Saptorini Saptorini, Saptorini
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035

Published : 72 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Pertumbuhan Dan Hasil Empat Varietas Jagung Semi (Baby Corn) Pada Berbagai Populasi Saptorini, Saptorini; Sutiknjo, Tutut Dwi
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v5i1.1557

Abstract

Corn is native to the tropics and an important food ingredient because it is the third source of carbohydrates in the world after wheat and rice. Apart from being a food commodity, corn can also be categorized as a vegetable when it is harvested before pollination occurs or has not yet produced seeds, commonly called baby corn. Baby corn is a very profitable alternative for farmers due to short harvest time, high demand, and high nutrition. A research was conducted in the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Kadiri University, Kediri. The environmental design used was factorial randomized block design (RBD). The total treatment was 16 treatment combinations which were repeated three times so that there were 48 experimental units. The treatment in the experiment was a combination of two factors, namely the corn cultivar factor which consisted of four levels and the corn population factor which also consisted of four levels. The CPI-2 variety was highly suitable for narrow spacing with high plant density. The CPI2 variety was able to show the highest yield on weight parameters with and without husks compared to other varieties. This was able to increase productivity per unit area of land.Jagung merupakan tanaman asli daerah tropika, jagung termasuk sumber karbohidrat ketiga setelah gandum dan beras yang menjadikannya komoditas pangan penting. Selain sebagai komoditi pangan, jagung juga dapat dikategorikan sebagai sayuran ketika di panen sebelum terjadi penyerbukan atau belum menghasilkan biji, biasa disebut jagung semi (Baby corn). Jagung semi menjadi alternatif yang sangat menguntungkan bagi petani karena waktu panennya sangat singkat, permintaan tinggi, dan gizi yang tinggi. Penelitian dilakukan di lahan percobaan milik Fakultas Pertanian, Universitas Kadiri, Kediri. Penelitiaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Perlakuan pada percobaan adalah kombinasi dua faktor, yaitu faktor kultivar jagung semi yang terdiri atas empat taraf dan faktor populasi tanaman yang juga terdiri atas empat taraf. Total perlakuan terdiri dari 16 kombinasi perlakuan dengan ulangan sebanyak tiga kali sehingga didapat 48 satuan percobaan. Varietas CPI-2 sangat cocok dengan jarak tanam rapat dan kerapatan tanaman yang tinggi. Varietas CPI-2 mampu menunjukkan hasil tertinggi pada parameter bobot tongkol berkelobot maupun tanpa kelobot dibanding varietas lainnya. Hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas per satuan luas lahan. 
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS GUIDED-INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN LABORATORIUM SISWA Aeni, Anis Qori; Saptorini, Saptorini; Supardi, Kasmadi Imam
Chemistry in Education Vol 6 No 1 (2017): Terbit bulan April 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran praktikum berbasis guided-inquiry terhadap keterampilan laboratorium siswa pada materi koloid. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA SMA Negeri 10 Semarang tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, diperoleh kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain penelitian nonequivalent control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, angket, dan observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan statistika inferensial. Hasil analisis data menunjukkan setelah dilaksanakan pembelajaran rata-rata keterampilan laboratorium siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan praktikum berbasis guided-inquiry pada materi koloid efektif terhadap keterampilan laboratorium siswa. Keefektifan pembelajaran dengan praktikum berbasis guided-inquiry terhadap keterampilan laboratorium dibuktikan dengan rata-rata nilai keterampilan laboratorium siswa kelas eksperimen 89 dan kelas kontrol 79 yang menunjukan bahwa keterampilan laboratorium siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
PENGARUH PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN LEMBAR KERJA PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS Varadela, Ischan Afsita; Saptorini, Saptorini; Susilaningsih, Endang
Chemistry in Education Vol 6 No 1 (2017): Terbit bulan April 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh penerapan metode praktikum berbasis inkuiri terbimbing yang berbantuan lembar kerja praktikum (LKP) terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Populasi terdiri atas enam kelas XI MIPA SMA N 1 Jepara. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah experimental design. Data penelitian diambil dengan instrumen non tes berupa lembar observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana, penentuan koefisien determinasi, dan analisis deskriptif keterampilan proses sains dan tanggapan siswa. Hasil analisis regresi linier sederhana menghasilkan koefisien β1 bernilai positif yang berarti terdapat korelasi positif atau searah. Perhitungan koefisien determinasi menunjukkan kontribusi LKP, praktikum, dan presentasi masing-masing sebesar 61,31%; 55,08%; dan 53,77% pada keterampilan proses sains. Hasil observasi menunjukkan bahwa proporsi siswa kelas eksperimen yang mencapai kategori sangat baik dan baik yaitu 1,00 lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 0,68. Analisis tanggapan siswa menunjukkan respon positif terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode praktikum berbasis inkuiri terbimbing yang berbantuan lembar kerja praktikum berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa SMA N 1 Jepara pada materi larutan penyangga.
Implementasi Performance Assessment Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI melalui Kegiatan Praktikum Muharomah, Nur'aini; Saptorini, Saptorini; Kasmui, Kasmui
Chemistry in Education Vol 6 No 2 (2017): Terbit bulan Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran kimia tidak hanya cukup dengan teori di kelas, namun perlu praktik nyata di laboratorium. Adanya kegiatan praktikum tentu memerlukan alat evaluasi yang tepat untuk menilai aktivitas belajar siswa selama melakukan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi performance assessment terhadap aktivitas belajar siswa melalui kegiatan praktikum. Desain penelitian ini menggunakan post test-only control group design. Analisis data awal menunjukkan populasi memiliki homogenitas sama dan data berdistribusi normal. Populasi penelitian meliputi siswa kelas XI tahun ajaran 2015/2016 SMA N 1 Cawas, pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas XI UNG 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 2 sebagai kelas kontrol. Hasil analisis data aspek psikomotorik terdapat peningkatan nilai rata-rata siswa di kelas kontrol maupun eksperimen untuk praktikum (1) ke (2). Dari aspek afektif, kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibanding kelas kontrol yaitu 88,75 dan 80,56. Setelah post test, diketahui nilai rata-rata hasil belajar aspek kognitif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kontrol yaitu 84,40 dan 70,40. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi performance assessment berpengaruh positif terhadap aktivitas belajar siswa.
Keefektifan Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual Menggunakan Bahan Ajar Bermuatan Karakter Terhadap Hasil Belajar Merlianita, Ditha; Cahyono, Edy; Saptorini, Saptorini
Chemistry in Education Vol 6 No 2 (2017): Terbit bulan Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan pendekatan kontekstual menggunakan bahan ajar bermuatan karakter terhadap hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, yang dimulai dari observasi ke sekolah, uji normalitas dan homogenitas data awal, menentukan sampel penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrumen, serta memberikan perlakuan yang berbeda kepada kedua sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 5 sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest and posttest group design. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai posttest kelas eksperimen adalah 80,67, dan kelas kontrol 70,88. Hasil uji t nilai posttest diperoleh harga thitung (2,73) lebih besar dari ttabel (1,67). Hasil tersebut menunjukkan ada perbedaan hasil belajar kognitif kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil uji N-Gain kelas eksperimen adalah 0,712 dan kelas kontrol 0,573. Ketuntasan belajar kelas eksperimen memenuhi proporsi ketuntasan klasikal. Pencapaian per indikator semua aspek psikomotorik dan afektif kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan efektif terhadap hasil belajar.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA TEMA DAMPAK BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA TERHADAP LINGKUNGAN Wibawa, Andi Setyo; Saptorini, Saptorini; Iswari, Retno Sri
Unnes Science Education Journal Vol 2 No 1 (2013): February 2013
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v2i1.1438

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru SMP Negeri 3 Muntilan diketahui pembelajaran IPA di sekolah tersebut belum dilaksanakan secara terpadu. Penyebab belum terlaksananya pembelajaran IPA terpadu salah satunya adalah tidak tersedianya bahan ajar. Kendala lain yang dialami, guru dihadapkan dengan krisis karakter pada siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan bahan ajar IPA terpadu berbasis pendidikan karakter yang sesuai dengan kriteria penilaian dari BSNP. Desain yang diterapkan dalam penelitian  ini adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Muntilan dengan menggunakan subjek penelitian siswa kelas VIII E untuk uji coba skala kecil dan siswa kelas VIII D untuk uji skala besar. Rekapitulasi hasil uji kelayakan bahan ajar oleh validator I sebesar 77,99% (layak), dan oleh validator II sebesar 95,97% (sangat layak). Tingkat ketuntasan klasikal pada uji coba skala kecil dan uji skala besar adalah 100%. Rata-rata hasil belajar pada uji coba skala kecil adalah 85,56 dan pada uji skala besar adalah 91,62. Hasil penilaian karakter siswa pada uji coba skala kecil dan uji skala besar secara keseluruhan muncul dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahan ajar IPA terpadu berbasis pendidikan karakter pada tema Dampak Bahan Kimia Rumah Tangga terhadap Lingkungan yang dikembangkan dinyatakan valid oleh pakar dan dapat memunculkan karakter siswa sehingga efektif dan dapat diterapkan bagi siswa SMP/ MTs Kelas VIII. Based on observations and interviews result with teachers of SMP Negeri 3 Muntilan it is known that science learning in the school has not been implemented integratedly. It is caused by the instructional material wasn’t provided. Another problem is the teachers are faced with student’s character crisis. The purpose of this research is to develop an integrated-science based on character education that is appropriate for BNSP assessment criteria. The research design is research and development. This research was conducted at SMP Negeri 3 Muntilan research subjects was VIII E grade students for minor scale trial and VIII D grade for large scale test. The recapitulation of worthiness teaching material result test by validator I was 77.99% (it is appropriate), and by the validator II was 95.97% (it is very appropriate). Classical thoroughness level in small-scale trial and large-scale trial was 100%. Learning result average in small-scale trial was 85.56 and the large-scale test is 91.62. Overall, character education results in small-scale trial and large-scale trial are on good criteria. It can be concluded that developed integrated-science teaching materials based on the character education on Household Chemicals Impacts to the Environment is valid based on judgment and it can develop the students positive characters so that it is effective and can be applied to SMP / MTs grade VIII students. 
PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF TEMA GERAK TUMBUHAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNTUK SISWA SMP Ni’mah, Luluk Hasanatun; Saptorini, Saptorini; Pamelasari, Stephani Diah
Unnes Science Education Journal Vol 2 No 1 (2013): February 2013
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v2i1.1767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKS IPA terpadu berbasis permainan edukatif serta keefektifan penggunaan LKS dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development yang meliputi beberapa tahapan yaitu: identifikasi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain oleh ahli, uji coba skala kecil, revisi produk, uji coba skala besar, revisi produk, dan produk akhir. Uji coba skala besar dilakukan dengan desain true experimental. Kelas eksperimen menggunakan LKS IPA Terpadu berbasis permainan edukatif, sedangkan kelas kontrol menggunakan LKS IPA terpadu biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS layak digunakan dengan memperoleh rata-rata skor > 2,75 dari masing-masing ahli. Selain itu LKS juga efektif diterapkan setelah dilakukan uji t yang menyatakan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada kelas eksperimen adalah 100%, sedangkan kelas kontrol 86,42%. Aktivitas belajar pada kelas eksperimen memperoleh persentase sebesar 83,73%, sedangkan kelas kontrol 70,73%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa LKS IPA Terpadu berbasis permainan edukatif tema “Gerak Tumbuhan dan Faktor yang Mempengaruhi” untuk siswa SMP terbukti layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran.   This study aims to determine the feasibility of integrated science worksheets based on educational games and the effectiveness of using worksheets in learning activities.    The research method used was Research and Development which consisted of several stages, they were problem identification, data collection, product design, design validation by experts, small-scale trial, product revision, large-scale trial, product revision, and the final product. This research used true experimental design with experimental group used the integrated science worksheets based on educational games, while the control group used the regular integrated science worksheets. The results show that based on experts judgement the worksheets were apropriate to be used with average score > 2.75. Integrated science worksheets were also proved effectively when it was applied after t test. It was stated that the average score of experimental group learning outcomes was better than the control group. The percentage of student’s the classical learning mastery in the experimental group was 100%, while the control group was 86,42%. Learning activities in the experimental group obtained a percentage of 83,73%, while the control group was 70,73%. It can be concluded that the integrated science worksheets based educational games "Motion and Factors Affecting Plant" for junior high school students has been proven feasible and effective to be used in learning activities.  
PENGEMBANGAN CONTEXTUAL PUZZLE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PROYEK TEMA PENCEMARAN DAN DAMPAKNYA BAGI MAKHLUK HIDUP Warapsari, Diyah Ayu; Saptorini, Saptorini
Unnes Science Education Journal Vol 4 No 1 (2015): February 2015
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v4i1.5014

Abstract

Puzzle adalah sebuah media permainan merangkai potongan gambar yang berantakan agar menjadi suatu gambar yang utuh. Contextual puzzle merupakan hasil modifikasi dari permainan puzzle konvensional. Contextual puzzle dilengkapi dengan gambar, pertanyaan, serta tugas proyek untuk mengasah kreatifitas siswa. Media pembelajaran yang menyenangkan dengan memadukan unsur bermain dan belajar perlu dikembangkan karena proses pembelajaran di SMP N 1 bobotsari tidak pernah menggunakan media pembelajaran yang telah dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang layak digunakan berupa contextual puzzle berbasis proyek pada tema pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup dan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media contextual puzzle berbasis proyek terhadap hasil belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP N 1 Bobotsari. Penelitian ini menggunakan tahap penelitian Research & Development (R&D) menurut Sugiyono (2010). Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kelayakan media contextual puzzle dan data keefektifan media contextual puzzle yang dilihat dari perhitungan n-gain berdasarkan nilai pretest dan posttest. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh didapatkan data kelayakan media contextual puzzle dengan rata-rata persentase penilaian kelayakan media dan materi berturut-turut sebesar 87,48% dan 96,65% dengan kategori sangat layak. Hasil belajar siswa pada uji coba pelaksanaan memperoleh n-gain sebesar 0,775 dengan kriteria tinggi dan rata-rata persentase keaktifan siswa sebesar 70,05% dengan kriteria aktif. Dengan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media contextual puzzle layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa SMP/MTs. Puzzle is a game where we should arrange some pieces of picture to be a complete picture. Contextual puzzle is a modified version of the conventional puzzle game, completed with pictures, questions, and project assignments to improving the students’ creativity. Fun learning media combined with the elements of playing and learning aspect need to be developed because the learning process in SMP N 1 Bobotsari never use the modified media. This research aims to develop a feasible learning media of contextual puzzle based on project with theme of Pollution and its Impact on Living Organisms and to determine the effectiveness of contextual puzzle based on projects to increase the learning outcomes of students. The subjects in this research were students of class VII and VIII SMP N 1 Bobotsari. This research used the research phase of Research & Development (R & D) design by Sugiyono (2010). The data of this research are the feasibility of media and effectiveness of contextual puzzle, the data were obtained from n-gain calculation of the pretest and posttest score. Based on the data of contextual puzzle media’s feasibility with average percentage appraisal of media and materials respectively for 87.48% dan 96.65% with very decent category. Students’ learning outcomes in the trial implementation obtined n-gain of 0.775, it includes high criteria and the percentage of students’ activity of 70.05%, it includes active criteria. Therefore, it can be concluded that the contextual puzzle is proven to be feasible and effective to be learning media for SMP / MTs students.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY LITERACY (STL) PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS Saroyah, Saroyah; Saptorini, Saptorini; Nurhayati, Sri
Chemistry in Education Vol 1 No 1 (2012): Terbit bulan April 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan ScienceTechnology Literacy (STL) pada materi pokok larutan penyangga dan hidrolisisdalam mengefektifkan hasil belajar siswa. Seluruh siswa kelas XI IA SMA Negeri1 Bojong sebagai populasi dalam penelitian ini dengan sampel yang terpilihsecara acak yaitu XI-IA-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-IA-2 sebagaikelas kontrol. Rancangan penelitian menggunakan control group pre test-post testdesign. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu metodedokumentasi untuk memperoleh analisis tahap awal, metode tes untukmendapatkan hasil belajar aspek kognitif, dan metode observasi untukmendapatkan data hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kisaran rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen yaitu74,38-79,56 sedangkan pada kelas kontrol 67,73-72,91, dengan ketuntasanklasikal 94,29% pada kelas eksperimen dan 55,88% pada kelas kontrol. Gainternormalisasi yang diperoleh pada kelas eksperimen adalah 0,66 sedangkan padakelas kontrol adalah 0,57. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwapendekatan Science Technology Literacy (STL) dapat mengefektifkan hasilbelajar siswa kelas XI IA materi pokok larutan penyangga dan hidrolisis di SMANegeri 1 Bojong.
PENERAPAN CHEMISTRY WEB DENGAN PENDEKATANCONTEXTUAL TEACHING AND LEARNINGMATERI LAJU REAKSI Zuhaida, Anggun; Prasetyo, Eko Budi; Saptorini, Saptorini
Chemistry in Education Vol 1 No 1 (2012): Terbit bulan April 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran kimia di SMA cenderung masih bersifat teoritik yangmenyebabkan siswa jarang memanfaatkan fasilitas internet gratis (wifi) yangtersedia di sekolah, oleh sebab itu diperlukan pendekatan serta mediapembelajaran yang menarik bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh penggunaan media chemistry web dengan pendekatancontextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar materi pokok lajureaksi. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA di SMAN 3Semarang. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik cluster randomsampling dan terpilih kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen yang mendapatperlakuan dengan menggunakan media chemistry web dengan pendekatan CTL,dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional danmedia powerpoint. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes,observasi dan angket. Uji hipotesis menggunakan koefisien korelasi biserial dankoefisien determinasi dan diperoleh rb 0,65 dengan besarnya kontribusi 42,11%.Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media chemistry webdengan pendekatan CTL berpengaruh terhadap hasil belajar materi pokok lajureaksi siswa kelas XI IPA SMAN 3 Semarang dengan kontribusi 42,11%.
Co-Authors A Tri Widodo A.A. Ketut Agung Cahyawan W A.T. Widodo, A.T. Achmad Binadja Andi Setyo Wibawa, Andi Setyo Andika Bayu Pradana Anggun Zuhaida, Anggun Anis Qori Aeni, Anis Qori Bagus Adiprastyo, Bagus D.P. Putri, D.P. Diyah Ayu Warapsari, Diyah Ayu Djoko Rahardjo Dwi Nur Apriani, Dwi Nur E. Kusuma, E. E.B. Susatyo, E.B. Edy Cahyono Edy Kustiani Elfrida Ratnawati Endang Susilaningsih Ersanghono Kusumo, Ersanghono Fahas, Exzanidan Fatkhur Rohman Firmansyah, Edo Prastiko Fredi Fuad Fitriyanto, Fuad Hidayah Hidzyam Diniy, Hidayah Hidzyam Idha Zuly Astutik, Idha Zuly intan permata sari Ischan Afsita Varadela, Ischan Afsita Junaidi Junaidi Kasmadi Imam Supardi Kasmui -, Kasmui Kiki Samiana, Kiki Kusoro Siadi Lina Putri Cahyaningtyas, Lina Putri Merlianita, Ditha Mita Rosyda Attaqiana, Mita Rosyda Muharomah, Nur'aini muharram, Muhammad Nafila Rahma Putri, Nafila Rahma Nanik Wijayati Nareswari, Aptika Hana Prastiwi Ni’mah, Luluk Hasanatun Noviady, Ikhsan Nugraheni Hadiyanti Pradana, Andika bayu Prayoga, Reksa Nanda Putra, Niko Prismanda Rasyadan Taufiq Probojati Renny Nuri Septiani, Renny Nuri Retno Sri Iswari Risa Arifiani, Risa Riva lsmawati, Riva Saroyah Saroyah, Saroyah Satriya Bayu Aji, Satriya Bayu Setyobudi, Hendrik Sigit Priatmoko Soeprodjo Soeprodjo, Soeprodjo Sri Kadarwati Sri Nurhayati Stephani Diah Pamelasari, Stephani Diah Subiyanto Hadi Saputro Supandji, Supandji Tafakresnanto, Chendy Tjatur Prijo Rahardjo Tutut Dwi Sutiknjo Vika Rianti Puspitaningrum, Vika Rianti Wahyu Widiyono Wibi Tegar Lelono, Wibi Tegar Widiyanti Widiyanti, Widiyanti Winnugroho Wiratman, Manfaluthy Hakim, Tiara Aninditha, Aru W. Sudoyo, Joedo Prihartono Woro Sumarni Zulfia Rakhmawati, Zulfia