncoro yudan priyo anggono Yuni Hermawan