Sayidiman Sayidiman, Sayidiman
Program Studi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dengan Model Pembelajaran Guided Teaching Sanytiara, Wulan; Sayidiman, Sayidiman; Alfriadi, Alfriadi
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2024): Januari
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i3.57169

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala seperti hanya sebagian kecil siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 75, dari 22 orang siswa hanya 45% yang mampu mencapai KKM, adanya sebagian siswa yang sulit memahami pelajaran yang disampaikan, hal ini terlihat dari hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh guru hanya sebagian siswa yang memperoleh nilai baik dan dapat mengerjakan soal dengan benar, sulitnya siswa memusatkan perhatian sehingga siswa tidak mendapat informasi atau penyelesaian dari teman kelompok ataupun guru dan kurangnya aktivitas siswa dalam membangun pengetahuan dan kurangnya keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak mengerti kepada guru dalam proses belajar. Berhasilnya Model Guided Teaching ini diketahui dari adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I hasil belajar siswa memperoleh nilai dengan jumlah rata-rata 72 dengan kategori cukup, sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa memperoleh nilai dengan jumlah rata-rata 85 dengan kategori baik. Keadaan ini menunjukkan bahwa perbaikan proses pembelajaran dengan model guided teaching dapat dikatakan berhasil.
The Effect Of The Application Of The Recitation Method On Mathematics Learning Outcomes Of Fifth Grade Students Of UPT SPF SD Inpres Rapokalling Tallo District Makassar City Cahaya, Fitri; Sayidiman, Sayidiman; Nurhaedah, Nurhaedah
International Journal of Elementary School Teacher Vol 3, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijest.v3i2.44937

Abstract

This study was conducted based on the problem of low student learning outcomes. The purpose of this study is to determine the description of the application of the recitation method, to determine the picture of learning outcomes mathematics UPT SPF SD Inpres Rapokalling 1 District Tallo Makassar. This research is included in experimental research with quantitative approach. The design used in this study is a quasi experiment with a type of nonequivalent control group design. The population in this study is all students of Class V UPT SPF SD Inpres Rapokalling 1 District Tallo Makassar. The samples in this study were 30 students of VA class and 32 students of VB class who were selected by purposive sampling technique. The Data in this study were collected using observation sheets, and student learning outcomes. The Data were analyzed using descriptive and inferential analysis. The results of descriptive analysis showed that the application of the recitation method went very well. The results of inferential analysis using an independent sample t-test showed that there were differences in pretest and posttest results between the experimental class and the control class which means that there is an increase in student learning outcomes in the experimental group better than the control group. So it can be concluded that: (1) the learning process by applying the method of recitation is very good; (2) student learning outcomes indicate an increase in student learning outcomes in learning; (3) there is an influence on the application of the method of recitation UPT SPF SD Inpres Rapokalling 1 District Tallo Makassar City
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Tofani, Lelis; Pagarra, Hamzah; Sayidiman, Sayidiman
Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/mindset.v4i1.2155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas IV Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Pendidikan Formal (SPF) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maccini 2 Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus meliputi dua pertemuan dengan tahapan kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian adalah pada model cooperative learning tipe jigsaw dan hasil belajar siswa, dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas IV UPT SPF SDN Maccini 2 Kota Makassar yang berjumlah 29 orang pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data mencakup analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, hasil belajar siswa termasuk dalam kategori rendah, namun pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan hingga kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning tipe jigsaw efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IV UPT SPF SDN Maccini 2 Kota Makassar.
PKM Pelatihan Penyusunan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Bagi Guru Sekolah Dasar Di SDN 3 Mimika Yusuf, Faidah; Rahman, Hardianto; Syamsuddin, Afdhal Fatawuri; Irfan, Muhammad; Sayidiman, Sayidiman
PANRITA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 02 (2024): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jcs.v2i02.2803

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para guru di SDN 3 Mimika tentang penyusunan proyek profil pelajar Pancasila. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangatlah penting. Namun, seringkali guru di sekolah dasar mengalami kesulitan dalam menyusun proyek profil pelajar yang mencakup nilai-nilai Pancasila secara komprehensif. Melalui pengabdian ini, para guru dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam merancang proyek profil pelajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila. Metode pelatihan yang digunakan meliputi penyampaian teori, studi kasus, diskusi kelompok, dan simulasi. Sebanyak 25 guru menjadi peserta pelatihan dan satu pengajar. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman guru tentang nilai-nilai Pancasila serta kemampuan mereka dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam proyek profil pelajar. Dengan demikian, terjadi peningkatan kualitas pendidikan karakter. Evaluasi dilakukan melalui observasi langsung terhadap implementasi proyek profil pelajar yang disusun oleh para guru setelah mengikuti pelatihan. Pengabdian masyarakat ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat pendidikan karakter di sekolah dasar, serta meningkatkan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Pancasila di kalangan siswa
Implementation Of The Problem Based Learning Model In Improving Student’s Critical Reasoning Ability In Learning Indonesian Language In Class IV UPT SPF SD Inpres Gunung Sari Baru Isra, Bau; Nurhaedah, Nurhaedah; Sayidiman, Sayidiman
International Journal of Elementary School Teacher Vol 4, No 1 (2024): April
Publisher : Program Studi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/ijest.v4i1.64842

Abstract

This study examines the Problem Based Learning (PBL) model in enhancing the critical reasoning skills of fourth-grade students in Indonesian language learning at UPT SPF SD Inpres Gunung Sari Baru. The research problem focuses on how the application of the Problem Based Learning model improves students' critical reasoning skills in Indonesian language learning in the fourth grade at UPT SPF SD Inpres Gunung Sari Baru. The objective of this study is to describe the implementation of the Problem Based Learning model in enhancing the critical reasoning skills of students in Indonesian language learning in the fourth grade at UPT SPF SD Inpres Gunung Sari Baru. This Classroom Action Research uses the Kemmis & McTaggart model. Data collection techniques include observation, tests, and documentation. Data analysis uses data condensation, data presentation, and conclusion drawing. In Cycle I, the process includes planning, which involves identifying problems, setting goals, and planning actions. The actions taken involve using the PBL model, providing worksheets and relevant problems. Observation is conducted during the action process to observe the learning process of teachers and students using the PBL steps and to collect observational data. The next stage is reflection, which aims to evaluate and conclude students' critical reasoning abilities using tests. In this stage, it is observed that there are aspects that need improvement and the determination of the next steps. The results of the study show that in Cycle I, the teacher observation results fall into the less satisfactory category, and the student observation results also fall into the less satisfactory category or have not yet reached the success standard. Meanwhile, the results of students' critical reasoning tests in Cycle I are in the low criteria or it can be said that many students have not yet met the success standard. In Cycle II, the planning stage involves identifying problems based on the results of Cycle I, setting goals, and planning actions. During the action stage, the PBL model is used, and relevant worksheets and problems are provided. Observation is conducted during the action process to observe the learning process of teachers and students using the PBL steps and to collect observational data. The reflection stage uses evaluation tests to evaluate and conclude students' critical reasoning abilities. As a result, the teacher observation results in Cycle II fall into the good category, and the student observation results in Cycle II also fall into the good category or have reached the desired success standard. The results of the students' critical reasoning tests in Cycle II show that the researcher succeeded in enhancing the students' critical reasoning abilities to a very high criterion.
INTEGRASI KECAPI DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN FORMAL BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Ihsan, Andi; Saputra, Andi Taslim; Sayidiman, Sayidiman
JURNAL IMAJINASI Vol 8, No 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/i.v8i2.65290

Abstract

This research provides an overview of the integration of the lute in formal education.  The most important instrument for building culture and upholding the principles of local knowledge education and stimulating civilized behavior in society is education.  In addition, there will be no separation between education and curriculum. This makes sense considering that, within the parameters of the formal education system, the curriculum is a very important teaching instrument. The curriculum must be developed so that education can meet society's expectations, because it is one of the main indicators of educational success. Because the main goal of education is to meet society's demands, a curriculum like this is relevant to society. One thing that needs to be included is the use of traditional musical instruments known as Kecapi integrated into the curriculum in formal education. Looking at the facts, the aim of the harp integration approach and formal education is to produce human resources that can function optimally in society by combining the culture of lute art and science. A program called formal education aims to combine the benefits of teaching with the delivery of high education. Universities that provide an understanding of general knowledge and produce knowledge and experience of aesthetics and other things related to objects
Getteng dalam Paseng Pangaderreng Masyarakat Bugis sebagai Basis Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Sayidiman, Sayidiman; Manggau, Arifin; Ramli, Asia; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 1 (2024): Volume 9, Nomor 1 - Juni 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i1.10232

Abstract

Penelitian ini didasari adanya problem moral di kalangan peserta didik yang mengindikasikan adanya krisis dalam sistem pendidikan kita. Solusi yang diusulkan adalah pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi nilai-nilai kearifan lokal Bugis, "Paseng Pangngaderreng, sebagai basis pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis domain, analisis komponensial, analisis taksonomi dan analisis tema kultural. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 rincian domain sebagai klausul utama dalam prinsip getteng dan memuat nilai moral utama yakni kejujuran dan integritas, terdapat 3 rincian domain sebagai bentuk pesan kepada pemimpin dengan nilai moral keutamaan kebijaksanaan, pengertian, empati, pengendalian diri dan pencarian kebenaran. Berdasarkan hasil analisis tema kultural ditemukan bahwa kehadiran getteng menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat bugis, nilai getteng dan Paseng Pangngaderreng tidak hanya memiliki relevansi budaya tetapi juga aplikatif dalam konteks kehidupan modern masyarakat Bugis, dan berdasarkan analisis taksonomi ditemukan bahwa nilai getteng diterapkan dalam dua konteks utama yakni kehidupan sehari-hari dan kepemimpinan.
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Hasan, Hasan; Wahira, Wahira; Sayidiman, Sayidiman
Jambura Journal of Educational Management Volume 6 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v6i1.3801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Islam Al-Azhar 24 Kota Makassar. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif yang menggambarkan fenomena yang ada di lapangan, dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah di SMP Islam Al-Azhar 24 Kota Makassar memiliki empat kompetensi manajerial utama yang berperan signifikan dalam meningkatkan kinerja guru, yaitu kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan. Dalam aspek perencanaan, kepala sekolah melibatkan seluruh guru dalam menyusun visi dan kebijakan yang relevan dengan kebutuhan pendidikan. Dalam aspek pengorganisasian, pembagian tugas yang jelas meningkatkan efisiensi kerja guru. Kepemimpinan kepala sekolah yang partisipatif dan pemberian dukungan motivasional juga berperan penting dalam meningkatkan semangat dan inovasi guru. Selain itu, pengendalian melalui pengawasan berkala terhadap proses pembelajaran memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Faktor pendukung yang memperkuat kompetensi manajerial kepala sekolah meliputi kepemimpinan inspiratif, tim yang solid, fasilitas yang memadai, serta kebijakan sekolah yang mendukung. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat, seperti keterbatasan waktu, ketergantungan pada sumber daya eksternal, dan perbedaan kompetensi antar guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah berperan sangat penting dalam meningkatkan kinerja guru dan kualitas pendidikan di SMP Islam Al-Azhar 24 Kota Makassar
Penerapan Model Card Sort dalam Meningkatkan Pembelajaran IPA Siswa Kelas III SDN No. 60 Selayar Septiani, Nadila Dwi; Basri, Basri; Sayidiman, Sayidiman; Irfan, Muhammad
Global Journal Basic Education Vol 4 No 1 (2025): Februari
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v4i2.4558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran IPA di Kelas III UPT SDN Benteng Selatan No.60 Kepulauan Selayar dengan menggunakan metode card sord. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III UPT SDN Benteng Selatan No.60 Kabupaten Kepulauan Selayar yang berjumlah 23 siswa (satu kelas). Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Data dikumpulkan dengan metode observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, keterlaksanaan pembelajaran dan keaktifan siswa. Berdasarkan hasil penelitian Tindakan kelas dengan menggunakan metode card sort, terdapat peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa pada mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Rata-rata nilai siswa meningkat dari pra siklus sebesar 62,65 menjadi 75,43 pada siklus 1, dan terus meningkat menjadi 78,48 pada siklus 2. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode card sort mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa secara bertahap dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, metode ard sort efektif digunakan sebagai strategi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA BAMBOOZLE PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA Maulida, Annisa Maulida; Pagarra, Hamzah; Sayidiman, Sayidiman
Global Journal Basic Education Vol 4 No 1 (2025): Februari
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v4i3.4564

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas penggunaan media interaktif Baamboozle dalam proses pembelajaran, terutama yang berkaitan dengan partisipasi dan motivasi siswa. Baamboozle adalah platform kuis online yang telah berkembang menjadi pembelajaran yang menarik dan kompetitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur dan pengamatan praktis penggunaan Baamboozle di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan Baamboozle secara aktif meningkatkan partisipasi siswa, memperkuat pemahaman material, dan menciptakan suasana yang lebih interaktif dan belajar bersama. Media ini juga mendukung berbagai pembelajaran karena dapat disesuaikan dengan berbagai tingkat keterampilan siswa. Singkatnya, Baamboozle adalah media interaktif yang efektif, inovatif, untuk mendukung proses pembelajaran di era digital.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media pembelajaran Bamboozle dalam meningkatkan kemampuan bernalar kritis terhadap keberagaman simbol agama. Subjek penelitian adalah siswa kelas 2 SD semester genap tahun pelajaran 2024/2025. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan media interaktif bamboozle secara signifikan membantu pemahaman siswa melalui media game interaktif. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam strategi pembelajaran Pendidikan Pancasila yang lebih kontekstual dan menyenangkan.