Saptorini Saptorini, Saptorini
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035

Published : 72 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

MATA TUNAS, KOMPOSISI MEDIA TANAM PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) Saptorini, Saptorini
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 2, No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v2i2.560

Abstract

RINGKASANPercobaan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui asal mata tunas pada komposisi media tanam yang berbeda terhadap ‘pertumbuhan awal tanaman tebu (Saccharum officinarum L) varietas BZ 148’. penelitian di pekarangan Desa Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kotamadya Kediri, mulai tanggal 17  Mei 2018 sampai dengan tanggal 05 Agustus 2018. Menggunakan rancangan perlakuan faktorial dan rancangan lingkungan Acak Lengkap (RAL). Faktor Pertama Asal mata tunas, ada 3 level, yaitu: T1 : Mata tunas pucuk  (bibit bagal);  T2 : Mata tunas tengah;  T­­3 : ‘Mata tunas pangkal.  Faktor kedua: komposisi media tanam, terdiri dari:P1: Tanah (1) : Pupuk kandang (1);  P2:  Tanah (1) : Pupuk  kandang’ (2); P3 : Tanah (2) : Pupuk kandang (2)’. Dilakukan pengamatan mulai tanaman ‘umur 39 hari setelah tanam sampai umur 81 hari setelah tanam’ untuk parameter pertumbuhan vegetatif, dengan interval pengamatan 7 hari sekali.Untuk pertumbuhan Parameter yang diamati meliputi: a. Kecepatan tumbuh tunas; b.Tinggi Tanaman; c. Jumlah Daun; d. Diameter batang;  e. Jumlah Anakan; f. ‘Berat Basah Tanaman; g. Berat Kering Tanaman’. Hasil  penelitian disimpulkan:Terjadi interaksi perlakuan ‘asal mata tunas dan komposisi media tanam’  terhadap diameter batang umur 39, 53, 60, 67, 74 dan 81 hari setelah tanam serta tinggi tanaman umur 39, 46, 53 dan 60 hari setelah tanam.Kata Kunci: Mata Tunas, Media Tanam Tebu.
Pengaruh Dosis Pupuk Organik Dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Jabung (Brassica Juncea) Saptorini, Saptorini; Kustiani, Edy
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 3, No 1 (2019): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v3i1.608

Abstract

This research aims to determine the local microorganism liquid organic fertilizer MOL dose per polybag and the planting medium composition which has a good effect on the mustard greens (Brassica juncea) growth and yield. This research is a factorial experiment using a completely randomized design (CRD) with 3 replications and 2 factors: (1) MOL organic fertilizer (150; 200; 250 and 300 cc/polybag) dose and (2) the mix composition of growing media {top soil : sand : manure (1:1:1); top soil : sand : manure (2:1:1); top soil : sand: manure (1:2:1) and top soil: sand: manure (1:1:2)}. The data were analyzed using variance analysis followed by the least significant difference test (LSD) at the 5% level if the treatments were significantly different. The results showed that there was an interaction between the planting medium composition and the MOL organic fertilizer dose on the mustard greens (Brassica juncea) growth and yield on all observations parameters, namely: plant height, leaves amount, leaf area, roots amount, root length, wet and dry weight per plant. The best plant growth was indicated by the top soil : sand: manure (2:1:1) treatment and organic fertilizers (MOL 300 cc/polybag), which resulted in: average plant height, leaves amount, leaf area, roots amount, and the largest root length. The top soil : sand : manure (1:1:2) treatment and organic fertilizer MOL (300 cc/polybag) showed the largest crop yield that is the average wet weight per plant is 116.267 gram and the average dry weight per plant is 12,290 gram.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk organik cair MOL per polybag dan komposisi media tanam yang berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi jabung (Brassica juncea). Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan dan 2 faktor: (1) dosis pupuk organik MOL (150; 200; 250 dan 300 cc/polybag) dan (2) komposisi campuran media tanam {tanah top soil : pasir : pupuk kandang (1:1:1); tanah top soil : pasir : pupuk kandang (2:1:1); tanah top soil : pasir : pupuk kandang (1:2:1) dan tanah top soil : pasir : pupuk kandang (1:1:2)}. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5% apabila perlakuan berbeda nyata. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi komposisi media tanam dan dosis pupuk organik MOL terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi jabung (Brassica juncea) pada semua parameter pengamatan, yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah akar, panjang akar, berat basah dan berat kering tanaman per tanaman. Pertumbuhan tanaman terbaik ditunjukkan oleh perlakuan campuran tanah top soil : pasir : pupuk kandang (2:1:1) dan pupuk organik (MOL 300 cc/polybag), yang menghasilkan: rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah akar dan panjang akar terbesar. Perlakuan campuran tanah top soil : pasir : pupuk kandang (1:1:2) dan pupuk organik MOL (300 cc/polybag) menunjukkan hasil tanaman terbesar, yaitu rata-rata berat basah tanaman per tanaman sebesar 116,267 gram dan rata-rata berat kering tanaman per tanaman sebesar 12,290 gram.
MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA KOMBINASI PERLAKUAN BHOKASHI DAN PUPUK NPK Saptorini, Saptorini
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 2, No 1 (2018): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v2i1.399

Abstract

RINGKASANKombinasi Bokashi dan pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun, sehingga dalam pemupukan perlu dicari kombinasi Bokashi dan pupuk NPK  yang tepat untuk tanaman mentimun agar dapat tumbuh baik dan berproduksi tinggi. Rancangan perlakuan dalam penelitian ini adalah faktorial dan rancangan lingkungan Acak Kelompok. Faktor Pertama: dosis bokashi terdiri dari 3 level dan faktor ke dua pupuk NPK, terdiri dari 3 level, masing-masing perlakuan kombinasi diulang tiga kali.   Faktor pertama dosis Bokashi (B), terdiri dari  B1: Dosis Bokashi 0 ton per hektar; B2 : Dosis Bokashi 5 ton / hektar. B3 : Dosis Bokashi 10 ton / hektar.   Faktor kedua dosis pupuk NPK (N), terdiri dari: N1: Dosis pupuk NPK  200 kg / hektar; N2 : Dosis pupuk NPK 300 kg / hektar; N3 : Dosis pupuk NPK 400 kg / hektar. Pengamatan dilakukan mulai tanaman umur 10 hst meliputi: 1. Jumlah daun;  2. Panjang tanaman (cm); 3. Berat buah  per tanaman; 4.Jumlah buah per tanaman, dan  5. Berat buah per petak. Hasil analisis statistik terjadi interaksi nyata dari perlakuan Bokashi dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas Harmony pada semua parameter pengamatan. Kombinasi Bokashi 10 ton  dan pupuk NPK 300 kg per hektar (N2B3) menghasilkan rata-rata jumlah daun, panjang tanaman, jumlah buah per tanaman, dan berat buah per tanaman maupun berat buah per petak yang paling tinggi. Rerata berat buah per petak yaitu 49,80 kg atau 88,93 ton buah segar per hektar, dan tidak berbeda nyata dengan N3B2 ­ ­(47,12 kg)  ­dan ­ N3B3  ­(45,98 kg).Kata Kunci: Bokashi, NPK
Pengaruh Umur Pindah Tanam Bibit Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Labu Parang (Cucurbita Moschata Durch) muharram, Muhammad; Junaidi, Junaidi; Saptorini, Saptorini
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 4, No 1 (2020): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v4i1.799

Abstract

Labu Parang is one of the vegetables that is widely grown and has a high content of antioxidants and vitamins for health. Yellow squash has good prospects as an alternative to other foodstuffs because it has an equivalent value to rice in terms of carbohydrates and protein. Meanwhile, this pumpkin product has long been known and favoured due to the diversity of processed products derived from pumpkin raw materials. Increasing the productivity of honey gourd is a challenge to increase the production of horticultural commodities in general, national income and reduce imported commodities. This research was conducted in Labu Madu Village, to be precise in Toyoresmi Village, Ngasem District, Kediri Regency. This research is a one-factor experiment (single), namely the treatment of seedling age consisting of 6 levels (B0, B1, B2, B3, B4, and B5) then repeated 5 times. This research was conducted in rice fields so that the environmental conditions were heterogeneous (one-way fertility), therefore a Randomized Completely Block Design (RCBD) was used.Labu Parang merupakan salah satu sayuran yang banyak ditanam dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan vitamin untuk kesehatan. Labu kuning mempunyai prospek yang baik sebagai alternatif bahan pangan lain, karena memilki nilai yang setara dengan beras dari aspek karbohidrat maupun protein. Sedangkan produk labu kuning ini telah lama dikenal dan disukai karena keanekaragaman produk olahan yang berasal dari bahan baku labu kuning.Peningkatan produktifitas labu madu merupakan tantangan untuk meningkatkan produksi komoditas hortikultura secara umum, pendapatan nasional serta mengurangi komoditas impor. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Labu Madu tepatnya di Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Penelitian ini merupakan percobaan satu faktor (tunggal) yaitu perlakuan umur bibit terdiri dari 6 level (B0, B1, B2, B3, B4, dan B5) kemudian diulang sebanyak 5 kali. Penilitian ini dilakukan di sawah sehingga kondisi lingkungannya heterogen (kesuburan satu arah) oleh sebab itu digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) atau Randomized Completely Block Design (RCBD).  
Perlakuan Dosis Pupuk Urea Dan Sp-36 Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung ( Zea Mays L ) Varietas Arjuna Supandji, Supandji; Saptorini, Saptorini
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 3, No 1 (2019): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v3i1.633

Abstract

The aim of this research was to study the effect of urea and SP-36 doses on the growth and production of maize (Zea mays L.). This research is a factorial study using a randomized block design (RBD) consisting of two factors with three replications. The first factor is the dose of urea (N) consisting of: 100 kg / ha; 200 kg / ha; 300 kg / ha. The second factor is SP-36 fertilizer, consisting of: 50 kg / ha; 100 kg / ha; 150 kg / ha. Data were analyzed using analysis of variance and continued with the smallest significant difference test (LSD) at 5% level if the results were significant. The results showed that there was an interaction between the dose of urea and SP-36 on the growth and production of maize. Urea doses of 200 kg / ha and 150 kg / ha produced the highest plant height (182.606 cm), the highest number of leaves (9,550 pieces) and the highest leaf area (120,456 cm2). Production of ear length, ear weight, 1000 seeds weight and dry seed weight per plant, the highest yields were achieved at the combination of 200 kg / ha or 3.030 grams of urea fertilizer per plant and 100 kg / ha or 1.515 grams per plant resulted in the highest ear length (19,980 cm). ), the largest ear weight (144,270 grams), the highest weight of 1000 seeds (246,743 grams), the highest dry seed weight (93,856 grams).Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis pupuk Urea dan SP-36 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian ini merupakan penelitian faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk Urea (N) terdiri dari: 100 kg/ha; 200 kg/ha; 300 kg/ha. Faktor kedua adalah pupuk SP-36, terdiri dari: 50 kg/ha; 100 kg/ha; 150 kg/ha. Data dianalisis menggunakan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) taraf 5% apabila hasil signifikan. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi dosis pupuk Urea dan SP-36 terhadap pertumbuhandan produksi tanaman jagung. Dosis pupuk Urea 200 kg/ha dan 150 kg/ha menghasilkan tinggi tanaman tertinggi (182.606 cm), jumlah daun terbanyak (9.550 helai) dan luas daun tertinggi (120.456 cm2). Produksi panjang tongkol, berat tongkol, berat 1000 biji dan berat biji kering per tanaman hasil tertinggi dicapai pada Kombinasi dosis pupuk Urea 200 kg/ha atau 3.030 gram per tanaman dan 100 kg/ha atau 1.515 gram per tanaman menghasilkan panjang tongkol tertinggi (19.980 cm), berat tongkol terbesar (144.270 gram), berat 1000 biji tertinggi (246.743 gram), berat biji kering tertinggi (93.856 gram).
Optimalisasi Dosis Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal Terhadap Pertumbuhan Sawi Daging Kustiani, Edy; Saptorini, Saptorini
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 3, No 1 (2019): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v3i1.634

Abstract

Liquid organic fertilizers are biological fertilizers which are made through a process of decomposition to produce liquid which acts as a nutrient needed for plants. Local microorganism liquid organic fertilizer (MOL) is a liquid produced from natural resources available in the place where MOL is made, containing macro, micro and microbial nutrients that function as decomposition or decomposition. The object of research is the mustard plant which is a vegetable plant (olericulture) so it is very suitable for development because, the direction from after harvesting is for consumption, both personally and society at large. This research was conducted in the greenhouse of the Faculty of Agriculture, Kadiri University, Kediri from September to October 2017. The environmental design used was a completely randomized design (CRD) with a factorial treatment design consisting of two factors, namely; the first factor was the composition of the planting medium and the second factor was the liquid organic fertilizer MOL. Based on the results of observations and analysis of variance, it can be seen that there is no interaction between the treatment of the composition of the growing media and the dosage of MOL liquid organic fertilizer on plant height at all observation ages. In the best media composition treatment, compost: 1: 1 manure showed the best results. Treatment of local microorganism liquid organic fertilizer (MOL) at a dose of 5cc / pot showed the best results.Pupuk organik cair adalah pupuk hayati yang dibuat melalui proses pembusukan sehingga menghasilkan cairan yang berperan sebagai unsur hara yang dibutuhkan untuk tanaman. Pupuk organik cair mikroorganisme local (MOL) adalah cairan yang dihasilkan dari sumber daya alam yang tersedia di tempat pembuatan MOL, mengandung unsur hara makro, mikro juga mikroba yang berfungsi sebagai perombak atau pendekomposisi. Adapun objek penelitian adalah tanaman sawi daging yang merupakan tanaman sayuran (olerikultura) sehingga sangat cocok pengembanganya karena, arah dari setelah panen adalah untuk konsumsi, baik pribadi maupun masyarakat luas. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Fakultas Petanian Universitas Kadiri, Kediri mulai bulan September dengan Oktober 2017. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan perlakuan faktorial yang terdiri dua factor yaitu; faktor pertama adalah komposisi media tanam dan faktor kedua adalah pupuk organik cair MOL. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis ragam dapat diketahui bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan komposisi media tanam dengan dosis pupuk organik cair MOL terhadap tinggi tanaman pada semua umur pengamatan. Pada perlakuan komposisi media terbaik kompos:pupuk kandang 1:1 menunjukkan hasil terbaik. Perlakuan dosis pupuk organik cair mikriorganisme lokal (MOL) dosis 5cc/pot menunjukkan hasil terbaik.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA TEMA DAMPAK BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA TERHADAP LINGKUNGAN Wibawa, Andi Setyo; Saptorini, Saptorini; Iswari, Retno Sri
Unnes Science Education Journal Vol 2 No 1 (2013): February 2013
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v2i1.1438

Abstract

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF TEMA GERAK TUMBUHAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNTUK SISWA SMP ; Saptorini, Saptorini; Pamelasari, Stephani Diah
Unnes Science Education Journal Vol 2 No 1 (2013): February 2013
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v2i1.1767

Abstract

PENGEMBANGAN CONTEXTUAL PUZZLE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PROYEK TEMA PENCEMARAN DAN DAMPAKNYA BAGI MAKHLUK HIDUP Warapsari, Diyah Ayu; Saptorini, Saptorini
Unnes Science Education Journal Vol 4 No 1 (2015): February 2015
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v4i1.5014

Abstract

Puzzle adalah sebuah media permainan merangkai potongan gambar yang berantakan agar menjadi suatu gambar yang utuh. Contextual puzzle merupakan hasil modifikasi dari permainan puzzle konvensional. Contextual puzzle dilengkapi dengan gambar, pertanyaan, serta tugas proyek untuk mengasah kreatifitas siswa. Media pembelajaran yang menyenangkan dengan memadukan unsur bermain dan belajar perlu dikembangkan karena proses pembelajaran di SMP N 1 bobotsari tidak pernah menggunakan media pembelajaran yang telah dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang layak digunakan berupa contextual puzzle berbasis proyek pada tema pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup dan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media contextual puzzle berbasis proyek terhadap hasil belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP N 1 Bobotsari. Penelitian ini menggunakan tahap penelitian Research & Development (R&D) menurut Sugiyono (2010). Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kelayakan media contextual puzzle dan data keefektifan media contextual puzzle yang dilihat dari perhitungan n-gain berdasarkan nilai pretest dan posttest. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh didapatkan data kelayakan media contextual puzzle dengan rata-rata persentase penilaian kelayakan media dan materi berturut-turut sebesar 87,48% dan 96,65% dengan kategori sangat layak. Hasil belajar siswa pada uji coba pelaksanaan memperoleh n-gain sebesar 0,775 dengan kriteria tinggi dan rata-rata persentase keaktifan siswa sebesar 70,05% dengan kriteria aktif. Dengan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media contextual puzzle layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa SMP/MTs. Puzzle is a game where we should arrange some pieces of picture to be a complete picture. Contextual puzzle is a modified version of the conventional puzzle game, completed with pictures, questions, and project assignments to improving the students’ creativity. Fun learning media combined with the elements of playing and learning aspect need to be developed because the learning process in SMP N 1 Bobotsari never use the modified media. This research aims to develop a feasible learning media of contextual puzzle based on project with theme of Pollution and its Impact on Living Organisms and to determine the effectiveness of contextual puzzle based on projects to increase the learning outcomes of students. The subjects in this research were students of class VII and VIII SMP N 1 Bobotsari. This research used the research phase of Research & Development (R & D) design by Sugiyono (2010). The data of this research are the feasibility of media and effectiveness of contextual puzzle, the data were obtained from n-gain calculation of the pretest and posttest score. Based on the data of contextual puzzle media’s feasibility with average percentage appraisal of media and materials respectively for 87.48% dan 96.65% with very decent category. Students’ learning outcomes in the trial implementation obtined n-gain of 0.775, it includes high criteria and the percentage of students’ activity of 70.05%, it includes active criteria. Therefore, it can be concluded that the contextual puzzle is proven to be feasible and effective to be learning media for SMP / MTs students.
GREEN CHEMISTRY DALAM DESAIN PEMBELAJARAN PROJECT-BASED LEARNING BERBASIS KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH SE-KABUPATEN DEMAK Saptorini, Saptorini; Widodo, A.T.; Susatyo, E.B.
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol 12, No 1 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rekayasa.v12i1.5588

Abstract

Difficulties experienced by chemistry teachers in Islamic Senior High Schools due to limited laboratory facilities and learning supports encourage the implementation of this activity. A character-based PBL-Green Chemistry learning model is expected to increase students’ creativity and characteristics. The method used in this activity was seminar and workshop, followed by participant feedback. Participants were then divided into groups to develop a PBL-green chemistry lesson plan together with the project products in accordance with the selected topic. These were given feedback and assessment from the team. Opinions and responses of participants to the enforceability of this activity has been done by distributing questionnaires filled out by the participants. This activity was able to increase the ability of 66.7% of chemistry teachers in Demak designing a character-based PBL-green chemistry learning design in chemistry topics at good category. This activity was able to grow the participants’ commitment to continue to create and innovate for the national education in Indonesia. However, the seriousness of teachers in trying to be creative with the project products still needs to be improved.
Co-Authors A Tri Widodo A.A. Ketut Agung Cahyawan W A.T. Widodo, A.T. Achmad Binadja Andi Setyo Wibawa, Andi Setyo Andika Bayu Pradana Anggun Zuhaida, Anggun Anis Qori Aeni, Anis Qori Bagus Adiprastyo, Bagus D.P. Putri, D.P. Diyah Ayu Warapsari, Diyah Ayu Djoko Rahardjo Dwi Nur Apriani, Dwi Nur E. Kusuma, E. E.B. Susatyo, E.B. Edy Cahyono Edy Kustiani Elfrida Ratnawati Endang Susilaningsih Ersanghono Kusumo, Ersanghono Fahas, Exzanidan Fatkhur Rohman Firmansyah, Edo Prastiko Fredi Fuad Fitriyanto, Fuad Hidayah Hidzyam Diniy, Hidayah Hidzyam Idha Zuly Astutik, Idha Zuly intan permata sari Ischan Afsita Varadela, Ischan Afsita Junaidi Junaidi Kasmadi Imam Supardi Kasmui -, Kasmui Kiki Samiana, Kiki Kusoro Siadi Lina Putri Cahyaningtyas, Lina Putri Merlianita, Ditha Mita Rosyda Attaqiana, Mita Rosyda Muharomah, Nur'aini muharram, Muhammad Nafila Rahma Putri, Nafila Rahma Nanik Wijayati Nareswari, Aptika Hana Prastiwi Ni’mah, Luluk Hasanatun Noviady, Ikhsan Nugraheni Hadiyanti Pradana, Andika bayu Prayoga, Reksa Nanda Putra, Niko Prismanda Rasyadan Taufiq Probojati Renny Nuri Septiani, Renny Nuri Retno Sri Iswari Risa Arifiani, Risa Riva lsmawati, Riva Saroyah Saroyah, Saroyah Satriya Bayu Aji, Satriya Bayu Setyobudi, Hendrik Sigit Priatmoko Soeprodjo Soeprodjo, Soeprodjo Sri Kadarwati Sri Nurhayati Stephani Diah Pamelasari, Stephani Diah Subiyanto Hadi Saputro Supandji, Supandji Tafakresnanto, Chendy Tjatur Prijo Rahardjo Tutut Dwi Sutiknjo Vika Rianti Puspitaningrum, Vika Rianti Wahyu Widiyono Wibi Tegar Lelono, Wibi Tegar Widiyanti Widiyanti, Widiyanti Winnugroho Wiratman, Manfaluthy Hakim, Tiara Aninditha, Aru W. Sudoyo, Joedo Prihartono Woro Sumarni Zulfia Rakhmawati, Zulfia