Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Aktivitas Antimikroba dan Skrining Fitokimia Beberapa Tanaman Berkhasiat Obat di Kota Kendari Mappasomba, Musadar; Malaka, Muhammad Hajrul; Hamsidi, Rini; Zulbayu, La Ode Muhammad Andi; Sahidin, S
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pharmauho.v6i1.11445

Abstract

Penapisan fitokimia dan uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap beberapa tanaman berkhasiat obat yaitu ekstrak metanol tanaman asam (Tamarindus indica L.), paria (Momordica charantia L.), belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L), jambu bol (Syzygium malaccense L. Merr), dan seledri (Apium graveolens L) yang ada di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Bagian tanaman berupa akar, batang, kulit batang, daun, maupun buah dipreparasi dan dimaserasi menggunakan metanol. Penapisan fitokimia dilakukan dengan metode KLT untuk mengidentifikasi golongan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan triterpenoid, sedangkan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 35219 dan Staphylococcus aureus ATCC 2592 dengan kloramfenikol sebagai kontrol positif. Hasil skrining fitokimia terhadap beberapa tanaman obat menunjukan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin terkandung pada bagian akar, batang, maupun daun. Hasil pengukuran zona hambat ekstrak tanaman yang diuji menunjukan aktivitas antibakteri sangat aktif terhadap E. coli yaitu ekstrak akar belimbing wuluh, akar jambu bol, dan batang jambu bol. Selain itu, aktivitas antibakteri yang paling aktif terhadap S. aureus adalah ekstrak dan akar jambu bol.Kata kunci: fitokimia, antibakteri, obat tradisional, Kendari, Sulawesi Tenggara
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BOOKLET TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DM TIPE 2 DI PUSKESMAS WUA-WUA KOTA KENDARI TAHUN 2018 Sabarudin, Sabarudin; Kasmawati, Henny; Hamsidi, Rini; Madjid, Waode Istiqamah; Tendri Adjeng, Andi Nafisah
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 6, No 2 (2020): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pharmauho.v6i2.11501

Abstract

AbstrakDiabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah. Kepatuhan pengobatan yang rendah terhadap terapi pengobatan pada pasien DM tipe 2 dapat mengakibatkan peningkatan resiko biaya pengobatan serta peningkatan komplikasi penyakit. Salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian edukasi. Edukasi dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan pemberian booklet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2 sebelum dan setelah pemberian booklet dilihat dari kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS) dan skor Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) dan mengetahui hubungan antara kadar GDS dan skor MMAS-8 terhadap tingkat kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2 di Puskesmas Wua-Wua Kota Kendari Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental dengan sampel sebanyak 40 pasien DM tipe 2 yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 20 pasien kelompok kontrol dan 20 pasien kelompok intervensi. Kadar glukosa darah sewaktu dan skor MMAS-8 diukur sebelum dan setelah empat minggu pemberian intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2 di Puskesmas Wua-Wua Kota Kendari sebelum dan setelah pemberian booklet. Berdasarkan kadar GDS, kelompok kontrol sebelum dan setelah pemberian booklet yaitu 296,2 mg/dL turun menjadi 261,85 mg/dL, sedangkan kelompok intervensi yaitu 275,7 mg/dL turun menjadi 198,1 mg/dL. Berdasarkan skor MMAS-8 pada kelompok kontrol sebelum dan setelah pemberian booklet yaitu 3,4 menjadi 2,35 sedangkan kelompok intervensi yaitu 4,45 menjadi 0,8. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat (r=0,783) antara kadar glukosa darah sewaktu dengan skor MMAS-8 pada pasien DM tipe 2 dalam menggambarkan tingkat kepatuhan pasien dengan taraf kepercayaan p=0,000 (p<0,05), dimana nilai p menunjukkan bahwa edukasi DM melalui pemberian booklet efektif membantu meningkatkan kepatuhan pasien yang dapat dilihat dari skor MMAS-8 rendah dan kadar GDS yang rendah.Kata kunci: DM Tipe 2,  MMAS-8, Booklet, Kepatuhan AbstractDiabetes mellitus (DM) is chronic metabolic disease characterized by increased blood glucose levels. Low medication compliance for treatment therapy in patients with type 2 diabetes can result in increased risk of treatment costs and increased disease complications. One way to improve adherence of treatment can be done by providing education. Education can be done in various ways one of them is by giving booklets. This study aims to determine the level of compliance for taking medication of patients with type 2 DM before and after the administration of the booklet seen from the level of Blood Glucose While (GDS) and Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) scores and determine the relationship between GDS levels and MMAS-scores 8 to the level of compliance for taking medication of patients with type 2 DM in Wua-Wua Health Center, Kendari City in 2018. This research is quasi-experimental study type with 40 patients with type 2 DM divided into 2 groups: 20 control group and 20 intervention group. Blood glucose levels and MMAS-8 scores were measured before and after four weeks of intervention. The results showed that there were differences in the level of compliance for taking medication of type 2 DM patients at Wua-Wua Health Center in Kendari City before and after the booklet was given. Based on the level of GDS, the control group before and after the administration of the booklet was 296.2 mg / dL down to 261.85 mg / dL, while the intervention group that was 275.7 mg / dL fell to 198.1 mg / dL. Based on MMAS-8 scores in the control group before and after the administration of the booklet, it was 3.4 to 2.35 while the intervention group was 4.45 to 0.8. The Spearman correlation test results showed that there was strong relationship (r = 0.783) between the blood glucose levels when with MMAS-8 scores in type 2 DM patients in describing the level of compliance of patients with level p = 0,000 (p <0.05), p-value indicates that DM education through effective booklet administration trust helps improve patient compliance which can be seen from low MMAS-8 scores and low GDS levels.Keywords: DM Type 2, MMAS-8, Booklet, Compliance
UJI AKTIVITAS TABIR SURYA FORMULA SEDIAAN LOSIO EKSTRAK METANOL DAUN MANGKOKAN (Nothophanax scutellarium Merr.) Suryani Suryani; Rini Hamsidi; Nurlena Ikawati; Ahmad Zaeni; Hasnawati Hasnawati
MEDULA JURNAL ILMIAH FAKULLTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.548 KB) | DOI: 10.46496/medula.v2i1.245

Abstract

Leaves of mangkokan  (Nothophanax scutellarium Merr.) contain a potent antioxidant and sunscreen compounds. This plant potential to be developed into cosmetic products. One of cosmetic product that can be developed  using  natural  product  is  lotion.  This  research  aims  to  formulate  lotion  from  methanol  extracts  of leaves  mangkokan  and  determining  the  sunscreen  activity  of  lotion  with  various  concentration  of  the  extract 1%; 2.5%; 5%; 7.5%; and 10% using laboratory experimental design.  Preparation of mangkokan leaf extracts using methanol solvent by maceration method. Further tests conducted to determine the activity of sunscreen. Methanol extract of the leaves mangkokan then formulated to be lotion. Sunscreen activity of lotion was tested by  determaining  SPF  values.  Lotion  methanol  extract  of  leaves  mangkokan  resulting  the  highest  SPF  value contained in the methanol extract of the leaves mangkokan concentration of 10%. Keywords: mangkokan leaves, lotion, extract, lotion, sunscreen
GEMA CERMAT (GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT) FOR STUDENT IN THE CITY OF KENDARI SOUTHEAST SULAWESI Suryani Suryani; L.O.M Fitrawan; Waode Sukmawati Arsyad; Rina Andriani; Rini Hamsidi
Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Vol. 2 No. 1 (2020): JUNE 2020
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.437 KB) | DOI: 10.20473/dc.V2.I1.2020.4-8

Abstract

Background: The problem of rational use of drugs in the community, especially among students, still not many know or still lack of knowledge. The careful echo is a joint effort of the government and the community through a series of activities in realizing the awareness, awareness, understanding and community skills in using drugs appropriately and correctly. Purpose: This activity aims as an effort to improve understanding, knowledge and awareness of the community, especially students about the use of appropriate and correct medicines by providing training in the skills to choose and use drugs properly for self-medication so that drug abuse does not occur as a manifestation of the Program of Echoing Careful. Method: The method to be used in increasing knowledge was the Active Learning method (CBIA). This method was an educational model of community empowerment to be more skilled in choosing drugs so that self-medication becomes more effective, safe, and cost-effective. Results: The result of this program was an increase in student understanding of the types of drugs, forms of drug preparation, and independence in choosing, obtaining, using, storing, and destroying / disposing of drugs correctly and appropriately. Conclusion: The Schematic Echoes Program (GeMa CerMat) increased student knowledge about rational use of drugs and self-medication (Swamedikasi) through how to properly manage drugs, use and choose drugs correctly, and or how to see their efficacy and side effects.
TRAINING AND ASSISTANCE AN NISAA’ QURAN RECITATION GROUP RUNGKUT IN UTILIZING TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) INTO HERBAL PRODUCTS Rini Hamsidi; Dwi Setiani Sumardiko; Ilkafah Ilkafah; Edith Frederika Puruhito; Ratna Wahyuni; Maya Septriana; Myrna Adianti; Ario Imandiri; Taufiqurrahman Sidqi
Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Vol. 2 No. 2 (2020): DECEMBER 2020
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.363 KB) | DOI: 10.20473/dc.V2.I2.2020.76-79

Abstract

Background: The corona virus pandemic (COVID-19) is spreading rapidly in a number of countries, including Indonesia. In order to deal with the increasingly widespread COVID-19, the government has established health and safety protocols by staying at home and maintaining distance, washing hands frequently with soap with running water or using hand sanitizers and increasing the body's immune system. One way to increase the immune system is through the use of Family Medicinal Plants (TOGA). Purpose: Transfer of knowledge and technology to An Nisaa 'study group partners through counseling on the use of TOGA by using appropriate technology to produce natural Hand Sanitizer products and instant herbal empon-empon in powder form which makes it easier to use daily. Methods: Methods of extension (lectures and discussions), training and mentoring using the Good Traditional Medicine Manufacturing Method (CPOTB) in producing natural Hand Sanitizer products and instant herbal medicine. Results: The expected result of this program is the use of TOGA by the community, especially partners to produce immune system-enhancing herbal products that are safe and can be stored for a long time to maintain health, especially families during the COVID 19 pandemic. Conclusion: This program increased knowledge and the skills of the An Nisaa 'Rungkut recitation group seen from the enthusiasm and ability of the participants in following and practicing the making of herbal medicine and hand sanitizers.
STRENGTHENING THE ROLE OF COMMUNITY IN THE MITIGATION AND ADAPTATION OF THE COVID-19 IN SOUTH KONAWE DISTRICT Suryani Suryani; Loly Subhiaty Idrus; Ruslin Ruslin; Rini Hamsidi
Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Vol. 3 No. 1 (2021): JUNE 2021
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.674 KB) | DOI: 10.20473/dc.V3.I1.2021.7-12

Abstract

Background: Transmission of COVID-19 developed rapidly until the World Health Organization (WHO) established a pandemic status on COVID-19 since March 11, 2020. Various of government efforts in the context of prevention and treatment have been carried out including lockdowns decisision, social distancing and new normal was currently carried out. Objective: This community service activity aims as an effort to increase the knowledge and awareness of South Konawe communities to prevent and fight covid-19 by clean and healthy living behaviors. Method: The implementation of this activity using socialization and persuasive communication online methods via social media instagram and youtube and offline method performed in two categories, small-scale and large-scale at South Konawe. These community service activities are outlined in 4 main programs, GERMAS (Healthy Living Community Movement), GEMAS (Community Movement Using Masks), socialization about TOGA (Family Medicinal Plants), antiseptics and disinfectants. Results: The result of this program is increasing public knowledges about how to improve the immune system, such as consuming nutritious food, consuming herbs which can be processed into an infusion or decocta preparations as well as understand the importance of implementing about prevention of covid-19 in daily life, such wearing masks, antiseptics, and disinfectants and washing hand correctly. Conclusion: This community service activity really helped increase the knowledge and awareness of the community of South Konawe to prevent and fight the corona virus.
TRAINING AND ASSISTANCE OF PKK GROUPS IN UTILIZING EUCALYPTUS LEAF PLANTS AS HAND SANITIZER PRODUCTS AND PROCESSING TELANG FLOWERS INTO IMPROVE THE IMMUNE SYSTEM Dwi Setiani Sumardiko; Rini Hamsidi; Edith Frederika Puruhito; Bunga Putri Salsabillah Efendi; Marita Tri Santi
Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Vol. 4 No. 2 (2022): DECEMBER 2022
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/dc.V4.I2.2022.67-73

Abstract

Background: Until now, the COVID-19 pandemic has become a world health problem, including in Indonesia. To break the chain of transmission of the virus, the immune system and body hygiene must be maintained Objective: The purpose of this campaign is to transferred knowledge and technology to PKK group partners in Kedungsukodani Village regarding the use of eucalyptus leaves to produce natural Hand Sanitizer products and processed telang flowers into instant drinks in the form of powder that can be used daily. Method: The method used is socialization, training and mentoring Results: This activity has been carried out for one day and was attended by 30 participants, at the Kedungsukodani Village Hall in accordance with health protocols in the new normal era by paying attention to 3M. Conclusion: With the implementation of this campaign, participants can practice the knowledge that has been taught in their respective homes. It is hoped that the participants will care and help the process of handling COVID-19.
Manfaat Pemberian Stik Gembili Untuk Menambah Berat Badan Anak Maya Septriana; Myrna Adiyanti; Rini Hamsidi; Dwi Indah; Galuh Puja; Onny Priskila
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v10i3.436

Abstract

50-60%  parents reported that their child had feeding problems. One of the specific nutritional interventions by giving functional foods such as Gembili (Dioscorea esculenta L.). Gembili stick intervention in toddlers was using experimental quantitative research design and data collection methods with "pre-posttest group design" on stunting toddlers. Subjects did a pretest with anamnesis and anthropometric examination. Subjects were given the gembili stick formula 3 times a day for 14 days, the amount was to 100 grams. After 14 days, the evaluation data were analyzed using the T test to determine the effect of consuming gembili sticks in increasing the weight of stunting toddlers. The result of gembili sticks which has a yellowish-brown color, tastes delicious, and crunchy. The sticks are packaged in plastic packaging, measured according to the caloric needs of each subject. The results of the gembili stick intervention on body weight have a sig value. (2 tailed) 0.028 < (0.05), which means that there is a difference in body weight before and after giving gembili sticks. The results of the intervention body mass index have a sig. (2 tailed) 0.027 < (0.05), which means that there is a difference in body mass index before and after giving gembili sticks. Consumption of gembili sticks for 14 days can significantly increase body weight and body mass index in children.
PENDEKATAN PENGOBATAN TRADISIONAL MELALUI ASUHAN MANDIRI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA CANGKIR KECAMATAN DRIYOREJO GRESIK Dwi setiani; Rini Hamsidi; Maya Septriana; Myrna Adianti; Ario Imandiri; Edith Frederika Puruhito; Suryani Dyah Astuti; Annisa Mayzealuna; Siska Arianti; Carissa Alfreda Assyarahil; Samy Bazher; Nidaul Fauziah; Syarahiel Hamdani; Anem Alimdam
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan tantangan besar di Indonesia. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hasil pengkajian di Wilayah desa cangkir Driyorejo ini menunjukan bahwa adanya peningkatan penyakit kronis dan tidak menular seperti hipertensi pada suatu kelompok masyarakat. Hal ini didukung oleh sebagian masyarakat berpendapat bahwa pola makan sehat dengan membuat dan mengolah sendiri sendiri dapat menyebabkan kurangnya waktu untuk bekerja menjadi buruh pabrik. Subjek dalam pengabdian masyarakat kami adalah 15 orang warga di desa Cangkir Driyorejo Gresik yang memiliki masalah kesehatan berupa hipertensi. Tempat dan lokasi pengabdian masyarakat dilaksanakan di salah satu rumah warga yang bertempatan di RT 9 RW 2 Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo. Rangkaian kegiatan dalam pengabdian masyarakat meliputi pemberian terapi selama kurang lebih 3 bulan yang diadakan satu kali tiap minggunya pada bulan Maret hingga Juni, serta Penyuluhan mengenai asuhan mandiri melalui pendekatan pengobatan tradisional pada kasus hipertensi dan gangguan muskuloskeletal pada bulan Mei dan Juni. Hasil dari kegiatan ini diukur dengan melihat dan melakukan perbandingan data tekanan darah responden selama kurang lebih 3 bulan untuk melihat penurunan tekanan darah responden. Setelah dilakukan terapi akupuntur selama 7 kali dan pemberian teh herbal sebanyak 3 kali yang diminum selama 3 minggu oleh responden. Didapati bahwa sebelum dilakukan rangkaian terapi pada responden, rata-rata tekanan darah responden yaitu Indikator penilaian keberhasilan penyuluhan dinilai berdasarkan adanya peningkatan pengetahuan warga mengenai tekanan darah tinggi yang dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang diberikan pada saat sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan terdapat penurunan tekanan darah pada responden setelah dilakukan terapi selama 3 bulan dan peningkatan pengetahuan mengenai hipertensi setelah dilakukan penyuluhan.
Penerapan Digital Marketing Produk Usaha Rumahan Kelompok Masyarakat Hutan Desa Berbasis Bahan Pangan Dan Kesehatan Edith Frederika; Rini Hamsidi; Rachman Sinatriya Marjianto; Marita Tri Santi; Dewi Purwowati; Rarasanti Rania Qodri; Daniyal Firmansyah
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i1.45

Abstract

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi sejak diadakannya kebijakan pemerintah dalam pembatasan wilayah gerak. Tingkat penjualan tanaman porang di Desa Pajaran Kabupaten Madiun mengalami penurunan, karena masyarakat hanya mejual produk mereka secara konvensional. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah dengan adanya perubahan pengolahan simplisia yang sesuai dengan CPOTB dan diterapkannya digital marketing diharapkan memberikan kemudahan pada mitra dalam memperkenalkan dan memasarkan produknya. Metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan penanaman tanaman herbal sesuai dengan Good Agricultural Practices, pengolahan simplisia menggunakan metode Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik serta penerapan digital marketing. Kegiatan ini dilaksanakan Bulan Agustus - Oktober 2021, di Balai Desa Pajaran dengan 40 peserta, sesuai dengan protokol kesehatan dalam era new normal. Harapan dari kegiatan ini adalah meningkatnya omzet penjualan dari hasil budidaya tanaman porang sebagai tanaman obat yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk kesehatan. Selain itu, peningkatan ketrampilan masyarakat dalam mengolah tanaman porang menjadi suatu produk serta pengetahuan dalam menerapkan system digital marketing dalam penjualan produk hasil karya masyarakat dapat meningkat. Program pengabdian ini menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Tani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan dilihat dari antusias peserta dalam mengikuti acara.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Fuad Hafid Adryan Fristiohady Ahmad Zaeni Anem Alimdam Annisa Mayzealuna Ardiyanti Ardiyanti Arifa Mustika Ario Imandiri Ario Imandiri Asrul Sani Aty Widyawaruyanti Baane, Wa Berliana Devianti Putri Budikafa, Muhammad Jefriyanto Bunga Putri Salsabillah Efendi Carissa Alfreda Assyarahil Daniyal Firmansyah Daud, Nur Saadah Dessy Harisanty Dewi Purwowati Dwi Indah Dwi setiani Edith Frederika Edith Frederika Puruhito, Edith Frederika Erikha Magdalena Sjioen Fadhliyah Malik Fredy Talebong Fristiohady, Adryan Galuh Puja Hasnawati Hasnawati HM, Nurhayani Ilkafah Ilkafah, Ilkafah Karmilah, Karmilah Kasmawati, Henny L.O.M Fitrawan La Ode Muhammad Julian Purnama Loly Subhiaty Idrus Maasyitoh Sari Latifah Madjid, Waode Istiqamah Malaka, Muhammad Hajrul Malaka, Muhammad Hajrul Mallarangeng, Andi Nafisah Tendri Adjeng Marita Tri Santi Maulida Rizki Roswandi, Alyaa' Meilany, Elvianti Muhammad Azhar Muhammad Hajrul Malaka Muhammad Ilyas Yusuf Muhammad Israwan Azis Musabar, Nasyrah Musadar Mappasomba Musdalipah Musdalipah, Musdalipah Myrna Adianti Myrna Adiyanti Nasria, N Nasria, Nasria Nidaul Fauziah Nur Illiyyin Akib Nurlena Ikawati Nurlena Ikawati, Nurlena Onny Priskila Purwitasari, Neny Rachman Sinatriya Marjianto Rahmanisa, Adiba Rarasanti Rania Qodri RATNA WAHYUNI Rina Andriani Ruslin Ruslin Sabarudin Sabarudin Sabarudin Sabarudin Sahidin Sahidin . Sahidin Sahidin Sahidin, S Saikhunuddin Samy Bazher Saputra, Muhammad Juharisman Saripuddin Saripuddin Septriana, Maya Siska Arianti Sitti Raodah Nurul Jannah Sofiatun Sumardiko, Dwi Setiani Sunandar Ihsan, Sunandar Suryani Dyah Astuti Suryani Suryani Suryani Suryani Suryani Suryani Syarahiel Hamdani Taufiqurrahman Sidqi W Wahyuni, W Wa Ode Salma Wahyuni Wahyuni Waode Sukmawati Arsyad Wiwied Ekasari Yamin, Y Yamin, Yamin Yodha, Agung Wibawa Mahatva Yuliansyah Yuliansyah Zulbayu, La Ode Muhammad Andi