Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN KETRAMPILAN PRAKTIK SADARI (Studi pada Siswi SMA Futuhiyyah Mranggen Kabupaten Demak) Aprilia Hidayati; Trixie Salawati; Siti Istiana
Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2012): February 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.616 KB) | DOI: 10.26714/jk.1.1.2012.1-8

Abstract

Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui metode ceramah dan demontrasi dalam meningkatkan pengetahuan tentang kanker payudara dan ketrampilan praktik SADARI (studi pada siswi SMA Futuhiyyah Mranggen Kabupaten Demak). Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan penelitian “one group pre test dan post test. Sampelnya adalah para siswi SMA Futuhiyyah dan diambil dengan teknik cluster sampling sehingga didapat 55 sampel. Data didapat dari kuesioner untuk pengetahuan dan checklist untuk ketrampilan . Data dianalisis dengan menggunakan paired sample t test dan uji wilcoxon dengan α= 0,05. Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan siswi tentang kanker payudara antara sebelum dan sesudah penyuluhan dengan z hitung sebesar 6,456 (p value = 0,000), dan ada perbedaan ketrampilan siswi melakukan ketrampilan SADARI dengan t hitung sebesar 48,252 (p value = 0,000). Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan melalui metode ceramah tentang kanker payudara dan demonstrasi ketrampilan praktik SADARI berpengaruh terhadap pengetahuan siswi tentang kanker payudara dan ketrampilan praktik SADARI di SMA Futuhiyyah Kabupaten Demak.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DENGAN PARTISIPASI KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU PURNAMA DI WILAYAH PUSKESMAS RINGINARUM KABUPATEN KENDAL Dina Dwi Septiani; Trixie Salawati; Agustin Rahmawati
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): August 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.044 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.36-41

Abstract

Latar belakang: Kader adalah seorang tenaga sukareka yang dipilh dari, oleh dan untuk masyarakat, yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Berdasarkan data Dinas Kabupaten Kendal terdapat 212 kader di wilayah Puskesmas Ringinarum yang terdiri dari 148 kader aktif dan 74 kader kurang aktif dalam kegiatan posyandu. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang posyandu dengan partisipasi kader dalam kegiatan posyandu purnama di wilayah Puskesmas Ringinarum, Kabupaten Kendal. Metode: Jenis penelitian adalah analitic dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kader posyandu yang bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Ringinarum Kabupaten Kendal satu tahun terakhir yang berjumlah 115 orang kader. Teknik sampel yang digunakan adalah proportionate simple random sample. Variabel bebas yaitu pengetahuan kader tentang posyandu, sedangkan variable terikat yaitu partisipasi kader dalam kegiatan posyandu. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi rank spearman. Kecenderungan terjadi kenaikan partisipasi kader posyandu searah dengan makin baiknya pengetahuan kader tentang posyandu. Hasil: Dari uji statistik dengan menggunakan uji korelasi rank spearman rho, dimana pada uji tersebut diperoleh nilai r = 0,703 p = 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan kader tentang posyandu dengan partisipasi kader dalam kegiatan posyandu purnama. Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang posyandu dengan partisipasi kader dalam kegiatan posyandu purnama di Wilayah Kerja Puskesmas Ringinarum Kabupaten Kendal.
Edukasi Bahaya Asap Rokok di Kampung Tematik Petani Kota Nariswari Semarang Salawati, Trixie; Dyah Larasaty, Nurina; Astuti, Rahayu; Endah Dwi Cahyani, Maulidya; Aurellia Salsabila, Shofi; Amelia Putri, Vita
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 4 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Rumah tidak termasuk dalam Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Padahal masih banyak orang tua yang merokok di dalam rumah dan di depan anak-anak. Anak-anak perlu memperoleh edukasi mengenai bahaya asap rokok, agar mereka dapat terhindar dari penyakit akibat rokok. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan  anak-anak di Kampun Tematik Nariswari mengenai bahaya asap rokok menggunakan media permainan ular tangga. Metode: Edukasi dilakukan secara luring, dan dilaksanakan selama kurang lebih 100 menit, terdiri dari 10 menit pre test, sesi edukasi selama 60 menit melalui permainan ular tangga, dan diakhiri dengan post test selama 10 menit. Hasil: Seluruh peserta antusias untuk belajar sambil bermain menggunakan media permainan ular tangga, namun materi bahaya asap rokok lebih mudah dipahami oleh siswa SD kelas tinggi, dibandingkan siswa SD kelas rendah Kesimpulan: Edukasi melalui permainan ular tangga menarik bagi seluruh peserta, namun materinya belum sepenuhnya dipahami oleh siswa kelas rendah. Kata kunci: bahaya asap rokok, edukasi, permainan ular tangga _________________________________________________________________________ Abstract Background: Houses are not included in the Non-Smoking Area. Many parents still smoke at home and in front of their children. Children need to receive education about the harmful of cigarette smoke to avoid diseases caused by smoking. Objective: To increase children's knowledge in the Nariswari Thematic Village regarding the risks of cigarette smoke using the game Snakes and Ladders. Method: Education is carried out offline and is carried out for approximately 100 minutes, consisting of a 10-minute pre-test, a 60-minute educational session through the Snakes and Ladders game, and ending with a 10-minute post-test. Result: All participants were enthusiastic about learning while playing the Snakes and Ladders game, but the material on the harmful of cigarette smoke was easier for high-class elementary school students to understand compared to low-class elementary school students. Conclusion: Education through the Snakes and Ladders game was enjoyable for all participants, but the material was not yet entirely understood by lower-grade students. Keywords: harmful of cigarette smoke, education, snakes and ladders game
PRODUKSI VIDEO ANIMASI SEBAGAI MEDIA EDUKASI TENTANG KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) BAGI REMAJA PUTRI Mardiyani, Atika Agustin; Larasaty, Nurina Dayah; Salawati, Trixie; Widagdo, Muhammad Bayu
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya sehingga mereka rentan terkena anemia. Penelitianmenunjukkan remaja putri tidak mau mengkonsumsi tablet tambah darah.Tujuan dari penelitian ini yaitumenghasilkan media edukasi tentang kesadaran mengkonsumsi Tablet Tambah Darah bagi remaja putrimelalui media animasi. Studi ini berfokus pada pengembangan media Penelitian ini merupakan penelitianpengembangan media yang berlandaskan teori P Process. Pada uji coba skala kecil, data dikumpulkanmelalui Focus Group Discussion (FGD) dan dianalisis secara deskriptif. Hasil uji validasi ahli materi danahli media, video animasi dinyatakan layak uji coba dengan beberapa revisi. Uji coba skala kecil yangdilakukan di SMPN 27 Semarang pada remaja putri kelas 7 dan 8, hasilnya menunjukkan adanyapeningkatan pengetahuan setelah para remaja putri menonton video animasi .Mereka menyatakan bahwapembelajaran menggunakan media audiovisual efektif karena video edukasi dapat ditonton berulang. Videoanimasi dapat digunakan untuk edukasi dan untuk menyadarkan remaja putri mengkonsumsi TTD setiapbulannya. Kata Kunci : Tablet Tambah Darah, Remaja Putri, Video Animasi, Pencegahan Anemia
Persepsi Pengambil Keputusan Tentang Kesiapan Penyediaan Layanan Berhenti Merokok Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut (RSGM) Unimus Hikmah, Arini Nuril; Salawati, Trixie; Prasetio, Diki Bima
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Program layanan berhenti merokok merupakan salah satu layanan alternatif bagi perokokuntuk meningkatkan motivasi diri dalam mengurangi perilaku adiksi terhadap rokok. Banyak intervensiyang dilakukan untuk menyukseskan perluasan layanan berhenti merokok, salah satunya adalah penyediaanprogram berhenti merokok di berbagai instansi kesehatan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui persepsi pengambil keputusan mengenai kesiapan penyediaan layanan berhenti merokok diRumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unimus. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifdengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam yang dilakukan pada pengambil keputusan.Hasil: Layanan berhenti merokok secara umum sudah dipahami oleh Sebagian besar informan tetapi masihbelum banyak yang mengetahui tentang kebijakan atau regulasinya. Layanan berhenti merokok mempunyaimanfaat positif baik bagi penyedia layanan maupun pengguna layanan. Selain itu, ada beberapa hambatanyang diialami ditinjau dari aspek Man seperti tenaga kesehatan yang masih sedikit, dari aspek Money yaknidana atau modal masih di prioritaskan ke pelayanan lain, dari aspek Material dan Machine sepertiketerbatasan tempat dan adanya sarana prasarana khusus yang turut menjadi penghambat. Serta dari sisiMethod dimana informan belum mengetahui secara jelas terkait metode dalam pelaksanaan berhentimerokok. Simpulan: Pengambil keputusan menyatakan bahwa untuk saat ini melalui berbagaipertimbangan, RSGM belum bisa menyediakan layanan berhenti merokok karena masih banyak progamlayanan di RSGM yang sedang dikembangkan dan harus diprioritaskan terlebih dahulu. pengambilkeputusan belum mempunyai gambaran tentang sistem dari layanan berhenti merokok, sehinggapenyediaan layanan berhenti merokok belum dianggap perlu.  Kata Kunci : Layanan Berhenti merokok, Persepsi Pengambil keputusan, Kualitatif
Pengembangan Media Permainan REDI (Roda Edukasi) Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Putri, Adelia; Larasaty, Nurina Dyah; Salawati, Trixie
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku seksual pranikah pada remaja merupakan suatu permasalahan yang serius. Fenomena seksualpranikah yang dilakukan remaja mengalami peningkatan setiap tahunnya bahkan menambah angkaPenularan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan angka kejadian HIV/AIDS. Penelitian ini terdiri dari duatahap, tahap pengembangan media dan tahap uji coba media. Pengembangan media mengikutitahapan P-process. Sedangkan uji media menggunakan metode kualitatif. Media roda edukasi telahdiuji kelayakannya oleh ahli media dan ahli materi. Media dinyatakan layak digunakan untuk uji cobapada sasaran. Selanjutnya uji coba skala kecil pada remaja melalui wawancara. Hasilnya pengetahuanremaja tentang pencegahan perilaku seksual pranikah mengalami peningkatan setelah memperolehedukasi melalui media permainan roda edukasi. Hasil Uji coba menunjukkan bahwa media Redi layakdigunakan sebagai sarana eduksi tentang pencegahan perilaku seksual pranikah Kata Kunci : Remaja, perilaku seksual pranikah, permainan, roda edukasi, media.
Produksi Media Komik Sebagai Media Promosi Kesehatan dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue Pada Siswa Sekolah Dasar Sa’adah, Afifah Zahrotus; Salawati, Trixie; Dyah Larasaty, Nurina
Media Informasi Vol. 20 No. 2 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i2.620

Abstract

Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat endemisitas Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tinggi. Kasus DBD terbanyak, salah satunya di kalangan anak-anak sekolah dasar. Minimnya pengetahuan anak-anak mengenai penularan dan pencegahan DBD dapat berkontribusi pada meningkatnya risiko terkena penyakit ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan komik sebagai media edukasi promosi kesehatan yang fokus pada penyampaian informasi mengenai DBD dan pencegahannya. Metode: Penelitian ini menggunakan model pengembangan media P-Process dari John Hopkins University. Uji coba media dilakukan dalam skala kecil pada 12 siswa SDN 02 Sendangmulyo melalui FGD. Hasil: Berdasarkan hasil uji kelayakan, komik pencegahan DBD dinyatakan layak untuk di uji coba dengan revisi. Uji coba skala kecil yang dilakukan pada siswa berusia 9-12 tahun menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah membaca komik tersebut. Siswa memberikan respons positif terhadap komik sebagai media edukasi, karena informasi disampaikan dengan cara yang menyenangkan melalui gambar-gambar yang menarik dan mudah dipahami. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan komik tentang pencegahan DBD layak digunakan untuk edukasi kepada siswa SD.
PENGARUH EDUKASI TERKAIT GINGIVITIS MELALUI WEBSITE STUDENTAL CARE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMPN 1 JIKEN Aini, Rizqika Sufi; Salawati, Trixie; Sholekhah, Nur Khamilatusy
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v6i2.2204

Abstract

Pendahuluan: Gingivitis merupakan inflamasi pada mukosa skuamosa atau gingiva atau jaringan lunak sekitar. Menurut Hasil Riskesdas Jateng Tahun 2018, Kabupaten Blora memiliki prevalensi gingivitis sebesar 13,18%. Salah satu penyebab tingginya prevalensi penyakit gigi dan mulut adalah terkait faktor perilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas website Studental Care dalam meningkatkan pengetahuan siswa SMPN 1 Jiken terkait gingivitis. Metode: Quasy experiment dengan pendekatan rancangan pre-post test design with control grup. Jumlah sampel sebanyak 61 siswa, terbagi menjadi 30 siswa kelompok intervensi dan 31 siswa kelompok kontrol. Hasil: Hasil uji Wilcoxon, menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah diberikan edukasi melalui website Studental Care dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan apapun. Simpulan: Website Studental Care terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa terkait gingivitis. Kata kunci : Gingivitis, pengetahuan, website.
Indonesian Adaptation of New Norms during The Early Phase of The Pandemic Against COVID-19 Agustin, Helfi; Salawati, Trixie; Sulistiawan, Dedik; Solikhah, Solikhah; Wahyuningsih, Wahyuningsih; Kusumaningrum, Tanjung Anitasari; Wahyuni, Sri; Haryanti, Titik
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 17 No.1 Januari 2022
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.17.1.46-55

Abstract

Background: The COVID-19 pandemic has spread dramatically since March 2020. At the end of May 2020, the Indonesian government stated that Indonesia would soon enter a new phase facing COVID-19. This phase forced people to adopt new living norms to suppress the spread of COVID-19. This study attempted to analyze how the society in Indonesia adapted to new norms and their relation with perceived susceptibility, severity, benefits, and barriers experienced using the Health Belief Model theory.Method: This cross-sectional study voluntarily involved 948 participants across the island of Java through an online survey conducted between June 30 to July 9 2020, with Google Forms. The indicators measured in the study were: healthy living practices, changes in healthy behaviour, perceptions of susceptibility, severity, benefits, and barriers to the COVID-19 pandemic.Results: The study found that more than half of the respondents practised a healthy lifestyle during the COVID-19 pandemic. Most of them admitted that their health behaviour was better than before the pandemic. People with positive perceptions of the benefits and barriers to COVID-19 practiced a healthy lifestyle during the pandemic better (AOR = 1.72; 95% CI = 1.20-2.48 and AOR = 2.24; 95% CI = 1.60-3.14, respectively). People who had positive perceptions of susceptibility and severity about COVID-19 problems had a higher chance of improving previous preventive behaviour (AOR = 2.06; 95% CI = 1.37-3.09 and AOR = 1.79; 95% CI = 1.20-2.69, respectively). Thus, the conclusion was Indonesian people have positive practices and perceptions about the susceptibility and severity of COVID-19, which are useful for enforcing COVID-19 preventive behaviour.
Pengetahuan Tentang Vaksin Covid-19 Pada Warga Kalipancur Kota Semarang Rofifah, Rahmatina; Salawati, Trixie; Larasaty, Nurina Dyah
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No September (2023): Suplemen Pra Seminar
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iSeptember.187

Abstract

Latar belakang: Pandemi Coronavirus disease (Covid-19) terjadi di banyaak negara termasuk indonesia. Program vaksinasi untuk masyarakat merupakan salah satu bentuk ikhtiar pemerintah untuk mengurangi jumlah kasus terkonfirmasi positif di Indonesia. Tingkat pengetahuan yang kurang pada masyarakat Indonesia terkait manfaat dan risiko vaksinasi, merupakan salah satu penentu partisipasi masyarakat Indonesia dalam program vaksinasi. Kelurahan Kalipancur merupakan salah satu kelurahan di Kota Semarang. Data dari total 13 RW di lingkungan Kelurahan Kalipancur Semarang, RW 6 memiliki persentase warga yang mengikuti program vaksinasi paling sedikit. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 89 keluarga. Hasil: Remaja yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 60%, sedangkan dewasa dan lansia yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 64,3% dan 66,7%. Laki-laki yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 61,3%, sedangkan perempuan yang mempunyai pengetahuan baik 65,5%. Tingkat pendidikan SMP yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 71,4%, sedangkan tingkat pendidikan SMA dan tingkat pendidikan perguruan tinggi yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 66,7% dan 61,2%. Jenis pekerjaan ibu rumah tangga sebagian besar mempunyai pengetahuan baik sebanyak 85,7%. Kesimpulan: Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik.
Co-Authors - Sugiyarti Agung Widodo Agustin Lutfiana Agustin Rahmawati Aini, Rizqika Sufi Amelia Putri, Vita Aprilia Hidayati Arif Kasmudi Assyifa, Keiza Nur Aurellia Salsabila, Shofi Bagoes Widjanarko Cicilia Presska A.K Dedik Sulistiawan Desy Aviolina Didik Sumanto Dina Dwi Septiani Dyah Larasaty, Nurina Eli Sahiroh Endah Dwi Cahyani, Maulidya Erly Rambu Bita Dopi Erul Wirayuda Hayu Nurdiana Helfi Agustin Hikmah, Arini Nuril Ibrahim, Mustefa Indah Nur Sa’adah Indah Nurhayati Indri Astuti Purwanti Kusumaningrum, Manik Larasaty, Nurina Dayah Mardiyani, Atika Agustin Margo Utomo Maulina, Tia Ayu Mega Rahmawati Sucipto Mifbakhuddin - Muchamad Taufik Muhammad Bayu widagdo Novitasari, Yunensy Nuke Devi Indrawati Nuke Devi Indrawati Nurina Dyah Larasaty Nurina Dyah Larasaty Nurina Dyah Larasaty Nurina Dyah Larasaty, Nurina Dyah Prasetio, Diki Bima Putri, Adelia Rachma Laila Zein Rachmah Laila Zein Rahayu Astuti Rahayu Astuti Ratih Sari Wardani Retno Purwaningsih Risti Dwi Arfiningtyas Rizki Amalia Rizki Nurul Hayati Rizky Nur Isnaini Rofifah, Rahmatina Rokhani Rokhani Romadhomah Romadhomah Rona Zulfa Triamanda Sadida, Tsamarah Qaulan Salsabilla, Zulfa Sadidah Sa’adah, Afifah Zahrotus Septian Emma Dwi Jatmika, Septian Emma Dwi Sholekhah, Nur Khamilatusy Siti Aminah Siti Istiana Solikhah Solikhah Sri Wahyuni Tandiyo Pradekso Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Titik Haryanti Tri Budi Wahyuni Triamanda, Rona Zulfa Ulfa Nurullita Viki Andriyani Wahyuningsih Wahyuningsih Wulandari Meikawati Yuli Hendra