Sosial media dapat menjadi salah satu media komunikasi yang baik bagi perusahaan dan konsumennya. Hal ini sejalan dengan generasi milenial yang saat ini berada di usia produktif dan memiliki gaya hidup yang akrab dengan sosial media dan internet. Desa Wisata Sibetan memiliki agrowisata dengan aktivitas dan produk yang beragam. Dengan adanya pemanfaatan perkebunan salak di Desa Wisata Sibetan menjadi agrowisata, hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi integrasi antara sektor pertanian dan pariwisata di Desa Wisata Sibetan. Integrasi ini dapat meningkatkan perekonomian petani salak yang lahannya dimanfaatkan untuk kegiatan agrowisata, sehingga hal ini akan menciptakan persepsi positif masyarakat pedesaan terhadap kegiatan pariwisata. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dimana data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata yang akan dipadukan menggunakan penekatan analisis SWOT yang akan digunakan untuk menganalisis faktor kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dimiliki oleh Desa Wisata Sibetan, dimana hasil dari penelitian ini adalah, dengan memanfaatkan berbagai sosial media seperti instagram, tiktok, facebook, youtube, whatsapp, akan mampu membantu kegiatan promosi di Agrowisata Salak Desa Sibetan dan memberikan informasi terkait apa yang akan ditawarkan dan Memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi agrowisata salak dan produk olahan salak di Desa Sibetan.