Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search
Journal : IDENTIFIKASI: Jurnal Ilmiah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan

ANALISIS BEBAN KERJA TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PADA PEKERJA PT. ANUGRAH DWI SAHABAT MUARA JAWA Efendi, Rachmad Fadillah; Yuliana , Lina; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja terhadap tingkat kelelahan pada pekerja PT Anugerah Dwi Sahabat, khususnya pada bagian manual material handling. Pekerja di perusahaan ini mengalami beban kerja yang bervariasi, terutama karena sebagian besar proses produksi masih dilakukan secara manual, dengan posisi kerja yang tidak ergonomis dan lingkungan kerja yang panas dan berdebu. Hal ini menyebabkan kelelahan fisik dan mental yang berpengaruh terhadap produktivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner yang disebarkan kepada 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55% responden dengan beban kerja sedang mengalami tingkat kelelahan sedang, sedangkan 8% responden dengan beban kerja berlebih mengalami kelelahan berlebih. Uji chi-square menunjukkan nilai p sebesar 0,333 (p ≥ 0,05), yang mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dan tingkat kelelahan. Meskipun demikian, temuan ini mengindikasikan adanya hubungan yang kompleks antara beban kerja dan tingkat kelelahan, dimana pekerja yang mengalami beban kerja yang tinggi cenderung mengalami kelelahan yang lebih besar dibandingkan dengan pekerja yang memiliki beban kerja sedang. Oleh karena itu, manajemen beban kerja yang tepat sangat penting untuk mencegah kelelahan yang berlebihan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan dan produktivitas pekerja. Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan strategi manajemen beban kerja yang baik untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif di PT Anugerah Dwi Sahabat.
IMPLEMENTASI PENCEGAHAN BAHAYA BEKERJA PADA RUANG TERBATAS PADA TANGKI PADA PT AMAN NIAGA DI PERTAMINA Pratama, M. Pandhu Galih; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.555

Abstract

Ruang terbatas merupakan salah satu tempat yang memiliki potensi bahaya tinggi dan dapat membahayakan keselamatan pekerja yang melakukan pekerjaan didalamnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi observasional. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data primer dan data sekunder menggunakan metode JSA (Job Safety Analysis). Informan penelitian yaitu Pengawas Area (Work Leader), Safety Man, dan Pekerja Ruang terbatas PT Aman Niaga. Studi ini mengidentifikasi dan menganalisis pencegahan bahaya pada pekerjaan cleaning tangki minyak A-18 di PT Pertamina. Metode observasi langsung, wawancara, dan analisis dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasilnya menunjukan bahwa bahaya utama meliputi terbatasnya ruang, kekurangan ventilasi dan paparan bahan kimia berbahaya. Pencegahan yang direkomendasikan mencakup prosedur kerja yang jelas, penggunaan peralatan pelingdung diri, dan peningkatan ventilasi. Langkah-langkah ini dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja dalam melakukan pekerjaan di ruang terbatas seperti cleaning tangki A-18.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BERKENDARA TIDAK AMAN PADA KURIR SEPEDA MOTOR DI BALIKPAPAN Pratama, Alviano Yoga; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.566

Abstract

Keselamatan di jalan raya sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap pemakai jalan raya. Berbagai macam rambu lalu lintas yang dipasang dimaksudkan untuk menertibkan dan menjaga keselamatan para pemakai jalan. Terjadinya kasus pelanggaran lalu lintas di jalan raya oleh pemakai jalan cenderung mengakibatkan timbulnya kecelakaan, ketidakdisiplinan pengguna jalan dan kemacetan lalu lintas yang dirasakan semakin meningkat. Salah satu pekerja yang berpotensi mengalami kecelakaan kerja adalah kurir pengiriman barang. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui apakah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dengan perilaku berkendara tidak aman pada kurir di PT. XYZ. Perilaku Keselamatan Berkendara sebagai variabel dependen sedangkan Pengetahuan (X1), Sikap (X2), dan Persepsi (X3) sebagai variabel independen. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada bagian kurir PT. XYZ sebanyak 30 orang. Penetuan sampel menggunakan sampel jenuh yakni 30 orang yang dijadikan responden dalam penelitian. Instrumen penelitian dengan menggunakan observasi lapangan, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengujian yang digunakan adalah uji validitas, uji realibilitas, uji univariat dan uji bivariat. Hasil uji univariat diketahui bahwa 86,7% dari 30 responden memiliki pengetahuan yang tinggi, 53,3% memiliki sikap negatif, dan 60% memiliki persepsi negatif terhadap Perilaku Keselamatan Berkendara. Hasil uji bivariat menunjukan bahwa Pengetahuan, Sikap dan Persepsi secara signifikan memiliki hubungan yang bermakna terhadap Perilaku Keselamatan Berkendara.
ANALISIS BAHAYA DAN RISIKO PEKERJAAN PEMASANGAN SUPPORT DAN CABLE TRAY PROYEK RDMP PT.WIFGASINDO DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS Swandito, Adji; Kobandaha, Tiara Meivalia Putri; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.568

Abstract

Proyek RDMP Balikpapan merupakan proyek minyak dan gas terbesar yang didalamnya terdapat berbagai bidang pekerjaan salah satunya adalah bidang kelistrikan. Dalam bidang kelistrikan terdapat instrumen pendukung yang sangat penting yaitu support dan cable tray yang berfungsi untuk menahan kabel kelistrikan agar tertata rapi dan aman. PT Wifgasindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan yang mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam proyek agar pekerja terhindar dari kecelakaan kerja yang dapat berdampak pada produktivitas kerja serta mempengaruhi pencapaian target yang sudah ditentukan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dilakukan untuk menggambarkan bagaimana pekerjaan pemasangan support dan cable tray serta menganalisis bahaya dan risiko yang terdapat dalam proses pemasangan. Subjek penelitian ini adalah informan yang berasal dari pekerja yang bersentuhan langsung dengan pekerjaan di lapangan. Metode yang digunakan yaitu Job Safety Analysis (JSA) dengan mengidentifikasi bahaya melalui observasi pekerjaan di lapangan dan wawancara pekerja yang berkaitan langsung dengan pekerjaan terkait tahapan kerja. Pengukuran identifikasi bahaya menghasilkan dua bahaya utama yaitu bahaya ketinggian dan bahaya pengelasan yang memiliki potensi besar untuk menyebabkan kecelakaan kerja. Pengukuran tahapan kerja menghasilkan bahwa terdapat beberapa aspek pekerjaan yang harus dilakukan dalam pemasangan support dan cable tray yaitu peralatan dan perkakas yang digunakan serta prosedur kerja yang perlu diperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerjanya untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja. Untuk pekerja disarankan agar selalu mengikuti prosedur kerja aman demi menjaga keselamatan diri dan bagi perusahaan membuat program keselamatan dan kesehatan kerja yang dapat meningkatkan awareness kepada pekerja.
IDENTIFIKASI POSTUR KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT DI PT XYZ Ramdan, Muhamad; Sawaliansyah, Sawaliansyah; Rusba , Komeyni
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.569

Abstract

Ergonomi adalah suatu ilmu dimana dalam penerapannya berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya yang bertujuan demi tercapainya produktivitas kerja dan efisien yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan faktor manusia seoptimal-optimalnya. Ergonomi adalah komponen kegiatan dalam ruang lingkup hiperkes yang antara lain meliputi penyerasian pekerjaan terhadap tenaga kerja secara timbal balik untuk efisiensi dan kenyamanan kerjaMenurut Sugiyono (2015), data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, karena dalam mengkaji masalah peneliti mengeskplorasi dan atau mendokumentasikan situasi di tempat kerja secara menyeluruh, luas dan mendalam.Proses pekerjaan untuk menilai postur kerja dalam penelitian ini adalah pada pekerja warehouse di PT. XYZ, proses kerja di warehouse meliputi tahapan receiving & storage serta tahapan dispatching & delivery. Sehingga dalam tahapan pekerjaan tersebut peneliti mengambil beberapa proses kerja yang terdiri dari pemeriksaan (inspection) barang, mengikat (binding) barang, menimbang (weigh) barang, pengepakan (packing) dan menyusun (arrange) barang, beberapa pekerjaan ini masih dilakukan dengan manual material handling.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 5 informan yang bekerja sebagai pekerja warehouse di PT XYZ diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat risiko postur kerja informan berdasarkan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), mayoritas informan berada pada level tingkat risiko sedang sebanyak 3 informan (60%) dan 1 informan (10%) berada pada level tingkat risiko tinggi yang memerlukan tindakan perbaikan. Tindakan risiko ini dipengaruhi oleh sikap kerja yang tidak alamiah dan fasilitas kerja yang kurang memadai. 2. Berdasarkan hasil penilaian tingkat keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) dengan tingkat rasa sakit yang dirasakan pada 28 titik tubuh. Sebanyak 4 informan (80%) mengalami keluhan di bagian leher, punggung, pinggang dan pergelangan tangan kanan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keluhan yang dirasakan akibat beberapa faktor berupa sikap kerja yang tidak alamiah dan aktivitas berulang.
EVALUASI SISTEM PROTEKSI AKTIF DAN PASIF SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN PADA GEDUNG PT ANGKASA PURA Mali, Arobby; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif pada Gedung PT. Angkasa Pura Logistik Balikpapan berdasarkan standar dan peraturan yang berlaku. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem proteksi kebakaran aktif mencapai skor 89,2% (kategori baik), sistem proteksi pasif mencapai 75% (kategori cukup) Penilaian Sarana Tanda arah (signboard), sarana jalan keluar, dan titik berkumpul memiliki nilai 100% termasuk (kategori baik), dan Hasil penilaian penilaian prosedur tanggap darurat memiliki nilai 96% (kategori baik). Temuan utama meliputi ketidaksesuaian pemeliharaan detektor kebakaran, kerusakan pada selang hydrant, dan kurangnya kompartemenisasi pasif. Rekomendasi meliputi peningkatan koordinasi pemeliharaan, perbaikan infrastruktur, dan pelatihan karyawan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan manajemen keselamatan kebakaran di gedung logistik.
ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. XYZ Guna, Muhammad Prima Adjma Jaya Adi; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.580

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah beban kerja. Beban kerja seseorang sudah ditentukan dalam bentuk standar kerja perusahaan menurut jenis pekerjaannya. Beban kerja pekerja dapat terjadi dalam tiga kondisi pertama, beban kerja sesuai standar, kedua, beban kerja yang terlalu tinggi (over capacity), ketiga, beban kerja yang terlalu rendah (under capacity). Apabila beban kerja terlalu tinggi maka kesalahan akan muncul dari ke tidakmampuan karyawan dalam mengatasi tuntunan pekerjaan yang diberikan. Dalam suatu pekerjaan setiap karyawan memiliki beban kerja yang berbeda-beda. Pekerjaan yang diberikan dapat menimbulkan resiko dan dampak bagi karyawan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Hal tersebut sering menjadi beban tersendiri bagi karyawan karena menjadi beban mental, sosial, dan fisik. Jika beban kerja yang diberikan tidak terlalu berat akan berdampak pada kurangnya motivasi dan mengakibatkan kebosanan dalam melakukan pekerjaan. Saat beban kerja yang dirasakan melebih kemampuan dan keterbatasan karyawan maka akan menyebabkan stres akibat kerja. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja menyertakan aspek psikologi, dalam hal initerkait dengan kesehatan mental karyawan di tempat kerja. Beberapa kasus ditemukan di perusahaan bahwa stres kerja dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, misalkan dalam keadaan emosi yang tidak stabil dapat menurunkan kemampuan berkonsentrasi ketika produksi, tingginya tingkat absensi, dan penurunan produktivitas kinerja hingga kecenderungan bunuh diri. Stres adalah salah satu perhatian utama dalam organisasi dan dapat dianggap sebagai suatu akibat dari berbagai permasalahan yang dihadapi manusia yang ada di dalam organisasi. Sehingga stres terwujud ketika orang berhadapan dengan begitu banyak tekanan yang menyebabkan pola perilaku normal mereka menjadi terpengaruh. stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaan. Stres dapat terlihat dari gejala antara lain emosi tidak stabil, perasaan tidak tenang, suka menyendiri, sulit tidur, merokok berlebihan, tidak bisa rileks, cemas, tegang, gugup, tekanan darah meningkat, dan mengalami stres kerja apabila stres yang dialami melibatkan lingkungan sekitar atau bahkan organisasi dimana individu tersebut berada. Stres dapat terjadi pada setiap waktu dan setiap individu tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PROSES PRA-BLASTING DAN POST-BLASTING DI PT. GANDA ALAM MAKMUR KABUPATEN KUTAI TIMUR Rusba, Komeyni; Muslim, Ifkar; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.581

Abstract

Proses blasting merupakan proses penting di dalam kegiatan pertambangan dengan tujuan untuk menghacurkan batuan dari batuan induk (asalnya). Kegiatan blasting di pertambangan merupakan salah satu kegiatan yang di anggap mempunyai risiko tinggiterjadinya suatu kecelakaan, namun bukan berarti kegiatan tersebut tidak dapat di control,mulai dari proses pengangkutan bahan peledak hingga proses inspeksi hasil peledakan. Dan batasan masalah penelitian ini adalah proses pra-blasting dan post-blasting. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi bahaya dan menganalisis pengendalian risiko pada proses pra-blasting dan post- blasting di PT. Ganda Alam Makmur. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yang melibatkan observasi dan wawancara dengan pekerja, penanggung jawab oprational, pengawas, dan supervisor. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 27 jenis risiko yang ada pada proses pra-blasting, blasting/peledakan, dan post-blasting, risiko rendah sebanyak 2, risiko sedang 11, risiko tinggi 4, dan extreme 10. Diharapkan dengan temuan ini pihak owner dan mitra kerja yang terlibat dalam proses ini bisa lebih meningkatkan komitmen dalam keselamatan dan kesehatan kerja.
PENERAPAN PENGGUNAAN APAR PADA PEKERJA DI PT. BARUNA RAYA LOGISTIK BALIKPAPAN Naftali, Meilinda; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.584

Abstract

Pemahaman terhadap Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran, baik dilingkungan kerja maupun tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat pemahaman masyarakat atau pekerja terhadap fungsi, jenis, cara penggunaan, serta perawatan APAR. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan survey lapangan untuk mengumpulkan data persepsi dan pengetahuan penggunaan APAR. Hasil penelitian menunjukan bahwa masih banyak individu yang belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai jenis APAR yang sesuai untuk berbagai jenis kebakaran, serta prosedur penggunaannya yang benar. Kurangnya sosialisasi dan pelatihan menjadi faktor utama rendahnya pemahaman tersebut. Oleh karena itu, edukasi dan pelatihan berkala menjadi solusi penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO PADA PEKERJAAN PENGUPASAN BATU BARA DI PT PAMA PERSADA NUSANTARA KOTA SANGATTA Fuadi, Yan; Mulyadi, Mulyadi; Siboro, Impol; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.586

Abstract

Kegiatan pengupasan batu bara merupakan proses utama dalam kegiatan pertambangan yang memiliki potensi risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya dan pengendalian risiko pada pekerjaan pengupasan batubara PT Pama Persada Nusantara Kota Sangatta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan wawancara kepada beberapa pekerja dan observasi secara langsung ke lapangan. Metode yang digunakan adalah Job Safety Analysis (JSA). Hasil identifikasi menunjukkan bahwa bahaya utama meliputi bahaya fisik (longsor, kecelakaan alat berat), mekanik (kerusakan alat), dan lingkungan (paparan debu dan kebisingan). Pengendalian risiko dilakukan dengan pendekatan hierarki pengendalian, mulai dari eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, administratif, hingga penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Implementasi pengendalian risiko yang tepat diharapkan dapat menekan angka kecelakaan kerja serta meningkatkan produktivitas dan keselamatan kerja di area tambang.
Co-Authors Adler Haymans Manurung Agung Baitul Hikmah Aini, Nikky Nur Alfiansyah, Fiqri Alifianti, Aulya Febby Ananta, Erwin Anisyah, Rizky Siti Ardiansyah, Ivan Arr, Tryiis Asrof Fitri, Ahmad Audinni, Whenda Dellina Aziiz, Muhamad Raafi Abdul Darmawan, Dimas Dharma Saputra, Dharma Dhika Prita Hapsari Dimyati Hadi Saputra, Mohamad Edisti, Tifani Mutiara Efendi, Rachmad Fadillah Eva Damayanti, Eva Fachri Setiawan Fahreji, Ilham Ahmad Farhandi, Faisal Faris, Miftah Nur fatur Rahman, fatur Faturrahman, Arya Febianti, Stela Febrian, Jerry Firzatullah, Satria Aqmal Zulfikar Fuadi, Yan Furqon, Ihsan Muhamad Ghifari, Muhammad Fadillah Gilang, Gilang Giwangsa, Sendi Fauzi Guna, Muhammad Prima Adjma Jaya Adi Hapianti, Nur Ida Hamidah Ihsan, Muhammad Ade Ika Wahyu Anita Isrokatun Isrokatun Ivandri, Adel Iwan Zulfikar Kamila, Reisya Karsa, Diarica Kobandaha, Tiara Meivalia Putri Komeyni Rusba Kurniawan, Nabilla Berliani Putri Ladzuardy, Haikal Aghna Latu, David Caesar Lestari, Suci Putri Luqmantoro, Luqmantoro Mali, Arobby Maslina, Maslina Matra, Deden Derajat Mochamad Whilky Rizkyanfi Muhamad Nur Muhammad Kholil Muliawan, Restu Andrean Mulyadi Mulyadi Mulyana, Jaya Muslim, Ifkar Naftali, Meilinda Nero Rupelu, Franco Nugraha, Syalaisha Salsabila Nurbaeti, Ananda Bestin Nurdinah Hanifah Nurlianda, Yusmi Liza Nuryanto Nuryanto Padu, Cristina Angella Paisal, Aji Pardi Pardi, Pardi Permata, Naura Zecca Pratama, Alviano Yoga Pratama, Erlangga Pratama, M. Pandhu Galih Prawira, Putra Pratama Prawoto, Imam Purnawan Purnawan Putra, Sofyan Ade Qolip, Samsudyn Nur Rahmawati, Repani Ridwan Ilyas Rinjani, Putri Rita Tri Yusnita Rizky Maulana, Rizky Sahrijuita, Sahrijuita Saleh, Dicky Muhammad Sawaliansyah, Sawaliansyah Septiana, Anis Setiawan, Aditiya Setiawan, Rangga Az-Zahra Sholeh, Fauzan Muhammad Siboro, Impol Silalahi, Edward Efendi Slamet Susanto Sri Wahyuni Swandito, Adji Syarida, Sherly Triyaningsih, Yeni Putri Tulloh, Wildan Hidayat Umbara, Fajri Rakhmat Wardana, Indra Putra Yanti Apriyani, Yanti Yogaswara, Dendi Yuliana , Lina Yuliana, Lina