Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search
Journal : IDENTIFIKASI: Jurnal Ilmiah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP POSTUR KERJA PT KOMATSU REMANUFACTURING ASIA Ramdan, Muhamad; Yuliana, Lina; Farhandi, Faisal
IDENTIFIKASI Vol 8 No 1 (2022): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v8i1.223

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine whether there is a relationship between the level of knowledge and work posture attitudes of employees at PT Komatsu Remanufacturing Asia. The benefits of this research can be used as information for companies about work attitudes that are at risk of injury to the musculoskeletal area. Then it can be taken into consideration by the company to make repairs so as to protect workers from musculoskeletal injuries and Occupational Diseases (PAK) caused by musculoskeletal injuries. This research method uses a quantitative approach with collection techniques and uses questionnaires and observations. The results of the REBA (Rapid Entire Body Assessment) questionnaire and observation checklist were converted into numbers so that statistical techniques could be used to analyze the results, then tested using the Bivariate Spearman test using SPSS for Windows 25. The results showed that there was an influence but had a degree of relationship. the “weak” relationship between knowledge and attitudes towards safe work postures at PT Komatsu Remanufacturing Asia.
ANALISIS SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF PADA COAL HANDLING SYSTEM PT PEMBANGKITAN JAWA BALI DI BALIKPAPAN Nuryanto, Nuryanto; Ramdan, Muhamad; Anisyah, Rizky Siti
IDENTIFIKASI Vol 9 No 1 (2023): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i1.260

Abstract

The Coal Handling System is a system to handle everything from unloading coal from barges to stockpiling coal at PLTU Kaltim Teluk. The fire hazard in the coal handling system can be triggered by the large amount of coal fuel, coal dust and the potential for self-ignition to coal dust explosions. Active fire protection systems make a major contribution to the success of fire management. Therefore, it is necessary to have an overview of the application of an active protection system and the level of compliance with NFPA standards which include: NFPA 10, NFPA 13, NFPA14, NFPA20, NFPA72, NFPA850. The type of research used is descriptive qualitative with data collection: observation and interviews. Assessment of the results of the existing suitability will be assessed using a descriptive percentage calculation. The results showed that of the 7 variables with 63 elements discussed, 93% were in accordance with the standard and 4 elements (7%) were not met. Based on the fire audit assessment level of the Research and Development Center of the Ministry of Public Works, the results are in the criteria of Good or have met the requirements.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN DI PT XYZ BALIKPAPAN Febrian, Jerry; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.310

Abstract

Kebakaran merupakan salah satu bencana yang ditakuti, berbagai peristiwa kebakaran yang terjadi dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti merokok di sembarang tempat, menggunakan bahan atau material yang mudah terbakar dengan sumber api atau panas. Penelitian dilakukan melalui metode observasi, wawancara, checklist dan dokumentasi, untuk mendeskripsikan hasil yang diperoleh disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang berlaku untuk mengetahui sistim proteksi kebakaran di Perusahaan XYZ Kota Balikpapan. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa tingkat penerapan sistem proteksi kebakaran di gedung Perusahaan XYZ Kota Balikpapan adalah sebesar 8,92%. Nilai tersebut merupakan hasil rata-rata dari sistem proteksi kebakaran aktif yaitu APAR, hidran, alarm kebakaran dan sprinkler. Berdasarkan nilai tersebut maka tingkat penilaian sistem proteksi kebakaran aktif masuk dalam klasifikasi “Tidak Cukup” menurut tabel audit kebakaran Pd-T-11-2005-C yang berarti sistem proteksi kebakaran di gedung Perusahaan XYZ Kota Balikpapan. Semua komponen sistem proteksi kebakaran aktif masih tidak lengkap, tidak sesuai dengan pemasangan dan pemeliharaannya, kadang-kadang menimbulkan gangguan atau kapasitasnya kurang dari yang ditetapkan dalam spesifikasi, sehingga kenyamanan dan fungsi ruang dan/atau gedung menjadi terganggu.
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA BAHAYA KEBAKARAN DI KOTA BALIKPAPAN Kholil, Muhammad; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad; Hardiyono, Hardiyono; Luqmantoro, Luqmantoro
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.317

Abstract

Bencana kebakaran yang kerap kali terjadi setiap tahunnya oleh sebab itu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah dalam Penanggulangan bencana kebakaran serta mengetahui apa saja hambatan dan upaya yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota balikpapan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan yang ada dalam penelitian ini adalah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan yang menanggulangi masalah kebencanaan dan masyarakat kota balikpapan khususnya yang bertempat tinggal di daerah yang rawan akan kebakaran. Hasil Penelitian ini kebijakan pemerintah dalam penanggulangan kebakaran oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan dapat digolongkan efektif karena hal tersebut dapat dilihat dari hasil data yang diperoleh mengenai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan menunjukkan bahwa Badan tersebut selalu dapat mengatasi dalam menanggulangi bencana khususnya bencana kebakaran. Hambatan yang berasal dari luar maupun dalam juga sudah dapat diatasi dengan upaya yang dilakukan.
PERANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DALAM MENANGGULANGI BENCANA BANJIR DI KOTA BALIKPAPAN Setiawan, Aditiya; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad; Saputra, Dharma; Swandito, Adji
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.319

Abstract

Upaya pemerintah kota balikpapan dalam penanggulangan bencana banjir yang menjadi bencana tahunan yang terjadi penurunan jumlah kasusnya adalah dengan melakukan koordinasi dengan BPBD agar dapat meminimalisir terjadinya bencana banjir.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran, serta upaya BPBD dalam penanggulangan bencana pada tahap prabencana banjir di Kota Balikpapan. Metode yang digunakan ialah metode penelitian jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dan disajikan dengan tahapan mengolah data dan menyiapkan data dengan analisis, hingga akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BPBD dalam menjalankan perannya dalam penanggulangan bencana pada tahap pra bencana banjir ada tiga yakni dengan mengadakan sosialisasi terkait pembuatan peta rawan bencana, membantu dalam hal pertolongan dan penyelamatan pada saat bencana, dan sebagai tahap pemulihan dan rehabilitasi rekontruksi pada pasca bencana. Kesimpulan dari upaya BPBD dalam mengatasi kendala-kendala tersebut yaitu BPBD harus selalu siap siaga dalam masalah bencana dan harus selalu berpedoman kepada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah diterapkan agar proses pengatasan yang dilakukan bisa tercapai sesuai dengan hasil yang telah diharapkan, disamping itu kesadaran masyarakat juga penting guna membantu peran BPBD dalam menanggulangi bencana pada tahap pra bencana banjir ini.
KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KOTA BALIKPAPAN Putra, Sofyan Ade; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad; Fuadi, Yan; Ananta, Erwin
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.320

Abstract

Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dalam penanganan bencana tanah longsor menjadi fokus utama pada laporan ini dengan tujuan umum untuk mengetahui kinerja BPBD pada penanggulangan bencana tanah longsor di Kota Balikpapan serta secara khusus untuk mengetahui kinerja yang dilakukan oleh BPBD Kota Balikpapan dalam penanggulangan bencana Tanah Longsor di Kota Balikpapan. Data kinerja BPBD menunjukkan cakupan layanan yang belum maksimal, dinilai melalui nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Beberapa faktor yang memengaruhi kinerja BPBD termasuk responsivitas yang kurang optimal, keterlambatan alokasi dana, rendahnya kesadaran mengurangi risiko bencana, serta kesiapsiagaan yang belum memadai dalam memenuhi kebutuhan pasca bencana. Meskipun demikian, BPBD telah menunjukkan upaya dalam aspek efektivitas melalui sosialisasi mitigasi bencana yang memberikan hasil positif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Namun, dalam aspek efisiensi, BPBD belum sepenuhnya berhasil dalam penanganan darurat dan pemulihan infrastruktur pasca bencana tanah longsor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 5 informan melalui teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Sehingga dapat menggali kinerja BPBD Kota Balikpapan dalam penanggulangan bencana tanah longsor guna menilai sejauh mana BPBD telah menjalankan perannya sesuai tujuan pembentukannya.
PENERAPAN ZONA SELAMAT SEKOLAH TERHADAP KESELAMATAN PENYEBERANGAN JALAN PELAJAR SMA NEGERI 9 BALIKPAPAN Ivandri, Adel; Maslina, Maslina; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.325

Abstract

Kecelakaan lalu lintas di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Faktor utama penyebabnya adalah kondisi jalan yang buruk dan kurangnya kesadaran keselamatan. Sekolah yang berada di dekat jalan utama juga menjadi sumber risiko tinggi bagi siswa. Pemerintah menerapkan Program Zona Selamat Sekolah (ZoSS) untuk meningkatkan keselamatan di sekitar sekolah, tetapi masih terdapat masalah kepatuhan pengguna jalan terhadap aturan keselamatan di zona selamat sekolah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi ZoSS di SMA Negeri 9 Balikpapan terkait kepatuhan pengguna jalan terhadap aturan lalu lintas, terutama penggunaan rambu-rambu keselamatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara dan dokumentasi sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ZoSS di SMA Negeri 9 Balikpapan belum sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. SK.3582/AJ.403/DRJD/2018. Fasilitas pendukung seperti rambu pengaman lalu lintas dan marka stop line kurang memadai. Penempatan rambu lalu lintas juga tidak sesuai peraturan, mengurangi efektivitas ZoSS di sekolah. Observasi fasilitas jalan di sekitar ZoSS menunjukkan 75% fasilitas perlengkapan jalan dalam kondisi baik. Namun, terdapat kekurangan fasilitas penting seperti tulisan "Tengok Kiri-Kanan", rambu peringatan "Hati-hati", dan marka stop line. Kecepatan kendaraan di area ZoSS melebihi batas aman. Penertiban dan peneguran kecepatan kendaraan diperlukan untuk keamanan siswa di sekitar sekolah.
EVALUASI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN DELUGE VALVE DI PT KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL RU V BALIKPAPAN Setiawan, Fachri; Hardiyono, Hardiyono; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.327

Abstract

Bahaya kebakaran adalah bahaya yang diakibatkan oleh adanya ancaman potensial dan derajat terkena pancaran api sejak awal kebakaran hingga penjalaran api yang menimbulkan asap dan gas. Hal ini tentunya membahayakan nyawa manusia, bangunan atau ekologi. Kebakaran bisa terjadi secara sengaja atau tidak sengaja. Dengan adanya sistem proteksi kebakaran aktif pada bangunan gedung, dapat memberikan kontribusi yang besar dalam manajemen kebakaran khususnya pemadaman api saat terjadi kebakaran. Sehingga sangat diperlukannya sistem proteksi kebakaran di setiap bangunan gedung ataupun industri. PT Kilang Pertamina Internasional merupakan industri yang bergerak di bidang minyak dan gas (migas) yang pengolaannya tersebar di seluruh wilayah nusantara. Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dihasilkan memiliki risiko kebakaran dan ledakan yang berpotensi menimbulkan kerugian besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, melalui pendekatan observasional, wawancara dan dokumentasi dengan menilai tingkat pemenuhan penerapan sistem proteksi aktif sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap sistem proteksi aktif pada PT. Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan yang dibandingkan dengan standar acuan Permen PU No.26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Maka didapatkan rata-rata kesesuaian sistem proteksi aktif 92,5% telah terpenuhi dan 7,5% tidak terpenuhi. Berdasarkan data tingkat kesesuaian penerapan penanggulangan kebakaran, didapatkan hasil pada komponen sprinkler 100% dan deluge valve 85%, sehingga rata presentase kesesuaian sebesar 92,5%. Sistem Proteksi Kebakaran Aktif sebesar 92,5% telah terpenuhi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan sistem proteksi kebakaran pada PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan masuk dalam klasifikasi “Baik” menurut table audit kebakaran Puslitbang Departemen Pekerjaan Umum, Pd-T-11-2005-C.
EVALUASI KECELAKAAN KERJA PADA KEGIATAN PRODUKSI DI PT. CAHAYA MURNI BORNEO TIMUR BALIKPAPAN Qolip, Samsudyn Nur; Maslina, Maslina; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.334

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi hal yang sangat serius bagi sebuah perusahaan dengan mempertimbangkan banyaknya kejadian kecelakaan kerja yang terjadi belakangan ini. Karena setiap orang berhak mendapat pekerjaan dan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja mereka. Oleh sebab itu khususnya bidang industri sangat ketat akan pentingnya safety, yang dimana dapat menjamin keselamatan pekerja nya dan juga menghindarkan dari kecelakaan kerja. Di PT. Cahaya Murni Borneo Timur Balikpapan cukup banyak di temui kasus kecelakaan kerja, yang dimana total kasus yang di dapat sebanyak 31 kasus diantaranya 25 kasus ringan, dan 6 kasus kecelakaan kerja kategori sedang. Dengan tingginya angka tersebut, maka upaya evaluasi harus lebih sering dilakukan untuk mengontrol semuanya, apabila safety dapat berjalan dengan benar dan angka kecelakaan kerja bisa ditekan. Menggunakan Hira merupakan hal tepat dalam melakukan control, dalam hasil tepatnya di PT. Cahaya Murni Borneo Timur Balikpapan sudah dapat menurunkan tingkat risiko dari setiap job kerja yang ada. Ini akan menjadi hal positif bagi perusahaan bidang industri seperti PT. Cahaya Murni Borneo Timur Balikpapan yang dimana akan bisa meningkatkan kinerja dan produktivitas kedepannya.
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN KEBAKARAN DI KOTA BALIKPAPAN Ghifari, Muhammad Fadillah; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.337

Abstract

Bencana merupakan fenomena atau peristiwa rusaknya alam atau lingkungan tempat tinggal yang berdampak pada kehidupan makhluk hidup yakni manusia, hewan maupun tumbuhan yang terjadi secara alamiah seperti banjir, kebakaran, gempa dan lain sebagainya Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemerintah melakukan penaggulangan bencana banjir dan kebakaran di kota Balikpapan. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif, Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, peldoman wawancara, pedoman observasi. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dan disajikan dengan tahapan mengolah data dan menyiapkan data dengan analisis, hingga akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBD Balikpapan Selatan telah menerapkan kebijakan penanggulangan bencana tetapi terdapat beberapa kriteria pada organisasi penanggulangan bencana dengan nilai kesesuian 83% dan nilai ketidaksesuaian 17% yang berarti termasuk dalam kategori cukup, komponen yang ada tidak sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Petugas tidak memiliki buku kegiatan. Prasarana yang berada di BPBD sudah dengan kategori cukup yaitu tingkat kesesuaian mencapai 85% dan nilai ketidaksesuaian mencapai 15% Dari semua komponen dan kondisi aktual hanya peralatan mobil ambulance yang belum terdapat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Balikpapan dan nilai pada kegiatan evakuasi termasuk dalam kategori cukup dengan nilai kesesuaian mencapai 83% dan nilai ketidaksesuaian 17% Karena dari komponen yang ada tidak sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Bahwa jalur evakuasi belum memiliki akses langsung ke ruangan terbuka yang aman. karena jalur evakuasi terdapat di daerah rawan bencana.
Co-Authors Adler Haymans Manurung Agung Baitul Hikmah Aini, Nikky Nur Alfiansyah, Fiqri Alifianti, Aulya Febby Ananta, Erwin Anisyah, Rizky Siti Ardiansyah, Ivan Arr, Tryiis Asrof Fitri, Ahmad Audinni, Whenda Dellina Aziiz, Muhamad Raafi Abdul Darmawan, Dimas Dharma Saputra, Dharma Dhika Prita Hapsari Dimyati Hadi Saputra, Mohamad Edisti, Tifani Mutiara Efendi, Rachmad Fadillah Eva Damayanti, Eva Fachri Setiawan Fahreji, Ilham Ahmad Farhandi, Faisal Faris, Miftah Nur fatur Rahman, fatur Faturrahman, Arya Febianti, Stela Febrian, Jerry Firzatullah, Satria Aqmal Zulfikar Fuadi, Yan Furqon, Ihsan Muhamad Ghifari, Muhammad Fadillah Gilang, Gilang Giwangsa, Sendi Fauzi Guna, Muhammad Prima Adjma Jaya Adi Hapianti, Nur Ida Hamidah Ihsan, Muhammad Ade Ika Wahyu Anita Isrokatun Isrokatun Ivandri, Adel Iwan Zulfikar Kamila, Reisya Karsa, Diarica Kobandaha, Tiara Meivalia Putri Komeyni Rusba Kurniawan, Nabilla Berliani Putri Ladzuardy, Haikal Aghna Latu, David Caesar Lestari, Suci Putri Luqmantoro, Luqmantoro Mali, Arobby Maslina, Maslina Matra, Deden Derajat Mochamad Whilky Rizkyanfi Muhamad Nur Muhammad Kholil Muliawan, Restu Andrean Mulyadi Mulyadi Mulyana, Jaya Muslim, Ifkar Naftali, Meilinda Nero Rupelu, Franco Nugraha, Syalaisha Salsabila Nurbaeti, Ananda Bestin Nurdinah Hanifah Nurlianda, Yusmi Liza Nuryanto Nuryanto Padu, Cristina Angella Paisal, Aji Pardi Pardi, Pardi Permata, Naura Zecca Pratama, Alviano Yoga Pratama, Erlangga Pratama, M. Pandhu Galih Prawira, Putra Pratama Prawoto, Imam Purnawan Purnawan Putra, Sofyan Ade Qolip, Samsudyn Nur Rahmawati, Repani Ridwan Ilyas Rinjani, Putri Rita Tri Yusnita Rizky Maulana, Rizky Sahrijuita, Sahrijuita Saleh, Dicky Muhammad Sawaliansyah, Sawaliansyah Septiana, Anis Setiawan, Aditiya Setiawan, Rangga Az-Zahra Sholeh, Fauzan Muhammad Siboro, Impol Silalahi, Edward Efendi Slamet Susanto Sri Wahyuni Swandito, Adji Syarida, Sherly Triyaningsih, Yeni Putri Tulloh, Wildan Hidayat Umbara, Fajri Rakhmat Wardana, Indra Putra Yanti Apriyani, Yanti Yogaswara, Dendi Yuliana , Lina Yuliana, Lina