Garuda - Garba Rujukan Digital

p-Index From 2020 - 2025

6.194

P-Index

This Author published in this journals

All Journal Jurnal Ilmu Dasar POSITRON Jurnal Sains Materi Indonesia WAPFI (Wahana Pendidikan Fisika) Komunikasi Fisika Indonesia SEMIRATA 2015 Jurnal Spektra JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika) JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya JURNAL METEOROLOGI DAN GEOFISIKA Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Computational and Experimental Research in Materials and Renewable Energy (CERiMRE) Teknologika PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Makara Journal of Technology Wahana Fisika : Jurnal Fisika dan Terapannya

Iwan Sugihartono

Universitas Negeri Jakarta

Author-ID : 499014

Aerospace Engineering Humanities Astronomy Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 81 Documents Claim Missing Document

Claim Missing Document

Articles

3 4 5 6 7

PEMBENTUKAN LAPISAN KOMPOSIT Ni- TiAlN/Si3N4 MENGGUNAKAN METODE ELEKTRODEPOSISI DENGAN VARIASI TEMPERATUR Assita Wahyu Andiani; Esmar Budi; Iwan Sugihartono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 8 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Telah dilakukan penelitian pembentukan lapisan komposit Ni-TiAlN/Si3N4 untukmengkaji pengaruh temperatur terhadap morfologi lapisan. Proses pelapisan menggunakan metode elektrodeposisi dengan arus sebesar 5 mA selama 15 menit. Lapisan komposit ini terbentuk pada substrat tungsten karbida dengan komposisi larutan elektrolit yang terdiri dari 6 g/L AlN, 6 g/L TiN, 40 g/L H3BO3, 0.6 g/L Si3N4, 0.17 M NiCl2.6H2O, 0.38 M NiSO4.6H2O dan 0,6 g/L Sodium Dodecyl Sulfate. Variasi temperatur yang digunakan 35°C, 40°C dan 45°C. Penelitian ini menggunakan Karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) yang menunjukan bahwa semakin besar variasi temperatur maka morfologi permukaan lapisan komposit Ni-TiAlN/Si3N4 yang terbentuk semakin tidak merata, bentuk butiran lebih kasar dan tidak homogen. Research was conducted on coating process of the Ni-TiAlN/Si3N4 composite film to study the effect of various temperature on the surface morphology of the Ni-TiAlN/Si3N4 composite film. The coating process was conducted by electrodeposition method with a 5 mA of current for 15 minutes on tungsten carbide substrate with electrolyte solution that consists of 6 g/L AlN, 6 g/L TiN, 40 g/L H3BO3, 0.6 g/L Si3N4, 0.17 M NiCl2.6H2O, 0.38 M NiSO4.6H2O dan 0,6 g/L Sodium Dodecyl Sulfate. Variations temperature is 35°C, 40°C and 45°C The composite film morphology was characterized by Scanning Electron Microscopy (SEM). The results showed that as temperature increased, the Ni-TiAlN/Si3N4 composite film morphology was formed increasingly uneven, has coarser grain shape and not homogenous.

EFEK PERLAKUAN PANAS LARUTAN PREKURSOR PADA PROSES PENUMBUHAN ZnO NANORODS Desy Mekarsari; Iwan Sugihartono; Erfan Handoko
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 8 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Teknik penumbuhan ZnO nanorods dilakukan menggunakan dua tahap, yaitu tahap deposisi lapisan benih dan penumbuhan nanorods. Deposisi lapisan benih dilakukan menggunakan teknik ultrasonic nebulizer 1.7 MHz dan penumbuhan nanorods menggunakan teknik hidrotermal pada suhu 95 oC selama 2 jam. Fokus penelitian ini adalah mengamati pengaruh perlakuan panas larutan prekursor pada penumbuhan ZnO nanorods. Morfologi ZnO nanorods akan diamati menggunakan scanning electron microscopy (SEM) dan analisis komposisi menggunakan EDX. Hasil pengamatan mengkonfirmasi ZnO nanorods tumbuh di atas substrat dengan orientasi acak dan ukuran diameter yang bervariasi. Pengujian komposisi ZnO nanorods dilakukan menggunakan energy dispersive x-ray (EDX) memberikan konfirmasi jumlah elemen Zn yang memiliki komposisi paling besar dibandingkan dengan elemen lainnya. ZnO nanorods grown technique with two steps, namely seed layer deposition and nanorods grown. Seed layer deposition by ultrasonic nebulizer 1.7 MHz and ZnO nanorods were grown by hydrothermal at 95 oC for two hours. The focus of this research is to observe the effect of heat treatment of precursor solutions on the growth of ZnO nanorods. The morfology of ZnO nanorods will be observed with scanning electron microscopy (SEM) and composition analysis with EDX. The results confirm the ZnO nanorods growing on the substrate with random orientation and varying diameter sizes. ZnO nanorods composition testing performed using dispersive x-ray energy (EDX) confirmed the number of Zn elements that have the greatest composition compared to other elements.

PENGARUH POSISI SUBSTRAT PADA ZnO NANORODS YANG DITUMBUHKAN MENGGUNAKAN TEKNIK HIDROTERMAL Anggie Anastasya; Iwan Sugihartono; Erfan Handoko
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 8 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Teknik penumbuhan ZnO nanorods dilakukan menggunakan dua tahap, yaitu tahap deposisi lapisan benih dan penumbuhan nanorods. Deposisi lapisan benih dilakukan menggunakan teknik ultrasonic nebulizer dan penumbuhan nanorods menggunakan teknik hidrotermal pada suhu 95 °C selama 2 jam. Fokus penelitian ini adalah mengamati pengaruh variasi posisi terhadap ZnO nanorods. Morfologi ZnO nanorods akan diamati menggunakan scanning electron microscopy (SEM) dan analisis komposisi menggunakan EDAX. Hasil pengamatan menunjukan bahwa ZnO nanorods yang terbentuk memiliki orientasi acak, tidak vertical, dan dimensi yang bervariasi di atas substrat. The growth techinque of ZnO nanorods was carried out using two stages, namely the seed layer deposition stage and the growth of nanorods. Seed layer deposition was carried out using the ultrasonic nebulizer technique and nebulizer technique and the growth of nanorods using hydrothermal technique at 95 °C for 2 hours. The focus of this study is to observe the effect of position variations on ZnO nanorods. Morphology of ZnO nanorods will be observed using Scanning Electron Microscopy (SEM) and composition analysis using EDAX. The results of the observation show that the ZnO nanorods formed have a random orientation, not vertical, and varying dimensions on the substrate.

STUDI PENGARUH ALIRAN KONVEKSI PADA PERBEDAAN LETAK SUBSTRAT PROSES SINTESIS STRUKTUR KRISTAL ZNO NANOROD Anisah Fauziyyah; Isnaeni Isnaeni; Iwan Sugihartono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 9 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Abstrak Berdasarkan hasil review, ZnO nanorod dapat ditumbuhkan diatas substrat silicon (Si) pada suhu 90 ºC dengan Teknik Hidrotermal selama 2 jam. Pengamatan dilakukan untuk melihat pengaruh aliran konveksi pada peletakan substrat di dalam botol selama proses sintesis terhadap struktur kristal nanorod ZnO. Scanning Electron Microscopy (SEM) akan dilakukan untuk menguji morfologi sampel nanorod ZnO. Teknik difraksi sinar-x (XRD) akan dilakukan untuk menguji struktur kristal nanorod ZnO pada suhu ruang. Spektrum XRD yang diperoleh akan dikonfirmasi menggunakan standar yang mengacu pada Inorganic Crystal Structure Database (ICSD). Perhitungan Full Width at Half Maximum (FWHM), ukuran kristalit, dan strain akan dilakukan sesuai persamaan Debye-Scherer. Selanjutnya penelitian ini diharapkan dapat berupa analisis pada sampel nanorod ZnO di atas substrat Si yang disintesis dengan posisi letak berbeda. Kata Kunci: Nanorod ZnO, Konveksi, Posisi, SEM, XRD Abstract Based on paper review, ZnO nanorod can be grown on silicon substrate (Si) by hydrothermal at 90 oC for 2 hours. Observations were made to see the effect of convection flow on the placement of the substrate in the bottle during the synthesis process of the ZnO nanorod crystal structure. Scanning Electron Microscopy (SEM) will be conducted to answer the morphology of ZnO nanorod samples. X-ray diffraction (XRD) techniques will be carried out to provide the crystal structure of ZnO nanorods at room temperature. The XRD spectrum obtained will use the standard requested in the Inorganic Crystal Structure Database (ICSD). Calculations of Full Width at Half Maximum (FWHM), crystallite size, and strain will be performed according to Debye-Scherer. Furthermore, this research can be carried out sample analysis on ZnO nanorods on Si substrate synthesized with different position. Keywords: ZnO Nanorod, Convection, Position, SEM, XRD

PENGARUH VARIASI PH TERHADAP SIFAT OPTIK ZNO NANOPARTIKEL DARI HASIL BIOSINTESIS Devi Anggraheni; Isnaeni Isnaeni; Iwan Sugihartono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 9 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Abstrak Berdasarkan hasil review, ZnO NPs dapat dihasilkan dari teknik biosintesis. Sifat optik (absorbansi) dipengaruhi oleh pH larutan zinc nitrate. Perbandingan pengaruh variasi pH dari teknik biosintesis dipelajari dari hasil eksperimen yang dilaporkan oleh tiga penulis yaitu Nagarajan dkk (2013) dengan variasi pH 5 sampai 10, Hoseinpour dkk (2017) dengan variasi pH 4, 6, dan 8, serta Jamdagni dkk (2016) dengan variasi pH 9 sampai 13. Berdasarkan hasil uji UV-Vis yang telah dilakukan oleh seluruh penulis, ditemukan bahwa pada pH yang lebih tinggi akan menyebabkan tingkat reduksi semakin tinggi, sehingga puncak penyerapan akan semakin tinggi pula. Namun, absorbansi dan ketajaman puncak akan melemah setelah mencapai pH tertentu. Hal tersebut memberikan informasi bahwa terdapat pH tertentu dimana ZnO NPs akan mencapai puncak absorbansi maksimum. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Nagarajan dkk (2013), Hoseinpour dkk (2017), serta Jamdagni dkk (2016), pH optimum untuk mensintesis ZnO nanopartikel adalah 8. Kata Kunci: Nanopartikel ZnO, Biosintesis, pH, UV-Vis, Absorbansi Abstract Based on paper review, ZnO NPs can be produced from biosynthetic techniques. Optical properties (absorbance) are affected by the pH of the zinc nitrate solution. Comparison of the effect of pH variations on biosynthetic techniques was studied from experimental results reported by three authors, Nagarajan et al (2013) with variations in pH 5 to 10, Hoseinpour et al (2017) with variations in pH 4, 6, and 8, and Jamdagni et al (2016) with variations in pH 9 to 13. Based on the results of the UV-Vis test that has been done by all authors, it was found that at a higher pH will cause a higher level of reduction, so that the peak of absorption will be higher too. However, the absorbance and sharpness of the peak will weaken after reaching a certain pH. This gives information that there is a certain pH at which ZnO NPs will reach their maximum absorbance peak. Based on research conducted by Nagarajan et al (2013), Hoseinpour et al (2017), and Jamdagni et al (2016), the optimum pH for synthesizing ZnO nanoparticles is 8. Keywords: ZnO Nanoparticles, Biosynthesis, pH, UV-Vis, Absorbance

PENGARUH WAKTU PENGERINGAN TERHADAP SIFAT OPTIK ZNO NANOPARTIKEL HASIL DARI BIOSINTESIS Zahra Anjani; Fera Kurniadewi; Iwan Sugihartono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 9 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Abstrak ZnO Nanopartikel dari berbagai hasil biosintesis akan dilihat sifat optik untuk memberikan konfirmasi pengaruh waktu pengeringan. Pengaruh waktu pengeringan dibandingkan dengan beberapa teknik biosintesis yang mengacu pada 4 penulis, yaitu Vishnupriya (2020) dengan waktu pengeringan 5 hari, Awwad (2020) dengan waktu pengeringan 7 hari, Tura (2018) dengan waktu pengeringan 14 hari, Ezealisiji (2019) dengan waktu pengeringan 21 hari dan pengeringan dilakukan pada temperature ruang. Keempat metode ini menggunakan prekusor yang berbeda namun prosesnya sama. Dikonfirmasi bahwa berdasarkan uji Spektrometer Uv-Vis, puncak absorbansi terjadi pada 360 nm (5 hari), 369 nm (7 hari), 365 nm (14 hari), dan 359 nm (21 hari). Spectrum Uv-Vis dari ZnO Nanopartikel memiliki absorbansi maksimum yang kuat pada gelombang di bawah 400 nm. Hal ini menjelaskan bahwa tidak adanya factor signifikan dari waktu pengeringan terhadap sifat optik ZnO Nanopartikel dan pola spektrum absorbansi umumnya tergantung pada parameter seperti metode sintesis, suhu, ukuran dan bentuk nanopartikel yang disintesis. Kata Kunci: Nanopartikel ZnO, Biosintesis, Perbedaan Waktu, Absorbansi Abstract ZnO nanoparticles from various biosynthetic results will be seen by optical character to confirm the effect of drying time. The effect of drying time is compared with some biosynthetic techniques which refer to 4 authors, Vishnupriya (2020) with a drying time of 5 days, Awwad (2020) with a drying time of 7 days, Tura (2018) with a drying time of 14 days, Ezealisiji (2019) with drying time of 21 days and drying is done at room temperature. These four methods use different precursors but the process is the same. It is confirmed that based on the Uv-Vis Spectrometer test, the peak absorbance occurred at 360 nm (5 days), 369 nm (7 days), 365 nm (14 days), and 359 nm (21 days). The Uv-Vis Spectrum of ZnO Nanoparticles has a strong maximum absorbance in waves below 400 nm. This is explains that there is no significant factor of drying time on the optical character of ZnO nanoparticles and the absorbance spectrum pattern generally depends on parameters such as the synthesis method, temperature, size and shape of the synthesized nanoparticles. Keywords: ZnO Nanopartiles, Biosynthetic, Drying Time, Absorbance

REVIEW METODE PSEUDOPOTENSIAL UNTUK ANALISIS BAND GAP SEMIKONDUKTOR Ali Sabeni; Riser Fahdiran; Iwan Sugihartono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 10 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Abstrak Material semikonduktor adalah salah satu kunci perkembangan berbagai perangkat elektronik hingga saat ini. Pengetahuan mengenai semikonduktor semakin meningkat termasuk perhitungan pita energi atau band gap dari semikonduktor. Salah satu cara mengetahui band gap dari suatu semikonduktor adalah dengan metode analisis Pseudopotensial. Di dalam paper ini akan dilakukan review untuk memahami konsep metode pseudopotensial yang sudah dikembangkan untuk melakukan analisis band gap berbagai material semikonduktor. Secara umum, penggunaan metode Pseudopotensial memiliki beberapa keunggulan dibanding metode lain seperti efektivitas perhitungan yang lebih tinggi yakni dengan menyelesaikan persamaan gelombang Schrödinger satu elektron (SWE) yang dapat dilakukan secara komputasi. Selain itu, metode ini tidak melibatkan seluruh bagian atom melainkan hanya fokus pada elektron kulit terluar saja sehingga perhitungan dapat dilakukan secara efektif. Kata-kata kunci: Review, Pseudopotensial, Semikonduktor, Band gap. Abstract Semiconductor materials are one of the pioneer to the development of various electronic devices untill now. Research about semiconductors is increasing including the calculation of the energy band or band gap of semiconductors. One way to determine the bandgap of a semiconductor is the pseudopotential analysis method. The use of the pseudopotential method has several advantages over other methods such as those with higher computations by solving the one-electron Schrödinger wave equation (SWE) which can be done computationally. In addition, this method does not involve all parts of the atom, but only focuses on the outer shell electrons so that calculations can be carried out effectively.Tuliskan abstrak dalam bahasa Inggris. Keywords: Review, Pseudopotential, Semiconductors, Band gap.

REVIEW ZINC OXIDE (ZNO) NANOPARTIKEL SEBAGAI PENGOBATAN KANKER Jackqluine Aprilia Victoria; Isnaeni Isnaeni; Iwan Sugihartono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 10 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Nanopartikel atau nanomaterial dengan ukuran <100 nm semakin dikenal karena kegunaannya dalam aplikasi biologis termasuk nanomedicine. Sintesis nanopartikel dapat dilakukan menggunakan beberapa metode yaitu metode kimia (bottom-up), fisika (top-down) dan biologi (biosynthesis). Oksida logam dalam rentang nano memperoleh sifat berbeda yang bergantung pada ukuran, komposisi kimia dan kimia permukaan. Penelitian nanopartikel sebagai pengobatan kanker telah banyak dilakukan karena ZnO NP mampu menghancurkan sel tumor dengan kerusakan minimal pada sel-sel sehat. Tujuan paper ini adalah mengetahui peran nanopartikel seng oksida sebagai pengobatan kanker. Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap penelitian terkait. Hasil yang didapat adalah ukuran nanopartikel ZnO memengaruhi efektivitas dalam pengangkatan sel kanker dan penyinaran UV dapat meningkatkan kemampuan penekanan nanopartikel ZnO pada proliferasi sel kanker. Selanjutnya, ketika nanopartikel ZnO dikombinasikan dengan daunorubicin, sitoksisitas terkait agen anti-kanker pada sel kanker terbukti meningkat.

Separation Study of Titanomagnetite Fe3-xTixO4 from Natural Sand at Indramayu, West Java Sunaryo, Sunaryo; Sugihartono, Iwan
Makara Journal of Technology Vol. 14, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Separation Study of Titanomagnetite Fe3-xTixO4 from Natural Sand at Indramayu, West Java. Titanomagnetite FeTiO4 has been obtained from metal sand which is separated from natural sand at Indramayu using magnetic separator with the magnetic field 0,3 Tesla. This method can improve titanomagnetite content from 32% to 63,6%. According to X-ray diffractometer (XRD) and data processing by general structure analyses system (GSAS) with χ2= 1,454 and Wrp = 0,1142 as correction factor of the peak to peak intensities, we conclude that χ2 about 0 and Wrp aproximately 10%. It indicates the datas with the error merely 0,1 can be accepted. Furthermore, HCl 32% and NH4OH 25% were added into separation result in order to increase titanomagnetite content. While X-ray flouresence (XRF) analyses shows weight fraction of titanomagnetite increase up to 100%.

Structural and Photoluminescence Properties of ZnO Thin Films Deposited by Ultrasonic Spray Pyrolysis Sugihartono, Iwan; Handoko, Erfan; Fauzia, Vivi; Arkundato, Artoto; Sari, Lara Permata
Makara Journal of Technology Vol. 22, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Zinc oxide (ZnO) thin films on a silicon (Si) (111) substrate were grown herein using ultrasonic spray pyrolysis at 450 °C with different Zn concentrations. The ZnO thin films had X-ray diffraction patterns of a polycrystalline hexagonal wurtzite structure. The (002) and (101) peak intensities changed under different Zn concentrations. Furthermore, according to Scherer's and Stokes–Wilson equations, the crystallite size and the internal strain of the ZnO thin films in the (002) and (101) peaks changed with the Zn concentration. Optically, the photoluminescence spectra indicated that the ratio of the UV/GB emission of the ZnO thin films was the highest at the Zn concentration of 0.02 mol/mL. We predicted that by increasing the Zn concentrations, the nonradiative transitions, which originated from defects, such as lattice and surface defect, become dominant. In conclusion, the ZnO thin films with the Zn concentration of 0.02 mol/mL had a better crystalline and optical quality.

Co-Authors Abdilah, Yusup Achmad Ainul Yaqin Achmad Ainul Yaqin Achmad Ainul Yaqin Achmad Ainul Yaqin Achmad Ainul Yaqin Achmad Jalil Ade Lina Permata Ade Lina Permatasari Ade Lina Permatasari, Ade Lina Adhyatma Alamsyah Aga Noputro Sekartaji Agus Setyo Budi Akhmad Futukhillah Fataba Alaih Al Hasanah, Halimah Alaih, Akhmad Futukhillah Fataba Ali Sabeni Alief Restu Alief Restu Alief Restu, Alief Alifia Nurul Hasanah Aliyah, Nada Alfi Amalia Dini Silmina Amaliya, Septiana Tri Amanda Larasati Andi Gunawan Anggara Budi Susila Anggie Anastasya Anggoro Budi Susila Anisah Fauziyyah Annete Gabriella Nuraliya Annisa Feby Nur Rahmasari Annisa Nurul Aini Artoto Arkundato Arymbekov, Beken Assita Wahyu Andiani Aulia Putri Azzahra, Ridha Octa Alhuriyyah Bagus Ksatriotomo Bagus Ksatriotomo, Bagus Bambang Heru I Bambang Heru I, Bambang Heru Bambang Heru Iswanto Bambang Soegijono Bayyinah Bernadus Herdi Sirenden Bintang Ramadhan Budhy Kurniawan Cassia, Diva Cuk Imawan Cyrilla, Shafa Rahma Desy Mekarsari Devi Anggraheni Diajeng Ramadhan Dika, Sabna Tamara Djatmiko, Wisnu Djoko Triyono Dona Dianisya Dwi Septiani Eko Andri Eko Andri Endah Purwanti Erfan Handoko Esmar Budi Esmar Budi Esmar Budi Esmar Budi esmar Budi Esmar Budi Esmar Budi Esmar Budi Esmar Budi Esmar Budi Esmar Budi Esmar Budi Fathiyyah Husna Sulaiman Fauzia, Vivi Febriana Yunhas Putri Febriani, Immanuella Senja Dwi Febyana Nur Aliffah Febyana Nur Aliffah Fera Kurniadewi Ferdiansyah Faturachman Achmad Ferdy Alfian Indra Prasetya Firmanul Catur Wibowo Fitri Ayu Sundari Fitri Sakinah Fitrianto Nugroho Fitrianto Nugroho, Fitrianto Fitriyani, Vivi Gaguk Jatisukamto Gita Putri Isyafiani Grace Natalia Grace Natalia Hadi Nasbey Hadi Paramu Heriyanto, Yayat W. Heru Iswanto, Bambang I Made Astra I Made Astra I Made Astra I Made Astra Iman Safari Immanuel Bobby Indah Langitasari Indarwati, Siti Hastin Nur Indra Permana Indri Sari Utami Inggrid Ayu Putr Irzan Zakir Isnaeni Isnaeni Isnaeni Isnaeni Isnaeni Isnaeni Isnaeni Isnaeni Isnaeni Isnaeni Isnaeni Isnaeni Isnaeni Jack Luhukay Jack Luhukay Jackqluine Aprilia Victoria Jamaludin, Jaja - Jati Ningsih, Siska Miati Kuriah, Yayah Lanny Catherine Lara Permata Sari, Lara Permata Leli Kusumawati Lory Inggi Luhukay, Jack Roland Lutfi Rohman M Ikrar Ramadhan M. Hikam M. Hikam M. Iqrar Ramadhan, M. Iqrar Mangasi Alion Marpaung Marliana Candra Kartika Mas Ayu Yuliana Mashaler Suradam Mashaler Suradam Mashaler Suradam Maykel Manawan Misto Misto Mohar, Rahmat Setiawan Muarief Muarief Muarief Muarief Muarief Muarief Muarief Muarief, Muarief Mudammirotul Ashnam Mudmainah Vitasari Muflih, Abdullah Mu’adz Muhammad Fajar Setiawan Muhammad Fajri Zetra Muhammad Rishadi Muhammad Salman Al Faridz Natasya Frysilia Wardanni Novan Purwanto Nurfina Yudasari Osi Arutanti Putri Lidya Sari Putri Lidya Sari Rahmat Setiawan Mohar Rania Virda Sukmaningsih Refriani Pebria Refriani Pebria, Refriani Reni Rahmadewi Resti Alfianda Ridha Octa Alhuriyyah Azzahra Rifki Reinaldo Rifki Reinaldo Rio Dwi Pambudi Riris Purbosari Riser Fahdiran Rita Amalia Huljannah Rizqon Priyotomo Rizqon Priyotomo, Rizqon Rustana, Cecep E Safitri, Ernik D. Santa Melenia Putri Sinaga Sarkadi, Sarkadi Selvi Puspita Dewi Setia Budi Setia Budi Shafa Rahma Cyrilla Sifa Alfiyah Sifa Alfiyah Soewoto, Haswi Purwandanu Sugiamma Sunaryo Sunaryo Sunaryo Sunaryo Syeha Lutfiah Teguh Budi Prayitno Tiam, Tan Swee Tiawati, Nia Tri Bambang A. K. Tri Bambang AK Triyono, Djoko Ulfah Zuhaeriah Vita Efelina Vivi Fitriyani Windrawan, I Gede Wisnu Purno Aji Wisnu Purno Aji, Wisnu Yani Oktaviani Yaqin, Achmad Ainul Yayah Kuriah Yayat W. Heriyanto Yudasari, Nurfina Yuli Rahmawati Yulia Ermadiana Yuliana Yuliana Zahra Anjani Zahroh, Fitriana Faizatu

Title

Found 81 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 81 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 81 Documents
Search