Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton

Penegakan Hukum oleh Polres Kampar dalam Tindak Pidana yang dilakukan oleh Anak (Studi terhadap Anak yang Melakukan Pencurian Buah Kelapa Sawit) Askarial, Askarial; Rinaldi, Kasmanto; Usmita, Fakhri
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 9 No. 4 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i4.4142

Abstract

Kejahatan di Indonesia juga didominasi oleh anak anak. Anak-anak terlibat dalam melakukan kejahatan, salah satunya adalah kejahatan pencurian. Salah satu kasus pencurian oleh anak yang terjadi adalah pencurian kelapa sawit yang terjadi di kabupaten Kampar. Anak-anak yang terlibat dalam sistem hukum memiliki kebutuhan dan hak-hak khusus yang harus diperhatikan dan dilindungi. Pendekatan terhadap anak-anak ini haruslah berbeda dengan pendekatan terhadap orang dewasa. Salah satu pendekatan yang cocok untuk menyelesaikan kasus pencurian yang dilakukan oleh anak adalah dengan menggunakan Restorative Justice. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh bagaimana penegakan hukum yang dilaksanakan oleh Polres Kampar terhadap tindak pidana pencurian buah kelapa sawit yang dilakukan oleh anak. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya adalah kepolisian mengarahkan untuk kasus pencurian buah kelapa sawit ini diterapkan restorative justice. Para pihak yang hadir yakni pelaku, korban (pelapor), orang tua pelaku, perangkat desa (Kepala Dusun dan Ketua RW) tempat terjadinya kejahatan. Kemudian surat kesepakatan damai diajukan ke pihak kepolisian untuk penarikan atau pencabutan laporan yang telah dilaporkan korban. Penerapan restorative justice dalam kasus pencurian buah kelapa sawit yang dilakukan anak di bawah umur telah terpenuhi semua kriterianya, sehingga penerapan restorative justice menjadi keputusan yang bijak diambil oleh penegak hukum.
Co-Authors Abdul Rohim, Abdul Ahmad, Muhamad fazil Bin Akmal, Sulaiman Alfaridzi, Fadel Galih Amaya, Sari Nabita Anggraeni, Lucky Anis Widyawati Aprinianto, Rifky Aqila, Putri Sabita Arrahman, Sandi Noval Arshani, Astrid Askarial Askarial, Askarial Aufa, Mimi Dwi Azim , Kabiyrul Azraf, Muhammad Ikhsan Bar'i, Ragil Naufal Amjad ENDRI ENDRI F, Fathurrahman Fahlewi, Khotma Umniah Fakhri Usmita, Fakhri Farizky, M. Ihza Fembahduni, Mahartika Fernando, Zico Junius Ginting, Emya Elitna Ananta Gumilang, M. Aryo Gustaf, Ghifari Ahmad Halim, Hanifa Nuriya Heni Susanti, Heni Hermawan, Doni Hidayati Ihsani, Wilda Indriani, Nazhara Juliana, Eka Julianda, Cendra Leka Khairun Nisa Khandefa, M. Farhan Krisdayanti, Ayu Kumala, Aida Yumi Kurnia Dewi Anggraeny Madani, Raudho Maharani, Afrilia Putri Maharani, Dhea Muhammad Fikri Muhammad Wahyudi Murti, Sindy Ramadani Ardi Musa, M. Nirwana, Nadia Putri Nurwinda , Citra Oktaviana, Helma Praditya Nugraha, Chandra Pratama, Andika Dayu Pratama, Rizki Priadi, Muhammad Brahma Restu Putra, M. Alif Rakhi Putri, Alin Kamelia Putri, Poppy Amanda Putri, Syahrani Rahma Rafli, M. Alzhiary Rahmadani, Dwi Putri Ramadhani, Widia Risani, Dwi Isprianti Rohimah, Siti Rodiyatul Salpia, Oktaviani Aysah Salsabila AE, Afifah Adila Setiawan, Yuda Shabila, Rezi Aznan Sisca Vaulina, Sisca Siti Nurhalimah Situmorang, Eka Irma Sonny Zulhuda Syafriadi Syafriadi Syahendra, Daffa Ghalbi Tasya, Syifa Taufiqurahman, Ilham Tazam, Zikrul Yaumul Tutrianto, Rio Umaila, Ghina Al Khairina Utami, Gusmediana Viero, Diel widya eka putri, widya eka Yulia, Dinda Yut Sepin, Fitria Z., Syafaruddin Z Zubaini, Fenty Zulhairi, Muhammad Al Fayyed Zulherawan, M.