Penguatan karakter bernalar kritis siswa diupayakan melalui pembelajaran menulis teks berita dengan model pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan, kendala, dan solusi model PBL pada pembelajaran menulis teks berita sebagai penguat karakter bernalar kritis pada siswa kelas V SD Negeri 01 Tegalgede Karanganyar. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data berupa informasi dan dokumen terkait penerapan, kendala, dan solusi pembelajaran menulis teks berita yang diperoleh dari narasumber, proses pembelajaran, dan dokumen. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan analisis dokumen, dengan validitas triangulasi teknik dan member check. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tiga tahap utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL mendorong siswa aktif mencari solusi, berdiskusi, mengembangkan argumen logis, serta membangun karakter bernalar kritis dalam penyusunan teks berita. Kendala yang ditemukan meliputi kurangnya literasi siswa, penggunaan kaidah bahasa yang belum tepat, ketidaksesuaian materi dengan Capaian Pembelajaran, dan kesulitan siswa dalam menyimpulkan inti berita. Solusi yang diterapkan mencakup pemanfaatan media audiovisual, penguatan kaidah penulisan, pengkajian ulang Capaian Pembelajaran, serta pemberian tugas dan latihan tambahan secara rutin. Model PBL tetap memberi dampak positif bagi keterampilan menulis teks berita selama kendala dikelola, sehingga guru disarankan menggunakan tema pembelajaran yang lebih variatif dan memberikan pelatihan analisis informasi secara kritis. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi optimalisasi penerapan PBL dalam pembelajaran menulis di sekolah dasar.