Claim Missing Document
Check
Articles

Konsep Pendidikan Tauhid yang Terkandung Dalam Surat Al-Fatihah Ahmad Darlis; Hadi Sufyan; Sri Rahmayani Manalu; Muhammad Amin; Asnil Aidah Ritonga
Jurnal Dirosah Islamiyah Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Dirosah Islamiyah
Publisher : Sekolah Pascasarjana Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/jdi.v5i2.3021

Abstract

Islam is a religion that is rahmatan lilaa'lamin. Therefore, as a Muslim, it is obligatory to apply it and spread peace. The scholars have agreed that there is the knowledge that is obligatory 'ain, namely knowledge that is obligatory for everyone specifically for himself, and knowledge that is obligatory for kifayah if it is carried out by some people, then the obligation of others falls. The science that everyone must know is the science of monotheism which is related to the syahadatain, and beliefs about Allah swt. the almighty one who has no partners has no likeness to Him, has neither begotten nor begotten, and the belief that Allah swt. This research is a form of research (library research), namely research conducted using library sources, both from books and journals related to and supporting this research. The conclusions that can be drawn from the discussion above are first, monotheism education is a basic concept so that humans know human nature. Humans will obey Allah's commands and stay away from His prohibitions when humans have truly united Allah. This will be based on the actions of humans who always surrender to Allah for all aspects that humans want. Second, the purpose of monotheistic education in the discussion above emphasizes monotheism uluhiyyah, rububiyyah, and asma wa adjectives, and the realization of the content of monotheism. Third, the implication of monotheism education for educational institutions is that it is able to make humans conform to a number of things (holding fast to the values of monotheism, strong faith, and attachment to great obedience to Allah SWT and learning fundamentally). Keywords: Education, Interpretation, Theology
PENDIDIKAN JASMANI DALAM AL-QUR’AN Maulida Ulfa; Mohammad Al farabi; Ahmad Darlis
AT-TAJDID Vol 7, No 1 (2023): JANUARI-JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v7i1.2678

Abstract

Pendidikan Inklusif dalam Persfektif Al-Qur’an Ira Wahyuni br Tarigan; Elida Saragih; Asnil Aidah Ritonga; Ahmad Darlis
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12783

Abstract

Dalam pendidikan inklusif, siswa berkebutuhan khusus menerima pengajaran bersama teman-temannya di ruang kelas. Hildegun Olsen menegaskan bahwa pendidikan inklusif berarti sekolah harus menyambut setiap siswa, tanpa memandang kebutuhan fisik, intelektual, sosial, emosional, bahasa, atau kebutuhan khusus lainnya. Anak-anak penyandang disabilitas, anak-anak dari latar belakang marginal atau kurang mampu, dan anak-anak yang diidentifikasi sebagai anggota ras, etnis, bahasa, atau agama minoritas harus diikutsertakan dalam strategi ini. Suatu jenis dukungan pendidikan yang dikenal sebagai pendidikan inklusif diberikan kepada anak-anak dengan kebutuhan belajar khusus di ruang kelas biasa, termasuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah kejuruan. Siswa ini biasanya dapat memahami topik kursus, pekerjaan rumah, dan disiplin ilmu lainnya. Penempatan penuh anak-anak dengan tingkat kebutuhan belajar yang berbeda-beda, mulai dari tunadaksa sedang hingga berat, di dalam kelas merupakan penerapan pendidikan inklusif. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Menurut Kirk dan Miller, pengertian kualitatif pada mulanya didasarkan pada pengamatan kualitatif daripada pengamatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian Sebagai strategi pengajaran bermanfaat yang menumbuhkan toleransi sosial, pendidikan inklusif dipandang sebagai hak asasi manusia. Namun, menurut perspektif yang berbeda, pendidikan inklusif adalah pendekatan pendidikan yang menangani setiap aspek penerimaan anak berkebutuhan khusus dengan cara yang memungkinkan mereka untuk menggunakan hak-hak dasar sipil mereka.
Signifikansi Pembelajaran Qira’atul Kutub di Prodi PAI Studi terhadap Prodi PAI FITK UINSU Medan Nona Maulidika Inayah; Ahmad Darlis; Maratu Naja Ramadhan; Ainun Matauli Pohan; Fadlan Fajri Harahap
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai signifikansi ataupun pentingnya pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI terhadap Prodi PAI FITK UINSU Medan. Jenis penelitian dalam materi ini ialah kualitatif. Cara pengumpulan datanya yakni dengan cara mewawancarai narasumber dan juga dengan sumber lain yakni dari buku serta dari jurnal. Dalam penelitian ini membahas mengenai beberapa rumusan masalah yaitu: (1) pentingnya mempelajari pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI FITK UINSU, karena menurut salah satu mahasiswi Prodi PAI FITK UINSU yang mempelajari pelajaran ini yakni agar tidak meninggalkan pelajaran klasik, tidak buta akan ilmu qira’atul kutub, dan memiliki keterampilan membaca literatur tafsir (2) faktor pendukung dalam mempelajari pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI FITK UINSU, menurut salah satu mahasiswi Prodi PAI FITK UINSU ini ialah adanya dosen yang berpengalaman di bidang bahasa arab, adanya media yang digunakan oleh dosennya (3) faktor penghambat dalam mempelajari pembelajaran qira’atul kutub di Prodi PAI FITK UINSU, menurut salah satu mahasiswi Prodi PAI FITK UINSU ialah dosen yang mengajarkannya sangat berpengalaman, namun tidak kepada pelajaran intinya yakni pembacaan kitab (qira’atul kutub), lalu motivasi mahasiswa dan mahasiswi yang rendah, dikarenakan dosen memiliki suara yang kecil, kurangnya sarana dan prasarana yang disediakan, seperti infocus dan bahan bacaan dan kurangnya metode pembelajaran yang menarik.
Comparative Analysis of the Implementation of Religious Moderation as an Effort to Build a Tolerant Culture at Tamansiswa Sukadamai Vocational School and Era Ibang Junior High School Fahrur Rozy; Azyana Alda Sirait; Indah Widya Jaya Putri Nasution; Mohammad Al Farabi; Ahmad Darlis
WARAQAT : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 9 No. 2 (2024): Waraqat: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51590/waraqat.v9i2.898

Abstract

Religious moderation is defined as a religious attitude that is not extreme, either in the form of radicalism or liberalism, and prioritizes balance and mutual respect. This study aims to analyze the process of internalizing religious moderation as an effort to build a tolerant culture at SMK Tamansiswa Sukadamai. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data were collected through observation, interviews, and documentation from the school, teachers, and students. The study results indicate that the internalization of religious moderation at SMK Tamansiswa Sukadamai is carried out through integrating moderation values ​​in the curriculum, extracurricular activities, and student character development. The school provides an understanding of the importance of tolerance, respecting differences, and avoiding extreme attitudes through an interfaith dialogue approach and activities encouraging cooperation between religious communities.
PENDIDIKAN SAINS DALAM AL-QURAN Rika Hidayana; Ahmad Darlis; Mohammad Al Farabi
AT-TAJDID Vol 7, No 2 (2023): JULI-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v7i2.2968

Abstract

PENDIDIKAN JASMANI DALAM AL-QUR’AN Maulida Ulfa; Mohammad Al farabi; Ahmad Darlis
AT-TAJDID Vol 7, No 1 (2023): JANUARI-JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v7i1.2678

Abstract

Merdeka Belajar dalam Perspektif Islam Chairunnisa Sahril Chaniago; Ahmad Darlis; Azlia Fasya Kintara; Jihan; Riswan; Asmalia
Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 23 No. 2 (2024): Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/mk.v23i2.2810

Abstract

This research aims to analyze the concepts of freedom to learn and freedom to learn from an Islamic perspective. The research method used is the library research method. This type of research uses a qualitative approach. The approach used is a descriptive study. The research results explain that Islam has never limited the learning process. This concept of freedom to learn was previously implemented by the Father of Indonesian Education, namely Ki Hadjar Dewantara. However, the concept he founded continues to undergo changes and follows changes along with changes in education ministers.
Implementasi Nilai Nilai Multikultural dalam Pendidikan: Analisis Peran dan Strategi Guru Ilham Adiansyah Harahap; Hendra Alsa Fahmi; Ida Marina Harahap; Ahmad Darlis; Mohammad Al farabi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1539

Abstract

Pendidikan Multikultural dalam prinsipnya mementingkan kesetaraan hak, termasuk dalam akses pendidikan untuk semua orang dengan prinsip "Pendidikan untuk Semua. " Demikian pula dengan proses demokratisasi yang dimulai dengan pengakuan hak asasi manusia tanpa memandang perbedaan warna kulit, agama, atau gender. Pendidikan yang multikultural adalah suatu fenomena yang masih cukup baru di dunia Pendidikan. perkembangan pendidikan multikultural sejalan dengan bersama perkembangan demokrasi suatu negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif. Pada penelitian ini mengguakan metode studi kasus. Studi Lapangan (Field Research) adalah pengumpulan data secara langsung ke lapangan dengan mempergunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Studi lapangan adalah studi langsung ditengah hiruk-pikuk keadaan nyata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi yang dilakukan oleh guru di SMP Adhyaksa dapat berjalan dengan baik yang dimana peserta didik dapat memahami tentangt nilai-nilai dari Multikultular baik itu di sekolah maupun di kehidupan sdehari-hari dapat dilihat dari hasil wawancara terhadap Informan Siswa yang menjawab bahwa mereka sudah paham dan mampu menjalankannya di sekolah dapat dilihat dari bagaimana peserta didik memperlakukan teman sekelasnya dan menimbulkan kelas yang nyaman di huni tanpa adanya perlakuan yang berbeda antar satu sama lain.
Pendidikan Agama Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional Annisa Husnul Khotimah; Afiq Azizah; Nurhanisa Ginting; Mhd Fajar Siddik; Ahmad Darlis
At-Tadris: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2023): At-Tadris: Journal of Islamic Education
Publisher : Ikatan Dai Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56672/8rym8915

Abstract

Islamic religious education is a learning carried out by a person or an educational institution which will later provide Islamic religious material in it. Islamic Religious training also does not escape importance of the national education system. It can be seen from the system of national education, which is based on Law No. 20 of 2003 which has provided breadth to Islamic religious education with all forms and models of learning in it. In Indonesia, Islamic religious education is a foundation and a strong basis to be able to instill Islamic valuesthrough the educational process. This is of course very related to Islamic religious education to national education. In connection with Islamic religious education which has the second position in the national education system, later it will be shown here that the position and position of the Islamic religious education system will affect the national education system, the reality of Islamic religious education and the various aspects that complement it.
Co-Authors Abdul Fajar Hasibuan Adhelia Ferari  Afiq Azizah Ahmad Raihan Ahmad Ridho Ainun Matauli Pohan Aisyah Al Azizah Tanjung Aisyah Aminy Annisa Husnul Khotimah Arini Siregar Asmalia Asnil Aidah Ritonga Asnil Aidah Ritonga Aulia Rahimi Ayau Ummad Nasution Ayu Annisah Azlia Fasya Kintara Azmatul Kholila Azyana Alda Sirait Bulan Hasibuan Chairunnisa Sahril Chaniago Chici Paramitha Harahap Daffa Tsaqif Aufa Dedi Ariyanto Daulay Devi Indah Sari Dinda Zulaikha Dzul Fadhli Sya’bana Edvina Syahnanda Elida Saragih Erra Malinda Fadlan Fajri Harahap Fahrur Rozy Fitrah Wahdania Ali Fitriani Hadad Alwi Hadi Sufyan Hairil Anwar Halimatus sakdiah Hendra Alsa Fahmi Hotmasarih Harahap Ibnati Mawaddah Ida Marina Harahap Ika Wirdani Ilham Adiansyah Harahap IMRAN SINAGA, ALI Indah Rizka Rahmi Indah Syafiqah Lubis Indah Widya Jaya Putri Nasution Iqbal Maulana Ira Wahyuni Br Tarigan Irma Sulistia Silaen Isnayni Rahmah Jelita Dalimunthe Jihan Khadijah Khadijah Khofifah Indar Rahman Lisa Sersanawawi Lisa Sersanawawi Maratu Naja Ramadhan Mariyati Mariyati Maulida Ulfa Mhd Fajar Siddik Mhd Rifqih Fernanda Mohammad Al Farabi Muhammad Alwi Alamsyah Muhammad Amin Muhammad Arif Syuhada Muhammad Khalidin   Musthafa Fadil Perkasyah Namira Fitri Mahfirah Nanda Nurul Baiti Nia Atikah Rahma Nona Maulidika Inayah Nur Aslamiyah Nurhanisa Ginting Nuri Indah Sari Nurlaili Nurlaili Nurul Amelia Nurul Izzah Tanjung Pilma Sindy Arizka Ramadayanti Ramadayanti Riana Sari Sitorus Rika Hidayana Riswan Rizka Ardiyanti Rizky Awaliyah Sinaga Sabilla Hidayani Br. Tarigan Santri Fahmi Saripah Aini Sheilla Fahira Khadna Shela Fahra Dilla Siswi Tri Amalia Siti Azizah Siti Azminatasya Ammar Siti Nur Haliza Sri Rahmayani Manalu Sri Wahyuni Harahap Sukandi Sukandi Tri Wulan Sari Viona Miftahuljannah Wahyu Alfarizi Wanda Ramadhani Br Samura Win Ryansyah Ramadhan Winda Nurul Azizah Yudha Wijaya Lubis Yulia Ningsih Zachra Fahira Zahrotul Husna Zulham Lubis