Claim Missing Document
Check
Articles

DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR Rizqi, Fairuz Dhiya Nur; Ediati, Annastasia
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.815 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Dukungan sosial keluarga adalah pemberian umpan balik antar anggota keluargauntuk menunjukkan adanya saling mencintai, menghargai, dan menghormati. Kecemasan dalam menghadapi dunia kerjaadalah keadaan emosional dalam diri ketika menghadapi ancaman atau situasi buruk bagi dirinya. Populasi penelitian ini 110 mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal dengan sampel 86 mahasiswayang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur dalam yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah Skala Dukungan Sosial Keluarga(33 aitem;α= 0,958) dan Skala Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja (21 aitem;α = 0,916).Hasil analisis data menggunakan regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja (rxy = -0,482; p < 0,001). Dukungan sosial keluarga memberikan sumbangan efektif sebesar 23,2% dalam mempengaruhi kecemasan dalam menghadapi dunia kerja, sedangkan 76,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.Kata Kunci: dukungan sosial keluarga, kecemasan dalam menghadapi dunia kerja, mahasiswa semester akhir.
HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN KERJA DENGAN KETAKUTAN MENGHADAPI KEGAGALAN PADA SISWA SMK NEGERI 1 BLORA Erfelina, Ajeng; Ediati, Annastasia
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Januari 2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.296 KB) | DOI: 10.14710/empati.2017.15093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesiapan kerja dengan ketakutan menghadapi kegagalan pada siswa SMK Negeri 1 Blora. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan negatif antara kesiapan kerja dengan ketakutan menghadapi kegagalan pada siswa SMK Negeri 1 Blora. Populasi penelitian adalah 509 siswa SMK Negeri 1 Blora, dan sampel penelitian berjumlah 286 siswa yang didapatkan dengan teknik cluster sampling. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah Skala Kesiapan Kerja (27 aitem; α = 0,85) dan Skala Ketakutan Menghadapi Kegagalan (16 aitem; α = 0,84). Hasil analisis korelasi product moment dari Pearson menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kesiapan kerja dengan ketakutan menghadapi kegagalan (r = -0,288; p < 0,001), yang berarti bahwa semakin tinggi kesiapan kerja siswa maka semakin rendah ketakutan menghadapi kegagalan. Mayoritas subjek penelitian ini memiliki kesiapan kerja dalam kategori tinggi (n = 179; 62,59%) dan ketakutan menghadapi kegagalan dalam kategori rendah (n = 200; 69,93%).
PERCEPTIONS OF FAMILY HURDLES AMONG EMERGING ADULTS: A PRELIMINARY STUDY ABOUT RESILIENCE IN THE INDONESIAN FAMILY Ediati, Annastasia; Salma, Salma; Kaloeti, Dian Veronika Sakti
Jurnal Psikologi Vol 19, No 1 (2020): March 2020
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.076 KB) | DOI: 10.14710/jp.19.1.15-25

Abstract

Family resilience is an essential skill for family members to deal with problems in their families. It is a condition in which a family able to adapt and successfully cope with stress, either now or in the future. Emerging adults are faced with a number of development tasks that focus on career development, independence, and building a family. The study aims to explore to what extent emerging adults in Indonesia interpret the problems in their families and describe their self-efficacies in dealing with these problems. The study participants comprised 1,010 emerging adults (aged 18-25 years old) who studied at various universities in Indonesia. They were approached using a snowball sampling technique. An indigenous psychology approach was used in the study and data were analyzed qualitatively. The results of data analysis showed that emerging adults in Indonesia positively interpreted the problems in their families. In addition, the majority of participants indicated of having self-efficacy towards problem-solving. We applied the sense of coherence concept to explain positive meanings and self-efficacy that have a positive impact on emerging adults in developing into resilient individuals in responding to the challenges of developmental tasks in the transition to adulthood.
PENGALAMAN MENJADI CAREGIVER: STUDI FENOMENOLOGIS DESKRIPTIF PADA ISTRI PENDERITA STROKE Alifudin, Muhammad Rafi; Ediati, Annastasia
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 1, Tahun 2019 (Januari 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.299 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.23583

Abstract

Individu yang terkena stroke memiliki beberapa perubahan psikologis seperti depresi, kecemasan, serta hilangnya semangat untuk hidup. Perubahan psikologis yang terjadi pada penderita stroke juga dapat mempengaruhi keluarga yang merawat, atau yang disebut caregiver. Tantangan yang dihadapi oleh caregiver dalam merawat penderita stroke membutuhkan proses adaptasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengalaman menjadi caregiver bagi penderita stroke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologis dengan teknik analisis eksplikasi data. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang istri yang menjadi caregiver bagi suaminya. Temuan penelitian ini dengan menggunakan teknik eksplikasi data menunjukkan terdapat dua episode yaitu (1) Pengalaman saat suami terkena stroke, (2) Pengalaman menjadi seorang caregiver suami yang terkena stroke. Tema umum pada penelitian ini ada enam yaitu (1) Awal mula suami terkena stroke, (2) Pengetahuan mengenai stroke, (3) Menjalani kehidupan sebagai caregiver, (4) Konflik dalam keluarga, (5) Perubahan yang dialami, (6) Harapan di masa depan. Upaya dari ketiga subjek dengan mencari informasi mengenai stroke, mengendalikan emosi ketika berhadapan dengan suami, keyakinan serta harapan akan sembuhnya suami, kemampuan berempati, serta kemampuan untuk mengambil nilai positif dari kejadian yang dialami oleh ketiga subjek menunjukkan upaya-upaya yang dimiliki oleh individu yang resilien.
The Digital Media Impact On The Well-Being Of Children: A Systematic Literature Review Sakti Kaloeti, Dian Veronika; Ediati, Annastasia; Hanafi, Sekar; Tahamata, Valentino Marcel; Kurnia, Ayu; Manalu, Rouli
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 10 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v10i2.46753

Abstract

Abstract People may focus on the adverse effect of digital media use among children. It may lead to a lower level of the child’s well-being and kinds of negative psychological implications. In the other hand, the use of digital media also generates some positive impacts on a child’s well-being. Some contextual factors should be discovered in mediating this gap. A systematic literature review was conducted and generated 532 papers. Studies were involved if they used any kinds of digital media among the children. The study methodology was aligned by the PRISMA guidelines for systematic literature review. Screening for those articles remained 21 articles which met the inclusion criteria. This review provides both negative and positive effects of digital media use among the children and its implication for their well-being. The review draws some contextual factors in inflicting the adverse effect of digital media use, and it might some key-points to overcome the negative effects of digital media use on a child’s well-being. Discussion: Some intervention had been conducted to overcome the negative effects of digital media use targeted to the children and parents. This review brings insight for future study to arrange the comprehensive intervention for children, parents, teachers, as well as a peer.
PERBEDAAN POLA MAKAN PADA BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI KECAMATAN TEON NILA SERUA (TNS) KABUPATEN MALUKU TENGAH Trixie Leunupun; Ani Margawati; Annastasia Ediati
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 20, No 1 (2021): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v20i1.3596

Abstract

Stunting is a condition that describes the growth of children due to long-term malnutrition. Stunting according to WHO is based on the index of the body length compared to age (PB/U) or height compared to the age (TB/U) with the Z-score limit of less than-2 SD. The age of toddlers is an age where child growth and development happens very quickly. In that age toddlers often experience health problems especially nutritional problems. Insufficient nutritional intake can cause stunting and can inhibit children's development. Design of observational analytic research with case-control design in toddlers aged 2-3 years. The population of this research is all toddlers who reside in the working area of Puskesmas Layeni subdistrict of Central Maluku district. Sample research is done using the Lameshow formula. The study used the ratio of 1:1 so that the number of research subjects in the case group was equivalent to the number of research subjects in the control group (i.e. 30 children per group), resulting in a total subject of 60 children. Analysis of the data used to see the difference between variables using the chi-square test. Variable dependent events are stunting and independent dietary variables. The results of the chi-square test show that there is no difference between the diet (the level of energy and protein adequacy) in a stunting toddler and not stunting the value (p > 0.05). The conclusion of the diet (adequacy of energy and protein) respectively in the group of cases is not too much of a significant difference. But in the control group more toddlers with good energy and protein adequacy levels. Keywords: toddler, diet, stunting
Terapi Keperawatan dalam Mengatasi Depresi pada Pasien Skizofrenia: Literatur Review Dian Nur Kumalasari; Meidiana Dwidiyanti; Annastasia Ediati
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.1.2021.105-112

Abstract

Gejala depresi pada pasien skizofrenia bisa terjadi pada semua fase, termasuk fase prodromal, episode psikotik akut dan fase post-psychotic. Paling sering gejala depresi timbul saat fase prodromal. Gejala depresi yang timbul saat fase prodromal bisa mempercepat terjadinya skizofrenia. Penanganan depresi pada pasien skizofrenia bisa dilakukan dengan menggunakan terapi keperawatan. Tujuan dari pembuatan literature ini adalah untuk mengetahui terapi keperawatan yang dapat mengatasi depresi pada pasien skizofrenia. Penulisan ini menggunakan metode literature review dengan sumber pustaka yang digunakan yaitu jurnal dari tahun 2001-2020 dengan proses pencarian artikel melalui Wiley Online Library, Science Direct dan Google Scholar. Hasil pencarian artikel menemukan sebanyak 3570 artikel, diseleksi dan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah sebanyak 9 artikel. Hasil dari 9 artikel tersebut 5 penelitian menunjukkan terapi musik efektif mengatasi depresi pada pasien skizofrenia dan 4 penelitian menunjukkan terapi kognitif efektif dalam mengatasi depresi pada pasien skizofrenia. Hasil sintesis dari beberapa artikel memaparkan terapi keperawatan dalam bentuk terapi spesialis dan terapi komplementer mempunyai peranan yang sangat penting dalam tatalaksana non farmakologis dan telah mampu mengatasi depresi pada pasien skizofrenia.
Assessing Worry in Children: Psychometric Evaluation of the Indonesian Version of the Penn State Worry Questionnaire for Children (PSWQ-C) Annastasia Ediati; Agustini Utari
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 8 No 1 March 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.16 KB) | DOI: 10.12928/jehcp.v8i1.10527

Abstract

The Penn State Worry Questionnaire for Children (PSWQ-C) is a well-known 14-items self-report measure of worry in children and adolescents. Previous studies reported favorable psychometric properties in clinical and non-clinical samples, but recommendations given to use the full version or the shortened version of PSWQ-C are inconclusive. As a standardized measure of worry was not available in Indonesia prior to the study, the present study aims to evaluate the Indonesian version of PSWQ-C as a measure of worry on children and to assess worry in a large non-clinical sample of Indonesian children. We conducted forward-backward translation and applied the Indonesian translation of PSWQ-C on 653 children (3rd to 5thgrades) from four state elementary schools in Semarang city. Furthermore, we also conducted comparison analysis across gender and grades. Principal component analysis resulted in two-factor structure of 14 items as well as a one-factor structure comprised 11 items. The reversed scoring items had poor psychometric qualities. The Indonesian version of 11-items PSWQ-C has satisfactory internal consistency (α = 0.808). Young girls significantly scored higher than boys, but no significant differences were found across grades. The Indonesian version of the 11-item PSWQ-C demonstrated favorable psychometric properties to be applied in the future studies. Intervention to prevent or reduce anxiety and depression in young children should consider gender and grades differences. 
Gangguan Perilaku pada Anak Perempuan dengan Hiperplasia Adrenal Kongenital: Persepsi Orang Tua Nida Hanifah; Annastasia Ediati; Mahayu Dewi Ariani; Sultana MH Faradz; Agustini Utari
Sari Pediatri Vol 22, No 2 (2020)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp22.2.2020.65-70

Abstract

Latar belakang. Paparan androgen sejak prenatal diduga berdampak pada banyak aspek perkembangan anak perempuan dengan Hiperplasia Adrenal Kongenital (HAK). Namun, data mengenai gangguan emosi atau gangguan perilaku pada anak dengan HAK di Indonesia masih terbatas.Tujuan. Mengetahui problem emosi/perilaku pada anak dengan HAK.Metode. Penelitian ini menggunakan desain belah lintang. Subyek penelitian diambil dari 11 anak perempuan dengan HAK berumur 6-18 tahun. Kontrol (n=11) diambil dari anak tanpa HAK dengan umur dan jenis kelamin yang sesuai dengan sampel. Data diambil dengan kuesioner CBCL/6-18 yang diisi oleh orang tua. Analisis data menggunakan Uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan skor antara anak dengan HAK dan tanpa HAK.Hasil. Terdapat perbedaan perilaku yang signifikan antara anak dengan HAK dan kontrol (p<0,05) dalam hal problem sosial, problem perhatian, perilaku agresif, dan gangguan perilaku secara keseluruhan (skor total). Ada kecenderungan anak dengan HAK mengalami lebih banyak problem internalisasi daripada anak tanpa HAK, tetapi statistik kurang mendukung (p=0,052). Namun demikian, nilai T-score pada anak dengan HAK masih dalam rentang normal (T<65).Kesimpulan. Asesmen dan pendampingan psikologis bagi anak dengan HAK sangat diperlukan, terutama pada anak perempuan dengan HAK. Penanganan HAK secara dini dapat segera dilakukan untuk mencegah eskalasi problem psikologis pasca pubertas.
Dilemma of presymptomatic testing in children with history of late onset neurodegenerative spinocerebellar ataxia in Indonesia Nydia Rena Benita Sihombing; Tri Indah Winarni; Maria Belladonna; Annastasia Ediati; Sultana MH Faradz
Journal of Biomedicine and Translational Research Vol 8, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jbtr.v1i1.13032

Abstract

Background: Spinocerebellar ataxia (SCA) is a late onset neurodegenerative disorder in which coordination and balance are affected. Although many international guidelines have been established regarding presymptomatic testing, it is still a grey area in Indonesia. We report two large families with advanced stages of SCA who underwent presymptomatic genetic testing in children along counseling process.Case presentation: Thorough examination was performed, including pedigree construction, physical and neurological examination, gene mutation analyses for patients, and presymptomatic testing for family members, including children. SCA3/MJD1 gene mutation analysis was done in both cases, and a full penetrance CAG repeat expansion was found in both affected patients. Two different outcomes were observed in the offspring, who were both children. The risk and consequences of positive results had been explained in a counseling session to family members, who decided to keep the information until the child would have reached legally adult age.Conclusions: In developing countries such as Indonesia, problems arose due to ethical issues, knowledge of genetic diseases, and inaccessible molecular diagnostics. Culture, religion and tribe diversities may create additional challenges. These cases emphasize the need for careful consideration of presymptomatic testing in children, especially in complicated situations where psychological and ethical issues should be addressed.
Co-Authors Achmad Zainudin Aditya Karna, Manik Afrita Harlianty, Rully Agus Soewandono Agustini Utari Ahmad Syauqy Ajeng Erfelina, Ajeng Ajeng Putri Nawang Wulan Alifudin, Muhammad Rafi Amalia Adhandayani, Amalia Amalia Rahmandani, Amalia Amilatul Khoiriyyah Ananda Naftalia Saputra Angelia, Nunik Angga Wijanarko Ani Margawati Ariani, Mahayu D. Astari Firdiina Rahmayanti Aulia Caesara Aveena Arreola Rodameria Avionita Latuihamallo Avionita Miranda Wohon Ayu Kurnia S. BAROKATUL ASIYAH Benita Khansarisky Cesaria Septa Nirwanda Dian Veronika Sakti Kaaloeti Dian Veronika Sakti Kaloeti Dina Maria Dina Pratiwi Primadiaty Dwi Pudjonarko Dwiantoro, Luky Dzikrina Anggie Pitaloka Elfrida Ratnawati Elsya, Venny Martha Emmy Effendy Endah Kumala Dewi Esti Eva Nurdina Eva Rosana Fadila Sofiana Gusti Ayu Putu Prema Jyoti A.D Hadiprajitno, Peter I. Hanafi, Sekar Hardhono Susanto Hastaning Sakti Herman Kristanto Julian Dewantiningrum Juniarto, Achmad Z. Karlin Chandra KOSMAS SESKOADI Kumalasari, Dian Nur Kurnia, Ayu Lubaba, Lubaba Mahayu Dewi Ariani Maria Belladonna Rahmawati Maria Mexitalia Megah Andriany Meidiana Dwidiyanti Muniroh, Muflihatul Nadia Rizqiana Harsyah Nida Hanifah Noor Pramono Nova Dwiyanti Novi Nur Aini Nurmasari Puspita Ningtyas Nydia Rena Benita Sihombing Okky Mega Dhatu Oktami Dwi Martsari One Meidyana Putri Suryani Patricius Wisnu Widyantono Putri Dyah Ayu Lestari Rachel Choirunissa Raharjo, Alim Panggih Rahmadian, Laksmi Raisa Raisa Rani Kusuma Rizqi, Fairuz Dhiya Nur S. Rouli Manalu Sakti Kaloeti, Dian Veronika Salma Salma Silfa Izzul Nurmaya Siti Amalia Soejoenoes, Ariawan Sri Endang Windiarti Sri Wahyuni Sriadi Triandika Suardani, Ni Wayan Suharyo Hadisaputro Sultana MH Faradz Sultana MH Faradz Supriyadi Supriyadi Tahamata, Valentino Marcel Tasya Agnia Rahayu Tri Indah Winarni Trixie Leunupun Ummu Muntamah Wenny Dewanti Yandari Ganes Theresia Tambunan, Yandari Ganes Theresia Yohanis ranz La Kahija Zahroh Shaluhiyah