Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Haryanti, Titik; Sunardi, Sunardi
WIDYATAMA Vol 19, No 1 (2010)
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Titik Haryanti dan  Sunardi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.Jl. Letjen S. Humardani No1. Sukoharjo 57552 Telp (0271) 530156 Abstrak  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas  Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Populasi penelitian ini adalah semua balita yang berkunjung ke Puskesmas Polokarto selama periode bulan Januari – Oktober 2009 baik yang menderita diare maupun yang tidak menderita diare yaitu sebesar 11.837 balita. Sampel penelitan sebesar 95 balita yang diambil dari balita yang berkunjung ke Puskesmas Polokarto selama 2 minggu. Dari penelitian disimpulkan bahwa pengetahuan responden tentang kejadian diare adalah sebesar 21% responden mempunyai pengetahuan yang baik, sebesar 71,6% responden mempunyai pengetahuan yang cukup dan sebesar 7,4% responden mempunyai pengetahuan yang kurang. Sikap responden tentang kejadian diare diketahui bahwa sebesar 79% responden mempunyai sikap mendukung terhadap pernyataan tentang kejadian diare dan sebesar 21% responden yang mempunyai sikap tidak mendukung terhadap pernyataan tentang kejadian diare. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap responden dengan kejadian diare pada balita. Kata-kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Ibu, Diare, Balita.
PEMBELAJARAN DAN PENERAPAN PHBS DI SEKOLAH MELALUI MEDIA LAGU DOLANAN JAWA Sari, Dian Lukita; Pangesti, Tri Puji; Susanta, Dedi; Haryanti, Titik; Ahya, Rahmatul
Program Kreativitas Mahasiswa - Pengabdian Kepada Masyarakat PKM-M 2013
Publisher : Ditlitabmas, Ditjen DIKTI, Kemdikbud RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The school as one of the targets for PHBS institutions that need to get attention given school age (ages 6-10) is vulnerable to the emergence of a variety of ailments. According to the WHO (2007) States that every child is 100,000 years Indonesia died due to diarrhea, kecacingan incident Number 40-60% (Ministry of health, 2005) and 23.2% of school children anemia (YKB, 2007). The goal of this program is to increase the degree of health and knowledge of PHBS, availability of support facilities and the implementation of indicators 8 PHBS behavior at school. Implementation of the PHBS preparation methods, learning, application and final event. The result of the program, the target public is able to develop the PHBS in school with the establishment and inauguration of the Health Ambassadors OS3 9.
KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS NGUNTORONADI I KABUPATEN WONOGIRI Dewanty, Lissa Inggar; Haryanti, Titik; Kurniawan, Tri Puji
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jurkes.v9i1.3406

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit penyebab kematian terbesarsetelah kardiovaskuler dan ISPA. Kabupaten Wonogiri menempati peringkat 2 se-Eks Karesidenan Surakarta dengan target CDR belum terpenuhi dari 2011-2014. Puskesmas Nguntoronadi I termasuk 10 besar dalam hal jumlah kasus dan angka CDR menempati peringkat 4 yaitu 35,11%. Angka ketidakpatuhan penderita TB berobat >50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik penderita TB (umur dan jenis kelamin) dan peran PMO dengan kepatuhan berobat di Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah semua pasien di PuskesmasNguntoronadi I dari tahun 2014 sampai bulan Februari 2015 berjumlah 8159 orang, dengan sampel 11 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas adalah umur, jenis kelamin dan peran PMO. Variabel terikat adalah kepatuhan berobat. Analisis statistik menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% atau ?=0,05. Hasil analisis univariat anakanak (9,09%), remaja dan dewasa dewasa (27,27%), orang tua (63,63%), lakilaki (63,64%), perempuan (36,37%), PMO baik (27,27%), buruk (72,73%), patuh (36,36%) dan tidak patuh (3,64%). Tidak ada hubungan antara umur (p=0,378>0,05) dan jenis kelamin (p=1,000>0,05) dengan kepatuhan berobat penderita TB. Ada hubungan yang kuat antara peran PMO dengan kepatuhanberobat penderita TB Paru (p=0,024<0,05 dan C=0,629).
Perilaku Mencuci Tangan Selama Pandemi COVID-19 Azmiardi, Akhmad; Haryanti, Titik
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 2 (2021): HIGEIA: April 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i2.40536

Abstract

Corona Virus Disease 2019 causes morbidity and mortality. Preventive behavior such as washing hands was known to reduce the risk of transmission of the virus. This study aimed to determine factors that influence hand washing behavior. This was an observational analytic study with cross-sectional approach conducted in Sukoharjo Regency, Central Java in April 2020. A total of 246 study subjects were obtained using online questionnaire. Factors that associated with hand washing behavior including education level >SHS (OR=2.63; 95%CI=1.04-6.63; p=0.040), income >1.8 million/month (OR=4.53; 95%CI=1.80-11.40; p=0.001), socialization of COVID-19 (OR=5.79; 95%CI=1.66-20.12; p=0.006), availability of hand washing facilities (OR=31.88; 95%CI= 2.57-395.55; p=0.007), high knowledge (OR=3.19; 95%CI=1.32-7.67; p=0.010), positive attitude (OR= 6.18; 95%CI= 2.35-16.20; p<0.001), high threat perception (OR=4.36; 95%CI=1.72-11.00; p=0.002). In conclusion, education >high school, income level >1.8 million/month, socialization about COVID-19, availability of hand washing facilities, high knowledge, positive attitude and high threat perception increase hand washing behavior during the COVID-19 pandemic. Keywords: Factors, Hand Washing, COVID-19
Perilaku Mencuci Tangan Selama Pandemi COVID-19 Azmiardi, Akhmad; Haryanti, Titik
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 2 (2021): HIGEIA: April 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i2.40536

Abstract

Corona Virus Disease 2019 causes morbidity and mortality. Preventive behavior such as washing hands was known to reduce the risk of transmission of the virus. This study aimed to determine factors that influence hand washing behavior. This was an observational analytic study with cross-sectional approach conducted in Sukoharjo Regency, Central Java in April 2020. A total of 246 study subjects were obtained using online questionnaire. Factors that associated with hand washing behavior including education level >SHS (OR=2.63; 95%CI=1.04-6.63; p=0.040), income >1.8 million/month (OR=4.53; 95%CI=1.80-11.40; p=0.001), socialization of COVID-19 (OR=5.79; 95%CI=1.66-20.12; p=0.006), availability of hand washing facilities (OR=31.88; 95%CI= 2.57-395.55; p=0.007), high knowledge (OR=3.19; 95%CI=1.32-7.67; p=0.010), positive attitude (OR= 6.18; 95%CI= 2.35-16.20; p<0.001), high threat perception (OR=4.36; 95%CI=1.72-11.00; p=0.002). In conclusion, education >high school, income level >1.8 million/month, socialization about COVID-19, availability of hand washing facilities, high knowledge, positive attitude and high threat perception increase hand washing behavior during the COVID-19 pandemic. Keywords: Factors, Hand Washing, COVID-19
Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Kerja pada Operator Steam di PT. XYZ Boyolali Maftuh, Muhammad; Haryanti, Titik; Johar, Syefira Ayudia
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JPPKMI: November 2021
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v2i2.52432

Abstract

PT. XYZ perusahaan garmen di Boyolali memiliki sistem sirkulasi udara yang kurang baik dibandingkan perusahaan lain dalam satu kawasan, menyebabkan iklim kerja panas (32⁰C). Salah satu sumber panas berasal dari mini boiler pada steam sehingga operator steam merasakan dampak panas paling banyak. Tujuan mengetahui adanya pengaruh iklim kerja panas terhadap kelelahan kerja pada operator steam. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik menggunakan metode Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan Purposive Sampling dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Untuk mengukur iklim kerja menggunakan Heat Stress Area Monitor sedangkan kelelahan kerja menggunakan Kuesioner Kelelahan Subjektif Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) terhadap 36 sampel. Normalitas data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dan analisis data menggunakan uji Regresi Linier Sederhana nilai α = 0,05. Hasil uji Regresi Linear Sederhana menggunakan SPSS 22 diperoleh nilai sig = 0,000 < 0,05 maka hasil dinyatakan signifikan yaitu terdapat pengaruh iklim kerja panas terhadap kelelahan kerja pada operator Steam. Semakin tinggi iklim kerja panas maka semakin besar tingkat kelelahan pekerja.
KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS NGUNTORONADI I KABUPATEN WONOGIRI Lissa Inggar Dewanty; Titik Haryanti; Tri Puji Kurniawan
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v9i1.3406

Abstract

Analisis Stres Kerja Pada Satuan Polisi Pamong Praja Di Kabupaten Sukoharjo Wartini .; Titik Haryanti
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v1i1.125

Abstract

Pekerjaan dapat memberikan peran penting bagi kehidupan manusia. Pekerjaan dapat memberikan kepuasan dan tantangan, dapat pula menjadi gangguan dan ancaman. Faktor gangguan kesehatan akibat kerja tersebut tidak hanya faktor fisik tetapi juga unsur psikologis. Peningkatan stres kerja dengan cepat dan dapat menimbulkan dampak sosial, emosional, psikologis dan masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Tujuan penelitian unruk menganalisis hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian semua petugas satuan polisi pamong praja dan sampel sejumlah 50 orang dengan teknik sampling simple random sampling. Variabel penelitian ini beban kerja (variabel independent) dan stres kerja (variabel dependent). Analisa data menggunakan Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja satuan polisi pamong praja termasuk kategori sedang sebanyak 37 orang (74%) sedangkan stres kerja termasuk kategori stres ringan sebanyak 43 orang (86%) dan terdapat hubungan antara beban kerja dengan strs kerja pada satuan polisis pamong praja kabupaten Sukoharjo p=0,000 (p<0,005).Kata Kunci : Stres Kerja, Beban Kerja
Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Baturetno I Dian setyaningsih; Titik Haryanti; Akhmad Azmiardi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Berkala (JIKeMB) - Mei 2021
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v3i1.1302

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan, artinya lingkungan sangat berperan dalam terjadinya penularan penyakit tersebut diantaranya faktor lingkungan fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan fisik dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Baturetno I.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif Observasional analitik dengan rancangan penelitian Case Control study. Populasi kasus sebanyak 30 dan populasi kontrol sebanyak 30 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga didapatkan sampel 60. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi-square dan Odds Ratio dengan tingkat kepercayaan 95% atau α=0,05.Hasil analisis univariat menunjukkan responden dengan keberadaan ventilasi berkasa sebanyak (35%) tidak ada kasa (48,3%), pencahayaan yang memenuhi syarat (43,3%), tidak memenuhi syarat (56,7%), kelembaban di dalam rumah yang memenuhi syarat (60%), tidak memenuhi syarat (40%), dan terdapat keberadaan jentik nyamuk sebanyak (48,3%), yang tidak ada keberadaan jentik nyamuk (51,7%). Sedangkan analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara ventilasi yang tidak ada kasa dengan p-value (0,004) dan nilai (OR=4,66, CI=1,57-13,8), ada hubungan pencahayaan yang tidak memenuhi syarat (<60 lux) dengan p-value (0,009) dan nilai (OR=4,12, CI=1,38-12,2), ada hubungan antara kelembaban yang tidak memenuhi syarat (<40%->60%) dengan p-value (<0,001) dan nilai (OR=8,63, CL=2,56-29,0), ada hubungan antara keberadaan jentik dengan p-value (0,002) dan nilai (OR=0,18, CI=0,06-0,55) dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Baturetno I.Disarankan bagi masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk sesuai informasi dari Puskesmas.
Persepsi Pejabat Tentang Iklan Rokok dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Kantor Pelayanan Pajak Kota Yogyakarta Adi Sujarwo; Budhi Rahardjo; Titik Haryanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v1i1.692

Abstract

Iklan rokok di berbagai tempat di Kota Yogyakarta yang menggunakan billboard atau spanduk merupakan bukti bahwa periklanan mengalami peningkatan. Untuk pajak iklan dari hasil iklan reklame, pajak yang masuk ke APBD dari tahun 2013-2017 melebihi realisasi target. Penelitian ini betujuan mengetahui persepsi pejabat tentang iklan dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, dikantor pelayanan pajak kota Yogyakarta. Jenis penelitian kualitatif pendekatan case study. Subjek penelitian kepala kantor pelayanan pajak daerah, kasi pendaftaran dan pendataan serta biro iklan. Variabel penelitian sikap tentang iklan rokok, persepsi pejabat, kondisi lingkungan kerja, pengambilan keputusan, kontribusi iklan, dampak iklan dan ekspektasi iklan rokok. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara serta tanya jawab pada subjek penelitian. Analisis menggunakan Triangulasi sumber. Hasil penelitian pejabat tidak peduli terhadap dampak iklan terhadap masyarakat, iklan rokok menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat, pengambilan keputusan beradasarkan aturan dalam periklanan, iklan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah, usaha mengurangi dampak iklan adalah membatasi pemasangan iklan, serta ekspektasi pejabat mengharapkan pemasangan iklan terkosentrasi pada satu tempat. Untuk pimpinan daerah terkait kebijakan periklanan agar ditinjau kembali, sehingga kebijakan berpihak kepada masyarakat.