Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

DIVERSITY OF PLANT FAMILY FABACEAE IN POCUT MEURAH INTAN GREAT FOREST PARK AREA, ACEH BESAR Eriawati; Amin, Nurdin; Putri, Amalia; Aisyah, Aisyah
SciencePlus Vol. 1 No. 1 (2025): SciencePlus
Publisher : Barkah Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2025/sp.v1i1.1

Abstract

Fabaceae family plants are found everywhere, this is in accordance with the general habitat of Fabaceae plants that can grow in lowland areas. The Fabaceae family is one of the third largest families included in the members of the Angiospermae which are easily found in the Pocut Meurah Intan Forest Park area, Aceh Besar. The purpose of this study was to identify and analyze the diversity of plant species from the Fabaceae family. The study was conducted on November 16, 2024 using a descriptive observation method, by dividing the Tahura area into several plots. Then, samples were taken to be identified based on the characteristics of the Fabaceae family. The results of this study found 6 species from the Fabaceae family, namely acacia (Acasia auriculiformis), mimosa pudica (Mimosa pudica), tamarind (Tamarindus indica), keranji (Dialium indum), telang (Clitoria ternatea), angsana (Pterocapus inducus). So it can be concluded that in the Pocut Meurah Intan Tahura area there are several species from the fabaceae family
ANALISIS KEMAMPUAN PEMANFAATAN SUMBER MODAL PADA USAHATANI BROKOLI (STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI SINTESA) Putri, Amalia; Karyani, Tuti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 12, No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v12i3.19412

Abstract

Modal merupakan faktor penting dalam menunjang kelangsungan usahatani, karena dibutuhkan untuk pengadaan sarana produksi, tenaga kerja, dan kebutuhan pendukung lainnya. Namun, pada kenyataannya kendala dalam akses dan pengelolaan modal masih menjadi hambatan yang dihadapi petani di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemanfaatan modal usahatani brokoli oleh anggota Kelompok Tani Sintesa di Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas anggota Kelompok Tani Sintesa memperoleh modal usahatani dari sumber pinjaman, terutama dari tengkulak. Total biaya usahatani brokoli per musim tanam bervariasi, seiring perbedaan luas lahan antara 1.400 m² hingga 24.000 m², dengan biaya Rp3.689.375 hingga Rp61.375.817. Secara umum, pemanfaatan modal oleh anggota Kelompok Tani Sintesa tergolong baik. Hal ini tercermin dari nilai Net Profit Margin (NPM) yang berada pada kisaran 23% hingga 66%, serta nilai Return On Investment (ROI) yang berkisar antara 30% hingga 197%. Selain itu, nilai Break Even Point (BEP) penerimaan berkisar antara Rp82.084 hingga Rp1.058.340, BEP produksi antara 8,2 kg hingga 171,1 kg, dan BEP harga antara Rp3.358/kg hingga Rp7.686/kg. Penerimaan, produksi, dan harga jual petani melebihi nilai BEP, sehingga usahatani brokoli dinilai menguntungkan. Adapun nilai nilai RC Ratio usahatani brokoli berada pada kisaran 1,30 hingga 2,97. Seluruh petani memiliki nilai RC di atas 1, yang berarti kegiatan usahatani menguntungkan.